Anda di halaman 1dari 11

JOB SHEET SENAM HAMIL

ASUHAN KEHAMILAN

Disusun oleh :
GINA SONIA
A.15.20.0013
Tingkat 1A
Prodi DIII Kebidanan

AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR

Jl.Pangeran Hidayatullah No.103,Sawah Gede,Kec. Cianjur

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

43212
JOBSHEET

Job Kegiatan : Waktu


pelaksanaan :
Senam Ibu
Hamil 30 Menit

OBJEKTIF PERILAKU
MAHASISWA PERILAKU
MAHASISWA
Setelah membaca job sheet dan melihat demonstrasi senam hamil, mahasiswa dapat melakukan
senam hamil sesuai dengan langkah-langkah dan berurutan.
ALAT DAN PERLENGKAPAN

 Matras / Kasur
 Bantal
 Laptop (musik)

ALAT BANTU

1. Job Sheet
2. Daftar Tilik
3. Papan Tulis
4. OHP
5. Flipchart
METODE : DEMONSTRASI

REFERENSI :

 https://www.haibunda.com/kehamilan/20200923203712-49-163466/3-gerakan-senam-
di-trimester-2-untuk-bantu-bunda-melahirkan-normal
 https://www.alodokter.com/senam-hamil-dan-hal-hal-penting-
yang-ada-di-dalamnya#:~:text=Senam%20hamil%20adalah%20rangkaian
%20gerakan,mempersiapkan%20diri%20menghadapi%20proses%20persalinan.
DASAR TEORI

A. Pengertian
Senam hamil adalah rangkaian gerakan senam yang diperuntukkan bagi ibu hamil.
Gerakan senam hamil umumnya aman dan ringan, sehingga dapat dilakukan di berbagai
usia kehamilan. Tujuan utama senam hamil adalah membantu ibu hamil dalam
mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan.

B. Tujuan Senam Ibu Hamil


 Memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot dinding perut, ligamenligamen, otot dasar panggul yang berhubungan
dengan proses persalinan.
 Membentuk sikap tubuh, sikap
tubuh yang baik selama kehamilan dan persalinan dapat
mengatasi keluhan-keluhan umum pada wanita hamil, mengharapkan letak janin normal,
mengurangi sesak nafas akibat bertambah besarnya perut.
 Menguasai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peranan penting dalam persalinan
dan selama hamil untuk mempercepat relaksasi tubuh yang diatasi dengan napas dalam,
selain itu juga untuk mengatasi rasa nyeri pada saat kontraksi.
 Menguatkan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang
semakin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
 Mencegah varises, yaitu pelebaran
pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil.
 Memperpanjang nafas, karena
seiring bertambah besarnya janin maka dia akan mendesak isi perut ke arah dada. Hal ini
akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. Dengan senam
hamil maka ibu akan dapat berlatih agar nafasnya lebih panjang dan tetap relaks.
 Latihan pernafasan khusus yang
disebut penting quick breathing terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang.
 Latihan mengejan, latihan ini khusus
utuk menghadapi persalinan, agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar
keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
 Mendukung ketenangan fisik

C. Manfaat Senam Ibu Hamil


 Memperkuat otot sendi
 Memperkuat jantung dan paru-paru
 Membuat tidur lebih nyenyak
 Mengurangi nyeri pada tulang belakang atau nyeri punggung
 Mendukung tumbuh kembang janin
 Meningkatkan stamina
 Mengurangi stress
 Mengurangi resiko kehamilan prematur
 Mengurangi ketegangan menjelang persalinan

D. Syarat Melakukan Senam Ibu Hamil


 Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
 Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
 Menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
 Sebelum melakukan senam hamil, ibu hamil sudah sarapan atau makan terlebuh dahulu.
 Kehamilan berjalan normal
PETUNJUK KERJA

1. Baca job sheet sebelum melakukan praktik


2. Alat, bahan dan perlengkapan disiapkan secara ergonomis
3. Perhatikan keadaan umum dan privacy ibu
4. Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
5. Atur posisi ibu secara relax
6. Ikuti petunjuk instruktur

KESELAMATAN KERJA

a. Minum yang cukup sebelum, selama dan setelah melakukan senam (Wanita hendaknya
mengkonsumsi 1 sampai 2 liter air dalam sehari)
b. Perhatikan keadaan umum ibu
c. Hindari senam jika terjadi perdarahan, ancaman persalinan premature, serviks yang tidak
kompeten pertumbuhan lambat intrauterine dan demam
d. Sebaiknya senam ini dilakukan saat memasuki trimester II
e. Senam ringan sampai sedang dan teratur ( 3 kali seminggu ) atau sesuai kemampuan ibu
f. Hindari senam dengan terlentang dan kaki lurus, melompat atau menyentak, pengangkatan
kaki secara lurus dan sit up
g. Perhatikan kenyamanan dan privasi ibu

PENYAJIAN KERJA

No Langkah-langkah dan key point Gambar


1. Persiapan alat :
Siapkan alat dan bahan yang
diperlukan.
Key point :
Atur alat dan bahan secara
ergonomik.
2. Siapkan ibu
Key point :
Gunakan pakaian yang
memungkinkan bergerak bebas dan
pastikan kondisi fisik ibu (ibu
hamil dalam kondisi normal dan
tidak mengalami komplikasi).
3. Latihan pendahuluan :
Kedua lengan diputar pada sendi
bahu
Key point :
Posisi badan tetap tegak , lakukan
gerakan putaran ini kedepan dan
belakang sebanyak 8 kali.

4. Duduk relax
Key point :
Duduk tegak, tangan kiri disimpan
di samping untuk menompang
badan dan tangan kanan di angkat
ke atas.
5. Posisi membungkuk
Key point :
Membungkuk (posisi tangan
disimpan didepan untuk
menompang badan dan kedua kaki
ditekuk.

6. Posisi berbaring miring/setengah


tidur
Key point :
Posisi setengah tidur menghadap
ke samping dan kepala ditopang
satu tangan kemudian angkat satu
kaki lakukan secara berganian.
7. Pendinginan :
Duduk relax
Key point :
Duduk tegak, kedua tangan
direntangkan kesamping (hitung 5
detik).

Posisi duduk dan menarik nafas


dalam dengan tangan diputar ke
depan( hitungan 1-8)
EVALUASI

1. Menunjuk seorang mahasiswa menyiapkan peralatan, perlengkapan dan bahan yang


dibutuhkan untuk melakukan senam hamil.
2. Meminta mahasiswa tersebut untuk melakukan senam hamil dengan menggunakan peralatan
dan bahan yang telah disiapkan.
3. Penilaian dilakukan dengan menggunakan checklist atau daftar tilik.
4. Instruktur/pembimbing mengukur taraf pencapaian OPS dengan menggunakan daftar tilik
dan pencapaian kompetensi maksimal 100%.

Anda mungkin juga menyukai