Anda di halaman 1dari 13

KEGIATAN BELAJAR 3

PRAKTIKUM
MEMBIMBING SENAM HAMIL
=====================================================

Waktu 100 menit ( 2 Jam)


Sekarang kita masuki Kegiatan Belajar 3, dalam kegiatan belajar ini
anda akan mempelajari tentang bagaimana cara membimbing senam hamil .
Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu
yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil.

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, anda diharapkan mampu


membimbing senam hamil..

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah melakukan kegiatan belajar praktikum anda diharapkan


dapat :
1. Melakukan senam hamil.
2. Melakukan langkah-langkah senam hamil.
3. Melakukan senam hamil secara efektif dan efesien.

Pokok-Pokok Materi

1. Persiapan alat dan untuk pelaksanaan senam hamil..


2. Langkah-langkah senam hamil.
3. Pelaksanaan senam hamil dengan efektifdan efesie

24
Uraian materi

1. MEMBIMBING SENAM HAMIL


A. ASPEK PENGETAHUAN
Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu
yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Tujuan
pelaksanaan ibu hamil adalah :
1. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
ligamen-ligamen, otot dasar panggul yang berhubugan dengan proses
persalinan.
2. Membentuk sikap tubuh. Sikap tubuh yang baik selama kehamilan dan
bersalin dapat mengatasi keluhan-keluhan umum pada wanita hamil,
mengharapkan letak janin yang normal, mengurangi sesak napas akibat
bertambah besarnya perut.
3. Memperoleh relaksai tubuh yang sempurna degan memberi latihan
kontraksi dan relaksasi. Relaksasi yang sempurna diperlukan selam
hamil dan selam persalinan.
4. Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai peran penting
dalam persalinan dan selama hamil untuk mempercepat relaksasi tubuh
yang diatasi dengan napas dalam, selain itu juga untuk mengatasi rasa
nyeri pada saat his.
5. Untuk memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna sehari-hari, juga
untuk memperoleh sikap tubuh yang relaks dan ketenangan selama
melahirkan.

Syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan senam hamil:


1. Sebelum melakukan latihan harus dilakukan pemeriksaan kesehatan dan
mnta nasehat dokter atau bidan.
2. Latihan baru bisa dimulai setelah umur kehamilan 22 minggu
3. Latihan harus dilakukan secara teratur dan disiplin dalam batas-batas
kemampuan fisik ibu.
4. Latihan sebaiknya dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin.

Target rentang frekuensi jantung sebaiknya tidak melebihi 70% dari denyut
nadi semula. Cara mencari rentang frekuensi jantung :
(220-umur) x 70% = rentang frekuensi jantung
Manfaat senam hamil :
1. Memperbaiki sirkulasi.
2. Meningkatkan keseimbanga otot.
3. Mengurangi bengkak.
4. Mengurangi gangguan gastrointestinal.

25
5. Mengurangi kejang kaki.

1. Tahapan Senam Hamil


1. Latihan pendahuluan :
a. Latihan I. Duduk tegak bersandar pada kedua lengan, kedua tungkai
diluruskan dan dibuka sedikit, seluruh tubuh lemas.
b. Latihan II. Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat.
c. Latihan III. Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat, dan relaks.
d. Latihan IV. Duduk bersila dan tegak, kedua tangan di atas bahu dan
kedua lengan di samping buah dada.
e. Latihan V. Berbaring terlentang, kedua lengan di samping badan dan
kedua lutut ditekuk.
f. Latihan VI. Berbaring terlentang, kedua lengan disamping badan,
kedua tungkai lurus dan enak.
g. Latihan VII. Putar panggul ke kiri sebanyak 4 kali dan ke kanan 4
kali dengan menggerakkan panggul ke kiri, tekankan punggung ke
kanan sambil mengempiskan perut dan mengerutkan liang dubur.
Gerakkan panggul ke kanan, angkat pinggang, gerakkan
kembalipanggul ke kiri dan seterusnya sampai 4 kali gerakan
memutar, kemudian lakukan hal tersebut ke arah kanan sebanyak 4
kali.

Tujuan latihan panduan:


 Menjajagi daya kontraksi otot tubuh
 Menjajagi luas gerakan persendian
 Menyilangkan/mengurangi kekakuan baik yang terjadi pada
permulaan latihan maupun yang merupakna hasil/akibat dan
latiahan yang lalu

2. Latihan Inti
a. Latihan pembentukan sikap tubuh yang baik. Sikap tubuh yang baik
akan menyebabkan tulang panggul naik, sehingga janin berada pada
kedudukan yang normal. Sebaliknya, sikap tubuh yang tidak baik
menyebabkan tulang panggul turun sehingga kedudukan janin
kurang baik.
b. Latihan kontraksi dan relaksai latihan untuk memperoleh dan
mengatur sikap tubuh yang relaks pada saat yang diperlukan.
c. Latihan pernapasan untuk menguasai berbagai teknik pernapasan.

Bentuk-bentuk latihan inti diberikan menurut umur kehamilan, yaitu :


1. Latihan untuk kehamilan minggu ke 22-25
 Latihan pembentukan sikap tubuh. Berbaring terlentang, kedua lutut
ditekuk, kedua lengan di samping badan dan relaks.

26
 Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring terlentang, kedua lutut
ditekuk, kedua lengan di samping badan dan relaks.
 Latihan pernapasan untuk mengatasi nyeri his kala. Teknik
pernapasan dapat digunakan untuk mempercepat relaksasi,
mengatasi his pendahuluan dan his permulaan kala I, mengatasi
berbagai stres yang terjadi baik dari dalam maupun dri luar.

2. Latihan untuk kehamilan pada minggu ke 28-30


 Latihan pembentukan sikap tubuh. Sikap merangkak, jarak antara
kedua tanggan sama dan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota
tubuh tegak lurus pada lantai dan badan sejajar dengan lantai.
 Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring terlentang kedua lutut
ditekuk, kedua lengan di samping badan dan relaksasi.
 Latihan pernapasan untuk mengatasi nyeri his akhir kala I.

3. Latihan untuk kehamilan pada minggu ke 31-34


 Latihan pembentukan sikap berdiri tegak kedua kaki sejajar bahu,
kedua tanggan di samping badan dan relaks.
 Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring sebentar, kedua lutut.
 Latihan pernapasan untuk mengatasi kegiatan mengajar yang tidak
boleh dilakukan. Berbaring, telentang, kedua lutut ditekuk, kedua
lengan disamping badan dan relaks. Pemakaian tehnik ini adalah
pada saat ingin mengejan, tetapi dilarang karena pembukaan belum
lengkap.

4. Latihan untuk kehamilan miggu ke-35 sampai melahirkan.


 Latihan pembentukan sikap tubuh. Berbaring, telentang, kedua lutut
ditekuk,kedua tangan disamping bidan, dan relaks.
 Latihan kontraksi dan relaksasi. Berbaring telentang,kedua tungkai
terbuka sedikit,kedua lengan disamping bidan, lemaskan seluruh
tubuh,lakukan pernapasan secara teratur dan berirama.
 Latihan pernapasan untuk mengejan. Berbaring telentang kedua lutut
di pegang oleh kedua tangan dan relaks.

Kontraindikasi senam hamil:


1. Penyakit miokardial aktif.
2. Kelainan jantung.
3. Tromboflebilitis.
4. Emboli paru.
5. Isoimunisasi akut.
6.Rentan terhadap kelahiran prematur
7. Perdarahan per vagina.
8. Ada tanda kelainan pada janin.

27
B. ASPEK KETERAMPILAN
1.Menyiapkan alat:
 Matras sejumlah peserta.
 CD dan CD player.
 TV

2. Menyiapkan lingkungan. Di dalam ruangan yang lapang, jendela dalam


keadaan terbuka.
3. Menyaiapkan ibu:
 Mempersilahkan ibu untuk memakai pakaian olahraga.
 Memberi informasi kepada ibu tentang tujuan dan manfaat senam.
 Menjelaskan dan memperagakan gerakan yang akan dliakukan
sesuai dengan umur kehamilan.

4. Menyiapkan diri :
 Memakai pakaian olahraga.
 Berdiri pada posisi yang mudah terlihat oleh semua peserta senam.
 Membentangkan matras sesuai dengan jumlah peserta sedemikian
rupa tanpa mengganggu satu sama lain.

5. Memeriksa kondisi umum dan tanda vital, ibu hamil sebelum mengikuti
senam hamil:
 Menginformasikan kondisi/gejala ketika senam harus dihentikan.
 Menginformasikan agar peserta mengikuti gerakan senam petugas.
 Melakukan gerakan senam sesuai dengan umur kehamilan peserta
senam, diikuti oleh semua peserta senam.
 Mengukur denyut nadi ibu setelah aktivitas puncak.
 Memberi tahu ibu senam sudah berakhir.
 Merapikan alat.
 Mencatat dalam dokumen kegiatan yang telah dilaksanakan.

C. ASPEK SIKAP
1. Berhati-hatilah dalam melatih gerakan supaya tidak membahayakan
janin.
2. Tanggap terhadap perubahan fisik dan psikis ibu untuk
menghentikan gerakan senam bila ada tanda yang membahayakan
ibu dan janin.
3. Cermat terhadap kebenaran gerakan untuk menghindarkan bahaya

PRAKTIKUM
MAHASISWA

28
Alat Dan Bahan

Sebelum melakukan praktikum senam hamil anda harus menyiapkan


alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Persiapan alat dan bahan untuk senam hamil.
2. Langkah-langkah senam hamil
3. Pelaksanaan senam hamil dengan efektif dan efesien.

Langkah-langkah Kegiatan

Praktikum senam hamil ini dapat anda lakukan di laboratorium skill


atau real setting klinik. Langkah awal yang anda lakukan adalah :
mempersiapkan alat dan bahan untuk senam hamil, mempersilahkan ibu
hamil menempati matras masing-masing yang telah disiapkan, melakukan
senam hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut ini.

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

Nama mahasiswa : ________________________________

NIM : ________________________________

29
Kompetensi : Asuhan kebidanan ibu hamil
Unit kompetensi : Pelaksanaan tindakan asuhan kehamilan
Subunit kompetensi : Membimbing senam hamil

A. ASPEK PENGETAHUAN
Standar Kisi-kisi pengetahuan kritis Nilai Ket
Nilai batas 1. Tujuan senam hamil.
lulus: 60 2. Syarat-syarat ibu hamil yang boleh mengikuti
Bobot: 60 % senam hamil.
3. Kondisi-kondisi yang mengharuskan senam
dihentikan.
4. Gerakan-gerakan senam sesuai umur kehamilan.
5. Perbedaan denyut nadi normal dan abnormal
B. ASPEK KETERAMPILAN
Keterampilan
Standar Aspek Keterampilan yang dinilai Ket
Ya Tidak
Nilai batas 1. Menyiapkan alat
lulus:100  Matras sejumlah peserta
Bobot: 60  CD dan CD player
%  TV
2. Menyiapkan lingkungan. Di dalam ruangan
yang lapang jendela dalam keadaan terbuka.
3. Menyiapkan ibu:
 Mempersiapkan pasien untuk
memakai pakaian olahraga
 Memberi informasi kepada ibu tentang
tujuan/manfaat senam.
 Menjelaskan memperagakan tentang
gerakan yang akan dilakukan sesuai
dengan umur kehamilan.

4. Mahasiswa menyiapkan diri:


 Memakai pakaian olahraga.
 Mahasiswa berdiri pada posisi yang
mudah terlihat oleh semua peserta
senam.
 Membentangkan matras sesuai dengan
jumlah peserta sedemikian rupa tanpa
mengganggu satu sama lain.
5. Melaksanakan prosedur pemeriksaan.
Mahasiswa memeriksa kondisi umum dan
tanda vital, ibu hamil sebelum mengikuti
senam hamil:
 Mahasiswa menginformasikan
kondisi/gejala ketika senam harus
dihentikan.

30
 Mahasiswa menginformasikan agar
peserta mengikuti gerakan senam
petugas.
 Mahasiswa melakukan gerakan senam
sesuai dengan umur kehamilan peserta
senam, diikuti oleh semua peserta
senam.
 Mengukur denyut nadi ibu pada saat
aktivitas puncak.
 Merapikan alat.
 Mencatat dalam dokumen kegiatan
yang telah dilaksanakan
C. ASPEK SIKAP
Aspek sikap
Aspek sikap Ket
Standar Kadang Tidak
yang dinilai Selalu Sering Jarang .
-kadang Pernah
Nilai batas 1. Berhati-hati.
lulus: 60 2. Tanggap.
Bobot : 20 % 3. Cermat.

DAFTAR TILIK
PENILAIAN SENAM HAMIL

Nama mahasiswa :

31
Nim :
Tingkat/semester :
Tanggal penilaian :
Nilai setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb :
0 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau
tidak sesuai urutan (apabila harus berurutan)
2 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-
ragu
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya
diri
N /A : Langkah kerja atau kegitan tidak diperlukan dalam observasi ini

KASUS
LANGKAH / TUGAS N/
0 1 2 3
A
P E R S I A PA N
1. Alat :
 Matrassejumlahpeserta
 CD dan CD player
 TV
2 . Te m p a t :
 Di lapangan yang nyaman dan aman
 Ruangan dengan ventilasi udara yang
cukup
3. Pasien :
 Mempersiapkan pasien untuk memakai
pakaian olahraga
 Memberi informasi kepada ibu tentang
tujuan/manfaat senam.
 Menjelaskan memperagakan tentang
gerakan yang akan dilakukan sesuai
dengan umur kehamilan.
4. Mahasiswa :
 Memakaipakaianolahraga .
 Mahasiswaberdiripadaposisi yang
mudahterlihatolehsemuapesertasenam.
 Membentangkanmatrassesuaidenganjumla
hpesertasedemikianrupatanpamengganggu
satusama lain.
PELAKSANAAN
1. Periksa tanda vital : tekanan darah, denyut
nadi, pernapasan dan suhu.

32
2. Menginformasikan agar peserta mengikuti
gerakan senam petugas.
3. Melakukan gerakan senam dengan berhati-
hati sesuai dengan umur kehamilan peserta
senam, diikuti oleh semua peserta senam.
4. Mengukur denyut nadi ibu pada saat
aktivitas puncak dengan cermat
5. Merapikan alat.
6. Mencatat dalam dokumen kegiatan yang
telah dilaksanakan dengan tanggap
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100 =
141

TA N G G A L :

PA R A F P E M B I M B I N G :

TA N D A TA N G A N P R A K T I K A N :

RANGKUMAN

Selamat anada telah belajar melakukan senam hamil dengan


demikian anda sebagai calon bidan telah menguasai salah satu kompetensi
dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil. Hal-hal penting yang

33
sudah anda pelajari dalam panduan praktik klinik ini adalah sebagai berikut:
senam hamil meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a. Persiapan alat dan ruangan ..
b. Pelaksanaan senam hamil meliputi teknik /conten aspek sikap dan
prilaku. Langkah pelaksanaan kegiatanl.
c. Evaluasi keseluruhan terhadap kegiatan senam hamil, meliputi :
sistematika, efektif dan efesien.

TUGAS MANDIRI

Lakukan latihan senam hamil secara bertahap sebagai berikut :


1. Latihan bersama teman anda dalam kelompok kecil pada setting
laboratorium skill dengan menggunakan panduan penuntun belajar
praktik, kemudian teman anda melakukan observasi dengan
menggunakan instruktur anda.
a. Lakukan membimbing senam hamil pada 5 orang ibu hamil di real
setting lahan praktik dengan menggunakan panduan penuntun
belajar praktik.

34
b. Apabila menemui kesulitan, mintalah bimbingan instruktur anda

DAFTAR PUSTAKA

 Ai Yeyeh Rukiyah S.Si.T, MKM, dkk.2013.Asuhan Kebidanan


1.Jakarta:TIM.

 JNPKKR-POGI.2004. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal, Jakarta YBP-SP.

 JPNKKR-POGI, 2002.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal, Jakarta, YBP-SP.

 Dr. Sofian, Amru Sp.OG(k).onk.MWALS.2013.Sinopsis


Obstetri.Jakarta:EGC.

35
 Kusmiyati Yuni dkk.2010.perwatan ibu hamil.Yogyakarta . fitramaya.

36

Anda mungkin juga menyukai