Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SENAM PADA IBU HAMIL


NAMA : DILA ALFIANA
NIM : A.1.16.1013
STIKES MARENDENG MAJENE
TAHUN AJARAN 2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1              LATAR BELAKANG

Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan
teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil
tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang
dihadapi menjelang persalinan.
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil, disesuaikan dengan
banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut kian membesar dan lain-lain.
Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dn intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan
tubuh dan janin yang dikandung secara optimal.
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau
mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.

1.2              RUMUSAN MASALAH

1. Apakah definisi senam hamil  pada ibu hamil ?


2. Bagaimana kebutuhan senam hamil ?
3. Apakah tujuan senam hamil ?
4. Apakah manfaat senam hamil ?
5. Bagaimana teknik – teknik senam hamil?

1.3              TUJUAN PENULISAN


Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan senam hamil pada ibu
hamil, untuk mengetahui definisi senam hamil,untuk mengetahui dari pada tujuan senam hamil,
untuk mengetahui manfaat daripada senam hamil dan untuk mengetahui tekhnik-tekhnik senam
hamil.

1.4              MANFAAT PENULISAN


Manfaat penulisan makalah ini adalah agar ibu hamil mampu memahami dan mempraktekkan
senam hamil pada kehamilannya. Dan para pembaca khususnya bidan agar dapat menerapkan
pada kliennya untuk melakukan senam hamil secara benar.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1       DEFINISI SENAM HAMIL
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun
mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan
Senam hamil ini sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan tubuh yang sehat dan
bugar. Namun olah raga yang dilakukan, juga harus yang sesuai dengan perubahan fisik. Senam
yang pas dilakukan saat kehamilan adalah senam hamil.
Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trisemester ketiga, yaitu sekitar usia
28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk
meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan.

2.2  KEBUTUHAN SENAM  HAMIL


Lazimnya seorang ibu hamil tetap bekerja selama kehamilannya sehingga sangat penting pada
awal kehamilannya diberikan keterangan tentang pernafasan dasar serta sikap sewaktu bekerja
serta sikap sewaktu bekerja dan waktu senggang.
Salah satu aktifitas yang dilakukan adalah senam hamil. Tindakan relaksasi dan senam tiap hari
berguna untuk seorang ibu hamil agar dapat mempersiapkan tubuhnya bagi persalinan serta
belajar bernafas dan istirahat pada waktu yang tepat selama persalinan untuk membantu
kemajuan persalinan yang alamiah. Latihan fisik ini akan meningkatkan kesehatan, membentuk
sikap yang tenang dan baik,serta mekanika tubuh yang baik selama dan setelah kehamilan.
Melakukan senam hamil dilakukan pada usia kehamilan 28 minggu. Anjuran senam hamil
terutama ditujukan pada ibu hamil dengan kondisi normal atau dengan kata lain tidak terdapat
keadaan-keadaan yang mengandung resiko baik bagi ibu dan janin misalnya : perdarahan, pre
eklamsi berat, penyakit jantung, kelainan letak, panggul sempit, dll.
Senam tidak boleh dilakukan pada  kondisi :

1. Hipertensi akibat kehamilan


2. Riwayat persalinan kurang bulan
3. Perdarahan vagina
4. Ketuban pecah dini

2.3  TUJUAN SENAM  HAMIL

1. 1.      Menguasai teknik pernapasan.


Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, sedangkan teknik
pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi persalinan.

2. Memperkuat elastisitas otot


Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, sehingga dapat mencegah
atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir.

3.  Mengurangi keluhan.


Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan
bentuk tubuh.
4. Melatih relaksasi.
Proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi dan relaksasi yang
diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat proses persalinan.
5. Menghindari kesulitan.
Senam ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga
ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.

2.4  MANFAAT SENAM HAMIL


Sebagai wanita hamil, ada beberapa aktivitas sehari-hari yang perlu dikurangi agar kesehatan
sang ibu dan calon bayi tetap sehat. Walau demikian, bukan berarti wanita hamil tidak perlu olah
raga. Tentunya olah raga yang dipilih harus yang low impact agar tidak terlalu menguras tenaga.
Salah satu olah raga yang baik untuk wanita hamil adalah senam hamil.
Manfaat senam hamil:
• Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar panggul.
Kelenturan dua bagian tubuh tersebut memang harus dijaga baik-baik untuk memperlancar
proses persalinan.
• Melatih sikap tubuh yang tepat pada masa kehamilan. Karena adanya perubahan bentuk tubuh,
sikap tubuh memang harus diubah untuk memperingan keluhan-keluhan seperti sakit pinggang
dan punggung.
• Membuat tubuh lebih rileks. Senam hamil dapat membantu mengatasi stres dan rasa sakit
akibat proses bersalin.
• Melatih berbagai teknik persalinan yang benar. Salah satu teknik penting yang dilatih dalam
senam hamil adalah teknik pernafasan. Teknik pernafasan yang benar sangat diperlukan agar
persalinan berjalan lancar.

 Fisik : melenturkan otot dan memberikan kesegaran


 Psikologis : meningkatkan self esteem dan self image
 Sosial : sarana berbagai informasi

2.5  TEKNIK-TEKNIK SENAM  HAMIL


Gerakan Dasar Senam Hamil
Bagaimana gerakan dasar senam hamil? Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti di
rumah:

1. Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan santai. Lakukan sebanyak
mungkin dalam posisi sehari-hari
2. Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu.
Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Lakukan
gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil
mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Selanjutnya turunkan pinggang
dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar
panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali
3. Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu
menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh
kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi
tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan
ibu hamil
4. Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutu kanan diletakkan di
depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kana ditekuk di depan dan lengan kiri
letakkkan di belakang
5. Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala diberi bantal,
demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas
dengan berirama.
6. Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Lakukan
kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam semaksimal mungkin,
ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan badan ke bawah dan ke depan.
Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali
dengan interval 2 menit.

Kapan senam hamil dimulai dan untuk siapa

1. Untuk semua kasus kehamilan yang sehat


2. Usia kehamilan 4-6 bulan dan keluhan-keluhan sudah berkurang atau hilang, tidak
dimulai saat hamil berumur 8 bulan

Senam yang aman :

1. Berenang
2. Berjalan
3. Bersepeda
4. Setelah kehamilan 20 minggu jangan senam yang harus berbaring datar pada punggung.

Pesan khusus untuk peserta senam (tanpa resiko)


ž  Senam ringan sampai sedang 3X /minggu(perlu ada waktu untuk istirahat)
ž  Hindari senam dalam posisi terlentang dan berdiri lama tanpa gerakan
ž  Hentikan senam bila anda pusing
ž  Hindari senam yang berpotensi trauma pada perut
ž  Perlu nutrisi yang baik
ž  Pada trimester 1 perhatikan kehilangan panas, hidrasi yang adekuat dan kondisi yang optimal
ž  Setelah melahirkan senam dapat diteruskan sesuai kemampuan fisik

BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun
mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan Lazimnya seorang ibu hamil
tetap bekerja selama kehamilannya sehingga sangat penting pada awal kehamilannya diberikan
keterangan tentang pernafasan dasar serta sikap sewaktu bekerja serta sikap sewaktu bekerja dan
waktu senggang.
Senam hamil ini sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan tubuh yang sehat dan
bugar. Namun olah raga yang dilakukan, juga harus yang sesuai dengan perubahan fisik. Senam
yang pas dilakukan saat kehamilan adalah senam hamil.

3.2 SARAN

Senam hamil dapat dilakukan pada ibu hamil yang tidak mengalami gangguan masalah
kehamilan atau untuk semua kasus kehamilan yang sehat. Tetapi tidak diperuntukkan bagi
kehamilan yang mengalami kondisi-kondisi seperti Hipertensi akibat kehamilan, Riwayat
persalinan kurang bulan, Perdarahan vagina,dan Ketuban pecah dini.

Anda mungkin juga menyukai