Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI SENAM HAMIL
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik
ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan
Senam hamil ini sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan tubuh yang sehat
dan bugar. Namun olah raga yang dilakukan, juga harus yang sesuai dengan perubahan fisik.
Senam yang pas dilakukan saat kehamilan adalah senam hamil.
Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trisemester ketiga, yaitu sekitar usia
28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan
untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan.

2.2 KEBUTUHAN SENAM HAMIL


Lazimnya seorang ibu hamil tetap bekerja selama kehamilannya sehingga sangat penting
pada awal kehamilannya diberikan keterangan tentang pernafasan dasar serta sikap sewaktu
bekerja serta sikap sewaktu bekerja dan waktu senggang.
Salah satu aktifitas yang dilakukan adalah senam hamil. Tindakan relaksasi dan senam tiap
hari berguna untuk seorang ibu hamil agar dapat mempersiapkan tubuhnya bagi persalinan
serta belajar bernafas dan istirahat pada waktu yang tepat selama persalinan untuk membantu
kemajuan persalinan yang alamiah. Latihan fisik ini akan meningkatkan kesehatan,
membentuk sikap yang tenang dan baik,serta mekanika tubuh yang baik selama dan setelah
kehamilan.
Melakukan senam hamil dilakukan pada usia kehamilan 28 minggu. Anjuran senam hamil
terutama ditujukan pada ibu hamil dengan kondisi normal atau dengan kata lain tidak terdapat
keadaan-keadaan yang mengandung resiko baik bagi ibu dan janin misalnya : perdarahan, pre
eklamsi berat, penyakit jantung, kelainan letak, panggul sempit, dll.
Senam tidak boleh dilakukan pada kondisi :

1. Hipertensi akibat kehamilan


2. Riwayat persalinan kurang bulan
3. Perdarahan vagina
4. Ketuban pecah dini
2.3 TUJUAN SENAM HAMIL

1. 1. Menguasai teknik pernapasan.


Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, sedangkan teknik
pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi persalinan.

2. Memperkuat elastisitas otot


Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, sehingga dapat
mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir.

3. Mengurangi keluhan.
Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat
perubahan bentuk tubuh.
4. Melatih relaksasi.
Proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi dan relaksasi yang
diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat proses persalinan.

5. Menghindari kesulitan.
Senam ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta
menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.

2.4 MANFAAT SENAM HAMIL


Sebagai wanita hamil, ada beberapa aktivitas sehari-hari yang perlu dikurangi agar kesehatan
sang ibu dan calon bayi tetap sehat. Walau demikian, bukan berarti wanita hamil tidak perlu
olah raga. Tentunya olah raga yang dipilih harus yang low impact agar tidak terlalu menguras
tenaga. Salah satu olah raga yang baik untuk wanita hamil adalah senam hamil.
Manfaat senam hamil:
• Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar panggul.
Kelenturan dua bagian tubuh tersebut memang harus dijaga baik-baik untuk memperlancar
proses persalinan.
• Melatih sikap tubuh yang tepat pada masa kehamilan. Karena adanya perubahan bentuk
tubuh, sikap tubuh memang harus diubah untuk memperingan keluhan-keluhan seperti sakit
pinggang dan punggung.
• Membuat tubuh lebih rileks. Senam hamil dapat membantu mengatasi stres dan rasa sakit
akibat proses bersalin.
• Melatih berbagai teknik persalinan yang benar. Salah satu teknik penting yang dilatih dalam
senam hamil adalah teknik pernafasan. Teknik pernafasan yang benar sangat diperlukan agar
persalinan berjalan lancar.

 Fisik : melenturkan otot dan memberikan kesegaran


 Psikologis : meningkatkan self esteem dan self image
 Sosial : sarana berbagai informasi

2.5 TEKNIK-TEKNIK SENAM HAMIL


Gerakan Dasar Senam Hamil
Bagaimana gerakan dasar senam hamil? Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti di
rumah:

1. Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan santai. Lakukan
sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari
2. Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu.
Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Lakukan
gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat
sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Selanjutnya turunkan
pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan
otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali
3. Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu
menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh
kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi
tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai
kekuatan ibu hamil
4. Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutu kanan diletakkan di
depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kana ditekuk di depan dan lengan kiri
letakkkan di belakang
5. Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala diberi bantal,
demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, tenang, atur
nafas dengan berirama.
6. Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Lakukan
kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam semaksimal mungkin,
ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan badan ke bawah dan ke
depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-
4 kali dengan interval 2 menit.

Kapan senam hamil dimulai dan untuk siapa

1. Untuk semua kasus kehamilan yang sehat


2. Usia kehamilan 4-6 bulan dan keluhan-keluhan sudah berkurang atau hilang, tidak
dimulai saat hamil berumur 8 bulan

Senam yang aman :

1. Berenang
2. Berjalan
3. Bersepeda
4. Setelah kehamilan 20 minggu jangan senam yang harus berbaring datar pada
punggung.

Pesan khusus untuk peserta senam (tanpa resiko)


ž Senam ringan sampai sedang 3X /minggu(perlu ada waktu untuk istirahat)
ž Hindari senam dalam posisi terlentang dan berdiri lama tanpa gerakan
ž Hentikan senam bila anda pusing
ž Hindari senam yang berpotensi trauma pada perut
ž Perlu nutrisi yang baik
ž Pada trimester 1 perhatikan kehilangan panas, hidrasi yang adekuat dan kondisi yang
optimal
ž Setelah melahirkan senam dapat diteruskan sesuai kemampuan fisik

Anda mungkin juga menyukai