Selama kehamilan dan persalinan ibu banyak mengalami perubahan fisik seperti dinding perut
menjadi kendor, longgarnya liang senggama dan otot dasar panggul. Untuk mengembalikan kepada
keadaan normal dan menjaga kesehatan agar tetap prima, senam nifas sangat baik dilakukan pada
ibu setelah melahirkan. Ibu tidak perlu takut untuk banyak bergerak, karena dengan ambulasi didni
( bangun dan bergerak setelah beberapa jam melahirkan ) dapat membantu rahim untuk kembali
kebentuk semula.
Hari pertama
Posisi tubuh terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut diawali
dengan mengambil nafas melalui hidung. Kembungkan perut dan tahan hingga hitungan ke-
5 kemudian keluarkan nafas pelan – pelan melalui mulut sambil mengontraksikan otot perut.
Ulangi sebanyak 8 kali.
Hari kedua
Sikap tubuh telentang kedua kaki lururs ke depan. Angkat kedua tangan lurus ke atas
sampai kedua telapak tangan ketemu kemudian turunkan perlahan sampai kedua tangan
terbuka lebar hingga sejajar dengan bahu. Lakukan gerakan dengan mantap hingga terasa
otot sekitar tangan dan bahu terasa kencang. Ulangi sebanyak 8 kali.
Hari ketiga
Berbaring relaks dengan posisi tangan disamping bdan dan lutut ditekuk. Angkat
pantat perlahan kemudian turunkan kambali. Ingat jangan menghentak ketika menurunkan
pantat. Gerakan dilakukan 8 kali.
Hari keempat
Posisi tubuh berbaring dengan posisi tangan kiri disamping badan, tangan kanan
diatas perut dan lutut ditekuk. Angkat kepala sampai dagu menyentuh dada sambil
mengerutkan otot sekitar anus dan mengontraksikan otot perut. Kepala turun pelan – pelan
ke posisi semula sambil mengendurkan otot sekitar anus dan merelaksasikan otot perut.
Jangan lupa untuk mengatur pernafasan. Ulangi gerakan sebanyak 8 kali.
Hari kelima
Tubuh tidur terlentang, kaki lurus, bersama – sama dengan mengangkat kepala
sampai dagu menyentuh dada, tangan kanan menjangkau lutut kiri yang ditekuk, diulang
sebaliknya. Kerutkan otot sekitar anus dan kontraksikan perut ketika mengangkat kepala.
Lakukan perlahan dan atur pernafasan saat melakukan gerakan. Lakukan gerakan sebanyak 8
kali.
Hari keenam
Posisi tidur terlentang, kaki lurus dan kedua tangan disamping badan, kemudian
lutut ditekuk kearah perut 90 derajat secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan.
Jangan menghentak ketika menurunkan kaki, lakukan perlahan tapi bertenaga. Lakukan
gerakan sebanyak 8 kali.
Hari ketujuh
Tidur terlentang kaki lurus kedua tangan disamping badan. Angkat kedua kaki secara
bersamaan dalam keadaan lurus sambil mengontraksikan perut kemudian turunkan
perlahan. Atur pernafasan. Lakukan sesuai kemampuan, tidak usah memaksakan diri.
Gerakan dapat diulang 8 kali.
Hari kedelapan
Posisi nungging, nafas melalui pernafasan perut. Kerutkan anus dan tahan 5 – 10
detik. Saat anus dikerutkan ambil nafas kemudian keluarkan nafas pelan – pelan sambil
mengendurkan anus. Lakukan sebanyak 8 kali.
Hari kesembilan
Hari kesembilan
Posisi berbaring kaki lurus kedua tangan disamping badan, angkat ke dua kaki dalam
keadaan lurus sampai 90 derajat kemudian turunkan kembali pelan – pelan. Jangan
menghentak ketika menurunkan kaki. Atur nafas saat mengangkat dan menurunkan kaki.
Gerakan dapat diulangi sebanyak 8 kali.
Hari kesepuluh
Tidur telentang kaki lurus, kedua telapak tangan diletakkan dibelakang kepala
kemudian bangun sampai posisi duduk kemudian perlahan – perlahan posisi tidur kembali
(sit up). Lakukan gerakan sebanyak 8 kali.
Ingat kekuatan bertumpu pada perut, jangan menggunakan kedua tangan yang
ditekuk dibelakang kepala untuk mendorong tubuh untuk duduk karena akan berpotensi
menimbulkan nyeri leher. Lakukan perlahan, tidak menghentak dan memaksakan.