Anda di halaman 1dari 11

JTK: Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

Website: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/tadris-kimiya/index
ISSN 2527-9637 (online) ISSN 2527-6816 (print)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTORIK


UNTUK PRAKTIKUM KIMIA DASAR
Nanda Saputri1, Adlim1* dan Ratu Fazlia Inda Rahmayani1
1Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala,
Jalan Tgk. Hasan Krueng Kalee, Darussalam, Banda Aceh, 23111, Indonesia
*E-mail: adlim@unsyiah.ac.id

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian psikomotorik untuk praktikum kimia
dasar di Lingkungan dan Laboratorium Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Unsyiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui respon validator dan uji coba
terbatas terhadap instrumen yang dikembangkan. Produk yang dihasilkan berupa instrumen penilaian dalam
bentuk rubrik dengan skala 1-4. Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan yaitu: 1) perencanaan; 2)
pengembangan; dan 3) evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi instrumen menunjukkan
persentase rerata sebesar 92,86% dengan kategori sangat layak. Sedangkan hasil respon angket dosen
pengampu mata kuliah praktikum, asisten laboratorium, dan mahasiswa praktikan mendapatkan tanggapan
sangat baik dengan persentase masing-masing sebesar 100%, 100%, dan 99,13%.

Kata kunci: instrumen penilaian, psikomotorik, praktikum kimia dasar, rubrik penilaian.

ABSTRACT
Research on the development of psychomotor assessment instruments for basic chemistry practicum in
Environmental and Laboratory of Chemistry Education Faculty of Teacher Training and Education (FKIP)
Unsyiah. This study aims to develop and know the response of the observer to the developed instrument.
The resulting product is an assessment instrument in the form of a rubric with a scale of 1-4. This research
consists of three stages: 1) planning; 2) development; and 3) evaluation. The results showed that instrument
validation an average percentage of 92,86% with very decent category. While the result of questionnaire
responses lecturers practicum subjects, laboratory assistants, and students get very good responses with the
percentage of each of 100%, 100%, and 99,13%.
Keywords: assessment instrument, psychomotor, basic chemical practicum, assessment rubric.

DOI: https://doi.org/10.15575/jtk.v3i2.3444
N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

1. PENDAHULUAN bahwa instrumen penilaian psikomotorik


sudah pernah dikembangkan oleh dosen
Assesment adalah suatu proses penilaian pengampu mata kuliah praktikum. Instrumen
untuk mengetahui proses pencapaian tersebut berisi tentang sejumlah aspek-aspek
kemajuan dan hasil belajar (Farida, 2017). penilaian proses presentasi, namun untuk
Pengertian assesment lebih berfokus pada menilai domain psikomotorik secara
tahap pengukuran dan perhitungan hasil. keseluruhan belum ada. Selain itu, diharapkan
Assesment (penilaian) memiliki cakupan yang adanya instrumen untuk menilai domain
lebih kecil daripada evaluasi. Jadi, sebelum psikomotorik secara keseluruhan. Berdasarkan
melakukan proses evaluasi terlebih dahulu analisis kebutuhan ini, maka instrumen
dimulai dengan tahapan menilai. penilaian psikomotorik yang sudah ada perlu
disempurnakan demi tercapainya proses
Berdasarkan teori taksonomi Bloom, cakupan penilaian yang efektif.
penilaian meliputi ranah afektif (affective
domain) untuk menilai sikap, kognitif Penelitian mengenai pengembangan
(cognitive domain) mengkaji kemampuan instrumen penilaian psikomotorik telah
berpikir, dan psikomotorik (psychomotor pernah dikembangkan sebelumnya baik di
domain) mengkaji keterampilan (Arikunto, bidang fisika, biologi maupun kimia
2010). Penelitian ini lebih berfokus pada diantaranya oleh Yuniarti dkk., (2014) tentang
penilaian psikomotorik khususnya bagi pengembangan instrumen penilaian
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan psikomotorik pada praktikum Fisika.
praktikum yang dilaksanakan di laboratorium. Asriningtyas dan Supahar (2016) tentang
instrumen penilaian aspek afektif dan
Aspek psikomotorik (skill) merupakan tindak psikomotor pada mata pelajaran Fisika. Pinillih
lanjut dari aspek afektif dan kognitif (Sudijono, dkk., (2013) tentang instrumen penilaian
2013). Berbeda dengan penilaian afektif dan produk pada pembelajaran IPA SMP.
kognitif yang bisa dilakukan di kelas, penilaian Sedangkan Atagana (2016) melakukan
psikomotorik lebih efektif dilaksanakan di penelitian mengenai unjuk kerja mahasiswa
laboratorium dengan tujuan untuk jurusan biologi dalam melakukan praktikum di
mengetahui keterampilan mahasiswa dalam laboratorium. Selanjutnya, penelitian
melakukan praktikum. Mahasiswa yang bagus mengenai domain psikomotorik juga
di bidang kognitif belum tentu terampil dilakukan oleh Daud et al., (2017) untuk
bekerja di laboratorium terutama terhadap pendekatan baru mengenai penilaian
penggunaan alat-alat praktikum. psikomotorik pada materi rekayasa teknologi.

Penilaian kinerja/keterampilan mahasiswa saat Penelitian pada pelajaran kimia dilakukan oleh
bekerja di laboratorium disebut dengan Sudrajat dkk., (2011); Nahadi dkk., (2016) dan
assesment psikomotorik yang dinilai oleh Nahadi et al., (2018) tentang pengembangan
asisten. Penilaian dilakukan saat proses rubrik assesment kinerja. Penelitian
praktikum berlangsung maupun ujian final selanjutnya dilakukan oleh Suryandari (2013)
(akhir). Ujian final biasanya dilakukan dengan tentang performance assessment sebagai
praktik. Proses penilaian akan mudah instrumen penilaian psikomotorik. Sudria dan
dilakukan apabila adanya suatu instrumen Siregar (2009) tentang rubrik penilaian
terutama instrumen penilaian psikomotorik. keterampilan dasar praktikum dan mengajar
Instrumen penilaian psikomotorik adalah alat kimia. Selain itu, Abadi (2016) melakukan
yang digunakan untuk mendapatkan informasi penelitian tentang instrumen penilaian
hasil belajar terutama dalam bidang psikomotorik materi termokimia dan
keterampilan (Daryanto, 2010). penelitian Susilaningsih (2014) tentang
instrumen penilaian praktikum kimia tapi tidak
Berdasarkan hasil wawancara bersama dosen khusus pada aktivitas psikomotorik.
dan beberapa asisten yang turut membantu Sementara penelitian ini difokuskan pada
kelancaran proses praktikum kimia diketahui praktikum kimia dasar dengan indikator-

115 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

indikator keterampilan dasar yang umum Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah sebanyak 15
dipraktikumkan di laboratorium kimia. orang yang telah mengambil mata kuliah
Sesungguhnya instrumen ini dapat dipakai praktikum kimia dasar. Pemilihan 15 orang
untuk menilai keterampilan dasar pada mahasiswa sebagai sampel dipilih dengan
praktikum kimia lainnya termasuk misalnya menggunakan teknik random sampling.
keterampilan dalam membuat larutan yang Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari
harus dikuasai oleh para praktikan. sampai Mei 2018.

2. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk ke dalam jenis


penelitian pengembangan. Model
Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan dan pengembangan yang digunakan yaitu
Laboratorium Pendidikan Kimia FKIP Rowntree. Model pengembangan ini terdiri
Universitas Syiah Kuala yang beralamat di atas tiga tahapan yaitu, (1) perencanaan; (2)
Jalan Teuku Hasan Krueng Kalee Kopelma pengembangan; dan (3) evaluasi. Skema alur
Darussalam, Syiah Kuala, Banda Aceh. Sampel proses penelitian disajikan dalam Gambar 1.
dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Gambar 1. Alur Prosedur Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dengan dan mahasiswa praktikan. Selain wawancara,


wawancara bersama dosen pengampu mata data juga dikumpulkan dengan adanya
kuliah praktikum kimia, asisten laboratorium, validasi produk, dan angket respon dosen,

116 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

asisten, dan praktikan. Kelayakan instrumen 3. HASIL DAN PEMBAHASAN


penilaian psikomotorik untuk praktikum kimia
dasar yang dikembangkan dengan 3.1 Tahap Perencanaan
menggunakan persamaan berikut:
3.1.1 Analisis Kebutuhan
skor total
% hasil validasi= x 100%
skor maksimal Tahap perencanaan diawali dengan kegiatan
analisis kebutuhan dan perumusan topik
Tabel 1. Interpretasi Skor Persentase berupa indikator penilaian psikomotorik untuk
Persentase (%) Kriteria praktikum kimia dasar. Analisis kebutuhan
80-100 Sangat Layak dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur
66-79 Layak dengan dua orang dosen pengampu mata
56-65 Cukup Layak kuliah praktikum, tiga orang asisten
46-55 Kurang Layak laboratorium, dan tiga orang mahasiswa
praktikan. Hasil wawancara dari beberapa
0-45 Tidak Layak
orang narasumber tersebut diketahui bahwa
(Arikunto, 2010). instrumen yang sudah ada sebelumnya perlu
dilakukan perbaikan guna menghasilkan
Analisis angket respon dosen, asisten, dan proses penilaian psikomotorik (keterampilan)
mahasiswa praktikan dihitung menggunakan yang efektif.
persamaan berikut:
3.1.2 Perumusan Topik
Jumlah jawaban Ya/Tidak
Nilai= x 100%
Jumlah nilai setiap pertanyaan Perumusan indikator yaitu berupa
keterampilan-keterampilan yang sering
Tabel 2. Interpretasi Skor Persentase dipraktikkan dengan tujuan supaya bisa
Persentase (%) Kriteria digunakan untuk menilai kinerja praktikan
80-100 Sangat Baik pada materi praktikum kimia dasar secara
66-79 Baik umum. Proses perumusan indikator
56-65 Cukup menghasilkan 14 kisi-kisi penilaian yang
46-55 Kurang terdiri dari skala 1-4 yang disajikan pada Tabel
0-45 Kurang Sekali 3 berikut.
(Arikunto, 2010).

Tabel 3. Indikator-Indikator Penilaian Aspek Psikomotorik secara Umum pada Praktikum Kimia Dasar
Sumber
No. Indikator 1 2 3 4

1 Membuat bagan alir di prosedur kerja - - - √


2 Keselamatan kerja di laboratorium √ √ - √
3 Pemilihan penggunaan timbangan - - - √
4 Menimbang bahan menggunakan timbangan analitik √ √ - √
5 Memindahkan botol cairan pekat ke fume hood - - √ √
6 Mengambil cairan pekat menggunakan pipet volume √ √ √ √
7 Membuat larutan √ √ - √
8 Mengukur volume larutan √ - √ √
9 Menyimpan larutan (berwarna) √ - - √
10 Memindahkan larutan dari satu wadah ke wadah lain √ - √ √
11 Mengukur suhu larutan √ - √ √
12 Cara memanaskan larutan √ - - √
13 Cara menyaring larutan √ - - √
14 Menuliskan tabel pengamatan - - √ √
(Khamidinal, 2009; Sudrajat dkk., 2011; Nahadi dkk., 2016; Abadi 2016; Rahmayani dan Fitri 2017)

117 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

3.2 Tahap Pengembangan menyimpan larutan dan praktikum lainnya


pada kimia dasar yang mengarah pada
Tahap pengembangan terdiri atas tiga domain psikomotorik. Sedangkan instrumen
tahapan yaitu mengembangkan indikator disusun untuk menilai minimal lima (orang)
(kisi-kisi) penilaian yang telah dirumuskan, praktikan dalam satu kelompok. Menurut
menyusun draf berupa Lembar Kerja Nahadi et al., (2017) menyatakan bahwa
Mahasiswa (LKM), dan mengembangkan instrumen penilaian pada materi hidrolisis
instrumen penilaian psikomotorik untuk reliabel digunakan maksimal untuk enam (6)
praktikum kimia dasar. Penelitian ini hanya orang dalam satu pengamatan.
berfokus pada mengembangkan instrumen
penilaian sedangkan penyusunan LKM Indikator (kisi-kisi) penilaian yang semula
dilakukan supaya memudahkan peneliti saat berjumlah 14 buah, setelah dikonsultasi
melakukan kegiatan uji coba. Lembar kerja dengan pembimbing mendapat tambahan
mahasiswa terdiri atas langkah-langkah kerja kembali sehingga diperoleh sebanyak 26 kisi-
yang harus dilakukan oleh praktikan seperti kisi penilaian seperti yang diperlihatkan pada
cara menimbang bahan, membuat larutan, Tabel 4.

Tabel 4. Saran Pembimbing pada Penambahan Indikator Penilaian


Pembimbing 1 Pembimbing 2
Tambahan indikator:
1. Mengaitkan hasil praktikum dengan teori yang 1. Pemilihan alat untuk menimbang
relevan 2. Memindahkan cairan dari pipet volume ke labu
2. Penyusunan daftar pustaka ukur
3. Menggunakan sumber bacaan terpercaya 3. Mengukur volume larutan menggunakan gelas
4. Membersihkan alat-alat yang telah digunakan ukur dengan meniskus cekung
5. Membuat slide presentasi 4. Cara melipat kertas saring
6. Kemampuan memaparkan presentasi 5. Membuang limbah hasil praktikum

Indikator ini akan dipakai dalam penyusunan ditetapkan. Produk (rancangan) awal di
instrumen penilaian psikomotorik. konsultasikan dengan pembimbing untuk
Selanjutnya, mulai dilakukan penyusunan didapatkan beberapa saran perbaikan seperti
instrumen penilaian psikomotorik dengan yang ditunjukkan oleh Tabel 5.
skala 1-4 sesuai jumlah indikator yang telah

Tabel 5. Indikator Penilaian Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar


No. Indikator yang Mengalami Revisi
1 Membuat bagan alir di prosedur kerja
2 Keselamatan kerja di laboratorium
3 Pemilihan penggunaan timbangan
4 Pemilihan penggunaan alat untuk menimbang bahan
5 Menimbang bahan menggunakan timbangan analitik
6 Memindahkan botol cairan pekat ke fume hood
7 Mengambil bahan pekat menggunakan pipet volume
8 Mengukur volume larutan tidak berwarna menggunakan gelas ukur
9 Mengukur volume larutan berwarna menggunakan gelas ukur
10 Menyimpan larutan berwarna
11 Memindahkan larutan dari satu wadah ke wadah lain menggunakan batang pengaduk
12 Memanaskan larutan dalam tabung reaksi

Berikut disajikan tampilan proses salah satu indikator yang disajikan pada
pengembangan instrumen penilaian pada Gambar 2 berikut.

118 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

(a)

(b)

119 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

(c)
Gambar 2. Tahapan Proses Pengembangan Instrumen Penilaian (a) Desain Awal, (b) Produk Hasil
Revisi, (c) Produk Akhir

3.3 Evaluasi Tahap ini, instrumen yang dikembangkan


dilakukan pengecekan oleh peneliti. Setelah
3.3.1 Pengecekan oleh Peneliti dan Validasi dicek, produk tersebut diserahkan kepada
Produk oleh Validator validator untuk divalidasi guna mengetahui
tingkat kelayakannya. Grafik hasil validasi
produk disajikan pada Gambar 3.

5
4.5
4
3.5
Skala Kevalidan

Aspek Isi
3
2.5
2 Aspek Bahasa
1.5
1 Aspek Penyajian (Redaksi)
0.5
0
Validator 1 Validator 2
Gambar 3. Grafik Hasil Validasi Produk

120 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

Hasil validasi menunjukkan bahwa secara masing-masing praktikan pada setiap


keseluruhan persentase rerata terhadap indikator sehingga perolehan skor maksimum
instrumen penilaian psikomotorik sebesar ditunjukkan pada indikator ke- 5, 12, 14, 15,
92,86%. Hasil tersebut menunjukkan produk 23, dan 24. Wawancara lebih lanjut diketahui
yang dikembangkan termasuk dalam kategori bahwa enam jenis indikator tersebut mudah
sangat layak. dikerjakan sehingga praktikan tidak kewalahan
dengan jenis indikator keterampilan tersebut.
3.3.2 Implementasi (Uji Coba) Sedangkan skor minimum yaitu 2 paling
banyak diperoleh pada indikator keempat
Setelah divalidasi, produk akhir yang telah jadi yaitu tentang pemilihan penggunaan alat
diuji coba pada sampel penelitian guna untuk meletakkan bahan.
mengetahui keefektifan dari produk yang
dikembangkan. Sebanyak 15 orang praktikan Saat ditanyai, praktikan tidak mengetahui
yang baru saja selesai praktikum kimia dasar bahwa alat yang tepat untuk meletakkan
dijadikan sampel dan dikelompokkan dalam bahan saat ditimbang adalah botol timbang.
tiga kelompok. Masing-masing kelompok Bahkan mereka tidak tahu bentuk alatnya
dibimbing oleh seorang asisten praktikum. dikarenakan yang sering dipakai yaitu kaca
Proses implementasi instrumen dilakukan arloji atau cawan petri. Menurut Baharom et
dengan cara memberikan lembar penilaian al., (2015) menyatakan bahwa peserta didik
instrumen psikomotorik kepada asisten yang mendapatkan hasil terendah perlu
praktikum untuk didistribusikan kepada para dilakukan bimbingan dan pengawasan saat
praktikan. Penilaian oleh asisten dilakukan melakukan praktikum. Hasil uji coba
dengan mengamati keterampilan praktikan instrumen yang dikembangkan menunjukkan
dan membubuhkan tanda centang pada rubrik persentase hasil ketercapaian kinerja praktikan
yang terdiri atas empat skala penilaian. dengan rerata sebesar 90,05%. Hasil tersebut
Instrumen yang digunakan untuk menunjang artinya sebagian besar praktikan sudah
keterampilan peserta didik terdiri atas empat menguasai jenis-jenis keterampilan pada
skala rubrik yaitu rendah, sedang, tinggi, dan praktikum kimia dasar.
sangat tinggi (Utami et al., 2017).
3.3.3 Penyebaran Angket
Setelah semua selesai dinilai, maka perolehan
hasil akan direkapitulasikan dan Penyebaran angket dilakukan melalui angket
diinterpretasikan dalam skor untuk tertulis yang diberikan kepada dosen
mengetahui persentase nilai dari masing- pengampu mata kuliah praktikum, asisten, dan
masing praktikan. Kemudian, nilai diolah mahasiswa yang turut membantu kelancaran
kembali untuk mengetahui total persentase proses praktikum. Sebanyak delapan
nilai keseluruhan sehingga nantinya diketahui pertanyaan yang ada di dalam angket respon
praktikan yang belum dan sudah menguasai dosen diantaranya yaitu kalimat dalam rubrik
keterampilan-keterampilan dalam praktikum penilaian ditulis dengan menggunakan bahasa
kimia dasar secara umum. baku dan sesuai dengan EYD serta petunjuk
pengisian instrumen dan rubrik penilaian
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dipaparkan dengan jelas, kelengkapan
bahwa rubrik penilaian terdiri atas empat skala indikator keterampilan dasar praktikum kimia,
dan terdiri atas skor maksimum empat dan reliabilitas, ketercapaian domain psikomotorik
minimum satu. Jalil et al., (2018) dalam dll. Semua responden memberikan skor 100%
penelitiannya menggunakan skor rendah nol dari pilihan jawaban “Ya” atau setuju bahwa
dan skor tertinggi adalah lima. Adanya skor instrumen tersebut valid dan reliabel.
maksimum dan minimum dapat digunakan
untuk melihat jenis-jenis indikator Sedangkan angket respon asisten
keterampilan yang sudah dikuasai. Caranya menunjukkan bahwa adanya instrumen
dengan membuat tabel rekapitulasi. Pada penilaian psikomotorik dan rubrik penilaian
tabel tersebut, asisten mengurutkan skor akan memudahkan dalam menilai kinerja

121 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

praktikan dengan tingkat persentase 100% menjadikan praktikan lebih disiplin. Secara
jawaban “Ya” dari tiga responden. Terakhir, keseluruhan persentase hasil angket respon
hasil angket praktikan juga mendapat mendapat tanggapan positif dari berbagai
tanggapan positif diantaranya 14 orang kelompok narasumber dengan persentase
memilih jawaban “Ya” dan satu orang memilih sebesar 100%, 100%, dan 99,13% yang
jawaban “Tidak”untuk masing-masing dikategorikan sangat baik. Grafik hasil angket
pertanyaan berupa rubrik penilaian ini efektif responden disajikan pada Gambar 4.
untuk menilai keterampilan praktikan dan

100 100 99.13


100
Tanggapan Positif terhadap

80
Instrumen Penilaian
Psikomotorik(%)

60

40

20

0
Dosen Asisten Praktikan
Responden
Gambar 4. Persentase Respon Positif

4. KESIMPULAN tua yang telah memberi dukungan untuk


penulis. Penulis juga berterimakasih kepada
Berdasarkan data hasil penelitian pihak laboran Laboratorium Pendidikan Kimia
pengembangan dapat ditarik beberapa FKIP Unsyiah yang telah memberikan
kesimpulan, yaitu: pengembangan instrumen pelayanan saat melakukan penelitian dan
penilaian psikomotorik untuk praktikum kimia kepada semua pihak yang turut membantu
dasar dapat dilakukan dengan penelitian sehingga tulisan ini dapat terselesaikan.
pengembangan menggunakan model
pengembangan Rowntree, instrumen
penilaian psikomotorik untuk praktikum kimia
dasar telah divalidasi dengan persentase
sebesar 92,86% dengan kategori sangat layak
dan hasil tanggapan positif dari dosen,
asisten, dan mahasiswa praktikan diperoleh
masing-masing persentase sebesar 100%,
100%, dan 99,13%.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-


besarnya kepada Allah SWT dan kedua orang

122 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

DAFTAR PUSTAKA basa dengan metode praktikum. Jurnal


Pengajaran MIPA, 21(1), 35-41.
Abadi, S.M. (2016). Pengembangan Instrumen
Penilaian Aspek Psikomotor Siswa pada Nahadi., Firman, H., & Yulina, E. (2017).
Praktikum Kimia Materi Termokimia. Performance assesment instrument to
Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan assess the senior high students`
Keguruan: Universitas Islam Negeri psychomotor for the salt hydrolysis
Syarif Hidayatullah. material. Proceeding of International
Seminar on Mathematics, Science, and
Asriningtyas, V., & Supahar. (2016). Computer Science Education.
Pengembangan instrumen penilaian
aspek afektif dan psikomotor peserta Nahadi., Siswaningsih, W., &
didik pada model pembelajaran Kusumangningtyas, H. (2018).
kooperatif metode Two-Stay Two-Stray Development of self and peer
dalam mata pelajaran Fisika SMA. Jurnal performance assessment on iodometric
Pendidikan Fisika, 5(5), 284-293. titration experiment. Journal of Physics:
Conf. Series. [IOP Publishing].
Atagana, H.I. (2016). Assesing laboratory skils
performance in undergraduate biology Pinillih, F.W., Budiharti, R., & Ekawati, E.Y.
students. Academic Journal of (2013). Pengembangan instrumen
Interdisciplinary Studies, 5(3), 113-122. penilaian produk pada pembelajaran IPA
untuk siswa SMP. Jurnal Pendidikan
Baharom, S., Khoiry, M.A., Hamid, R., Mutalib, Fisika, 1(2), 23-27.
A.A., & Hamzah, N. (2015). Assessment
of psychomotor domain in a problem- Rahmayani, R.F.I., & Fitri, Z. (2017). Penuntun
based concrete labrotary. Journal of Praktikum Kimia Dasar I. Banda Aceh:
Engineering Science and Technology, Universitas Syiah Kuala.
1(6), 1-10.
Sudijono, A. (2013). Pengantar Evaluasi
Daryanto. (2010). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Rineka Cipta. Persada.

Daud, M.H., Razali, Z.B., & Alias, M. (2017). Sudrajat, A., Permanasari, A., Zainul, A., &
Novel approach for assesing Buchari. (2011). Pengembangan rubrik
psychomotor domain in engineering assesmen kinerja untuk mengukur
technology courses. The Social Sciences, kompetensi mahasiswa melakukan
12(3), 406-412. praktikum kimia analisis volumetri.
Jurnal Chemica, 12(1), 1-8.
Farida, Ida. (2017). Evaluasi Pembelajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudria, I.B.N., & Siregar, M. (2009).
Pengembangan rubrik penilaian
Jalil, S., Ali, H.M.S., & Haris, A. (2018). keterampilan dasar praktikum dan
Development and validation of science mengajar kimia pada Jurusan
process skills instrument in physics. Pendidikan Kimia. Jurnal Pendidikan dan
Journal of Physics. [IOP Publishing]. Pengajaran, 42(3), 222-233.

Khamidinal. (2009). Teknik Laboratorium Suryandari, E.T. (2013). Performance


Kimia. Yogyakarta: Pustaka Belajar. assesment sebagai instrumen penilaian
untuk meningkatkan keterampilan
Nahadi., Anwar, S., & Pertiwi, H.R. (2016). proses pada praktikum kimia dasar di
Pengembangan instrumen penilaian Tadris Kimia. Jurnal Phenomenon, 3(2),
kinerja pada pembelajaran titrasi asam 20-34.

123 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)


N. Saputri, Adlim & R.F.I. Rahmayani Pengembangan Instrumen Penilaian
Psikomotorik untuk Praktikum Kimia Dasar

Susilaningsih, E. (2014). Instrumen penilaian


praktikum kimia dan estimasi
reliabilitasnya dengan koefisien
generabilitas. Seminar Nasional Kimia
dan Pendidikan Kimia VI, ISBN:
979363174-0.

Utami, B., Saputro, S., Ashadi., Masykuri, M.,


Yamtinah, S., & Widoretno, S. (2017).
Development of the science skills of
lower secondary students in a chemistry
laboratory experiment. Pertanika Journal
of Social Science and Humanities, 25(S),
41-50.

Yuniarti, B., Fatmaryanti, S.D., & Maftukhin, A.


(2014). Pengembangan instrumen
penilaian psikomotorik pada
pelaksanaan praktikum Fisika siswa kelas
X SMA Negeri 5 Purworejo tahun ajaran
2013/2014. Jurnal Radiasi, 5(1), 77-81.

124 Jurnal Tadris Kimiya 3, 2 (Desember 2018): 114-124

This is an open access article under CC-BY-SA license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)

Anda mungkin juga menyukai