Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi
Pembelajaran Biologi

Dosen Pembimbing:

Ika Yuli Listyarini M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 10
Yohanes Dadi 171434069
Maria Liliana Suwe Jawa 181434063
Novella Arie Astutik 181434079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur dan menilai tingkat pencapaian kurikulum dan keberhasilan proses
pembelajaran. Penilaian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dengan pembelajaran dan ketercapaian pendidikan. Penilaian digunakan untuk
mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran
sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan. Guru dapat
melakukan penilaian dengan cara mengumpulkan catatan yang diperoleh
melalui pertemuan, observasi, tugas, ujian serta data hasil interview dan
survei. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru selain
untuk memantau proses, kemajuan dan perkembangan hasil belajar peserta
didik sesuai dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus sebagai umpan balik
kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses program
pembelajaran.
Sistem penilaian yang baik adalah sistem yang tidak hanya mengukur
hasil kognitif saja, namun juga dapat memberikan motivasi kepada peserta
didik dalam mempelajari materi. Penilaian menjadi unsur dari pengalaman
pembelajaran bagi peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuannya.
Sistem evaluasi belajar mengalami perkembangan menjadi sistem penilaian
yang autentik. Authentic assessment adalah proses pengumpulan, pelaporan,
dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan
prinsip-prinsip penilaian. (Alfian, Aminah dan Sarwanto, 2015)
Salah satu model penilaian yang dapat digunakan guru dalam proses
pembelajaran yaitu penilaian produk. Penilaian ini dimaksudkan sebagai
kegiatan menghimpun fakta-fakta berdasarkan produk hasil karya siswa.
Penilaian ini untuk memastikan keberhasilan kinerja siswa dalam
menyiapkan, membuat dan menyelesaikan suatu barang yang memiliki nilai
seni dan teknologi. Penilaian produk ini juga dimaksudkan untuk menilai
keberhasilan siswa dalam mengaplikasikan kompetensi pembelajaran tertentu.
Dalam proses pembelajaran peran guru sangatlah penting, mutu
pendidikan terkait dengan kemampuan guru dan kesiapan guru. Sebagai
pelaku utama yang berada di depan dalam proses pembelajaran, maka didikan
dan bimbingan yang diberikan guru kepada peserta didik menjadi penentu
dalam menghantarkan kesuksesan pendidikan. Hal ini juga memiliki
keterkaitan dengan penilaian dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang
berlaku. Salah satu contoh penilaian yang dapat dilakukan oleh pendidik
adalah penilaian produk. Makalah ini akan membahas tentang penilaian
produk yang dilakukan dalam proses pembelajaran, termasuk pada pelajaran
biologi.

1.2 Rumusan masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan instrumen evaluasi (penilaian produk) dan
bagaimana karakteristiknya?
2. Apa kelebihan dan kelemahan penilaian produk?
3. Bagaimanakah prinsip-prinsip pembuatan instrumen evaluasi penilaian
produk?
4. Bagaimana contoh dari jenis instrumen evaluasi penilaian produk sesuai
dengan tipe yang diperoleh?
5. Bagaimana pemberian skor penilaian produk (rubrik penskoran)?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penilaian produk dan karakteristiknya.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan penilaian produk.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembuatan instrumen evaluasi penilaian
produk.
4. Untuk mengetahui contoh dari jenis instrumen evaluasi penilaian produk.
5. Untuk mengetahui pemberian skor penilaian produk (rubrik penskoran).
BAB II

ISI

A. Definisi dan Karakteristik Instrumen Evaluasi Produk


Penilaian hasil kerja (produk) adalah penilaian keterampilan peserta
didik dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk
dan penilaian terhadap kualitas produk tersebut. (Pinilih, Budiharti, dan
Ekawati, 2013). Penilaian produk juga dapat diartikan sebagai penghimpunan
fakta-fakta berdasarkan produk hasil karya siswa. Penilaian produk juga
dimaksudkan untuk menilai keberhasilan siswa dalam mengaplikasikan
kompetensi pembelajaran tertentu.(Puspanti, 2016)
Karakteristik Instrumen Evaluasi Produk:
1) Instrumen penilaian produk berfokus pada penilaian produk.
2) Penilaian produk terdiri atas penilaian tahap persiapan, pembuatan,
dan kualitas suatu produk.
3) Penilaian produk meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta
didik dalam membuat produk produk teknologi dan seni, seperti:
makanan, pakaian, keramik, plastik, logam, dan lainnya
4) Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau
analitik.
Cara holistik : Berdasarkan kesan keseluruhan dari produk.
Cara analitik : Berdasarkan asspek-aspek produk, biasanya
dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap
proses pengembangan. (Asrul, Ananda dan Rosnita, 2014)
B. Kelebihan dan Kelemahan Instrumen Penilaian Produk :
a. Kelebihan
1) Penilaian produk merupakan salah satu teknik penilaian yang mampu
memberikan informasi kemampuan peserta didik dalam aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor.
2) Penilaian produk memungkinkan siswa mengembangkan potensi dan
kreativitas yang dimiliki.
3) Peserta didik dapat mengaplikasikan materi yang didapat dalam produk,
serta mengembangkan karakter dan watak yang diperlukan dalam
kehidupan bermasyarakat. (Pinilih, Budiharti, dan Ekawati, 2013)
4) Mengetahui kemampuan siswa dalam mengembangkan dan membuat
produk.

b. Kekurangan
1) Memerlukan waktu yang cukup banyak dalam menilai (Fitriani. 2014)
2) Instrumen penilaian produk hanya dapat dikembangkan untuk materi
tertentu.
3) Membutuhkan biaya yang besar.

C. Prinsip pembuatan instrument evaluasi penilaian produk :


Penilaian hasil pembelajaran merupakan salah satu langkah yang
digunakan untuk mengukur semua aspek kompetensi peserta didik. Pada
proses penilaian diperlukan adanya instrumen penilaian yang menjadi acuan
dasar dari penilaian (Nino dan Ersanghono, 2015). Pembuatan instrument
penilaian produk memiliki prinsip sebagai berikut :
1. Valid
Valid merupakan ketepatan dan kecermatan suatu instrumen
penilaian dalam melakukan fungsi pengukuran yang kemudian
menghasilkan hasil pengukuran sesuai dengan apa yang
diinginkan. Validitas instrument penilaian produk harus mampu
menggambarkan ciri-ciri, sifat, ataupun aspek yang akan diukur
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (Ariani, Saptaningrum, &
Siswanto, 2016).
2. Reliable/Reliabilitas
Reliabilitas instrument penilaian menunjukkan tingkat
kestabilan, konsistensi, serta keunggulan dari instrument untuk
menggambarkan fakta seperti apa adanya. Instrumen yang reliable
merupakan instrument yang apabila digunakan terhadap subjek
yang berbeda akan menghasilkan hasil yang sama, meskipun
dalam waktu dan kondisi yang berbeda. Hasil instrument yang
reliable dapat dilihat dari adanya kesamaan pada setiap penilaian
(Abidin dan Saparini, 2016).
3. Praktis
Pembuatan instrument penilaian harus praktis, yaitu bersifat
sederhana dan mudah dalam penggunaan/pemberian nilai oleh
penilai. Selain itu prinsip praktis juga mempermudah untuk
penataan dan pelaporan rekapan hasil penilaian.
4. Sistematis
Pembuatan instrument penilaian yang baik harus menggunakan
prinsip sistematis, yaitu instrument dibuat secara teratur dan
berurutan. Prinsip ini digunakan untuk mencegah adanya
kesalahan atau kekeliruan yang akan berdampak pada pengurangan
kualitas hasil penilaian.
5. Efektif dan Efisien
Pembuatan instrument perlu mengandung keefektifan dan
keefisiennan dalam penilaian. Unsur tersebut digunakan agar
memudahkan penilai untuk memahami penilaian serta penilai
dapat dengan cepat untuk memberikan nilai.

D. Contoh KD Pembelajaran Biologi dan Jenis Penilaian


Contoh KD yang digunakan :
1. KD 3.10 Kelas XII:
Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya
sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia.
Penerapan bioteknologi dapat diwujudkan melalui pembuatan
beberapa produk makanan seperti keju, yoghurt, tempe, anggur,
bir, kecap, tapai dan nata de coco. Produk makanan tersebut dapat
dibuat oleh peserta didik dan dapat dilakukan penilaian dengan
beberapa rubrik penilaian.
2. Jenis instrument penilaian produk yang dipakai : Observasi
Observasi merupakan cara menghimpun data yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan terhadap sasaran
pengamatan.
Penggunaan jeni instrument penilaian berupa observasi
memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil penilaian yang sesuai
dengan keadaan sebenarnya (observasi) dan bersifat rasional.

E. Pemberian Skor

Rubrik Penilaian Produk Bioteknologi Yoghurt

No Kriteria 5 4 3 2 1
1. Warna yoghurt
2. Tekstur yoghurt
3. Aroma
4. Rasa
Skor 20

Contoh penghitungan nilai produk:


Nilai = Skor perolehan : Skor maksimal x 100
Contoh = 18 : 20 x 100 = 90

Arahan Rubrik Penilaian :


Kriteria 1 :
5 : Jika yoghurt berwarna putih
4 : Jika yoghurt bewarna putih kekuningan
3 : Jika yoghurt bewarna kuning
2 : Jika yoghurt bewarna coklat
1 : Jika yoghurt bewarna gelap

Kriteria 2 :
5 : Jika tekstur yoghurt semi solid
4 : Jika tekstur yoghurt cair
3 : Jika tekstur yoghurt sangat cair
2 : Jika tekstur yoghurt kental
1 : Jika tekstur yoghurt berbentuk endapan

Kriteria 3 :

5 : Jika aroma yoghurt sangat segar


4 : Jika aroma yoghurt segar
3 : Jika aroma yoghurt kurang segar
2 : Jika aroma yoghurt asam
1 : Jika aroma yoghurt busuk
Kriteria 4 :

5 : Jika rasa yoghurt manis keasaman


4 : Jika rasa yoghurt asam
3 : Jika rasa yoghurt sangat manis
2 : Jika rasa yoghurt tawar
1 : Jika rasa yoghurt pahit

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Penilaian hasil kerja (produk) adalah penilaian keterampilan peserta
didik dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud
produk dan penilaian terhadap kualitas produk
2. Kelebihan Penilaian produk merupakan salah satu teknik penilaian
yang memberikan informasi kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor, mengembangkan potensi dan kreativitas yang dimiliki.
serta mengembangkan karakter dan watak peserta didik sedangkan
kekurangannya adalah memerlukan waktu yang cukup lama, hanya
dapat dikembangkan untuk materi tertentu. Dan membutuhkan biaya
yang besar.
3. Prinsip pembuatan instrument penilaian produk adalah valid, reliable,
praktis, sistematis, efektif, dan efisien.
4. Contoh KD untuk penilaian produk adalah KD 3.10 Biologi kelas 12
dengan jenis instrument observasi.
5. Penilaian produk memiliki rubrik penilaian tertentu.

B. Saran
1. Pendidik sebaiknya memperhatikan penilaian yang cocok, bervariasi
dan memperhatikan prinsip penilaian yang sesuai dengan
pembelajaran.
2. Mahasiswa sebaiknya melakukan pembagian tugas dalam
mengerjakan makalah.

Daftar Pustaka
Alfian, A., Nonoh, S. A., dan Sarwanto. 2015. Authentic Assesment Berbasis
Scientific Approach Sebagai Implementasi Kurikulum 2013 di
SMP Kelas VII pada Materi Suhu dan Perubahannya. Jurnal
Inkuiri Vol. 4 No. 3 hal 39-50

Ariani D., Saptaningrum E., & Siswanto J. 2016. Instrumen Penilaian


Keterampilan Kerja Ilmiah Pada Pembelajaran Fisika Berbasis
Inquiry. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. 7(2). Hal 115-
116.

Asrul, Ananda dan Rosnita. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung:


Citapustaka Media

Nurjananto Nino., & Kusumo Ersanghono. 2015. Pengembangan Instrumen


Penilaian Autentik Untuk Mengukur Kompetensi Peserta Didik
Materi Senyawa Hidrokarbon. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 9
(2). Hal 1575-1577.

Pasaribu Abidin., & Saparini. 2016. Pengembangan Instrumen Autentik


Assesmen Berupa Penilaian Proyek Dengan Produk Mind
Mapping Pada Materi Gaya dan Hukum Newton Tentang Gerak.
Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika.

Pinilih, F. Wahyu, Rini B., dan Elvin Y. E. 2013. Pengembangan Instrumen


Penilaian Produk Pada Pembelajaran IPA Untuk Siswa SMP.
Jurnal Pendidikan Fisika Vol.1 No. 2 hal 23-27

Puspanti, Vella A. 2016. Implementasi Model Penilaian Produk Dalam


Pembelajaran Matematika berbasis Lesson Study di SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Anda mungkin juga menyukai