Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh :

1.Kartini Puji Astuti ( 857737083)


2.Meilyta Anggriani ( 857738988)
3.Naning Fadhilah Rahmah ( 857740716)
4.Okky Chintia Dewi ( 857743213 )
5.Septiana Mayasari ( 857743919 )
6. Iftitah Nurul Azizah ( 857736501 )
Kegiatan Belajar 1

“Konsep, Prinsip, dan Sasaran Penilaian dalam Pembelajaran Terpadu ”

A. KONSEP PENILAIAN
Sistem penilaian yang gunakan pada sekolah pada umumnya menggunakan Teknik tes, penilaian dalam Teknik ini di
sebut dengan penilaian konvensional. Selain itu terdapat juga system penilain alternatif, yaitu sitem yang di
gunakan sebagai penunjang dalam memberikan gambaran pengalaman dan kemajuan belajar siswa secara
menyeluruh. Melalui sitem ini siswa maupun gru dapat melihat dan mengetahui kemajuan dan kemampuan
belajarnya.
Penilaian dalam pembelajaran terpadu merupakan program penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan untuk
menentukan keberhasilan pembelajaran yang di lakukan siswa. Adapun tujuan penilaian secsra umu yaitu :
1. untuk menilai pembelajaran di kelas
2. untuk meningkatkan pembelajaran dan kualitas belajar siswa dan bukan sekedar memberikan skor.
Oleh karena itu penilaian merupakan suatu strategi pengumpulan dan penganalisisan informasi yang digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan yang berkaitan dengan semua aspek pembelajaran.
B. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Untuk memperoleh hasil penilaian yang akurat, kegiatan penilaian hendaknya di dasarkan pada prinsip integral atau
komprehensif, prinsip kesinambungan dan prinsip objektif.
1. Prinsip integral merupakan penilaian pengajaran yang di lakukan secara menyeluruh dan utuh yang
di dalamnya menyangkut masalah perilaku, sikap dan kreativitas.
2. Prinsip berkesinambungan merupakan penilaian yang di lakukan secara berencana, terus menerus dan
Bertahap untuk memperoleh gambaran belajar.
3. Prinsip objektif merupakan penilaian pengajaran yang di lakukan dengan menggunakan alat ukur yang
handal dan dilaksanakan secara objektif sehingga dapat menggambarkan dengan kemampuan yang di ukur.
Selain ketiga prinsip diatas, Mathew mengemukakan prinsip-prinsip penilaian pembelajaran sebagai
berikut :

1.Berbasis untuk kerja siswa sehingga selain memanfaatkan penilaian produk, penilaian terhadap
proses perlu mendapat perhatian yang lebih besar
2.Pada setiap Langkah penilaian siswa hendaknya di libatkan
3.Perlu perhatian lebih terhadap refleksi siswa
4.Penilaian alternatif lebih di manfaatkan karena kompleksnya aspek yang haru di nilai.
5.Umpan balik hendaknya di manfaatkan untuk pengembangan anak baik secara individual maupun
social
6.Penilaian terpadu hendaknya mengutamakan Penilaian Acuan Aptokan (PAP) dengan tetap
memanfaatkan Penilaian acuan Normatif (PAN)
7.Penilaian terpadu hendaknya di lakukan secara terus menerus
8.Penilaian juga harus bersifat multimensional, komprehensif dan sistematis.

Proses belajar merupakan rangkaian aktivitas yang dilakukan siswa dalam upaya mengubah perilaku
yang dilakukan secara sadar melalui interaksi dengan lingkungan. Penilaian pembelajaran terpadu
mencakup penilaian terhadap proses dan produk dengan sasaran peserta didik dan guru berkaitan
dengan program pengajarannya, penilaian ini harus di lakukan secara informal, rasional dan tidak
rancu sebagaimana yang di kemukakan oleh Mathew sebagai berikut :

1.Penilaian proses
sasaran yang di nilai dalam penilaian proses adalah efektivitasn kegiatan velajar mengajar dalam
rangka mencapai tujuan mengajar. Penilaian proses terdiri dari
a.Penilaian terhadap siswa
b.Penilaian terhadap guru
2. Penilaian terhadap produk kegiatan
Sasran yang di nilai dalam penilaian ini adalah tingkat penguasaan peserta didik tentang apa yang telah
di pelajari. Penilaian terhadap produk kegiatan meliputi :
a.Penilaian terhadap siswa yang di lakukan melalui pengamatan terhadap hasil belajar anak
b.Penilaian terhadap guru
Berkaitan dengan paparan diatas, penilaian yang di lakukan hendaknya valid, mendidik, berorientasi
pada kompetensi, adil dan objektif, terbuka dan berkesinambungan. Sebagaimana yang di sarankan
dalam penilaian berbasis kelas (PBK). Adapun fungsi PBK bagi siswa dan guru adalah untuk membantu
siswa
1.Dalam mewujudkan dirinya dengan mengubah atau mengemabngkan perilaku ke arah yang
Lebih baik dan maju.
2. Siswa mendapatkan kepuasan atas apa yang di lakukan
3. Membantu guru untuk menetapka metode mengajar yang memadai
4. Membantu guru membuat pertimbangan dan keputusan administrasi.
Dengan mengacu pada fungsi PBK penilaian yang di lakukan dalam pembelajaran terpadu di
harapkan dapat mengidentifikaksi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang harus di kuasai anak
Secara seimbang dalam ketiga ranah kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan
Berbagai bentuk model alat penilaian yang tepat.
C. BENTUK ALAT PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

Bentuk penilaian alternatif meliputi


a. Catatan sekolah
Catatan sekolah merupakan laporan tentang kemajuan belajar siswa berupa deskripsi tentang aspek-aspek yang
dialami siswa berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah.
b. Cuplikan kerja
Penilaian yang di lakukan dengan melihat siswa yang melalukan tugas atau produk yang di buat siswa untuk
selanjutnya melihat dan menilai proses dan produk tersebut untuk menentukan tingkat pengetahuan atau skill
mereka merupakan penilaian performance (penilaian kinerja).
c. Portofolio
Portofolio merupakan berkas bukti-bukti yang di susun untuk mendapatkan akreditasi perolehan belajar melalui
pengalaman
d. Wawancara
Wawancara adalah Teknik penilaian lisan yang digunakan untuk memperoleh jawaban dari siswa tentang suatu yang
telah di pelajari.
e. Observasi
Observasi merupakan Teknik penilaian alternatif yang di lakukan dengan cara melakukan pengamatan secara teliti
serta mencatat sistematis tentang suatu yang terjadi di kelas berkaitan dengan materi yang di targetkan guru.
f. Jurnal
Jurnal merupakan catatan harian siwa yang menggambarkan kegiatan siswa setiap hari.
g. Rubrik
Hal ini di lakukan dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian agar siswa dapat
mengetahui perkembangan dalam proses belajar mengajar
h. Catatan Anekdotal (File Card)
Merupakan catatan pengamatan informal yang menggambarkan perkembangan Bahasa maupun perkembangan sosial,
kebutuhan, kelebihan, kekurangan, kemajuan, gaya belajar, ketrampilan dan strategi yang digunakan peserta didik
atau yang berkaitan dengan hal apa saja yang tampak bermakna Ketika di lakukan pengamatan.
Sebelum guru melakukan kegiatan penilaian dengan mengacu bentuk penilaian tertentu
sebagaimana yang di bahas sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam penilaian :
1.Sesuaikan tugas penilaian dengan masalah yang akan di lihat (kognitif, afektif, psikomotor)
2.Sesuaikan tugas dengan tujuan pengajaran
3.Kemampuan tugas penilaian memberikan kesempatan kepada sisswa untuk menunjukan
kemampuan dan kemajuan siswa
4.Tugas penilaian bersifat menarik, menantang dan bermanfaat.
Penilaian juga perlu dilakukan secara otekntik terhadap keseluruhan kompetensi yang
telah di pelajari siswa melalui kegiatan pembelajaran. Ranah yang perlu di nilai meliputi ranah
kognitif, afektif dan psikomonotor.
a. Ranah Kognirif
ialah kemampuan yang berkenan dengan hasil belajar intelektual mulai dari tingkat
sederhana.
b. Ranah Afektif
Ranah ini berkaitan dengan emosi, kecenderungan, sikap, keinginan, nilai, minat dan
perasaan.
c. Ranah psikomonotor
Berkenan dengan ranah psikomotor kompetensi yang di capai meliputi tingkatan
Gerakan awal dan Gerakan rutin
Untuk dapat menilai kompetensi anak dalam ketiga ranah tersebut, kegiatan penilaian dapat di
laksanakan dengan Menggunakan penilaian bentuk konvensional melalui tes maupun bentuk alternatif
berupa pengumpulam data.
A. PROSEDUR PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Penilaian memberi informasi untuk pengambilan keputusan tentang misalnya apa yang di pelajari, apakah
siswa bisa naik kelas?, nilai berapa yang tepat?, siswa harus masuk kelompok mana? Dan lain-lain. Penilaian
memberi informasi yang bisa di jadikan dasar dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan hasil
Pendidikan. Untuk menghasilkan informasi yang valid perlu ada bukti pendukung yang menyakinkan bahwa
penilaian yang menghasilkan informasi tersebut memang berkualitas tinggi, Adapun tahap-tahap penilaian
sebagai berikut :
1.Perencanaan
2.Pelaksanaan
3.Penyusunan dan penyajian laporan
4.Tahapan tindak lanjut
B. FORMAT PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Beberapa model penilaian yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu sebagaimana di
uraikan pada kegiatan ke 1 dapat di aplikasikan dengan menggunakan format penilaian yang mendukung di
perolehnya informasi dari siswa. Format tersebut di sesuaikan dengan jenis alat penilaian yang di gunakan
Adapun jenis/contoh format penilaian sebagai berikut :

1.Format Observasi

2.Format Penilaian Diri Siswa

3.Format Portofolio

4.Rubrik

5.Cuplikan Kerja

6.Masukan Orang Tua

7.Penilaian Berkala

Anda mungkin juga menyukai