Untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan belajar siswa,perlu dilakukan suatu penilaian
dengan menggunakan berbagai teknik yang tepat.Penilaian dalam pembelajaran terpadu dilakukan
tidak hanya untuk menilai hasil belajar siswa melainkan juga menilai proses belajar siswa
KEGIATAN BELAJAR 1
A.Konsep Penilaian
Sampai saat ini sistem penilaian di sekolah umumnya menggunakan teknik tes.Penilaian
dengan teknik ini di sebut penilaian konvensional.Teknik tes ini tidak dapat menggambarkan denga
lengkap kemajuan belajar siswa secara menyeluruh,sebab laporan itu berupa angka-angka atau
huruf-huruf dan gambaran maknanya sangan abstrak.Untuk melengkapi pembelajaran itu guru
dapat menggunakan teknik lain yaitu teknik nontes.Penilaian dengan teknik nontes ini di sebut
penilaian alternatif.
Penilaian dalam pembelajaran terpadu merupakan program penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan untuk menentukan keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.Secara
umum,tujuan penelitian adalah
2.Untuk meningkatkan pembelajaran dan kualitas belajar siswa dan bukan sekedar menentukan
skor.
Namun guru juga dalam melakukan penilaian harus memperhatikan beberapa aspek:
1.Prinsip integral atau komprehensif yakni penilaian pengajaran yang dilakukan secara menyeluruh
dan utuh,yang didalamnya menyangkut masalah perilaku,sikap dan kreativitas.Dengan
demikian,penilaian pun dilakukan dalam lingkup aspek kognitif,psikomotor,dan aspek emosi.
Penilaian pembelajaran terpadu mencakup penilaian terhadap proses dan produk dengan
sasaran peserta didk dan guru berkaitan dengan program pengajaranya.Penilaian ini harus dilakukan
secara informal,rasional,dan tidak rancu sebagaimana dikemukakan oleh Mathews (1989) berikut ini.
1.Penilaian Proses
Sasaran yang dinilai dari penilaian proses adalah tingkat efektivitas kegiatan belajar
mengajar dalam rangka pencapaianya tujuan pengajaran.
Penilaian terhadap siswa sebagai pembelajar mencakup penilaian yang berkaitan dengan :
Proses pembelajaran
Pendekatan dan metode yang digunakan
Materi pembelajaran yang mencakup ;pemilihan tema,topik dan unit.
Kelengkapan pembelajaran yang disesuaikan guru.
Sasaran yang dinilai dalam penilaian hasil belajar adalah tingkat penguasaan peserta didik tentang
apa yang dipelajarinya.
a.Penilaian terhadap siswa dilakukan melalui pengamatan terhadap hasil belajar anak yang
tergambarkan melalui:
Kemampuan menulis laporan
Kemampuan menyatakan gagasan dalam bentuk gambar,diagram,grafik,dan simbol lainnya.
Rekaman,video,dan kaset hasil untuk kerja siswa
Daftar cek yang dilakukan oleh rekam guru lainnya terhadap strategi dan pengelolaan belajar
mengajar yang telah dilakukan .
Masukan dari anak,orang tua dan rekan guru lainnya yang berkaitan dengan strategi dan
proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
a) Catatan sekolah
b) Cuplikan kerja
c) Portofolio
d) Wawancara
e) Observasi
f) Jurnal
g) Rubrik
h) Catatan anekdot
Ditinjau dari deimensi kompetensi yang ingin dicapai,ranah yang perlu dinilai
meliputi ranah kognitif,afektif,dan psikomotor(Kognisi,sikap,dan keterampilan)
a.Ranah Kognitif
Ranah kognitif ialah kemampuan yang berkenan dengan hasil belajar intelektual
mulai dari tingkat sederhana sampai tingkat yang kompleks.
1) Ingatan (K1)
2) Pemahaman (K2)
3) Penerapan (K3)
4) Analisis (K4)
5) Sintesis (K5)
6) Penilaian (K6)
b.Ranah Afektif
c.Ranah Psikomotor
Berkenaan dengan ranah psikomotor,kompetensi yang dicapai meliputi tingkatan gerakan
awal,dan gerakan rutin.Penilaian terhadap pencapaian kompetensi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Tingkatan penguasaan gerakan awal berisi kemampuan siswa dalam menggerakan sebagian
anggota badan
2. Tingkatan gerakan semi rutin meliputi kemampuan melakukan atau menirukan gerakan yang
melibatkan seluruh anggota badan.
3. Tingkatan gerakan rutin berisi kemampuan melakukan gerakan secara menyeluruh dengan
sempurna dan sampai pada tingkatan otomatis.
Psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan gerak tubuh,mulai dari yang
sederhana sampai pada gerak yang terkoordinasi.Tahap-tahap dalam aspek ini meliputi
persepsi,gerakan terbimbing,grakan kompleks,penyesuaian pola gerak,dan kreativitas.
Keterampilan psikomotorik juga dapat dinilai dengan teknik nontes dan tes.Bentuk penilaian
alternatif cocok untuk ranah ini adalah obersevasi,wawancara,cuplikan kerja,catatan
harian,dan angket.
KEGIATAN BELAJAR 2
1.Perencanaan
A. Merumuskan tujuan penilaian yang ingin dicapai baik tujuan yang ingin dicapai oleh
guru maupun oleh siswa.Pada dasarnya penilaian ini berujuan untuk membantu
siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya,tetapai bagi guru melalui penilaian
dapat melakukan:
a. Indentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dan memonitor tahap
perkembanganya.
b. Melihat sampai sejauh mana aktivitas pembelajaran telah mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
c. Memilih aktivitas-aktivitas yang tepat dan memilih strategi mengajar yang
sesuai dengan kebutuhan siswa.
d. Memberikan umpan balik kepada siswa dalam bentuk pemberia
penghargaan,saran,dan kritik yang membangun.
e. Memilih informasi yang cukup sebagi dasar untuk pelaporan hasil
f. Menyediakan informasi yang berharga bagi guru,pimpinan dan siswa baru
periode berikutnya.
B. Menentukan kriteria keberhasilan yang ingin dicapai,baik oleh siswa maupun oleh
guru.
C. Menentukan teknik dan instrumen yang akan digunakan dalam proses penilaian.
2.Perencanaan
Laporan hasil penilaian disusun dengan jalan memperhitungkan seluruh informasi yang
terkumpul dan pengolahanya.
4.Tahap tindak-lanjut
1.Format Observasi
Formar penilaian diri dalam bentuk jurnal tulisan siswa dapat digunakan sebagai maskan
bagi guru untuk memberikan pertimbangan,motivasi dan penguatan kepada siswa berkaitan dengan
upaya peningkatan kemajuan belajar selanjutnya.
3.Format Portofoli
Hasil penilaian proses,produk dan penilaian program didokumentasikan dalam satu bentuk
portofolio.Portofolio ini dapat dijadikan salah satu masukan bagi guru untuk memutuskan nilai
setiap siswa serta penyusunan perencanaan pembelajaran selanjutnya.
4.Rubrik
Berkaitan dengan hasil simpulan portofolio dan format penilaianya,guru dapat menyusun
kriteria penilaian secara kolaboratif dengan melibatkan siswa sehingga anak dapat megetahui
kriteria tersebut dan dapat mengukur kemampuanya.
5.Cuplikan Kerja
Dalam menilai informasi belajar siswa,guru dapat melakukan pemberian tugas yang
menuntut mereka untuk memperlihatkan hasil untuk kerja mereka.Sebagai contoh dalam
pembelajaran IPA/Sains,siswa diarahkan untuk melakukan suatu percobaan dalam rangka
menemukan pemahaman sebuah konsep.
Keterlibatan orang tua dianggap amat positif untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa.Oleh karena itu ,dalam penilaian pembelajaran terpadu,masukan informasi dari orang tua akan
dapat membantu memberikan gambaran yang menghapus penafsiran yang keliru dari pihak guru
dan siswa.Peyelenggaran pengamatan oleh orang tua pun memungkinkan guru dan orang tua
berorientasi dalam kaitan kemajuan dan kekurangan anak yang bersangkutan.Sekaligus
memungkinkan interkasi pula antara guru dengan siswa.Masukan orang tua dimanfaatkan untuk
memperbaiki perbimbingan anak dan juga straegi belajar mengajar di kelas.
7.Penilaian Berkala
Penilaian berkala pada dasarnya terdiri atas beberapa butir aspek sifat yang
dinilai.Penilaianya diubah dari kategori menjadi data interval dalam rentang 1-5.Berdasarkan hasil
pengamatan,guru yang bersangkutan mengisi salah satu nilai pada salah satu aspek.Penetapan nilai
itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang bersagkutan.Tentu saja keterlatihan dan pengalaman
dalam memakai instrumen itu diperlukan agar dapat diperoleh nilai yang lebih mendekati sor yang
sebenarnya.