Anda di halaman 1dari 6

Latihan

1. Jelaskanlah pengertian penilaian, pengukuran, dan evaluasi dalam pembelajaran


matematika!
2. Jelaskanlah jenis dan bentuk penilaian hasil belajar oleh pendidik!
3. Jelaskanlah tujuan, fungsi, dan prinsip-prinsip penilaian dalam proses pembelajaran.
4. Apakah yang dimaksud dengan ketuntasan belajar dalam pembelajaran?
5. Jelaskan teknik penilaian proses dan hasil belajar pada kompetensi sikap
spiritual dan sosial pada mata pelajaran matematika.
6. Jelaskanlah jenis instrumen dan teknik penilaian proses dan hasil belajar pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan.
Jawaban
1. Pengertian Penilaian, Pengukuran dan evaluasi
- Penilaian adalah Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/ bukti melalui
pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil
pengukuran
- Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria
atau ukuran.
- Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil penilaian.
2. Jenis dan bentuk penilaian hasil belajar
a. Penilaian sikap ; penilaian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat perkem- bangan
sikap spiritual dan sikap sosial siswa.
1) Observasi
Penilaian yang digunakan dengan cara merekam peserta didkik melalui
pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati. Indikatornya bergantung pada mata pelajarn yang
bersangkutan misalnya, ketekunan, percaya diri, rasa ingin tahu, rajin,
kerjasama, jujur, disiplin, peduli lingkungan.
2) Penilaian diri
Penilaian yang digunakan untuk memberikan penguatan terhadap kemajuan
proses belajar mengajar peserta didik.
3) Penilaian teman sebaya
Penilaian yang digunakan menilai teman sejawat dengan menggunakan format
tertentu
4) Penilaian Jurnal
Penilaian catatan guru atau tenaga kependidikan dilingkungan sekolah tentang
sikap dan perilaku positif atau negatif, selama dan diluar proses pembelajaran
mata pelajarn
b. Penilaian Pengetahuan ; dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan ke- cakapan
berfikir siswa dalam dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
1) Tes tertulis
Penilaian pengetahuan melalui soal-soal untuk peserta didik , ada banyak
bentuk soal tes tertulis, yaitu ; memilih jawaban yang antara lain; pilihan
ganda, benar-salah, menjodohkan, sebab-akibat dan mensuplai jawaban yang
antara lain; isian atau melengkapi, jawaban singkat dan uraian
2) Obsevasi terhadap diskusi, tanya-jawab dan percakapan
3) Penugasan ; penilaian pengetahuan berupa penugasan berupa PR atau projek
yang dilakukan secara individu atau kelompok
c. Penilaian Keterampilan ; penilaian yang dilakukan untuk menilai kemam- puan peserta
didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
1) Praktik, Penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu, misalnya praktikum dilaboratorium. Untuk
mengamati unjuk kerja dapat menggunakan instrumen
a) Daftar cek
b) Skala penilaian
2) Projek, Penilaian yang dilaakukan untuk mengetahui pemahaman, aplikasi,
menyelidiki, dan kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas.
Penilaian dimulai dari, perencanaan, pelaksanaan sampai pelaporan.
3) Produk , penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk,
teknologi dan seni,
4) Portopolio, penilaian yang dilakukan terkait dengan kemampuan belajar
peserta didik melalui sekumpulan karya-karyanya seperti, puisi, surat,
komposis musik, gambar, foto, lukisan, refensi literatur, laporan penelitian,
sinopsis dan karnya nyata individu
3. Tujuan, Fungsi & prinsip-prinsip penilaian
- Tujuan Penilaian
a) Mengetahui penguasaan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
yang sudah dan belum dikuasai seorang atau sekelompok peserta didik untuk
ditingkatkan pembelajaran remedial dan pengayaan
b) Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam
kurun waktu tertentu, yaitu; harian, tengah semester, satu semester, satu
tahun dan masa studi satuan pendidikan
c) Menetapkan program perbaikan dan pengayaan tingkat penguasaan
kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik yang lambat
atau cepat dalam belajar dari pencapaian hasil belajar
d) Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan atau semestet berikutnya
- Fungsi Penilaian
a) Fungsi formatif, yaitu untuk memberikan umpan balik (feedbacak) kepada guru
sebagai dasar untuk memperbaiaki proses pembelajaran dan mengadakan program
remedial bagi peserta didik
b) Fungsi sumatif, yaitu untuk menetukan nilai (angka) kemajuan hasil belajar perserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai bahan laporan keberbagai pihak,
penentu kenaikan kelas atau kelulusan
c) Fungsi diagnostik, yaitu untuk memahami latar belakang (psikologis, fisik dan
lingkungan) peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yang hasilnya dapat
digunakan sebagai dasar memecahkan berbagai kesulitan
d) Fungsi pemantapan, yaitu untuk menempatkan peserta didik dalam situasi
pembelajaran yang tepat (Misalnya, penentuan program spesialisasi) sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik
- Prinsip-Prinsip Penilaian
a) Sahih, berati penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan
yang diukur
b) Objektif , berati penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak mempengaruhi subjektifitas penilai
c) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status social ekonomi, dan jenis kelamin
d) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
e) Terbuka, berarti prosedur penilaian, criteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan
f) Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai tehknik penilaian yang
sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai
g) Sistematis, berarti penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku
h) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan , baik dari segi
teknik, prosedur, maupun hasilnya
i) Edukatif, berarti penilaian untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik
dalam belajar
4. Ketuntasan dalam Pembelajaran adalah Keberhasilan peserta didik menguasai dari
kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang dikutinya.
5. Tehnik Penilaian proses adalah tehnik penilaian yang menitip beratkan pada tingkat
efektivitas kegiatan belajar-mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.
Sedangkan hasil belajar adalah dasar yang digunakan untuk menentukan tingkat
keberhasilan siswa menguasai suatu materi pelajaran. Penilaian sikap dimaksudkan untuk
mengetahui tingkat pemerolehan nilai- nilai spiritual maupun sosial – apakah pada tahap
menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, atau mengamalkan nilai-nilai. Seorang
siswa dika- takan pada tahap menerima nilai apabila yang bersangkutan bersedia meneri-
ma suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut. Penilaian sikap dilakukan
dengan teknik observasi atau teknik lainnya yang relevan, Teknik penilaian observasi dapat
menggunakan instrumen berupa lembar observasi, atau buku jurnal (yang selanjutnya
disebut jurnal). Teknik penilaian lain yang dapat digunakan adalah penilaian diri dan
penilaian antar teman. Penilaian diri dan penilaian antar teman dapat dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat dija- dikan
sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendi- dik. Hasil penilaian
pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi.
6. jenis instrumen dan teknik penilaian proses dan hasil belajar pada kompetensi
pengetahuan dan keterampilan.
a) Pada Kompetensi Keterampilan;
Tehnik Penilaian ; tes tulis, observasi terhadap diskusi dan Tanya jawab, penugasan. Untuk
bentuk instrumennya tes tulis dapat berupa pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-
salah, menjodohkan dan uraian sedangkan untuk observasi instrumennya format observasi
dan untuk penugasan bentuknya dapat berupa tugas dirumah atau kerja kelompok adapun
hasil belajar pada kompetensi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan
kecakapan berfikir siswa dalam dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
maupun metakognitif. Kemampuan proses berfikir yang dimaksud, berturut-turut dari
yang rendah ke tinggi, meliputi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Proses berfikir mengingat, memahami, dan menerapkan
dikategorikan sebagai kecakapan berfikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills)
sementara menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dikelompokkan kecakapan berfikir
tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills). Penilaian harus mencakup semua dimensi
pengetahuan dengan seluruh tingkatan kecakapan berfikir tersebut sesuai de- ngan
tuntutan indikator pencapaian kompetensi yang telah dengan benar di- rumuskan
(diturunkan) dari KD.
b) Pada Kompetensi Keterampilan
Tehnik Penilaiannya; unjuk kinerja/praktik, bentuk istrumennya dapat berupa lembar
pengamatan yang berisi rubrik penilaian, selanjutnya penilaian projek bentuk
instrumenya dapat berupa instrument yang berisi tentang perencanaa, pelaksanaan, dan
laporan proyek, kemudian penilaian produk yang berisi instrument penilaian produk. Dan
penilaian portofolio. Penilaian ini dilakukan untuk menilai kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai macam konteks
sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Teknik penilaian keterampilan yang
digunakan dipilih sesuai dengan karakte- ristik KD pada KI-4.

Anda mungkin juga menyukai