Anda di halaman 1dari 6

Penilaian autentik dalam Kurikulum 2013

Diajukan sebagai salah satu syarat


Untuk memenuhi mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
Jurusan PGMI yang diampu oleh Dosen: Dr. Drs. Tamsik Udin, M. Pd

Disusun oleh:

Nama : NURROFIQOH

NIM : 1808107050

Kelas: 5/B

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SYEKH NURJATI CIREBON

2020 M / 1442 H
Penilaian autentik dalam Kurikulum 2013

Penilaian autentik adalah suatu bentuk penilaian yang menghendaki peserta


didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya. Dalam
penilaian autentik, Penilaian hasil belajar oleh pendidik diambil dari proses
pengumpulan informasi atau bukti pencapaian pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara sistematis dan terencana, selama dan setelah proses
pembelajaran.

Adapun fungsi dari penilaian autentik ada 2, yaitu : fungsi formatif dan sumatif.

Yang mana didalamnya terdapat beberapa fungsi, yaitu : memantau kemampuan


belajar, memantau hasil belajar, mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar.

Tujuan penilaian autentik ini adalah :

1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi

2. Menetapkan keren kemampuan kompetensi

3. Memperbaiki proses pembelajaran

4. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan


kompetensi.

Prinsip penilaian autentik hasil belajar :

1. Umum :

sah, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan ketersambungan, sistematis,


akuntabel, dan edukatif.

2. Khusus penilaian autentik :

 materi penilaian dikembangkan dari kurikulum

 bersifat lintas muatan atau antar pelajaran

 berkaitan dengan kemampuan peserta didik

 berbasis kinerja peserta didik

 memotivasi belajar peserta didik


 menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik

 memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya

 menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

 mengembangkan kemampuan divergen

 menjadi bagian yang tidak tepisahkan dari pembelajaran

 menghendaki balikan yang segera dan terus menerus

 menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata

 terkait dengan dunia kerja

 menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata

 menggunakan berbagai cara dan instrumen

Teknik dan Instrumen Penilaian


1. Penilaian kompetensi sikap
 Observasi : pengamatan sikap dan perilaku yang terkait dengan mata
pelajaran yang dilakukan oleh guru kepada siswa selam proses
pembelajaran
 Penilaian diri : untuk memberi penguatan (reinforcement) terhadap
kemajuan proses belajar peserta didik.
 Penilaian teman sebaya : teknik ini dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi
 Penilaian Jurnal (annecdotal record): kumpulan rekaman catatan
guru/tenaga kependidikan dilingkungan sekolah sikap dan perilaku
peserta positif atau negatif
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Tes Tertulis
 Memilih jawaban : dapat berupa pilihan ganda, benar-salah,
menjodohkan, dan sebab akibat.
 Mensuplai jawaban : dapat berupa isian atau melengkapi,
jawaban singkat dan uraian
b. Observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan
c. Penugasan, berupa PR atau proyek yang dikerjakan secara individu atau
kelompok.
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
 Unjuk kerja/kinerja/praktek (dilakukan dengan cara mengamati siswa
melakukan tugas tertentu, sperti : praktikum di laboratorium, praktik
ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran/alat musik,
bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi)
 Proyek (untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasi,
menyelidiki, dan menginformasikan sesuatu secara jelas).
 Produk (penilaian kemampuan siswa membuat produk-produk,
teknologi, dan seni, seperti makanan, pakaian, sarana kebersihan, alat-
alat teknologi, hasil karya seni, dll).
 Portofiolio (meniai karya-karya siswa secara individu pada satu periode
untuk satu mata pelajaran).

Ketuntasan Hasil Belajar

Ketuntasan hasil belajar merupakan tigkat minimal pencapaian kompetensi sikap,


kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan, meliputi :
1. Ketuntasan Penguasaan substansi, yaitu Ketuntasan Bealajar KD
2. Ketuntasan Belajar dalam Kurun waktu belajar : setiap semester dan setiap tahun
pelajaran.
Kompetensi belajar untuk kompetensi sikap maka ditetapkan dengan predikat baik (B).
Ketuntasan Belajar untuk kompetemsi pengetahuan ditetapkan dengan skor rata-rata,
paling kecil 2,67
Ketuntasan belajar untuk kompetensi keterampilan ditetapkan dengan ca[aian optimum,
paling kecil 2,67.
Khusus untuk SD/MI
 Ketuntasan sikap, pengetahuan, dan keterampilan ditetapkan dalam bentuk
deskripsi berdasarkan pada modus, skor rat-rata dan capaian optimum.
 Rapor berisi laporan capaian hasil belajar dalm bentuk desktipsi.
 Menggunakan prinsip kenaikan kelas otomatis ( Pasal 12 Ayat 2)
 Tidak ada ujian Nasional (PP. No. 32 Tahun 2013)

Persyaratn Naik Kelas


Pesera didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dinyatak tidak naik kelas apabila hasil
belajar dalam paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaranpada kompetensi pengetahuan,
keterampilajn, dan sikap belum tuntas/belum baik.

Waktu Penilaian
1. Ualngan Harian
2. Ulangan Tengah Semester
3. Ulangan Akhir Semester
4. Ujian tingkat Kompetensi
5. Ujian Sekolah
6. Penilaian Proses
7. Penilaian Diri

Nilai untuk Rapor


1. Ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat kurang (K),
Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (A).
2. Ranah Pengetahuan menggunakan skor rat – rata 1,00 – 4,00 dengan predikat D
– A.
3. Ranah Keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 – 4, 00 dengan predikat
D – A.

Perencanaan Penilaian
1. Menyusun kisi-kisi untu setiap semester
 Mengidentifikasi KD KI-3 dan Ki-4
 Menyusun atau mengidentifikasi indikator pencapaian KD
 Menentukan teknik penilaian sesuai dengan KD/Indikator
 Menyusun tugas-tugas penilaian sesuai KD/Indikator
2. Menyusun Rubrik Penilaian
 Menentukan aspek-aspek penilaian sesuai KD
 Meyusun Rubrik sesuai aspek penilaian

Anda mungkin juga menyukai