RANCANGAN PENILAIAN

SEKOLAH : SMP N I SRAGI

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : IX
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

I. Pendahuluan
Penilaian dalam proses pendidikan merupakan komponen yang tidak dapat
dipisahkan dari komponen lainnya khususnya pembelajaran. Penilaian merupakan proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Berdasarkan
penilaian hasil belajar oleh pendidik, pendidik dan peserta didik dapat memperoleh
informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran dan belajar.
Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatannya, pendidik dan peserta didik
memiliki arah yang jelas mengenai apa yang harus diperbaiki dan dapat melakukan
refleksi mengenai apa yang dilakukannya dalam pembelajaran dan belajar. Selain itu bagi
peserta didik memungkinkan melakukan proses transfer cara belajar tadi untuk mengatasi
kelemahannya (transfer of learning). Sedangkan bagi guru, hasil penilaian hasil belajar
oleh pendidik merupakan alat untuk mewujudkan akuntabilitas profesionalnya, dan dapat
juga digunakan sebagai dasar dan arah pengembangan pembelajaran remedial atau
program pengayaan bagi peserta didik yang membutuhkan, serta memperbaiki rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik (authentic
assesment). Penilaian menggunakan Acuan Kriteria yang merupakan penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan. Bagi
yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran
remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian (bukan di akhir semester) baik
secara individual, kelompok, maupun kelas.

II. Dasar
1. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan menyatakan bahwa kompetensi sikap dinilai dengan teknik
observasi, jurnal, penilaian antarpeserta didik, dan penilaian diri; penilaian
pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan; dan penilaian
keterampilan dilakukan dengan praktik, projek, dan portofolio.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
4. Panduan Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama 2014.
5. Surat Keputusan Kepala SMP 1 Sragi Nomor .... Tahun 2022 tentang Prosedur
Operasional Standar (POS) Penilaian Hasil Pembelajaran.
III. Tujuan
Tujuan disusunnya rancangan penilaian ini adalah untuk menjadi acuan bagi guru
dalam merencanakan penilaian sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai,
mengembangkan dan melaksanakan penilaian sesuai dengan ruang lingkup penilaian,
teknik, dan instrumen sesuai dengan kompetensi dasar pada mata pelajaran yang
diampunya.
Sedangkan tujuan dilaksanakannya penilaian hasil pembelajaran adalah :
1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk
ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program pengayaan.
2. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam kurun
waktu tertentu, yaitu harian, tengah semesteran, satu semesteran, dan satu tahunan.
3. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan
kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik yang lambat atau
cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar.
4. Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan atau semester berikutnya.
5. Sebagai dasar perhitungan nilai rapor (akhir semester dan kenaikan kelas) beserta
deskripsi pencapaian kompetensi peserta didik pada tiap-tiap aspek.

IV. Macam Penilaian

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan menyatakan bahwa kompetensi sikap dinilai dengan teknik
observasi, jurnal, penilaian antarpeserta didik, dan penilaian diri; penilaian pengetahuan
dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan; dan penilaian keterampilan
dilakukan dengan praktik, projek, dan portofolio.
Berdasarkan Permendikbud nomor 66 tahun 2013 dan nomor 104 tahun 2014
serta panduan penilaian yang ada, maka dirancang macam penilaian hasil pembelajaran
Bahasa Indonesia kelas VII sebagai berikut.

1. Aspek Sikap
Penilaian aspek sikap meliputi:
1) Pengamatan/Observasi, Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan
secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati. Observasi langsung dilaksanakan oleh guru secara
langsung tanpa perantaraan orang lain. Observasi tidak langsung dengan bantuan
orang lain, seperti guru lain, orang tua/wali, peserta didik, dan karyawan sekolah.
Observasi dilaksanakan guru pada saat pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
Nilai sikap yang diamati pada saat kegiatan pembelajaran direncanakan lebih rinci
di dalam Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP) dan disampaikan kepada
peserta didik pada tahap pendahuluan kegiatan pembalajaran.
2) Penilaian Diri, masing-masing peserta didik menilai dirinya dengan menggunakan
instrumen berdasarkan petunjuk/rubrik yang telah dipersiapkan guru. Penilaian diri
dilaksanakan pada pertemuan menjelang ulangan harian atau sebelum PTS/PAS.
3) Penilaian Antar Peserta Didik, setiap peserta didik dinilai oleh beberapa teman lain
secara bertahap dengan menggunakan instrumen berdasarkan petunjuk/rubrik yang
telah dipersiapkan guru. Penilaian antar peserta didik dilaksanakan pada pertemuan
setelah ulangan harian dan atau setelah PTS.
4) Jurnal, adalah catatan harian guru terhadap sikap/perilaku peserta didik baik selama
di dalam kelas ataupun di luar kelas, berupa cerita kejadian-kejadian yang dialami
 oleh peserta didik baik yang merupakan kekuatan peserta didik maupun kelemahan
peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan kompetensi inti.

Nilai rapor akhir semester (NR) ditentukan dengan MODUS dari nilai observasi, penilaianan
diri, penilaian antar teman, dan jurnal.
Nilai rapor setiap peserta didik disertai dengan deskripsi pencapaian kompetensi peserta didik
pada nilai aspek sikap.

2. Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan menggunakan skala/skor 0 s.d. 100 dengan predikat disesuaikan
hasil nilai capaian angka.
Penilaian aspek pengetahuan meliputi:
1) Nilai Harian atau Penilaian Proses, dilakukan melalui ulangan harian dengan teknik tes
tulis atau tes lisan dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran
berlangsung. Nilai Proses adalah rata-rata dari nilai tes tulis, tes lisan dan penugasan.
a. Tes tertulis dilaksanakan dalam bentuk ulangan harian pada setiap akhir pembelajaran
satu kompetensi dasar.
b. Tes lisan dilaksanakan dalam bentuk tanya jawab atau percakapan, zatau juga bisa
dilaksanakan dalam bentuk observasi terhadap diskusi.
c. Penugasan, berupa pekerjaan rumah (Tugas Terstruktur) dan/atau projek (Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur) yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
dengan karakteristik tugas.
2) Penilaian Tengah Semester (PTS), dilaksanakan pada pertengahan semester berupa tes
tulis hasil pembelajaran beberapa kompetensi dasar.
3) Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) pada akhir
semester genap, dilaksanakan pada akhir semester berupa tes tulis hasil pembelajaran
seluruh kompetensi dasar pada semester yang bersangkutan.
Nilai rapor akhir semester (NR) ditentukan berdasarkan nilai rerata dengan rumus sebagai
berikut.

NR = 2 X NRH + NPTS
3
Nilai rapor setiap peserta didik disertai dengan deskripsi pencapaian kompetensi peserta didik
pada nilai aspek pengetahuan.

3. Aspek Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan menggunakan skala/skor 0 s.d. 100
Penilaian aspek pengetahuan meliputi:
1) Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik, dilakukan dengan cara mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
2) Penilaian projek, dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan.
3) Penilaian portofolio, pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada
satu periode (misalnya satu semester) untuk mengetahui perkembangan kemampuan dan
pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik, tetapi tidak diperhitungkan sebagai
nilai tersendiri

Nilai rapor akhir semester (NR) ditentukan berdasarkan nilai rerata dengan rumus sebagai
berikut.

Nilai rapor setiap peserta didik disertai dengan deskripsi pencapaian kompetensi peserta didik
pada nilai aspek keterampilan.
V. Rancangan Penilaian
PENILAIAN
SMT KOMPETENSI DASAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Sikap Spiritual:  Observasi/
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Jurnal Guru
 Penilaian diri
Sikap Sosial: siswa
1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong  Penilaian antar
dan royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan peserta didik - -
2 lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya  Ringkasan
perkembangan
sikap
diserahkan
wali kelas
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2 3.9 Mengidentifikasi informasi teks 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan,  Saat KBM : Penugasan  Praktik
diskusi berupa pendapat pro dan pendapat, argumen yang  Penilaian Harian : Tes
kontra dari permasalahan aktual mendukung dan yang kontra serta Tertulis
yang dibaca dan didengar solusi atas permasalahan aktual
 Penilaian Tengah
dalam teks diskusi yang didengar
dan dibaca Semester (PTS)
 Penilaian Akhir
Semester (PAS)

3.10 Menelaah pendapat, argumen
yang mendukung dan yang
kontra dalam teks diskusi
berkaitan dengan permasalahan
aktual yang dibaca dan didengar
4.10 Menyajikan gagasan/ pendapat,  Saat KBM : Penugasan  Praktik
argumen yang mendukung dan  Penilaian Harian :
yang kontra serta solusi atas Penugasan
permasalahan aktual dalam teks
 Penilaian Tengah
diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan, Semester (PTS)

SMT KOMPETENSI DASAR
dan aspek lisan (intonasi, gestur,
pelafalan)
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan
simpati, kepedulian, empati,
atau perasaan pribadi dari teks
cerita inspiratif yang dibaca dan
didengar
3.12 Menelaah struktur,kebahasaan,
dan isi teks cerita inspiratif
(US
3.13 Menemukan unsur-unsur dari
buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca
3.14 Menelaah hubungan unsur-unsur
dalam buku fiksi dan nonfiksi
4.11 Menyimpulkan isi ungkapan
simpati, dari teks cerita
inspiratif yang dibaca dan
didengar
4.12 Mengungkapkan rasa simpati,
empati, kepedulian, dan
perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan struktur cerita
dan aspek kebahasaan
4.13 Membuat peta pikiran/
rangkuman alur tentang isi buku
nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca
4.14 Menyajikan tanggapan terhadap
isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca
PENILAIAN
 Ujian Sekolah (US)
 Saat KBM : Penugasan  Produk
 Penilaian Harian : Tes
Tertulis
 Penilaian Tengah
Semester (PTS)
 Ujian Sekolah (US)
 Saat KBM : Penugasan  Praktik
 Penilaian Harian :
Penugasan
 Penilaian Tengah
Semester (PTS)
 Ujian Sekolah (US)
 Saat KBM : Tes lisan  Proyek
dan Penugasan
 Penilaian Harian : Tes
Lisan
 Penilaian Tengah
Semester (PTS)
 Ujian Sekolah (US)
 Saat KBM : Tes Lisan  Praktik
dan Penugasan
 Penilaian Harian : Tes
 PENILAIAN
SMT KOMPETENSI DASAR
Tertulis
 Penilaian Tengah
Semester (PTS)
 Ujian Sekolah (US)

Nilai Rapor :
1. Aspek Sikap, Nilai Rapor (NR) = Modus dari Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar Teman, dan Jurnal Guru
2. Aspek Pengetahuan, NR = 2 X NRH + NPTS
3

3. Aspek Keterampilan,
Masing-masing nilai rapor disertai deskripsi pencapaian kompetensi peserta didik.

Sragi, Januari 2023

Mengetahui
Kepala SMP N 1 Sragi Guru Mata Pelajaran

Margiati, S.Pd., M.Pd. Zulmasri, S.S.

NIP 197210101994122002 NIP 197101112005011006