DI MTsN ANDONG
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN
SEMARANG
2017
Sosialisasi
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
FKM MTsN
Se Karisidenan semarang
27 juli 2017
PENILAIAN PEMBELAJARAN
OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN
(Permendikbud 53 Tahun 2015)
Edisi Revisi Panduan Penilaian Tahun 2016
Curiculum Vitae
1. Pendidik
2. Kepala Madrasah
3. Pengawas Madrasah
4. Pembina Madrasah di Kab/Kota/ dan
Provinsi
5. Peserta didik, dan
6. Orang tua
Perbedaan Permendikbud 104 Tahun 2014
dengan Permendikbud 53 tahun 2015
Kompetensi Inti Permen 104 Permen 53
Sikap Spiritual (KI-1) Penilaian dilakukan pada • Tidak dinilai pada setiap KD,
Sikap Sosial (KI-2) setiap KD dengan • Dinilai oleh wali kelas, guru dan
menggunakan berbagai guru BK berdasar observasi sikap
teknik (observasi, jurnal, dan perilaku siswa sehari-hari
penilaian diri, dan
penilaian antar-teman)
SIKAP
PENGETAHUAN
• Tes Praktik
• Proyek
• Portofolio
JENIS PENILAIAN
Penilaian Harian • untuk menilai kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau
(PH) lebih.
UN
• menilai pencapaian Standar Nasional
Pendidikan
• dapat dipertanggungjawabkan
Akuntabel kepada pihak internal sekolah
maupun eksternal.
Tanggung Jawab
menyelesaikan tugas yang diberikan
Melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelas
seperti piket kebersihan
tidak pernah terlambat masuk kelas
Melaksanakan peraturan sekolah dengan baik
mengerjakan tugas/pekerjaan rumah sekolah dengan baik
mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
mengakui kesalahan, tidak melemparkan kesalahan
kepada teman
menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah
menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam
kelompok di kelas/sekolah
membuat laporan setelah selesai melakukan kegiatan
Indikator Aspek Sosial
Santun;
menghormati orang lain dan menghormati cara bicara
yang tepat
menghormati guru, pegawai sekolah, penjaga kebun,
dan orang yang lebih tua
berbicara atau bertutur kata halus, tidak kasar
berpakaian rapi dan pantas
dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi
masalah, tidak marah-marah
mengucapkan salam ketika bertemu guru, teman, dan
orang-orang di sekolah
menunjukkan wajah ramah, bersahabat, dan tidak
cemberut
mengucapkan terima kasih apabila menerima bantuan
dalam bentuk jasa atau barang dari orang lain
Indikator Aspek Sosial
Peduli
beringin tahu dan ingin membantu teman yang kesulitan
dalam pembelajaran, perhatian kepada orang lain.
partisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah, mis:
mengumpulkan sumbangan untuk membantu yang sakit
atau kemalangan
meminjamkan alat kepada teman yang tidak
membawa/memiliki
menolong teman yang mengalami kesulitan
menjaga keasrian, keindahan, dan kebersihan
lingkungan sekolah
melerai teman yang berselisih (bertengkar)
menjenguk teman atau guru yang sakit
Indikator Aspek Sosial
Percaya diri
berani tampil di depan kelas,
berani mengemukakan pendapat,
berani mencoba hal baru.
mengajukan diri menjadi ketua kelas atau pengurus
kelas lainnya
mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau soal di
papan tulis
mencoba hal-hal baru yang bermanfaat
mengungkapkan kritikan membangun terhadap karya
orang lain
memberikan argumen yang kuat untuk mempertahankan
pendapat
Lembar Rekap Hasil Observasi
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir
Perilaku Sikap
PENILAIAN SIKAP DENGAN TEKNIK OBSERVASI:
1. Jurnal penilaian (perkembangan) sikap ditulis oleh wali kelas, guru
mata pelajaran, dan guru BK selama periode satu semester.
2. Bagi wali kelas, 1 (satu) jurnal digunakan untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya;
3. bagi guru mata pelajaran 1 (satu) jurnal digunakan untuk setiap
kelas yang diajarnya;
4. bagi guru BK 1 (satu) jurnal digunakan untuk setiap kelas di bawah
bimbingannya.
5. Perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik dapat
dicatat dalam satu jurnal atau dalam 2 (dua) jurnal yang terpisah.
4. Peserta didik yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya
adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik
atau kurang baik secara alami (peserta didik yang
menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal).
5. Apabila peserta didik tertentu PERNAH menunjukkan
sikap kurang baik, ketika yang bersangkutan telah (mulai)
menunjukkan sikap yang baik (sesuai harapan), sikap yang
(mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal.
6. Pada akhir semester guru mata pelajaran dan guru BK
meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial
setiap peserta didik dan menyerahkan ringkasan tersebut
kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.
lembar observasi selama satu
semester.
Contoh Jurnal Sikap Spiritual dan Sosial oleh Pendidik
Nama Sekolah : MTsN Mranggen
Kelas/Semester : VII/Semester I
Tahun pelajaran : 2017/2018
Catatan:
1. Penilaian KD 4.1, 4.3 dan 4.4 dilakukan dengan teknik yang sama. Oleh
karena itu skor akhir adalah skor optimum.
2. Penilaian untuk KD 4.5 dilakukan 3 (tiga) kali tetapi dengan teknik yang
berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang
diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.
3. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir
keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat
terdekat.
NA = Rata-rata KD 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, dan 4.5 = = 85,4 dibulatkanmenjadi 85.
Penilaian Kinerja
KD KD KD KD KD KD
4-1 4-2 4-3 4-4 4-5 4-6
Pro-2 Pro-3
Kin-1 Por-1
Pro-1
Kin-2 Kin-3 Por-2 Por-2
Contoh Pengolahan Hasil Penilaian
Harian
Menentukan Nilai Rapor
Langkah-langkahnya:
79
Ketentuan Kenaikan Kelas
Catatan:
• Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik dilakukan
berdasarkan hasil rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan kebijakan satuan pendidikan,
seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan
lainnya yang berlaku di satuan pendidikan tersebut.
Aspek yang
dianalisis Kriteria & Skala Penilaian
KKM = 65+70+90 = 75
3
PREDIKAT NILAI
Predikat
KKM
D C B A
73 <73 73 - 81 82 - 90 91 -100
Menentukan Interval Nilai
Predikat
KKM
D C B A
75 <75 75 - 83 84 - 91 92- 100
• Menentukan KKM setiap mata pelajaran
dengan rumus:
Contoh:
Bila KKM sama antar mata pelajaran
Bahasa 70 73 C Tuntas
Indonesia
Matematika 70 67 D Tidak
Tuntas
Fisika 70 73 C Tuntas
Contoh:
Bila KKM berbeda antar mata pelajaran
Bahasa 75 73 D Tidak
Indonesia Tuntas
Matematika 60 73 C Tuntas
Fisika 65 73 C Tuntas
Contoh:
Bila KKM sama dalam rumpun mata pelajaran
Mata Nilai KKM Nilai Predikat Keterangan
Pelajaran Perolehan
Fisika 65 62 D Tidak Tuntas
Kimia 65 73 C Tuntas
Biologi 65 73 C Tuntas
Geografi 70 85 B Tuntas
Sosiologi 70 75 C Tuntas
Ekonomi 70 68 C Tidak Tuntas
Bahasa Arab 75 95 A Tuntas
Bahasa 75 75 C Tuntas
Inggris
Bahasa Asing 75 75 C Tuntas
Model KKM
• a) Alternatif 1
• Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh
peserta didik setelah mengikuti remedial. Misalkan, suatu
matapelajaran (IPA) memiliki KKM sebesar 70. Seorang
peserta didik, Andi memperoleh nilai PH-1 (KD 3.1) sebesar
50. Karena Andi belum mencapai KKM, maka Andi
mengikuti remedial untuk KD 3.1. Setelah Andi mengikuti
remedial dan diakhiri dengan penilaian, Andi memperoleh
hasil penilaian sebesar 80.
maka nilai PH-1 (KD 3.1) yang diperoleh Andi adalah
sebesar 80.
Keuntungan menggunakan ketentuan ini:
• (1) Meningkatkan motivasi peserta didik selama
mengikuti pembelajaran remedial karena peserta didik
mempunyai kesempatan untuk memperoleh nilai yang
maksimal.
• (2) Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip belajar
tuntas (mastery learning).
Catatan:
• Siswa yang telah diremidi berulang-ulang dan
tetap belum tuntas sampai semester selesai,
maka nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi
yang pernah dia peroleh.
PROGRAM PENGAYAAN
2. Sikap
Sosial
Predikat Deskripsi
* Deskripsi nilai sikap menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai
sikap setiap mata pelajaran dan diskusi secara periodik dengan guru mapel.
b. DESKRIPSI PENGETAHUAN & KETERAMPILAN (model Lama 2015)
E. Prestasi
No Jenis Prestasi Keterangan
1.
2.
3.
F. Ketidakhadiran
Sakit : ...... hari
Izin : ...... hari
Tanpa Keterangan : ...... hari
G. Catatan Wali
Kelas
H. Tanggapan Orang
Tua/Wali
• Teknik penilaian
• Sikap spiritual