Anda di halaman 1dari 44

A

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi
kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman
materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

1
Review Pertemuan ke-2
• Perbedaan tes dan pengukuran?
• Apa beda tes bentuk uraian dan pilihan?
• Bagaimana cara melakukan pengukuran dengan teknik
nontes?
• Apa perbedaan pengukuran dan penilaian?
• Mengapa evaluasi bisa dilakukan setelah proses pengukuran
dan penilaian mendapatkan hasil?
• Bagaimana kedudukan evaluasi dalam system pembelajaran?
• Jelaskan pokok-pokok informasi Bab II Penilaian Hasil Belajar !
Dziza Firdiani Putri 2101419019
APRILIA RIMBA SAWITRI 21014190
34
Standar Penilaian
Permendikbud No 66/2013 23/2016

Kurikulum 2013 menggunakan penilaian


autentik untuk menilai proses dan hasil
belajar
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS

• AUTHENTIC ASSESMENT
• OUTPUT  PROSES DAN OUTPUT
• TES  TES DAN PORTFOLIO
6
Standar Penilaian:
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup:.
1.Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran
(output) pembelajaran.
2.Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik
secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengankriteria yang
telah ditetapkan.
3.Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk
menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan
perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya
pada sikap/perilaku dan keterampilan.
4.Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5.Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih.

7
Standar Penilaian
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran
yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti
pada tingkat kompetensi tersebut. 3
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi
tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional
Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar
kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

8
Prinsip dan Pendekatan Penilaian:
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak
dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara
terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan
berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian,
dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua
pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan
kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek
teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan
guru.

9
Penilaian kompetensi sikap :
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri,
penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen
yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik
adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan
pada jurnal berupa catatan pendidik.
•Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang
diamati.
•Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
•Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen
yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
•Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan
dengan sikap dan perilaku.

10
Penilaian Kompetensi Pengetahuan :
1. Pendidik menilai kompetensi pengetahuan
melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
2. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda,
isian, jawaba singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumenuraian
dilengkapi pedoman penskoran.
3. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
4. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah
dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik
tugas. Aspek Pengetahuan: Taksonomi Bloom

11
Penilaian Keterampilan :
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan
tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
•Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
•Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
•Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui
minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu.
Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik
terhadap lingkungannya.
Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:
1.substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2.konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan
3.penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.

12
Mekanisme dan Prosedur Penilaian :
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan
oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembaga mandiri.
2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri,
penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
ujian tingkat kompetensi, ujianmutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian
nasional.
1. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan
harian.
3. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
4. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik
di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II
(tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5),
dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat
kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII
(tingkat 6) dilakukan melalui UN.
13
Mekanisme dan Prosedur Penilaian :
g. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah pada akhir
kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5).
h. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
i. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan
dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah:
g. menyusun kisi-kisi ujian;
h. mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;
i. melaksanakan ujian;
j. mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik; dan
k. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar
(POS).
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelumdiadakan ulangan harian
berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.
7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi
pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah

14
15

Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013


1. Penilaian autentik mampu menggambarkan
peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam
rangka mengobservasi, menalar, mencoba,
membangun jejaring, dan lain-lain.
2. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas
kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta
didik untuk menunjukkan kompetensi mereka dalam
pengaturan yang lebih autentik.
16

4. Penilaian autentik sering digambarkan sebagai penilaian atas


perkembangan peserta didik, karena berfokus pada kemampuan
mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang
subjek.
5. Penilaian autentik harus mampu menggambarkan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum
dimiliki oleh peserta didik, bagaimana mereka menerapkan
pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum
mampu menerapkan perolehan belajar, dan sebagainya.
6. Atas dasar itu, guru dapat mengidentifikasi materi apa yang
sudah layak dilanjutkan dan untuk materi apa pula kegiatan
remedial harus dilakukan.
 D. Jenis-jenis Penilaian Autentik
17

1. Penilaian Kinerja
2. Penilaian Proyek
3. Penilaian Portofolio
4. Penilaian Tertulis
18

1. Penilaian Kinerja
Penilaian yang meminta peserta didik untuk melakukan suatu
tugas pada situasi yang sesungguhnya dengan mengaplikasikan
atau mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan.  Demonstrasi pengetahuan dan keterampilan dapat
diamati/direkam dengan berbagai cara.

Berikut ini cara merekam hasil penilaian berbasis kinerja.


1.Daftar cek (checklist).
2.Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records).
3.Skala penilaian (rating scale).
4.Memori atau ingatan (memory approach).
19

2. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian
terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut
periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi
yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan
data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.
Berikut ini tiga hal yang perlu diperhatian guru dalam penilaian proyek.
1.Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan
mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas
informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.
2.Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta
didik.
3.Keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan
oleh peserta didik.
3. Portofolio
20

Penilaian portofolio merupakan penilaian atas


kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan
dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata.
Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil
kerja peserta didik secara perorangan atau
diproduksi secara berkelompok, memerlukan
refleksi peserta didik, dan dievaluasi
berdasarkan beberapa dimensi.
3. Portofolio (lanjutan)
21

Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah


seperti berikut ini.
1.Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
2.Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio
yang akan dibuat.
3.Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah
bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
4.Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada
tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
5.Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
6.Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama
dokumen portofolio yang dihasilkan.
7.Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian
portofolio.
4. Penilaian Tertulis
22

• Tes tertulis berbentuk uraian atau esai


menuntut peserta didik mampu mengingat,
memahami, mengorganisasikan, menerapkan,
menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan
sebagainya atas materi yang sudah dipelajari.
Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin
bersifat komprehensif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan peserta didik.
B

....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi
kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman
materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......

23
RAPOR SEKOLAH DASAR ...1/3
1. Pengetahuan
Aspek Catatan
Mengingat dan Diisi oleh guru dalam
memahami kalimat positif tentang apa
pengetahuan faktual yang menonjol terkait
dan konseptual kemampuan anak dalam
berdasarkan rasa ingin tiap muatan pelajaran dan
tahu tentang: apa yang perlu usaha-
-dirinya, usaha pengembangan
-makhluk ciptaan untuk mencapai
Tuhan dan kompetensi yang
kegiatannya ditetapkan pada kelas
-benda-benda lain di yang diikutinya.
sekitarnya
24
RAPOR SEKOLAH DASAR ...2/3

2. Keterampilan
Aspek Catatan
Menyajikan kemampuan Diisi oleh guru dalam
mengamati, menanya, dan kalimat positif
mencoba dalam: tentang apa yang
-bahasa yang jelas, logis menonjol dan apa
dan sistematis yang perlu usaha-
-karya yang estetis usaha
-gerakan anak sehat pengembangan
-tindakan anak beriman untuk mencapai
dan berakhlak mulia kompetensi yang
ditetapkan pada
kelas yang
diikutinya.
25
RAPOR SEKOLAH DASAR ...3/3

3. Sikap
Aspek Catatan
Menerima, Diisi oleh guru dalam kalimat
menjalankan, dan positif tentang apa yang menonjol
menghargai ajaran dan apa yang perlu usaha-usaha
agama yang pengembangan untuk mencapai
dianutnya. kompetensi yang ditetapkan pada
kelas yang diikutinya.
 
Menunjukkan Diisi oleh guru dalam kalimat
perilaku jujur, positif tentang apa yang menonjol
disiplin, tanggung dan apa yang perlu usaha-usaha
jawab, santun, pengembangan untuk mencapai
peduli, percaya diri, kompetensi yang ditetapkan pada
dan cinta tanah air kelas yang diikutinya.
 
26
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA...1/4

Capaian
No Mapel Pengetahua Keterampilan Sikap Sosial dan
n Spiritual
Dalam Antarmapel
Mapel
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi 1–4 1 – 4 (kelipatan SB, B, C, K Disimpulkan
Pekerti (kelipatan 0,33) (diisi oleh secara utuh
(Nama guru) 0,33) Guru) dari sikap
2 Pendidikan Pancasila dan       peserta
Kewarganegaraan (Nama didik dalam
guru) Mapel
3 Bahasa Indonesia (Nama       (Deskripsi
guru) Koherensi)
4 Matematika (Nama guru)       (diisi oleh
5 Ilmu Pengetahuan       Wali Kelas
Alam(Nama guru) didahului
6 Ilmu Pengetahuan Sosial       diskusi
(Nama guru) dengan
7 Bahasa Inggris (Nama guru)       semua
guru)
Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang 27
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA...2/4
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Antarmapel
Mapel
Kelompok B Disimpulkan
1 Seni Budaya       secara utuh
(Nama guru) dari sikap
2 Pendidikan       peserta didik
Jasmani, Olah dalam Mapel
Raga, dan (Deskripsi
Kesehatan (Nama Koherensi)
guru) (diisi oleh
3 Prakarya (Nama       Wali Kelas
guru) didahului
diskusi
dengan
semua guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang
28
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ...3/4
Deskripsi
No. Mapel Kompetensi Catatan
Kelompok A    
1 Pendidikan Agama dan Budi Pengetahuan  
Pekerti Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Pendidikan Pancasila dan Pengetahuan  
Kewarganegaraan Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
3 Bahasa Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu
ditingkatkan dalam hal …
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
5 Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
7 Bahasa Inggris Pengetahuan  
Keterampilan  
29
RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ...4/4
Deskripsi

No. Mapel Kompetensi Catatan


Kelompok B
1 Seni Budaya Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Pendidikan Jasmani, Pengetahuan  
Olahj Raga, dan Keterampilan  
Kesehatan Sikap sosial dan spiritual  
3 Prakarya Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  

Catatan:
Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui
pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada
kompetensi pengetahuan, keterampilan,dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.
 
30
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...1/7
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 1 – 4 (kelipatan 1 – 4 (kelipatan SB, B, C, K Disimpulkan
Pekerti 0,33) 0,33) (diisi oleh secara utuh
(Nama guru) Guru) dari sikap
2 Pendidikan Pancasila dan       peserta didik
Kewarganegaraan (Nama dalam Mapel
guru) (Deskripsi
3 Bahasa Indonesia (Nama       Koherensi)
guru) (diisi oleh
4 Matematika (Nama guru)       Wali Kelas
5 Sejarah Indonesia (Nama       didahului
guru) diskusi
6 Bahasa Inggris (Nama guru)       dengan
semua guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

31
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...2/7
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok B (Wajib) Disimpulkan
1 Seni Budaya (Nama guru)       secara utuh
2 Pendidikan Jasmani, Olah       dari sikap
Raga, dan Kesehatan (Nama peserta didik
guru) dalam Mapel
3 Prakarya dan       (Deskripsi
Kewirausahaan (Nama guru) Koherensi)
(diisi oleh
Wali Kelas
didahului
diskusi
dengan
semua guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

32
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...3/7
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok C (Peminatan) Disimpulkan
I Peminatan ... (Diisi sesuai dengan minat siswa) secara utuh
1       dari sikap
2       peserta didik
3       dalam Mapel
4       (Deskripsi
II Lintas Minat (Diisi sesuai dengan minat siswa) Koherensi)
1       (diisi oleh
2      
Wali Kelas
3      
4      
didahului
diskusi
dengan
semua guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang

33
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...4/7
Diskripsi

No. Mapel Kompetensi Catatan


Kelompok A    
1 Pendidikan Agama dan Budi Pengetahuan  
Pekerti Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Pendidikan Pancasila dan Pengetahuan  
Kewarganegaraan Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
3 Bahasa Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu ditingkatkan dalam
hal …
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
5 Sejarah Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
6 Bahasa Inggris Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  

34
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...5/7
Diskripsi

No. Mapel Kompetensi Catatan


Kelompok B
1 Seni Budaya Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Pendidikan Pengetahuan  
Jasmani, Olahj Keterampilan  
Raga, dan Sikap sosial dan spiritual  
Kesehatan
3 Prakarya Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  

35
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS...6/7
Diskripsi

No. Mapel Kompetensi Catatan


Kelompok C (Peminatan)
I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
1 Matematika Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Biologi Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
3 Fisika Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
4 Kimia Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  

36
RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS ...7/7
Diskripsi
No. Mapel Kompetensi Catatan
III Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
1 Bahasa dan Sastra Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Bahasa dan Sastra Inggeris Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
3 Bahasa Asing Lain (Arab, Pengetahuan  
Mandarin, Jepang, Korea, Keterampilan  
Jerman, Perancis) Sikap sosial dan spiritual  

4 Antropologi Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
Pilihan Lintas Kelompok Peminatan dan/atau pendalaman minat
1 Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
2 Pengetahuan  
Keterampilan  
Sikap sosial dan spiritual  
37
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...1/6
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi 1 – 4 (kelipatan 1 – 4 (kelipatan SB, B, C, K Disimpulkan
Pekerti 0,25) 0,25) (Konsisten, secara utuh
  Tidak dari sikap
Konsisten). peserta didik
(diisi oleh dalam Mapel
Guru) (Deskripsi
2 Pendidikan Pancasila dan       Koherensi)
Kewarganegaraan (diisi oleh
3 Bahasa Indonesia       Wali Kelas
4 Matematika       didahului
5 Sejarah Indonesia       diskusi
6 Bahasa Inggris       dengan
Kelompok B (Wajib) semua guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang
38
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...2/6
Capaian
No Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan
Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok B (Wajib) Disimpulkan
1 Seni Budaya       secara utuh
2 Pendidikan Jasmani, Olah       dari sikap
Raga, dan Kesehatan peserta didik
3 Prakarya dan       dalam Mapel
Kewirausahaan (Deskripsi
Kelompok C (Peminatan) Koherensi)
(diisi oleh
Wali Kelas
didahului
diskusi
dengan
semua guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang
39
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ..3/6
Capaian
No Mapel Pengetahua Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
n Dalam Mapel Antarmapel

Kelompok C (Peminatan) Disimpulkan


I Dasar Bidang Keahlian secara utuh
1         dari sikap
2         peserta
3         didik dalam
Mapel
II Dasar Program Keahlian
(Deskripsi
1      
Koherensi)
2      
(diisi oleh
3      
Wali Kelas
III Paket Keahlian
didahului
1      
diskusi
dengan
semua
guru)

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C: Cukup K: Kurang
40
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN...4/6
Diskripsi
No. Mapel Kompetensi Catatan
Kelompok A  
1 Pendidikan Agama dan Budi Pengetahuan  
Pekerti Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
2 Pendidikan Pancasila dan Pengetahuan  
Kewarganegaraan Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
3 Bahasa Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah,
perlu ditingkatkan
dalam hal …
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
5 Sejarah Indonesia Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
6 Bahasa Inggris Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
41
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...5/6
Diskripsi

No. Mapel Kompetensi Catatan


Kelompok B
1 Seni Budaya Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
2 Pendidikan Jasmani, Pengetahuan  
Olahj Raga, dan Keterampilan  
Kesehatan Sosial dan spiritual  
3 Prakarya Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  

42
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ...6/6
Diskripsi

No. Mapel Kompetensi Catatan


Kelompok C (Peminatan)
I Dasar Bidang Keahlian
1   Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
2   Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
3   Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
II Dasar Program Keahlian
1   Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
2   Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
3   Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
III Paket Keahlian
1 Pengetahuan  
Keterampilan  
Sosial dan spiritual  
43
RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Catatan:
Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan
melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada
kompetensi pengetahuan, keterampilan,dan/atau sikap belum tuntas/belum
baik.

44

Anda mungkin juga menyukai