BAB IV
PERATURAN AKADEMIK
3. Pendekatan Penilaian adalah proses atau jalan yang ditempuh dalam melakukan
penilaian hasil belajar peserta didik.
9. Penilaian Harian adalah yang dilakukan secara autentik terhadap aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan setiap hari saat PBM, meliputi, tugas, ulangan
harian, praktikum, unjuk kerja, diskusi, dll.
10. Penilaian Tugas adalah penilaian atas proses dan hasil pengerjaan tugas yang
dilaukan secara mandiri dan/ atau kelompok.
11. Penilaian Proyek adalah penilaian terhadap suatu tugas berupa suatu
investigasi, sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, data sampai
pelaporan.
13. Ulangan Harian adalah penilaian yang dilakukan setiap menyelesaikan satu
muatan pembelajaran atau satu KD
14. Penilaian Semester adalah penilaian yang dilakukan untuk semua muatan
pembelajaran yang diselesaikan dalam satu semester.
15. Ujian Sekolah adalah penilaian yang dilakukan oleh sekolah setelah peserta didik
belajar selalam tiga tahun atau menyelesaikan pembelajaran minimal 6
semester, dan telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai
peraturan yang berlaku.
16. Ujian Nasional adalah penilaian yang dilakukan oleh pemerintah setelah peserta
didik belajar selama tiga tahun atau menyelesaikan pembelajaran minimal 6
semester, dan telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai
peraturan yang berlaku.
17. Nilai Modus adalah nilai terbanyak capaian pembelajaran pada ranah sikap.
18. Nilai Rerata adalah nilai rerata capaian pembelajaran pada ranah pengetahuan
dan keterampilan.
19. Nilai Optimun adalah nilai tertinggi capaian pembelajaran pada ranah
keterampilan.
21. Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, keiemahan peserta didik, sehingga
pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta
didik.
3. Adil, berarti penilai tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya,
adat-istiadat, status sosial ekomoni, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang
tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
Tabel 4.1 Skala Nilai Angka dan Huruf Tiap Aspek Penilaian
Kelas KBM Skala Predikat Sebutan Ketuntasan
91 –100 A Amat Baik Tuntas
XII 70 81 – 90 B Baik Tuntas
70 – 80 C Cukup Tuntas
< 70 D Kurang Tidak Tuntas
91 – 100 A Amat Baik Tuntas
XI 69 80 – 90 B Baik Tuntas
69 – 79 C Cukup Tuntas
< 69 D Kurang Tidak Tuntas
90 – 100 A Amat Baik Tuntas
X 68 79 – 89 B Baik Tuntas
68 – 78 C Cukup Tuntas
< 68 D Kurang Tidak Tuntas
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk membentuk sikap sosial peserta didik
yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan lingkungan alam dimana mereka berada.
Penilaian diri dan penilaian antar teman dapat dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, sehingga hasilnya dapat
dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
SMA Negeri 5 Kendari menetapkan 6 (enam) aspek sikap yang akan dinilai
secara umum oleh semua pendidik setiap mata pelajaran terkait dengan KD 1 dan
KD 2. Khusus mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti serta pendidikan
kewarganegaraan, rumusan penilaian sikap mengacu pada kompetensi dasar yang
didasarkan pada KI-1 dan KI-2 secara menyeluruh. Sementara itu, mata pelajaran
lainnya melakukan penilaian sikap secara umum melalui observasi dan jurnal.
Keenam aspek sikap tersebut adalah, religius (mewakili KD 1), dan jujur, santun,
disiplin, tanggungjawab serta peduli (mewakili KD 2). Namun demikian, SMAN 5
Kendari merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kepramukaan dan
kewirausahaan. Semua mata pelajaran mengintegrasikan penilaian sikap terkait
pendidikan kepramukaan dan nilai-nilai kewirausahaan untuk mata pelajaran fisika,
kimia, biologi, ekonomi serta prakarya dan kewirausahaan.
Perilaku • Agama
spesifik • PPKn • Menerima
• Menjalankan
Penilaian
• Menghargai
SIKAP
• Menghayati
Perilaku Semua MP • Mengamalkan
umum (kecuali diatas)
Selama
pembelajaran
UTAMA:
Melalui
obervasi
• Guru MP Dikumpul
Penilaian kan ke Deskripsi Sikap
• Guru BK
SIKAP • Wl Kelas Walikelas (RAPOR)
PENUNJANG: (utk diolah)
PD, Pen
antar teman
Sesuai
kebutuhan
Disiplin
Santun
Modus Predikat
A
1 La Mogane A A A B B A A
(Sangat Baik)
4 (A)
2 Wa Kalambe 4 4 4 3 3 4 4
(Sangat Baik)
dst.
Kolom Aspek Sikap/ skor diisi dengan skor 1, 2, 3, atau 4 atau nilai huruf D,
C, B, atau A berdasarkan indikator dan deskriptor berikut.
Tabel 4.4 Skor, Predikat dan Indikator Pencapaian Skor Aspek Sikap
Nilai Nilai
Predikat Indikator
Angka Huruf
Belum Tampak (kurang): Jika sama sekali tidak menunjukkan
Kurang 1 D usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas/ hanya 1
deskriptor yang tampak
Mulai Tampak (sedang): Jika sudah menunjukkan usaha sungguh-
Cukup 2 C sungguh dalam menyelesaikan tugas, tetapi masih sedikit dan
belum konsisten/ hanya 2 deskriptor yang nampak
Mulai Berkembang (baik): Jika menunjukkan usaha sungguh-
Baik 3 B sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai
konsisten/ hanya 3 deskriptor yang nampak
Membudaya (sangat baik): Jika menunjukkan adanya usaha
Sangat Baik 4 A sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan konsisten/ semua deskriptor nampak
2. Jujur
- Berpendapat apa adanya dan tidak melakukan kecurangan saat ulangan/ujian atau
pengerjaan dan pengumpulan tugas
- Menyampaikan kepada pemiliknya/guru jika menemukan barang/benda milik orang
lain jika barang/benda tersebut dinyatakan hilang
- Mengikuti KBM dan segala tugas-tugas sesuai sumber daya dan potensinya
- Melapor apa adanya jika ada hal berhubungan dengansegala urusan sekolah yang
bersifat merugikan sekolah atau bertentangan dengan tata tertib sekolah
3. Disiplin
- Hadir, masuk dan keluar KBM tepat waktu, dan mengikuti segala petunjuk guru
- Memenuhi aturan berpakaian seragam sekolah
- Mematuhi semua tata tertib sekolah dan KBM
- Memiliki buku referensi dan buku penunjang lainnya serta menyelesaikan dan
menyetor tugas-tugas selalu tepat waktu
4. Santun
- Santun dalam berargumen dan berinteraksi dengans eluruh warga sekolah, baik
selama KBM maupun diluar KBM
- Menghormati dan menghargai seluruh komponen warga sekolah, terutama
bapak/ibu guru, serta karyawan tata usaha
- Selalu salam, senyum, sapa, santun, dan sopan ketika berjumpa orang lain
- Selalu menampilkan keceriaan ketika bertemu dengan seluruh warga sekolah
5. Tanggung jawab
- Mampu berargumen dan meyakinkan jika terjadi koreksi terhadap: segala karya,
pendapat, berselisih paham, dan menggangu kenyamanan warga sekolah
- Berkoordinasi dengan warga sekolah jika memperoleh informasi yang dapat
menggangu kantibmas warga sekolah dan lingkungannya
- Mampu memberikan kritikan dan pendapat ketika berdiskusi dalam KBM maupun
di luar KBM
- Mampu membangun keaktivan, kreativitas dalam mengikuti proses KBM di kelas
6. Peduli
- Menunjukkan ketabahan dan keuletan dalam pembelajaran, baik di kelas maupun
di luar kelas
- Kerjasama dalam memecahkan masalah pembelajaran dan toleransi dala
berpendapat
- Peka terhadap ketidak-nyamanan lingkungan sekolah secara fisik
- Ikut serta dengan warga sekolah lainnya untuk bekerja keras bagi perkembangan
pembangunan wiyata mandala dan Iptek sekolah
Contoh penilaian observasi sikap PBM yang dikembangkan guru mata pelajaran
Tabel 4.5 Contoh Format Penilaian Pengamatan Sikap Kegiatan PBM Mata Pelajaran
Kimia Kelas X
Aspek Sikap/ Nilai
Demokratis
Komunikati
Kerjasama
Nilai Sikap
Tanggung
Bijaksana
Disiplin
(Modus)
f
A
1 La Ege A A A B B A
(Sangat Baik)
2 Wa Abe 4 4 4 3 3 3 4 (A) (Sangat Baik)
dst.
Kolom aspek sikap/nilai diisi sesuai dengan kriteria dan indikator yang
disajikan pada tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6 Skor, Predikat dan Indikator Pencapaian Skor Aspek Sikap
Predikat Angka Huruf Indikator
Belum Tampak (kurang): Jika sama sekali tidak menunjukkan
Kurang 1 D usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas/ hanya 1
deskriptor yang tampak
Mulai Tampak (sedang): Jika sudah menunjukkan usaha
Cukup 2 C sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, tetapi masih
sedikit dan belum konsisten/ hanya 2 deskriptor yang nampak
Mulai Berkembang (baik): Jika menunjukkan usaha sungguh-
Baik 3 B sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan
mulai konsisten/ hanya 3 deskriptor yang nampak
Membudaya (sangat baik): Jika menunjukkan adanya usaha
Sangat Baik 4 A sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan konsisten/ semua deskriptor nampak
1. Disiplin
- Mengerjakan tugas diskusi/presentasi tepat waktu
- Menaati aturan dalam kerja kelompok dan kerja mandiri
- Hadir tepat waktu
- Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
2. Komunikatif
- Senang bekerja sama dengan teman
- Terbuka dalam masalah
- Mengunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti
- Mudah menerima pendapat orang lain
3. Tanggung jawab
- Berusaha mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh
- Bertanya kepada guru/teman bila menjumpai masalah
- Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
- Partisipasi dalam kelompok
4. Demokratis
- Mengambil keputusan sesuai kesepakatan bersama
- Menghargai keputusan yang disepakati bersama
- Menghargai pendapat orang lain
- Tidak memaksakan pendapat
5. Kerjasama
- Menunjukkan sikap bersahabat
- Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dalam kelompoknya
- Terlibat dalam menjawab pertanyaan
- Terlibat dalam mengambil keputusan
6. Bijaksana
- Memutuskan masalah dengan mempertimbangkan semua aspek heterogenitas
kelompok
- Menerima pendapat orang lain
- Menerima keterbatasan/kekurangan orang lain
- Tidak memaksakan kehendak
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari nilai modus pada penilaian
observasi, penilaian diri sendiri, penilaian antar teman dan nilai jurnal.
Penilaian pengetahuan dilakukan oleh pendidik dalam bentuk: 1). Tes tulis;
2). Tes lisan; dan 3). Penugasan.
Penilaian pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai
Tugas (NT) dan Nilai Ulangan Harian = UH, serta Nilai Akhir Semester = AS.
1) Nilai Harian berupa: tes tulis (kuis, evaluasi, latihan soal) dan atau tes lisan, ulangan
harian serta nilai tugas yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu
Kompetensi Dasar (KD), dalam skala nilai 0 – 100.
2) Penghitungan nilai pengetahuan diperoleh dari : rata-rata (NT + UH + AS), dalam
skala nilai 0 – 100.
3) Nilai LHB (rapor) untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif dengan
skala angka (0,00-100,00) dengan 2 (dua) desimal dan nilai huruf D sampai dengan
A.
Apabila selama penilaian proses, peserta didik telah memiliki kompetensi
yang kompeten maka guru boleh tidak melakukan ulangan tengah semester atau
ulangan akhir semester.
Pada setiap kegiatan pengukuran kompetensi diakhir KD, guru harus
melakukan analisis agar dapat melakukan program remedial bagi peserta didik yang
tidak mencapai nilai KKM dan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai
atau melebihi nilai KBM.
Remedial dan pengayaan dapat dilaksanakan sesuai jadwal PBM atau diluar
jadwal PBM dengan memanfaatkan kegiatan kokurikuler yang terjadwal, dalam
bentuk tugas, ulangan tertulis, belajar kelompok, atau ulangan lisan. Ketentuan
pelaksanaan remedial adalah:
1) jika jumlah yang tidak tuntas > 1/3, maka dilakukan pengajaran ulang, kemudian
ditindak lanjuti dengan ujian ulang menggunakan soal yang sama atau berbeda
dengan tingkat kesukaran yang sama;
2) jika jumlah yang tidak tuntas ≤ 1/3, maka cukup diberikan pembelajaran tutor
sebaya, kemudian ditindak lanjuti dengan ujian ulang menggunakan soal yang
sama atau berbeda dengan tingkat kesukaran yang sama.
Materi program pengayaan berupa materi yang sama dengan KD yang diuji
tetapi kompleksitas materinya lebih mendalam atau lebih tinggi.
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
POKOK BAHASAN:
Hakikat, Peran Kimia dalam Kehidupan, Metode Ilmiah dan Pengantar Laboratorium
Kimia
INSTRUMEN PENGAYAAN
1. MATERI TUGAS
Buatlah ringkasan materi tentang:
a. Jenis-jenis kromatografi
b. Penanganan kecelakaan kerja dalam laboratorium kimia
c. Jenis-jenis pemisahan campuran
2. PEDOMAN PENILAIAN
Item Kategori/Skor
Penilaian Sangat Baik/ 4 Baik/ 3 Cukup/ 2 Kurang/ 1
1. Isi materi Sangat lengkap, Lengkap, Cukup lengkap, Kurang lengkap
mencakup semua mencakup dan atau hanya dan atau hanya
materi dan semua materi, menggunakan 2 menggunakan 1
menggunakan namun referensi referensi
minimal 3 menggunakan 2
referensi referensi
2. Tata Terbaca dan rapi, Terbaca dan Terbaca namun Kurang terbaca
bahasa menggunakan rapi, terdapat cukup rapi, dan dan atau kurang
penulisan tata bahasa beberapa atau terdapat rapi dan banyak
Indonesia yang penulisan yang beberapa tata bahasa
baku tidak baku penulisan yang yang tidak baku
tidak baku
14
Nilai Pengayaan = x100 87,50
16
Karena Nilai yang diperoleh 87,50, maka predikat nilai = A, artinya peserta didik
tersebut memiliki nilai pengayaan yang sangat baik.
1.
2.
dst.
)* digunakan untuk presentasi atau diskusi kelompok
Kolom skor diisi dengan angka 1-4 berdasarkan indikator sebagai berikut.
Tabel 4.10 Contoh Skor, Kategori dan Indikator Pencapaian Skor pada Penilaian
Kinerja Diskusi/Presentasi
Skor Kategori Indikator
1. Keaktivan dalam Diskusi atau Presentasi
Sangat Mengerjakan tugas dan mengajukan sanggahan/ pertanyaan/
4
baik pernyataan secara aktif
Mengerjakan tugas secara aktif namun kurang aktif dalam
3 Baik
mengajukan sanggahan/pertanyaan/ pernyataan secara aktif
Cukup Cukup aktif mengerjakan tugas dan atau kurang aktif dalam
2
baik mengajukan sanggahan/pertanyaan/ pernyataan secara aktif
Kurang
1 Tidak aktif dalam kegiatan diskusi atau presentasi
Baik
2) Penilaian Projek
Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan mengaplikasikan, kemampuan menyelidiki dan kemampuan
menginformasikan sesuatu hal secara jelas.
Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai
pelaporan. Untuk itu, pendidik perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu
dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan
penyampaian laporan tertulis/lisan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan
kriteria penilaian atau rubrik.
3) Penilaian Produk
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik
memersiapkan alat/bahan, merakit, hingga menghasilkan produk tertentu berupa
produk teknologi, seni, alat uji praktikum, pakaian, rancangan/desain, makanan,
video dll. Contoh produk alat teknologi atau alat uji praktikum adalah adaptor, alat
uji sifat elektrolit larutan, dan bel listrik. Contoh produk seni berupa patung, lukisan,
pot bunga, gambar, dan barang-barang dari kain, keramik, plastik atau logam.
Contoh produk desain/rancangan berupa desain label makanan dan desain
presentasi.
4) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya atau hasil kerja
peserta didik secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Karya-
karya atau hasil kerja peserta didik untuk portofolio dalam bentuk tugas yang
dikerjakan beberapa kali selama periode tertentu, misalnya selama satu semester.
Contoh: karangan, puisi, laporan lengkap praktikum, tugas-tugas LKS, foto, video,
lukisan, resensi buku/literatur, kumpulan materi dari internet, surat, laporan
sementara praktikum, hasil ulangan harian, dan tugas-tugas lainnya.
Selain empat jenis penilaian di atas, penilaian keterampilan juga dapat
dilakukan berupa penilaian tertulis, seperti: menulis karangan, menulis laporan, dan
menulis surat.
Perhitungan nilai keterampilan diperoleh sama halnya seperti perolehanan
nilai pengetahuan. Penilaian keterampilan dilakukan menggunakan skala nilai (0-
100) dan diterjemahkan dalam bentuk nilai huruf D hingga A.
Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Skor Akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum,
sedangkan untuk 4.4 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan
teknik yang berbeda.
Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan skor akhir pada setiap
KD.
Nilai keterampilan 83 (pembulatan).
Nilai akhir keterampilan dilengkapi deskripsi kompetensi singkat yang menonjol
berdasarakan histori pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.
Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah: “Memiliki keterampilan meragakan
ragam gerak tari sesuai dengan pendukung pertunjukan”
4.6.2 Kelulusan
Peserta Didik dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran
2020/2021, tanggal 7 Februari 2020;
3. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kebijakkan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disiease (Covid-19) tanggal 24 Maret 2020;
4. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka kepala SMAN 5 Kendari
memutuskan dan menetapkan kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus
apabila memenuhi kriteria khusus dan kriteria akademi
1) Mendapatkan pelayanan dan perlakuan dari sivitas SMA Negeri 5 Kendari yang
layak
2) Mendapatkan pelayanan pengusulan kenaikan pengkat setingkat lebih tinggi
sesuai mekasnisme dan aturan yang berlaku.
3) Mendapatkan pelayanan pengusulan kenaikan gaji berkala bagi guru (PNS) yang
telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
4) Mendapatkan penghargaan khusus bagi guru yang memiliki prestasi kerja yang
tinggi, inovatif, kreatif terhadap PBM, maupun kegiatan ekstra kurikuler.
5) Mendapatkan kesejahteraan yang layak dari komite sekolah dan atau
pemerintah sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.
6) Mendapatkan perlindungan hukum baik secara internal maupun secara
eksternal.
7) Pendidik dengan usia minimal 50 tahun, kondisi sakit, dan sementara hamil
tidak diwajibkan untuk hadir di sekolah namun tetap melaksanakan kewajiban
dari rumah.
Tugas-tugas para wakil kepala sekolah secara rinci diuraikan sebagai berikut.
a) Penilaian harian
b) Penilaian semester
c) Asesmen dan Survei Karakter
d) ujian akhir kompetensi
e) Ujian sekolah (US)
o. Memberikan pelayanan kepada peserta didik berhubungan dengan
Akademik
p. Menyusun jadwal kegiatan penilaian semester
q. Merencanakan dan membuat jadwal pelaksanaan belajar tambahan,
program perbaikan dan pengayaan
r. Merencakan dan menyusun jadwal pelaksanaan UP dan US
s. Membentuk Tim Kerja Penaikan Kelas
t. Melakukan koordinasi dengan :
a) Para Wakil Kepala Sekolah lainnya
b) BP/BK
c) Para Wali Kelas
d) Para Koordinator
e) Para Pengelola LAB
f) Para Ketua Tim
g) Perangkat Osis
h) Pengurus Komite Sekolah
u. Mengatur pelaksanaan program penilaian, kriteria kenaikan kelas, kriteria
kelulusan, laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian rapor dan Ijazah
v. Mempersiapkan dan memiliki arsip Bank Soal :
a) Penilaian harian
b) Penilaian semester
c) Ujian Sekolah
w. Mempersiapkan dan memiliki arsip :
a) Permendiknas-Permendiknas tentang 8 Program Standar
b) Permendiknas lainnya tentang pengelolaan Pendidikan
c) Bank Nilai UH, dan US
d) Bank soal UH, dan US
3. Wali Kelas
nilai kokurikuler
nilai ulangan harian
nilai ulangan tengah semester
nilai ulangan semester
21)Membuat dan memiliki kurve/tabel perkembangan nilai individu peserta didik
yang dicapai
22)Mengususlkan peserta didik yang memiliki prestasi, bakat-bakat tertentu,
ekonomi lemah untuk mendapatkan bea-peserta didik
23)Membuat dan memiliki forto folio tiap peserta didik perwalian
24)Mengolah segala bentuk nilai yang dicapai oleh peserta didik, guna pengambilan
keputusan selanjutnya
25)Munuliskan nilai peserta didik dan segala kemajuannya dalam buku laporan
pribadi peserta didik pada setian akhir semester
26)Mempertanggung-jawabkan segala tugas-tugas sebagai wali kelas, baik secara
internal maupun secara eksternal.
27)Membuat laporan tertulis tentang hasil kerja sebagai wali kelas kepada Kepala
Sekolah
28)Melakukan Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas perwalian yang dianggap
belum maksimal
29)Melakukan tindak lanjut perbaikan terhadap pelaksanaan tugas perwalian
yang dianggap belum maksimal.
30)Menyimpan setiap arsip/dokumen yang dibuat dan dilaporkan kepada Kepala
Sekolah setiap bulannya
4. Guru BP/BK
6. Pembimbing Akademik
agama/kepercayaan
pekerjaan/latar belakang ekonomi orang-tua
suku bangsa/keturunan
jumlah bersaudara
2) Membentuk perangkat organisasi kelas
3) Mendatakan inventaris kelas
4) Membuat taman sekitar kelas perwalian
5) Mengkoordinir kelas perwalian dalam melakukan kartika, minimal 4 kali sebulan
6) Memelihara kebersihan kelas perwalian pada setiap saat
7) Melakukan pemetaan peserta didik, berupa:
peserta didik yang memiliki prestasi akademik tinggi, sedang dan rendah
peserta didik yang selalu membantu/memperhatikan sekolah ( 7 K )
peserta didik yang selalu melanggar tata-tertib sekolah
peserta didik yang memiliki bakat-minat pada bidang-bidang tertentu
peserta didik yang selalu mewakili sekolah pada iven-iven tingkat
Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat Nasional
8) Mensosialisasikan segala peraturan akademik yang berlaku disekolah
9) Melakukan pembinaan secara rutin kepada peserta didik yang selalu melanggar
tatib sekolah
10) Menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran peserta didik dengan tuntas dan tegas.
11) Mendatakan segala bentuk pelanggaran peserta didik yang terjadi dan bentuk
penyelesaian kasus yang diberikan
12) Melakukan koordinasi dengan pihak orang-tua peserta didik, minimal sekali
dalam dua bulan.
13) Melakukan pemanggilan orang-tua peserta didik, apabila tiga kali secara
berturut-turut telah melakukan pembinaan kepada peserta didik yang
bersangkutan dan tidak diindahkan
14) Melakukan koordinasi kepada seluruh guru mata pelajaran dan BK tentang
kemajuan/perkembangan dan kemunduran peserta didik perwalian.
15) Menyerahkan kepada BK/Kepsek jika ada peserta didik tidak lagi berhasil dibina
bersama dengan orang-tuanya untuk kemudian dikembalikan kepada kedua
orang-tuanya.
Kurikulum SMAN 5 Kendari-2013_T.P. 2020/2021
99
7. Guru Piket
Hak, Kewajiban, dan Sanksi peserta didik diatur tersendiri melalui Tata Tertib
Peserta Didik SMAN 5 kendari yang ditetapkan salam Surat Keputusan dan
dibuatkan/dicetak dalam bentuk buku saku.
Kerajinan
Rekayasa
Analisis Potensi Budidaya Penetapan aspek
Sekolah Pengolahan prakarya
Program kewirausahaan yang telah dirancang dan disusun oleh sekolah pada
awal tahun ajaran dimasukkan pada kalender akademik. Program
kewirausahaan tersebut harus disusun sesuai dengan karakteristik siswa dan
potensi sekolah.
Berdasarkan ruang lingkup materi pada mata pelajaran prakarya dan
kewirausahaan di SMA, maka sekolah dapat menetapkan program-program
kewirausahaan yang sesuai dengan kondisi sekolah.
Program aktualisasi kewirausahaan di SMAN 5 Kendari diantaranya sebagai
berikut:
a) Menganalisis Kompetensi Dasar Mata Pelajaran, membuat perangkat
pembelajaran dan membuat LKS
b) Mengkaji referensi dan kepustakaan
c) Mendatangkan pengusaha tanaman pucuk merah yang dapat menyajikan
pengalaman keberhasilan berwirausaha
d) Mendatangkan motivator untuk menumbuhkan semangat dan jiwa
kewirausahaan
B. Pelaksanaan
Selama pemberlakuan kurikulum kondisi khusus, pelaksanaan aktualisasi
kewirausahaan dilaksanakan dalam bentuk tugas proyek, sebagai bagian dari
penilaian keterampilan.
Tabel 4.12 Hasil Pemetaan Muatan Kewirausahaan pada Muatan Pembelajaran Mata
Pelajaran Kimia
Ruang Lingkup Muatan Pembelajaran Terkait Program Aspek Program
Kelas
Materi Kewirausahaan Kewirausahaan
(1) (2) (3) (4)
Hakikat dan peran X Peran kimia dalam kehidupan sangat Pengolahan VCO
kimia dalam penting dengan adanya produk- Pengolahan Sampah
kehidupan. produk industri yang dapat dipelajari
XI melalui kegiatan pemecahan masalah
Hidrokarbon dan menggunakan metode ilmiah (tugas
minyak bumi proyek/ portofolio/ eksperimen)
untuk menganalisis dan
mendeskripsikan komposisi kimia
produk tersebut
Sifat larutan asam XI Perawatan tanaman membutuhkan Pengolahan Sampah
basa dan pH larutan. keseimbangan pH tanah
Salah satu teknik membuat VCO
adalah menggunakan teknik Pengolahan VCO
pengasaman dengan mengatur pH
santan
Budidaya tanaman perlu pengaturan Budidaya Pucuk
pH tanah Merah
Sistem Periodik Unsur X Kimia unsur mempelajari tentang Pengolahan Sampah
kelimpahan, manfaat, pembuatan dan Budidaya Pucuk
Unsur-unsur alkali dan XII sifat-sifat fisika dan kimia dibutuhkan Merah
alkali tanah, periode 3. dalam memahami komposisi pupuk
Unsur golongan XII kompos
transisi periode 4 dan
senyawanya.
Hirokarbon XI Pupuk dan pestisida merupakan Pengolahan Sampah
Senyawa alkana dan XII produk kimia yang digunakan untuk Budidaya Pucuk
derivat (halo alkana), pengolahan tanaman Merah
unsur-unsur halogen.
Kimia karbon XI Pupuk kompos merupkan hasil Pengolahan Sampah
Makromolekul XII dekomposisi bahan organik, baik Budidaya Pucuk
hewani maupun nabati. Merah