Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

MAPEL MATEMATIKA

1. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidkan
Nasional, Pasal 58 Ayat (1): Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan (Internal Evaluation)
Pasal 58 Ayat (2): Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, & program
pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan,
dan sistemik, untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. (External
Evaluation)
Ketentuan pasal 58 UU No. 20 Tentang Sisdiknas, dijabarkan lebih lanjut
dalam Pasal 63 Ayat (1) PP No. 19 Tahun 2005, sbb. Penilaian pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;
c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
Implementasi PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional yang
diperkuat lagi dengan Permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian
membawa implikasi terhadap sistem penilaian, termasuk konsep dan teknik penilaian
yang dilaksanakan di kelas. Penilaian kelas merupakan penilaian internal terhadap proses
dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh pendidik, dalam hal ini guru di kelas
atas nama satuan pendidikan untuk menilai kompetensi peserta didik pada saat dan akhir
pembelajaran.
Dalam Permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian dijelaskan
bahwa, Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar

1
peserta didik.
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan.
9. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian
berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
1. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.

2. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung


dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.

3. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas

2
rumah dan/atau proyek.

Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan


(a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah
memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c)
bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan taraf perkembangan peserta didik.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk
meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan
sebagai berikut:
1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan
kriteria penilaian pada awal semester.
2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai
pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian yang dipilih.
4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar peserta didik.
6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar
yang mendidik.
7. memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik
disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh.

9. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan
kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai


pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut:

3
1. menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik.

2. mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan


kenaikan kelas.

3. menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan


sistem paket melalui rapat dewan pendidik.

Sehubungan dengan KKM dalam Permendiknas nomor 20 tahun 2007 dijelaskan


bahwa, Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan
untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai
batas ambang kompetensi. KKM setiap mata pelajaran disusun dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan
melalui rapat dewan pendidik. KKM disusun oleh forum MGMP sekolah dengan
memperhitungkan intake siswa, kompleksitas (kerumitan/kesulitan) dan daya dukung
(ketenagaan, sarpras, pembiayaan, manajemen, kepedulian stake holder).

Salah satu prinsip penilaian seperti dijelaskan di atas, yaitu beracuan kriteria,
berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
Ukuran pencapaian kompetensi ditetapkan berupa nilai criteria ketuntasan minimal
(KKM). Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100.
Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah
nilai ketuntasan belajar maksimal.

Seperti telah diuraikan di atas bahwa, Ulangan harian adalah kegiatan yang
dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Apabila setelah
dilaksanakan ulangan harian ada seorang atau sekelompok siswa belum mencapai
KKM yang telah ditetapkan, siswa tersebut wajib diberikan pembelajaran
perbaikan/remedial sedangkan siswa yang sudah tuntas diberikan pembelajaran
pengayaan.

4
2. PEMBELAJARAN TUNTAS

Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran


yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar
kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Pembelajaran tuntas
dilakukan dengan pendekatan diagnostik. Strategi pembelajaran tuntas sebenarnya
menganut pendekatan individual.

“Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang
sama, mereka dapat berhasil jika kompetensi awal mereka terdiagnosis secara benar dan
mereka diajar dengan metode dan materi yang berurutan, mulai dari tingkat kompetensi
awal mereka” (JH. Block, B. Bloom)

Prinsip-prinsip pembelajaran tuntas

1. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang
hirarkis,

2. Penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan feedback,

3. Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan,

4. Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar
lebih awal. (Gentile & Lalley: 2003)

Metode pembelajaran tuntas

1. Dalam pembelajaran tuntas, metode pembelajaran yang sangat ditekankan adalah


pembelajaran individual, pembelajaran dengan teman atau sejawat (peer instruction),

5
dan bekerja dalam kelompok kecil. Berbagai jenis metode (multi metode)
pembelajaran harus digunakan untuk kelas atau kelompok.

2. Pembelajaran tuntas lebih efektif menggunakan pendekatan tutorial dengan sesion-


sesion kelompok kecil, tutorial orang perorang, pembelajaran terprogram, buku-buku
kerja, permainan dan pembelajaran berbasis komputer (Kindsvatter, 1996)

3. PEMBELAJARAN REMIDIAL

Remidial adalah kegiatan pembelajaran siswa yang dianggap belum tuntas untuk
meningkatkan kemampuannya. Remidial bukan semata-mata untuk memperbaiki nilai
siswa. Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang
diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta
didik. Pada hakikatnya semua peserta didik akan dapat mencapai standar kompetensi
yang ditentukan, hanya waktu pencapaian yang berbeda. Oleh karenanya perlu adanya
program pembelajaran remedial (perbaikan)

Prinsip pembelajaran remidial

1. Adaptif (sesuai dg karakteristik siswa)

2. Interaktif (siswa, guru, sumber)

3. Fleksibel (berbagai metode)

4. Pemberian umpan balik segera

5. Ketersediaan pelayanan/pelayanan sepanjang waktu

Proses pembelajaran remidial

1. Diagnosis Kesulitas Belajar

2. Perencanaan Remidial

3. Perlakuan (pembelajaran ulang, bimbingan khusus, tugas-tugas, dan mentoring)

4. Evaluasi

Waktu pembelajaran remidial

Pembelajaran remedial diberikan setelah peserta didik mempelajari satu atau beberapa
KD tertentu yang diuji melalui Ulangan Harian.

6
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remidial

▪ Pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, apabila peserta
remidi lebih dari 50%.

▪ Pemberian tugas/latihan;

➢ tugas individu apabila peserta remidi maksimal 20%,

➢ tugas kelompok apabila peserta remidi lebih 20% sampai 50%

▪ Belajar mandiri atau pemberian bimbingan secara khusus,

▪ Belajar kelompok dengan bimbingan alumni atau tutor sebaya,

▪ dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan.

Penilaian ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remedial agar dapat diketahui apakah peserta didik telah mencapai
ketuntasan dalam penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan.

Nilai Remidial

Nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan,
maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti
remedi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100).

Oleh karena itu, mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remedial sekolah


dapat menetapkan nilai remedi sama dengan nilai KKM. Kebijakan ini harus
disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran.

4. PEMBELAJARAN PENGAYAAN

▪ Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain dapat
mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui
pembelajaran pengayaan.

▪ Pembelajaran pengayaan dapat diartikan sebagai suatu pengalaman atau kegiatan


peserta didik yang telah melampaui persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan oleh
Satuan Pendidikan dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.

▪ Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki


kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta
mengoptimalkan kecakapannya.

7
▪ Pengayaan merupakan penguatan pada KD tertentu dengan member: tugas mandiri,
tutor sebaya, diskusi, mengerjakan soal-soal dan lain-lain

Teknik Identifikasi

▪ Tes IQ (Intelligence Quotient)

▪ Tes inventori

▪ Wawancara

▪ Pengamatan (observasi)

Jenis-jenis pembelajaran Pengayaan

1. Kegiatan Eksplorasi

Kegiatan yang dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian


dimaksud dapat berupa peristiwa sejarah, buku, tokoh masyarakat, yang secara
regular tidak tercakup dalam kurikulum.

2. Keterampilan Proses

Kegiatan yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan
pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk
pembelajaran mandiri.

3. Pemecahan Masalah

Program yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan


belajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan
pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigatif

Bentuk Pembelajaran Pengayaan

1. Belajar Kelompok

Sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan pelajaran bersama
pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil menunggu teman-temannya yang
mengikuti pembelajaran remedial

2. Belajar mandiri

Secara mandiri peserta didik belajar tentang sesuatu yang diminati

3. Pembelajaran berbasis tema

Memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik dapat

8
mempelajari hubungan berbagai disiplin ilmu

4. Pemadatan kurikulum

Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi materi yang belum diketahui


peserta didik

5. JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


NO URAIAN SMT SMT GENAP SMT Genap KET
GANJIL (VII, VIII) (IX)
1 Remidial I Awal Akhir Pebruari Akhir Januari
September
2 Pengayaan I Awal Akhir Pebruari Akhir Januari
September
3 Remidial II Akhir Oktober Aawal April Akhir Pebruari
4 Pengayaan II Akhir Oktober Awal April Akhir Pebruari
5 Remidial III Akhir Akhir Mei
Desember
6 Pengayaan III Akhir Akhir Mei
Desember

6. PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Catatan:

1. Belum Tuntas ≤ 20% : Tugas Individu


2. 20% <Belum Tuntas ≤ 50% : Tugas Kelompok
3. Belum Tuntas > 50% : Pembelajaran ulang dgn
metode dan media yang berbeda

9
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX /Ganjil
Standar Kompetensi :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Program Remidial Jika Peserta
Kompetensi (BT>50%) Penilaian Program
No Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %)
Dasar Pembelajaran Ulang Pengayaan
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
1.1 • Menentukan dua bangun datar Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
Mengidentifikasi
yang sebangun dengan cermat Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
bangun-bangun
• Menentukan dua bangun datar mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu
datar yang soal sesuai indikator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
yang kongruen dengan cermat
sebangun dan samping yang dipilih indicator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
• Mengidentifikasi dua bangun
kongruen datar yang sebangun dengan dari BSE dan atau yang dipilih dari berbeda atau ditugaskan
cermat Bahan Ajar Prioritas BSE dan atau mengerjakan
• Mengidentifikasi dua bangun secara individu Bahan Ajar Prioritas beberapa soal sbg
datar yang kongruen.dengan secara berkelompok pendalaman
cermat materi.
1.2 • Membedakan pengertian Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
Mengidentifikasi
sebangun dan kongruen dua Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
sifat-sifat dua
segitiga. mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu
segitiga soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
• Menyebutkan sifat-sifat dua
sebangun dan segitiga sebangun dan samping yang dipilih indicator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
kongruen kongruen dari BSE dan atau yang dipilih dari berbeda atau ditugaskan
Bahan Ajar Prioritas BSE dan atau mengerjakan
secara individu Bahan Ajar Prioritas beberapa soal sbg
secara berkelompok pendalaman
materi.

10
1.3 • Menentukan perbandingan sisi- Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
Menggunakan
sisi dua segitiga yang sebangun Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
konsep
dan menghitung panjangnya mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu
kesebangunan soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
dengan cermat dan teliti
segitiga dalam • Memecahkan masalah yang samping yang dipilih indicator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
pemecahan melibatkan kesebangunan. dari BSE dan atau yang dipilih dari berbeda atau ditugaskan
masalah Bahan Ajar Prioritas BSE dan atau mengerjakan
secara individu Bahan Ajar Prioritas beberapa soal sbg
secara berkelompok pendalaman
materi.

11
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN II
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX /Ganjil
Standar Kompetensi :
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya
Program Remidial Jika Peserta
Kompetensi (BT>50%) Penilaian Program
No Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %)
Dasar Pembelajaran Ulang Pengayaan
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
2.1 • Menyebutkan unsur-unsur: jari- Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
Mengidentifikasi
jari/diameter, tinggi, sisi, alas Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
unsur-unsur
dari tabung, kerucut dan bola mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu
tabung, kerucut soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
dan bola samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda atau ditugaskan
Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar mengerjakan
individu Prioritas secara beberapa soal sbg
berkelompok pendalaman materi,
diambil dari buku
BSE, Arsip soal
UN, arsip soal
Olimpiade dll.
2.2 • Menghitung luas selimut Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
Menghitung luas
tabung, kerucut, dan bola, Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
selimut dan
dengan cermat dan teliti mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu
volume tabung, soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
• Menghitung volume tabung,
kerucut dan bola kerucut dan bola dengan samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
cermat dan teliti BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda atau ditugaskan
• Menghitung unsur-unsur tabung, Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar mengerjakan

12
kerucut dan bola jika volumenya individu Prioritas secara beberapa soal sbg
diketahui dengan cermat dan teliti berkelompok pendalaman materi,
diambil dari buku
BSE, Arsip soal
UN, arsip soal
Olimpiade dll.
2.3 Memecahkan • Menggunakan rumus luas Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
masalah yang selimut dan volume untuk Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
berkaitan dengan memecahkan masalah yang mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu
tabung, kerucut dan
berkaitan dengan tabung, soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
bola
kerucut dan bola dengan samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
cermat dan teliti BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda atau ditugaskan
Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar mengerjakan
individu Prioritas secara beberapa soal sbg
berkelompok pendalaman materi,
diambil dari buku
BSE, Arsip soal
UN, arsip soal
Olimpiade dll.

13
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN III
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX /Ganjil
Standar Kompetensi :
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
4. Memahami peluang kejadian sederhana
Program Remidial Jika Peserta
Kompetensi (BT>50%) Penilaian
No Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %) Program Pengayaan
Dasar Pembelajaran Ulang
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
3.1 Menentukan rata- • Mengumpulkan data dengan Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
rata, median, dan mencacah, mengukur dan Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
modus data mencatat data dengan mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu temannya
tunggal serta
turus/tally dengan teliti soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum yang belum tuntas dan
penafsirannya
• Mengurutkan data tunggal, samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas atau ditugaskan
mengenal data terkecil, BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda mengerjakan beberapa
terbesar dan jangkauan data Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar soal sbg pendalaman
dengan Cermat individu Prioritas secara materi, diambil dari
• Menentukan rata-rata, median, berkelompok buku BSE, Arsip soal
modus data tunggal serta UN, arsip soal
penafsirannya dengan Cermat Olimpiade dll.
3.2 Menyajikan data • Menyajikan data tunggal Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
dalam bentuk tabel dalam bentuk tabel, diagram Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
dan diagram batang, garis dan lingkaran mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu temannya
batang, garis, dan
• Membaca diagram suatu data soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum yang belum tuntas dan
lingkaran
dengan cermat samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas atau ditugaskan
BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda mengerjakan beberapa
Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar soal sbg pendalaman
individu Prioritas secara materi.

14
berkelompok
4.1 Menentukan ruang • Menjelaskan pengertian ruang Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
sampel suatu sampel, titik sampel suatu Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
percobaan percobaan. mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu temannya
• Menentukan ruang sampel soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum yang belum tuntas dan
suatu percobaan dengan samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas atau ditugaskan
mendata titik sampelnya. BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda mengerjakan beberapa
Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar soal sbg pendalaman
individu Prioritas secara mater, diambil dari
berkelompok buku BSE, Arsip soal
UN, arsip soal
Olimpiade dll.
4.2 Menentukan • Menghitung nilai peluang Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
peluang suatu suatu kejadian.dengan cermat Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
kejadian mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu temannya
sederhana soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum yang belum tuntas dan
samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas atau ditugaskan
BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda mengerjakan beberapa
Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar soal sbg pendalaman
individu Prioritas secara materi, diambil dari
berkelompok buku BSE, Arsip soal
UN, arsip soal
Olimpiade dll.

15
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX /Genap
Standar Kompetensi :
5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana
Program Remidial Jika Peserta
Kompetensi (BT>50%) Penilaian Program
No Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %)
Dasar Pembelajaran Ulang Pengayaan
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
5.1 Mengiden tifikasi • Menjelaskan pengertian Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
sifat-sifat bilangan bilangan berpangkat bilangan Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
berpangkat dan bulat positif, negatif dan nol mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu temannya
bentuk akar
• Mengubah bilangan soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum yang belum tuntas
berpangkat bulat negatif samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas dan atau ditugaskan
menjadi pangkat positif BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda mengerjakan
• Mengubah bilangan Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
berpangkat pecahan ke dalam individu Prioritas secara pendalaman materi,
bentuk akar dan sebaliknya. berkelompok diambil dari buku
BSE, Arsip soal UN,
arsip soal Olimpiade
dll.
5.2 Melakukan • Menyelesaikan operasi Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
operasi aljabar tambah, kurang, kali, bagi dan Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
yang melibatkan pangkat pada suatu bilangan mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu temannya
bilangan berpangkat bulat dan bentuk soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum yang belum tuntas
berpangkat bulat akar.Secara cermat samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas dan atau ditugaskan
dan bentuk akar BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda mengerjakan
Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
individu Prioritas secara pendalaman materi.

16
berkelompok
5.3 Memecah kan • Menggunakan sifat-sifat dan Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites ulang Siswa yang sudah
masalah sederhana operasi hitung pada bilangan Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
yang berkaitan berpangkat dan bentuk akar mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indicator membantu temannya
dengan bilangan untuk memecahkan masalah soal sesuai indicator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum yang belum tuntas
berpangkat dan samping yang dipilih dari indicator di samping media yang Tuntas dan atau ditugaskan
bentuk akar BSE dan atau Bahan yang dipilih dari BSE berbeda mengerjakan
Ajar Prioritas secara dan atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
individu Prioritas secara pendalaman materi.
berkelompok

17
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN II
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX /Genap
Standar
Kompetensi :
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
Program Remidial Jika Peserta
Kompetensi (BT>50%) Penilaian
No Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %) Program Pengayaan
Dasar Pembelajaran Ulang
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
6.1 Menentukan • Menyatakan masalah sehari-hari Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites Siswa yang sudah Tuntas
pola barisan yang berkaitan dengan barisan Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran ulang ditugaskan membantu
bilangan bilangan. mengerjakan beberapa mengerjakan beberapa ulang dengan sesuai temannya yang belum
sederhana • Mengenal unsur-unsur barisan soal sesuai indicator di soal sesuai indicator di metode dan indicator tuntas dan atau
dan deret, misalnya; suku samping yang dipilih samping yang dipilih media yang yang ditugaskan mengerjakan
pertama, suku berikutnya, suku dari BSE dan atau dari BSE dan atau berbeda Belum beberapa soal sbg
ke –n, beda, rasio. Bahan Ajar Prioritas Bahan Ajar Prioritas Tuntas pendalaman materi.
• Menentukan pola barisan bilangan. secara individu secara berkelompok
6.2 Menentukan • Mengenal pengertian barisan Siswa yang Belum Siswa yang Belum Dilakukan Dites Siswa yg sudah Tuntas
suku ke-n aritmatika dan barisan geometri. Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran ulang ditugaskan membantu
barisan • Menentukan rumus suku ke-n mengerjakan beberapa mengerjakan beberapa ulang dengan sesuai temannya yang belum
aritmatika barisan aritmatika dan barisan soal sesuai indicator di soal sesuai indicator di metode dan indicator tuntas dan atau
dan barisan geometri. samping yang dipilih samping yang dipilih media yang yang ditugaskan mengerjakan
geometri dari BSE dan atau dari BSE dan atau berbeda Belum soal sbg pendalaman
Bahan Ajar Prioritas Bahan Ajar Prioritas Tuntas materi, diambil dari buku
secara individu secara berkelompok BSE, Arsip soal UN,
arsip soal Olimpiade dll.

18
PELAKSANAAN PROGRAM REMIDI DAN PENGAYAAN
PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL I
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
KELAS/SEMESTER : IX A /1 (SATU)
STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR :
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
INDIKATOR/SUBJEK (SISWA) :
NO KD INDIKATOR NAMA SISWA KET
1.1 • Menentukan dua bangun datar yang sebangun Karomah Muslimah Nihyatuz
dengan cermat Zain
• Menentukan dua bangun datar yang kongruen
dengan cermat
• Mengidentifikasi dua bangun datar yang
sebangun dengan cermat
• Mengidentifikasi dua bangun datar yang
kongruen.dengan cermat
1.2 • Membedakan pengertian sebangun dan Delis Apipah
kongruen dua segitiga.
• Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun
dan kongruen.
1.3 • Menentukan perbandingan sisi-sisi dua Nur Fathya Azhimah
segitiga yang sebangun dan menghitung
panjangnya dengan cermat dan teliti
• Memecahkan masalah yang melibatkan
kesebangunan.
WAKTU : 40 Menit
MATERI : Kesebangunan
STRATEGI : dipilih 4 buah soal tentang kesebangunan sesuai indicator di atas pada
Buku Sekolah Elektronik sebagai tugas individu yang dikerjakan secara uraian dengan runtut dan
jelas.
Mengetahui Tasikmalaya, Maret 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ucu Nurdin, S.HI. Asri Wahyuni, M.Pd.


NIP.- NIP.-
19
PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN I
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
KELAS/SEMESTER : IX A /1 (SATU)
STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR :

1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen


1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
INDIKATOR/SUBJEK (SISWA) :
NO KD INDIKATOR NAMA SISWA KET
1.1 • Menentukan dua bangun datar yang Karomah Muslimah Nihyatuz
sebangun dengan cermat Zain
• Menentukan dua bangun datar yang
kongruen dengan cermat
• Mengidentifikasi dua bangun datar yang
sebangun dengan cermat
• Mengidentifikasi dua bangun datar yang
kongruen.dengan cermat
1.2 • Membedakan pengertian sebangun dan Delis Apipah
kongruen dua segitiga.
• Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga
sebangun dan kongruen.
1.3 • Menentukan perbandingan sisi-sisi dua Nur Fathya Azhimah
segitiga yang sebangun dan menghitung
panjangnya dengan cermat dan teliti
• Memecahkan masalah yang melibatkan
kesebangunan.
WAKTU : 40 Menit
MATERI : Kesebangunan
STRATEGI : dipilih 4 buah soal tentang kesebangunan sesuai indicator di atas pada Buku
Sekolah Elektronik sebagai pendalaman materi,dan diberi kesempatan/kepercayaan
membantu/membimbing temanya yang belum tuntas.
Mengetahui Tasikmalaya, Maret 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ucu Nurdin, S.HI. Asri Wahyuni, M.Pd.


NIP.- NIP.-

20

Anda mungkin juga menyukai