Kemdikbud telah mengeluarkan buku Panduan Mata Pelajaran PPKn SMP, berikut ini saya kutip beberapa
bagian kaitannya dengan Penilaian dalam Pembelajaran PPKn. Maksud dari upload tulisan ini agar baik guru,
siswa maupun orang tua memahami prosedur dan bentuk penilaian dalam mata pelajaran PPKn Sesuai
kurikulum 2013
A. Stategi Dasar Penilaian PPKn
1. Pengertian Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil
belajar peserta didik. Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa
penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: Penilaian hasil belajar
oleh pendidik; Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan Penilaian hasil belajar oleh
Pemerintah. Berdasarkan pada PP. Nomor 32 tahun 2013 dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar oleh
pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan belajar dan perbaikan
hasil belajar peserta didik secara berkelanjutan yang digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi
peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses
pembelajaran. Sedangkan fungsi penilaian hasil belajar, adalah sebagai berikut :
a. Bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas.
b. Umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.
c. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
d. Evaluasi diri terhadap kinerja siswa
Permendikbud tentang Standar Penilaian menegaskan bahwa penilaian pendidikan sebagai proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat
kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah.
2. Pendekatan Penilaian
a. Penilaian Otentik
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari
masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian otentik adalah proses pengumpulan
informasi oleg guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta
didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atu menunjukkan secara
tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dukuasai dan dicapai. Beberapa karakteristik
penilaian otentik sebagai berikut :
(1) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran, bukan terpisah dari proses pembelajaran.
(2) Penilaian mencerminkan hasil proses pembelajaran pada kehidupan nyata, tidak berdasarkan pada
kondisi yang ada di sekolah.
(3) Menggunakan bermacam-macam insttrumen, pengukuran dan metode yang sesuai dengan
karakteristik dan esensi pengalaman belajar.
(4) Penilaian bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua ranah sikap, pemngetahuan, dan
keterampilan.
(5) Penilaian mencakup penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar.
b. Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal
(KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya
dukung, dan karakteristik peserta didik. Sejalan dengan ini maka guru didorong untuk menerapkan
prinsip-prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) serta tidak berorientasi pada pencapaian target
kurikulum semata
3. Prinsip-Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-
prinsip sebagai berikut :
a. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
b. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan
pembelajaran, dan berkesinambungan.
c. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporannya.
d. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses
oleh semua pihak.
e. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun
eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
f. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta
didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Perkembangan pencapaian kompetensi
keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan
mencipta. Gradasi pencapaian kompetensi keterampilan mata pelajaran PPKn pada jenjang SD/MI
adalah mengamati dan menanya, SMP/MTs adalah mencoba (interaksi dan partisipasi
kewarganegaraan), menyaji, dan menalar, sedangkan jenajang SMA/MA/SMK/MAK adalah mencoba
dan menyajikan. Tahapan ini perlu dipahami oleh guru untuk menyusun indikator pencapaian
kompetensi dalam kisi-kisi penilaian.
Teknik penilian kompetensi keterampilan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau
perilaku sesuai dengantuntutan kompetensi. Tes praktik dalam pembelajaran PPKn antara lain melalui
simulasi, tes perbuatan, sosiodrama.
b. Projek
Penugasan projek adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan
tertentu diluar kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau
kelompok. Projek adalah suatu tugas yang melibatkan kegiatan perencangan, pelaksanaan, dan pelaporan
secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu umumnya menggunakan data. Penilaian projek
mencakup penilaian proses dan hasil belajar. Penugasan projek dalam PPKn antara lain melalui
projek belajar kewarganegaraan. Penilaian projek belajar kewarganegaraan dilaksanakan pada setiap
langkah kegiatan mulai dari identifikasi masalah sampai dengan penyajian. Penilaian meliputi
penilaian proses dan hasil dari kegiatan ini. Penilaian proses antara lain mencakup persiapan, kerja
sama, partisipasi, koordinasi, aktifitas, dan yang lain dalam penyusunan maupun dalam presentasi
hasil kerja. Sedangkan penilaian hasil mencakup dokumen laporan dan presentasi laporan.
c. Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui
minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya
tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya. Penilaian portofolio dapat dilakukan saat menerapkan model pembelajaran pengabdian
masyarakat, partisipasi kewarganegaraan, mengajukan usul/petisi, partisipasi dalam asosiasi,
membangun koalisi, mengelola konflik, berlatih empati dan toleransi, kunjungan lapangan dan model
pembelajaran yang lain.
Penilaian portofolio dapat dilakukan untuk menilai kompetensi dasar tentang berinteraksi dengan teman
dan menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan. Kedua kompetensi dasar ini merupakan praktik
kewarganegaraan yang dapat dilaksanakan pada setiap materi pembelajaran.
Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai
akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari
nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).
Tulisan itu merupakan sebagian dari isi Buku Pedoman Mata Pelajaran PPKN SMP yang terdapat pada
lampiran 3 Permendikbud No: 058 Tahun 2014. Bagi Anda yang ingin mendownload BUKU PEDOMAN
MATA PELAJARAN PPKN SMP silahkan klik link di bawah ini:
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, DAN
KETERAMPILAN
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN
A. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan untuk mengetahui kecendrungan perilaku spiritual dan sosial siswa di dalam dan
luar kelas sebagai hasil pendidikan.
Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan dan/atau ketercapaian sikap yang diinginkan dan sikap yang belum
tercapai yang memerlukan pembinaan dan pembimbingan.
Sikap Spiritual
Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta toleransi yang baik pada agama yang
berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang.
Sikap Sosial
Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik, responsif dalam pergaulan; sikap kepedulian
mulai meningkat.
B. Penilaian Pengetahuan
1. Proses Kognitif
c. C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.
d. C4; menganalisis (analysis), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu
saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
f. C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
2. Dimensi Pengetahuan
a. Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
b. Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
d. Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman,
meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
a. Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu semester, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester
b. Nilai akhir pencapaian pengetahuan rerata dari hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester.
c. Nilai pada rapor ditulis dalam bentuk angka skala 0 – 100 dan dilengkapi dengan deskripsi singkat
kompetensi yang menonjol/tertinggi dan terendah berdasarkan pencapaian KD selama satu semester
d. Deskripsi nilai didasarkan pada nilai tertinggi dan terendah pada capaian KD per semester
Teknik Keterangan
Penilaian
Tes tulis Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan benar-salah, ya-tidak),
menjodohkan, sebab-akibat.
Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, uraian).
Tes Lisan Soal / pertanyaan yang menuntut siswa menjawab secara lisan (formatif
tes)
Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok.
C. Penilaian Keterampilan
1. Dimensi Keterampilan
Keterampilan abstrak: K-1 Mengamati, K-2 Menanya, K-3 Mencoba, K-4 Menalar, K-5 Menyaji, K-6
Mencipta
Keterampilan Konkrit:
b. Kesiapan (set): kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan.
f. Menjadi gerakan alami (adaptation): gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah
dikuasai.
g. Menjadi tindakan orisinal (origination): gerakan baru yang orisinal, sukar ditiru orang lain, dan menjadi ciri
khasnya.
a. Hasil penilaian pada setiap KD keterampilan adalah nilai optimal dengan teknik dan objek KD yang sama.
b. Penilaian KD keterampilan yang dilakukan dengan dua teknik penilaian seperti proyek dan produk atau
praktik dan produk, maka nilai KD dapat dirata-rata.
c. Nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah rerata dari semua nilai KD keterampilan dalam
satu semester.
d. Penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100, predikat dan deskripsi
singkat capaian kompetensi
Unjuk kerja/ kinerja / Daftar cek, dengan menggunakan daftar cek, peserta
praktik didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan
kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.
Skala Penilaian (Rating Scale). Penilaian kinerja yang
menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai
memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi
tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum
dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua.
Projek Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai pelaporan.
Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria
penilaian atau rubrik.
Produk Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)
POSTINGAN TERKAIT
0 komentar:
Posting Komentar
Propeller
Cari Blog Ini
Mengenai Saya
MuhZuhri
Lihat profil lengkapku
Pengikut
Categories
INFO PENTING (63)
KARBANG (2)
KISI-KISI PAT (2)
KISI-KISI SOAL UKK 16/17 (4)
KURIKULUM 2013 REVISI 2017 (19)
KURIKULUM 2018/2019 (9)
MEMBACA NONSASTRA (2)
MEMBACA SASTRA (1)
MENULIS TERBATAS (1)
MENYUNTING (4)
OGN (16)
OGN 2017 SD (2)
OGN 2017 SMP (13)
OGN 2018 SMA/SMK (15)
OGN SMA (3)
OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN) 2017 (54)
PEMBELAJARAN (59)
PENGEMBANGAN DIRI/DIKLAT (1)
PKB (20)
PKB GURU PEMBELAJAR (44)
PPDB (5)
PPG (6)
PPG-PLPG (17)
PPG=PLPG (2)
PRAKONDISI PLPG 2017 (19)
PRE-TES PKB 2017 (1)
PROFIL (1)
PUISI (1)
RINGKASAN MATERI KOMPETENSI PEDAGOGIK (39)
RINGKASAN MATERI KOMPETENSI PROFESIONAL (28)
RPP (18)
RPP 2018/2019 (61)
RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 (9)
RPP SMP (42)
SBMPTN (1)
SERBA-SERBI UTN 2017 (4)
SMA N 2 BOYOLALI (2)
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK (9)
SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL (8)
SOAL UTN 2017 (31)
UJIAN NASIONAL (46)
UN 2017/2018 SMA/MA (54)
UN 2017/2018 SMK (53)
UN BAHASA INDONESIA (4)
UN SMP (59)
USBN SD (36)
USBN SMA (4)
Blog Archive
► 2018 (247)
▼ 2017 (588)
o ► Desember (48)
o ► November (86)
o ► Oktober (71)
o ► September (35)
o ► Agustus (29)
o ► Juli (12)
o ► Juni (33)
o ► Mei (103)
o ▼ April (141)
OGN 2017 PEMBAHASAN LENGKAP KOMPETENSI PEDAGOGIK (...
OGN 2017 SMA/SMK PEMBAHASAN MATERI PEDAGOGIK PENIL...
OGN 2017 SMA/SMK MATERI PEDAGOGIK: PEMBELAJARAN YA...
7 (TUJUH) SOAL OGN 2017 LANDASAN KEPENDIDIKAN DAN ...
OGN SMA/SMK MATERI KOMPETENSI PEDAGOGIK 2
SOAL OGN 2017 BAHASA INDONESIA SMP MATERI SEJARAH ...
OGN 2017 SMP BAHASA INDONESIA MATERI PERKEMBANGAN ...
MODUL LENGKAP PERSIAPAN PRAKONDISI PLPG 2017 BAHA...
MODUL I PERSIAPAN PRAKONDISI DI PLPG 2017 MATA PEL...
MODUL II PERSIAPAN PRAKONDISI DI PLPG 2017 MATA PE...
MODUL III BAHASA INDONESIA PERSIAPAN PRAKONDISI DI...
MODUL IV PERSIAPAN PRAKONDISI DI PLPG 2017 MATA PE...
MODUL V PERSIAPAN PRAKONDISI DI PLPG 2017 MATA PEL...
SOAL OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK, PEMBAHASAN, DA...
MATERI LENGKAP OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK
MODUL PRAKONDISI PLPG 2017 LENGKAP KOMPETENSI PEDA...
SOAL DAN PEMBAHASAN UTN DI PLPG 2017 TERBARU DAN T...
TIPS SUKSES MENGIKUTI PRAKONDISI DI PLPG 2017
JUKNIS, MODUL, DAN SOAL LATIHAN PRAKONDISI DI PLPG...
MODUL 1 PRAKONDISI DI PLPG KOMPETENSI PEDAGOGIK
MODUL 2 PRAKONDISI DI PLPG KOMPETENSI PEDAGOGIK
MODUL 3 PRAKONDISI DI PLPG 2017 KOMPETENSI PEDAGOG...
MODUL 4 PRAKONDISI DI PLPG KOMPETENSI PEDAGOGIK
MODUL 5 PRAKONDISI DI PLPG 2017 KOMPETENSI PEDAGOG...
MODUL 6 PRAKONDISI DI PLPG KOMPETENSI PEDAGOGIK
MODUL 7 PRAKONDISI DI PLPG 2017 KOMPETENSI PEDAGOG...
MODUL 8 PRAKONDISI DI PLPG 2017 KOMPETENSI PEDAGOG...
MODUL 9 PRAKONDISI DI PLPG 2017 KOMPETENSI PEDAGOG...
MODUL 10 PRAKONDISI PLPG 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK...
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN
SOAL UTN PLPG 2017 PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, D...
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN
SOAL UTN PLPG 2017 PROSA BARU
NOVEL: PENGERTIAN, CIRI-CIRI, UNSUR INTRINSIK, DAN...
SOAL UTN PLPG 2017 BAHASA INDONESIA
CERPEN: PENGERTIAN, CIRI, UNSUR INTRINSIK DAN EKST...
SOAL UTN PLPG 2017 GURINDAM
GURINDAM
KISI-KISI SOAL OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK (4)
KISI-KISI SOAL OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK (3)
KISI-KISI SOAL OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK (2)
KISI-KISI DAN SOAL OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK (...
KISI-KISI SOAL OGN 2017 BAHASA INDONESIA
SOAL OGN 2017 BAHASA INDONESIA
OGN 2017 GENRE PROSA FIKSI PROSA LAMA
SOAL OGN KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDEKATAN SAINTIFIK...
SOAL OGN 2017 MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN
SOAL OGN 2017 PROBLEM BASED LEARNING
OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK
SOAL OGN 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK PROJECT BASED L...
PENDEKATAN PENILAIAN
SOAL UTN PLPG 2017 PENDEKATAN PENILAIAN
SOAL OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN) 2017
OGN 2017 GENRE SASTRA PUISI LAMA
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK (5M)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK ...
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASE...
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED...
SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL PROSA LAMA
PROSA LAMA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL
PANTUN
SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL KEDUDUKAN DAN FUNGSI B...
PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK PESERTA DIDIK
SOAL UTN PLPG 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFES...
SOAL UTN PLPG 2017 DAN PEMBAHASAN KOMPETENSI PEDAG...
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJ...
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK TEORI BELAJAR
SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL ALIRAN LINGUISTIK
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK KESULITAN BELAJAR PESERT...
FAKTOR PENYEBAB DAN CARA MENGATASI KESULITAN BELAJ...
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK PERKEMBANGAN MORAL PESER...
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOS...
SOAL KOMPETENSI PEDAGOFIK PERKEMBANGAN KOGNITIF PE...
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK PERKEMBANGAN FISIK PESER...
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN DI SD/MI,...
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD/TK/RA
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KELAS SD/MI
SOAL UTN PLPG 2017 PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARA...
MENGIDENTIFIKASI MATERI PEMBELAJARAN YANG SESUAI K...
SOAL UTN PLPG 2017 KRITIK SASTRA
KRITIK SASTRA
SOAL UTN PLPG 2017 HAKIKAT BAHASA DAN PEMEROLEHAN ...
SOAL UTN PLPG 2017 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PEMETAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK, SOAL DAN MATERI UTN...
OGN 2017 RAGAM BAHASA INDONESIA
OGN 2017 KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
SOAL OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN) 2017 (MATERI 1)...
OGN 2017 SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
SOAL UTN PLPG 2017 TUJUAN, FUNGSI, DAN PRINSIP PEN...
TUJUAN, FUNGSI, DAN PRINSIP PENILAIAN
SOAL UTN PLPG 2017 PENGERTIAN EVALUASI, PENGUKURAN...
PENGERTIAN EVALUASI, PENGUKURAN, TES, DAN PENILAIA...
SOAL UTN PLPG 2017 PENDEKATAN PEMBELAJARAN
CONTOH PROGRAM PENGAYAAN DAN PERBAIKAN
SOAL UTN PLPG 2017 MODEL PEMBELAJARAN PAKET 2
TEORI BELAJAR (2)
o ► Maret (30)
Popular Posts
RPP LENGKAP BAHASA INDONESIA SMA/SMK KELAS X, XI, DAN XII SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
RPP LENGKAP BAHASA INDONESIA SMA/SMK KELAS X, XI, DAN XII SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2018/2019 RPP LENGKAP BAHASA INDONESIA SMA/SM...
100 SOAL PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG TAHUN 2018 KOMPETENSI PEDAGOGIK
SOAL PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG 2018 Kemendikbud melalui Dirjen GTK telah
mengumumkan terkait PPG 2018 melalui akun SIM PKB. Dirje...
Daftar Blog
.Pemalas Rajin
Naik Perahu di Rawa Pening Lewat Jembatan Biru - Belum lama ini rasa bosan dan kantuk sudah
terobati setelah nekat jalan-jalan. Sebelum cus, biasa selalu ada perencanaan yang sama sekali tidak
matang. Ku...
Berlangganan
Postingan
Komentar