0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman
Tugas tutorial ini membahas perkembangan kurikulum dan pembelajaran di SD. Terdapat penjelasan tentang standar penilaian pendidikan, fungsi RPP, dan urutan domain afektif secara sistematis menurut Krathwohl.
Tugas tutorial ini membahas perkembangan kurikulum dan pembelajaran di SD. Terdapat penjelasan tentang standar penilaian pendidikan, fungsi RPP, dan urutan domain afektif secara sistematis menurut Krathwohl.
Tugas tutorial ini membahas perkembangan kurikulum dan pembelajaran di SD. Terdapat penjelasan tentang standar penilaian pendidikan, fungsi RPP, dan urutan domain afektif secara sistematis menurut Krathwohl.
1. Global Shrinkage yaitu kemajuan tekonologi informasi, transportasi dan komunikasi
sebagai peranti globalisasi membuat dunia kian mengerut karna jarak yang jauh dapat di tempuh dalam waktu yang makin pendek, dan informasi dari segi penjuru dunia diperoleh dalam waktu yang makin cepat. 2. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa. Standar penilaian pendidikan berkaitan dengan penilaian pendidikan pada satuan pendidikan sekolah dasar yang terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidk dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semaster, dan kompetensi siswa, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewargaanegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian sikap. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan ujian,ulangan, dan atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif siswa. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotor siswa. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi siswa. Dapat juga dilakukan dengan ulangan dan atau penugasan untuk mengukur kognitif siswa. 3. Fungsi RPP yaitu : a) RPP yang dirancang dengan baik memiliki fungsi Prediktif atau hipotetik yang terkait dengan : 1) Tujuan atau kompetensi apa yang harus dicapai siswa. 2) atau pengalaman belajar apa yang harus disampaikan kepada siswa. 3) Strategi atau metode apa yang dapat digunakan untuk menyajikan materi pelajaran sesuai dengan tujuan/ kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 4) Alat/tehnik penilaian apa yang dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan/kompetensi yang telah ditetapkan. RPP yang telah disusun sedemikian rupa akan memberikan kemudahan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran karena guru sudah memprediksi berbagai pengembangan yang akan diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. b) RPP yang disusun guru juga memiliki fungsi preventif, artinya seorang guru dapat melakukan pencegahan terlebih dahulu terhadap berbagai ketidak sesuaian yang mungkin terjadi dalam implementasi pembelajaran. RPP yang dirancang terlebih dahulu dapat ditelaah kembali sinergitas antar berbagai komponen yang dikemvbangkan sehingga dapat mencegah hal-hal yang mungkin dapat mengakibatkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan menjadi tidak efektif dan efisien. 4. Gambar sketsa urutan domain afektif secara sistematis
tingkatan hasil belajar afektif sebagai berikut : a. Menerima (receveing) Hasil belajar pada tingkat ini mengacu pada kepekaan siswa dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar. Siswa telah dianggap mencapai sikap menerima apabila siswa tersebut mampu menun jukkan kesadaran, kemauan dan perhatian terhadap sesuatu, serta mengakui kepentingan dan perbedaan. b. Menanggapi (responding) Hasil belajara pada tingkat menanggapi mengacu pada reaksi yang diberikan individu terhadap stimulus yang datang dari luar. Siswa di anggap telah memiliki sikap menanggapi apabila siswa tersebut telah menunjukkan kepatuhan pada peraturan, tuntutan atau perintah, serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan. c. Menghargai (valuing) Hasil belajar pada tingkat menghargai mengacu pada kesediaan siswa menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut. Seorang siswa dianggap telah memiliki sikap menghargai apabila siswa tersebut telah menunjukkan perilaku menerima suatu nialai, menyukai suatu objek atau kegiatan, menyepakati perjanjian, menghargai karya seni, pendapat, atau ide bersikap positif atau negatif terhadap sesuatu ;mengakui. d. Mengatur diri (organization) Hasil belajar pada tingkat mengatur diri mengacu pada kemampuan membentuk atau mengorganisasikan bermacam-macam nilai serta menciptkan sistem nilai yang baik. Siswa dianggap telah menguasai sikap pada tahap mengatur diri apabila siswa tersebut menunjukkan kemampuannya dalam membentuk sistem nilai, menangkap hubungan antara nilai, dan betanggung jawab dalam melakukan sesuatu. e. Menjadikan pola hidup (characterization by value) Menjadikan pola hidup mengacu kepada sikap siswa dalam menerima sistem nilai dan menjadikannya sebagai pola kepribadian dan tingkah laku. Siswa dianggap telah menguasai kemampuan ini apabila siswa tersebut telah menunjukkan kepercayaan diri, disiplin pribadi, serta mampu mengontrol perilakunya sehingga tercermin pada pola hidupnya.