1. Jelaskan standar penilaian dalam perspektif Standar Nasional Pendidikan !
Jawaban : Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik. Artinya pemerintah sudah mengatur bagaimana tahapan-tahapan melakukan penilaian, langkah-langkah operasional yang harus ditempuh oleh pendidikan, dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Untuk jenjeng pendidikan dasar dan menengah, pelaksanaan penilain pendidikan dapat dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah, Standar Nasional Pendidikan sebagai criteria minimal dalam sistem pendidikan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Hal ini dimksudkan agar dapat mencapai tujuan Standar Nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
2. Coba jelaskan kedudukan evaluasi dalam pembelajaran, dan manfaat evaluasi
pembelajaran ! Jawaban : Kedudukan evaluasi dalam belajar dan pembelajaran sungguh sangat penting, dan bahkan dapat dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan keseluruhan proses belajar dan pembelajaran. Penting karena dengan evaluasi diketahui apakah belajar dan pembelajaran tersebut telah mencapai tujuan ataukah belum. Dengan evaluasi juga akan diketahui faktor-faktor apa saja yang menjadikan penyebab belajar dan pembelajaran tersebut berhasil dan faktor-faktor apa saja yang menjadikan penyebab belajar dan pembelajaran tidak atau belum berhasil. Tidak hanya itu, dengan evaluasi juga diketahui dimanakah letak kegagalan dan kesuksesan belajar dan pembelajaran. Padahal diketahuinya hal tersebut, akan dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam mengadakan perbaikan belajar dan pembelajaran. Pada proses pendidikan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dan pembentukan kompetensi yang dilakukan, serta untuk mengetahui apakah kompetensi dasar dan tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran. Evaluasi pendidikan mencakup semua komponen, proses pelaksanaan dan produk pendidikan secara total, dan di dalamnya terakomodir tiga konsep, yaitu: memberikan pertimbangan ( judgement), nilai ( value ), dan arti ( worth ). Dengan demikian evaluasi pendidikan dapat berupa 1. Evaluasi context / tujuan / kebijakan 2. Evaluasi input, seperti evaluasi tehadap peserta didik, pendidik, prasarana dan sarana, kurikulum / program, serta input lingkungan 3. Evaluasi proses, yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap proses atau kegiatan pendidikan atau pembelajaran yang sedang berlansung. 4. Evaluasi hasil / produk 5. Evaluasi “outcomes” ( dampak)
Sedangkan manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan evaluasi penilaian
pembelajaran, antara lain: a. Manfaat Penilaian bagi Guru Terdapat beberapa manfaat yang akan diperoleh bagi guru dari hasil evaluasi penilain pembelajaran, antara lain: 1) Dengan melaksanakan penilaian, guru akan memperoleh data tentang kemajuan belajar siswa. 2) Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkannya sudah sesuai atau tidak dengan kemampuan siswa, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk menentukan materi pelajaran selanjutnya. 3) Dengan melaksanakan penilaian guru akan dapat mengetahi apakah metode mengajar yang digunakannya sudah sesuai atau tidak. 4) Hasil penilaian dapat dimanfaatkan guru untuk merlaporkan kemajuan belajar siswa kepada orang tua/wali siswa.
b. Manfaat Penilaian bagi Siswa
1) Hasil penilaian dapat menjadi pendorong siswa agar belajar lebih giat. 2) Hasil penilaian dapat dimanfaatkan siswa untuk mengetahui kemajuan belajarnya. 3) Hasil penilaian merupakan data tentang apakah cara belajar yang dilaksanakannya sudah tepat atau belum.
c. Manfaat Penilaian bagi Lembaga/Sekolah
1) Hasil penilaian dapat dimanfaatkan sekolah untuk mengetahui apakah kondisi belajar mengajar yang dilaksanakan sekolah sudah sesuai dengan harapan atau belum. 2) Hasil penilaian merupakah data yang dapat dimanfaatkan sekolah untuk merencanakan pengembangan sekolah pada masa yang akan datang. 3) Hasil penilaian merupakan bahan untuk menetapkan kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah.
3. Jelaskan apa yang dimaksud model penilaian fortopolio !
Jawaban : Penilaian portofolio merupakan salah satu jenis penilaian yang digunakan dalam penilaian berbasis kelas dan memiliki makna optimal dalam melihat ketercapaian kompetensi belajar peserta didik. Penilaian portofolio merupakan penilaian terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik dalam mata pelajaran tertentu. Penilaian portofolio merupakan penilaian proses pembelajaran dan evaluasi kompetensi siswa sebagai implementasi dari kurikulum berbasis kompetensi. 4. Berikan masing-masing contoh evaluasi tes dan non tes (minimal 3) ! Jawaban : Evaluasi tes contohnya : a. Tes Seleksi (ujian saringan atau ujian masuk) b. Tes formatif (ulangan harian) c. Tes sumatif (ulangan umum)
Evaluasi non tes contohnya :
a. Observasi b. Wawancara c. Skala sikap
5. Uraikan apa yang dimaksud penilaian berbasis kelas !
Jawaban : Penilaian Berbasis Kelas (PBK) adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dalam rangka proses pembelajaran. PBK merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan pendidikan (standar komptensi, komptensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar). Penilaian Berbasis Kelas merupakan prinsip, sasaran yang akurat dan konsisten tentang kompetensi atau hasil belajar siswa serta pernyataan yang jelas mengenai perkembangan dan kemajuan siswa. maksudnya adalah hasil Penilaian Berbasis Kelas dapat menggambarkan kompetensi, keterampilan dan kemajuan siswa selama di kelas.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional