Anda di halaman 1dari 99

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

PADA MATERI LAJU REAKSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Evaluasi Pendidikan Kimia

Dosen:

Dr. Nahadi, S.Pd., M.Si., M.Pd.

Oleh
Anggun Dwi Anggar Jati (1302427)
Khaerani Faoziah (1302938)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014

1
KATA PENGANTAR

Assalaamualaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya bagi

penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengembangan instrumen

penilaian pada materi laju reaksi. Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah kepada

Baginda Rasul Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya serta umatnya.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen evalusi

pendidikan kimia Bapak Dr. Nahadi, S.Pd., M.Si., M.Pd. yang sudah memberikan

kesempatan untuk memahami beberapa hal berkaitan mengenai pengembangan instrumen

penilaian.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan untuk

kesempurnaan di masa yang akan datang.

Bandung, Nopember 2014

Penulis

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi dalam rangka
pembuatan keputusan (McMillan, 2008). Dalam konteks pendidikan, penilaian merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran serta umpan balik bagi penyempurnaan pembelajaran (Sudijono, 2007). Dari
kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan bagian yang sangat
penting dalam pembelajaran.
Penilaian merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab guru sebagai seorang pendidik
dalam pembelajaran. Salah satu fungsi penilaian yaitu untuk mengetahui sejauh mana peserta
didik mencapai tujuan pembelajaran yang selanjutnya digunakan untuk mengambil
keputusan. Tujuan pembelajaran yang dimaksud mencakup kompetensi sikap (afektif),
pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) yang dilakukan secara berimbang
sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap
standar yang telah ditetapkan (Kemendikbud, 2013).
Afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Beberapa pakar mengatakan
bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila sesorang telah memiliki
penguasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta
didik dalam berbagai tingkah laku, seperri: perhatiannya terhadap mata pelajaran,
kedisiplinannya dalam mengikuti pelajaran, motivasi yang tinggi untuk lebih banyak
mengetahui pelajaran yang diterimanya, penghargaan atau rasa hormat terhadap guru, dsb
(Sudijono, 2007). Berdasarkan Permendikbud No. 66 Tahun 2013, ranah afektif dapat
dievaluasi dengan cara observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat (peer assessment)
oleh peserta didik dan jurnal. Adapun instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian
diri, penilaian teman sejawat dapat berupa daftar cek atau skala penilaian yang disertai
rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) yang menekankan pada
pengembangan kemampuan dan keterampilan intelektual. Kompetensi pengetahuan dapat
dinilai melalui tes tertulis, tes lisan dan penugasan. Instrumen tes tertulis berupa soal pilihan
ganda, isian, jawaban singkat, benar salah, menjodohkan dan uraian. Instrumen uraian
dilengkapi pedoman penskoran. Instrumen tes lisan dapat berupa daftar pertanyaan.

3
Sedangkan instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan atau projek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skills) atau kemampuan
bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor
sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil
belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan untuk
berprilaku) (Sudijono, 2007). Kompetensi keterampilan dinilai melalui penilaian kinerja
yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu
dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang
digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian.
Persyaratan yang harus diperhatikan dalam instrumen penilaian yaitu: 1) substansi yang
merepresentasikan kompetensi yang dinilai; 2) konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis
sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan; dan 3) penggunaan bahasa yang baik dan
benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik (Kemendikbud,
2013).
Salah satu materi kimia yang dapat melatih ketiga kompetensi atau ranah hasil belajar
yang dituntut dalam kurikulum 2013 pada pembelajaran kimia adalah materi laju reaksi.
Kompetensi ranah afektif pada materi laju reaksi terdapat pada Kompetensi Inti 2 (KI 2),
kompetensi ranah kognitif pada KI 3, dan ranah psikomotor pada KI 4. Kompetensi inti
selanjutnya dijabarkan ke dalam kompetensi dasar yang menjadi acuan dalam penyusunan
indikator ketercapaian pembelajaran siswa. Evaluasi ketiga kompetensi dilakukan dengan
menggunakan instrumen penilaian afektif, kognitif dan psikomotor.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka penulis bermaksud mengembangkan
instrumen penilaian (afektif, kognitif, dan psikomotor) pada materi laju reaksi.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah Bagaimana pengembangan
instrumen penilaian pada materi laju reaksi?. Secara detail rumusan masalah tersebut
dijabarkan dalam beberapa pertanyaan khusus yang terdiri atas:
1. Bagaimana pengembangan instrumen penilaian afektif pada materi laju reaksi?
2. Bagaimana pengembangan instrumen penilaian kognitif pada materi laju reaksi?
3. Bagaimana pengembangan instrumen penilaian psikomotor pada materi laju reaksi?

4
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah mendapatkan suatu draf
instrumen penilaian kognitif, afektif dan psikomotor pada materi laju reaksi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengembangan instrumen afektif


Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen afektif terdiri dari:
1. Menentukan tujuan
Tujuan pengembangan instrumen penilaian afektif adalah mengetahui sikap yang
ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran laju reaksi berlangsung.
Dalam hal ini proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode
praktikum, maka sikap yang akan lebih banyak diamati adalah sikap siswa selama
mengikuti praktikum laju reaksi.

2. Menentukan teknik dan instrumen penilaian


- Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati.
- Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta siswa untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa skala sikap, disusun dalam
bentuk suatu pernyataan positif dan negatif secara bergantian dan diikuti oleh
empat tingkatan respon (SS, S, TS, STS).
- Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
Instrumen yang digunakan berupa skala sikap, disusun dalam bentuk suatu
pernyataan positif dan negatif secara bergantian dan diikuti oleh empat
tingkatan respon (SS, S, TS, STS).

Triangulasi instrumen pada pembelajaran laju reaksi ini bertujuan untuk


mendapatkan informasi berupa sikap siswa yang relevan serta sesuai dengan diri
siswa sebenarnya.

3. Analisis Kompetensi Inti


Kompetensi Inti yang berkaitan erat dengan nilai-nilai yang dapat dikembangkan
melalui metode praktikum pada materi laju reaksi adalah KI 2.

6
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

4. Analisis Kompetensi Dasar


Kompetensi dasar yang digunakan dalam mengembangkan penilaian afektif pada
materi laju reaksi adalah KD. 2.1.
KD 2.1. : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Metode praktikum memberikan kesempatan pada siswa untuk mengalami sendiri


atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek,
menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang
dipelajarinya. Berbagai kegiatan tersebut dapat mengembangkan rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, teliti dan bertanggung jawab. Adapun sikap terbuka dapat diekplor
ketika siswa dituntut untuk mengkomunikasikan hasil percobaan.

5. Analisis indikator hasil belajar


2.1.1. : Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dengan bertanya,
menyimak informasi yang disampaikan oleh guru, mencari informasi
terkait percobaan yang dilakukan dan terlibat dalam percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
2.1.2. : Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir tepat waktu di
laboratorium, menggunakan jas lab saat di laboratorium, tidak gaduh
saat berada di laboratorium dan menyelesaikan percobaan sesuai
dengan waktu yang ditetapkan.
2.1.3. : Siswa menunjukkan perilaku jujur dengan tidak melihat pekerjaan

7
kelompok lain dalam menuliskan data hasil percobaan, menganalisis
data hasil percobaan, menjawab pertanyaan dalam LKS dan
berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan.
2.1.4. : Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan memberi kesempatan
kepada semua teman untuk berbicara, mengakui kekurangan jika
pendapat yang dikemukakan tidak tepat, menerima saran dan
kritikan serta tidak menunjukkan emosi berlebihan ketika dikritik.
2.1.5. : Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam melakukan setiap tahap
percobaan, menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam
percobaan, mengamati waktu reaksi yang terjadi, menganalisis data
hasil percobaan.
2.1.6. : Siswa menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan memeriksa alat
dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, membersihkan
alat yang digunakan dalam percobaan, memelihara kebersihan dan
kerapihan meja kerja setelah praktikum selesai, serta meletakkan alat
pada tempat semula.

6. Penyusunan kisi-kisi penilaian afektif


Penyusunan kisi-kisi penilaian afektif perlu memperhatikan jenjang dari setiap
perilaku yang ditunjukkan oleh siswa. Jenjang yang digunakan merupakan jenjang
afektif yang dikemukakan oleh David R. Krathwohl, meliputi:
- Receiving (A1)
Receiving berarti menerima atau memperhatikan, merupakan kemauan untuk
memperhatikan suatu kegiatan atau suatu obyek. Pada jenjang ini siswa dibina
agar bersedia menerima nilai dan menggabungkan atau mengidentikkan diri
dengan nilai tersebut.
- Responding (A2)
Responding berarti menanggapi mengandung arti adanya partisipasi aktif. Jadi
kemampuan menanggapi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat
reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
- Valuing (A3)

8
Valuing berarti menilai atau menghargai, merupakan kemampuan yang
dimiliki seseorang untuk memberikan nilai terhadap suatu kegiatan atau obyek
sehingga apabila tidak dikerjakan akan membawa kerugian atau penyesalan.
- Organization (A4)
Organization berarti mengatur atau mengorganisasikan, merupakan
kemampuan untuk mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai
baru yang lebih universal.
- Characterization (A5)
Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang
mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku siswa.

Adapun dalam pengembangan instrumen penilaian afektif ini lebih didominasi


oleh jenjang A3 yang menuntut siswa untuk menunjukkan sikap menilai dari
setiap kegiatan yang dilakukan siswa dalam percobaan. Kisi-kisi serta distribusi
pernyataan dalam instrumen penilaian afektif yang dikembangkan dapat dilihat
pada Tabel 1 dan 2.

9
Tabel 1. Kisi-kisi penilaian afektif

Jenjang
No. Sikap yang Indikator Sub-Indikator Domain Instrumen
diamati Afektif Penilaian
1 Rasa ingin 2.1.1. Siswa menunjukkan perilaku Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu A2 - Lembar observasi
tahu rasa ingin tahu dengan bertanya, dengan bertanya - Angket penilaian
menyimak informasi yang Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu A1 diri (self
disampaikan oleh guru, mencari dengan menyimak informasi yang assessment) dan
informasi terkait percobaan yang disampaikan oleh guru angket penilaian
dilakukan dan terlibat dalam Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu teman sejawat
percobaan faktor-faktor yang dengan mencari informasi terkait percobaan A2 (peer assessment)
mempengaruhi laju reaksi. yang dilakukan nomor 19, 6, 5 dan
8.
Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu
dengan terlibat dalam percobaan faktor- A2
faktor yang mempengaruhi laju reaksi

2 Disiplin 2.1.2. Siswa menunjukkan perilaku Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan - Lembar observasi
disiplin dengan hadir tepat waktu di hadir tepat waktu di laboratorium A2 - Angket penilaian
laboratorium, menggunakan jas lab Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan diri (self
saat di laboratorium, tertib saat menggunakan jas lab saat di laboratorium A3 assessment) dan
berada di laboratorium dan Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan angket penilaian
menyelesaikan percobaan sesuai tidak gaduh saat berada di laboratorium A3 teman sejawat
dengan waktu yang ditetapkan. (peer assessment)
Siswa menunjukkan perilaku disiplin dengan
nomor 1, 2, 7, 12.
menyelesaikan percobaan sesuai dengan A3
waktu yang ditetapkan.
3 Jujur 2.1.3. Siswa menunjukkan perilaku Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok A3 - Lembar observasi

10
jujur dengan tidak melihat pekerjaan lain dalam menuliskan data hasil percobaan Angket penilaian diri
kelompok lain dalam menuliskan Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok A3 (self assessment) dan
data hasil percobaan, menganalisis lain dalam menganalisis data hasil angket penilaian
data hasil percobaan, menjawab percobaan teman sejawat (peer
pertanyaan dalam LKS dan berbicara Siswa tidak melihat pekerjaan orang lain A3 assessment) nomor
dalam menjawab pertanyaan dalam LKS
jujur ketika melakukan kesalahan 14, 15, 16, 24.
Siswa berbicara jujur ketika melakukan A3
dalam percobaan. kesalahan dalam percobaan
4 Terbuka 2.1.4. Siswa menunjukkan perilaku Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan - Lembar observasi
terbuka dengan memberi kesempatan memberi kesempatan kepada semua teman A2 - Angket penilaian
kepada semua teman untuk berbicara, untuk berbicara (bertanya atau berpendapat) diri (self
mengakui kekurangan jika pendapat Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan assessment) dan
yang dikemukakan tidak tepat, mengakui kekurangan jika pendapat yang A5 angket penilaian
menerima saran dan kritikan serta dikemukakan tidak tepat teman sejawat
tidak menunjukkan emosi berlebihan Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan (peer assessment)
ketika dikritik. menerima saran dan kritikan A1 nomor 20, 22, 21,
23.
Siswa menunjukkan perilaku terbuka dengan
tidak menunjukkan emosi berlebihan ketika A5
dikritik.
5 Teliti 2.1.5. Siswa menunjukkan perilaku Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam - Lembar observasi
teliti dalam melakukan setiap tahap melakukan setiap tahap percobaan A3 - Angket penilaian
percobaan, menyelesaikan Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam A3 diri (self
perhitungan yang terdapat dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat assessment) dan
percobaan, mengamati waktu reaksi dalam percobaan angket penilaian
yang terjadi, menganalisis data hasil Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam A3 teman sejawat
percobaan. mengamati waktu reaksi yang terjadi (peer assessment)
Siswa menunjukkan perilaku teliti dalam A3 nomor 9, 10, 11,
dalam menganalisis data hasil percobaan 13.

11
6 Tanggung 2.1.6. Siswa menunjukkan perilaku Siswa menunjukkan perilaku tanggung - Lembar observasi
jawab tanggung jawab dengan memeriksa jawab dengan memeriksa alat dan bahan A3 - Angket penilaian
alat dan bahan yang akan digunakan yang digunakan sebelum percobaan dimulai diri (self
dalam percobaan, membersihkan alat assessment) dan
yang digunakan dalam percobaan, Siswa menunjukkan perilaku tanggung A3 angket penilaian
memelihara kebersihan dan jawab dengan membersihkan alat yang teman sejawat
kerapihan meja kerja setelah digunakan dalam percobaan (peer assessment)
praktikum selesai, serta meletakkan Siswa menunjukkan perilaku tanggung A3 nomor 3, 4, 17, 18.
alat pada tempat semula. jawab dengan memelihara kebersihan dan
kerapihan meja kerja setelah praktikum
selesai

Siswa menunjukkan perilaku tanggung A3


jawab dengan meletakkan alat pada tempat
semula
Tabel 2. Distribusi penyusunan instrumen penilaian diri dan teman sejawat

No. Indikator Pernyataan Positif Pernyataan Negatif


1. Menunjukkan rasa ingin tahu 5, 8 19, 6
2 Menunjukkan sikap disiplin 1, 2, 7 12 -
3 Menunjukkan sikap jujur 14, 16 15, 24
4 Menunjukkan sikap terbuka 20, 22 21, 23
5 Menunjukkan sikap teliti 10 9, 11, 13
Menunjukkan sikap tanggung jawab 18 3, 4, 17
JUMLAH 12 12

12
7. Penyusunan instrumen
a. Draf lembar observasi
Instrumen lembar observasi serta rubrik atau kriteria penilaian ditunjukkan pada Tabel 3 dan 4 berikut ini. Secara detail lembar
observasi dapat dilihat pada Lampiran 1.

Tabel 3. Draf lembar observasi


Aspek sikap yang diamati
Kelompok Nama siswa Rasa Disiplin Jujur Terbuka Teliti Tanggung Jumlah Nilai
ingin tahu jawab skor
1.
2.
1 3.
4.
1.
2.
2 3.
4.
1.
2.
3 3.
4.
Dst..

13
Tabel 4. Kriteria penilaian lembar observasi

No. Aspek sikap Deskripsi Kriteria penilaian


yang diamati
1 Rasa ingin tahu Siswa bertanya ketika ada hal yang tidak dimengerti
Siswa menyimak informasi yang disampaikan oleh guru
Siswa mencari informasi yang dibutuhkan terkait percobaan yang dilakukan
Siswa terlibat dalam percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2 Disiplin Siswa hadir tepat waktu di laboratorium
Siswa menggunakan jas lab saat berada di laboratorium 1= Siswa menunjukkan
Siswa tidak gaduh saat berada di laboratorium satu deskripsi dari aspek
Siswa menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan sikap yang diamati.
3 Jujur Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menuliskan data hasil percobaan
2= Siswa menunjukkan
Siswa tidak melihat pekerjaan kelompok lain dalam menganalisis data hasil percobaan
Siswa tidak melihat pekerjaan orang lain dalam menjawab pertanyaan dalam LKS dua deskripsi dari aspek
Siswa berbicara jujur ketika melakukan kesalahan dalam percobaan sikap yang diamati.
4 Terbuka Siswa memberi kesempatan kepada semua teman untuk berbicara (bertanya atau berpendapat) 3= Siswa menunjukkan
saat berdiskusi tiga deskripsi dari aspek
Siswa mengakui kekurangan jika pendapat yang dikemukakan saat diskusi tidak tepat sikap yang diamati.
Siswa menerima saran dan kritikan yang disampaikan oleh teman lain 4= Siswa menunjukkan
Siswa tidak menunjukkan emosi berlebihan ketika dikritik oleh teman lain seluruh deskripsi dari
5 Teliti Siswa teliti dalam melakukan setiap tahap percobaan aspek yang diamati.
Siswa teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang terdapat dalam percobaan
Siswa teliti dalam mengamati waktu reaksi yang terjadi
Siswa teliti dalam dalam menganalisis data hasil percobaan

14
6 Tanggung Siswa memeriksa alat dan bahan yang digunakan sebelum percobaan dimulai
jawab Siswa membersihkan alat yang akan digunakan sebelum percobaan dimulai
Siswa memelihara kebersihan dan kerapihan meja kerja setelah praktikum selesai
Siswa meletakkan alat pada tempat semula

15
b. Draf skala sikap penilaian diri (self assessment)
Skala sikap penilaian diri serta analisis hasil angket penilaian diri dapat dilihat
pada Tabel 5 dan 6. Secara detail skala sikap penilaian diri dapat dilihat pada
lampiran 2.

Tabel 5. Skala sikap penilaian diri (self assessment)


Penilaian
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya hadir tepat waktu di laboratorium
2 Saya menggunakan jas lab ketika berada di
laboratorium untuk keamanan dan keselamatan diri
saya
3 Saya tidak perlu memeriksa alat dan bahan yang akan
digunakan dalam percobaan karena pasti sudah
diperiksa oleh laboran
4 Saya merasa tidak perlu membersihkan alat yang
akan digunakan dalam percobaan karena sudah
dibersihkan oleh kelas sebelumnya
5 Saya mencari berbagai informasi terkait dengan
percobaan yang akan dilakukan
6 Saya tidak perlu menyimak informasi yang
disampaikan oleh guru karena sebelumnya saya
sudah melakukan kajian literatur terkait percobaan
yang dilakukan
7 Saya tidak gaduh selama berada dalam lab karena
saya sadar jika hal tersebut dilakukan akan
mengganggu pekerjaan saya dan teman-teman
lainnya
8 Saya melakukan percobaan karena saya ingin
mengetahui dengan pasti mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
9 Saya merasa tidak perlu terlalu teliti dalam
melakukan setiap tahap percobaan sesuai dengan
prosedur yang disusun
10 Saya harus teliti dalam menyelesaikan perhitungan
yang terdapat dalam percobaan
11 Saya merasa tidak perlu teliti dalam mengamati
waktu reaksi pada percobaan yang dilakukan
12 Saya harus menyelesaikan percobaan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan agar saya dapat segera

16
berpindah pada tugas lainnya
13 Saya merasa tidak perlu teliti dalam menganalisis
data hasil percobaan karena dalam diskusi akan
dilakukan tukar data dengan teman lainnya
14 Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan
yang diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15 Saya merasa kurang yakin dalam menganalisis data
hasil percobaan, maka dari itu saya akan melihat
pekerjaan teman akrab saya yang ada di kelompom
lain
16 Saya yakin dapat menjawab pertanyaan dalam LKS
sehingga tidak perlu melihat pekerjaan orang lain
17 Saya tidak perlu membersihkan dan merapikan
kembali meja kerja setelah percobaan selesai karena
pasti akan dibersihkan oleh teman yang piket
18 Saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam
percobaan di tempat semula supaya tidak
kebingungan mencari saat akan digunakan kembali
19 Saya rasa tidak perlu bertanya pada guru mengenai
hal apapun terkait percobaan yang tidak dimengerti
karena akan mengurangi nilai
20 Saya memberikan kesempatan kepada semua teman
untuk berbicara (berpendapat atau bertanya) pada
saat diskusi
21 Saya tidak suka menerima saran dan kritik yang
disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22 Saya akan mengakui kekurangan jika pendapat yang
saya kemukakan saat diskusi tidak tepat
23 Saya merasa emosi ketika dikritik oleh teman lain
pada saat diskusi
24 Saya tidak berbicara jujur ketika melakukan
kesalahan dalam percobaan karena akan mengurangi
nilai

17
Tabel 6. Analisis hasil angket penilaian diri siswa
Aspek Pengamatan
Nama

(20,22, 21,23)
Jujur(14, 15,
(1, 2, 7, 12)

(9,10,11,13)
(19, 6, 5, 8)
Rasa Ingin

(3,4,17,18)
Tanggung
Jumlah

Terbuka
No

Disiplin
Nilai

16, 24)

Jawab
Tahu

Teliti
Siswa Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst
.

c. Draf skala sikap penilaian teman sejawat (peer assessment)


Skala sikap penilaian teman sejawat dapat dilihat pada Tabel 7. Adapun untuk
analisis hasil angket penilaian teman sejawat sama seperti dalam penilaian diri
(Tabel 6). Secara detail lembar penilaian teman sejawat dapat dilihat pada
lampiran 3.

Tabel 7. Skala sikap penilaian teman sejawat (peer assessment)


Penilaian
No Pernyataan SS S TS STS
1 Teman saya hadir tepat waktu di laboratorium
2 Teman saya menggunakan jas lab ketika berada di
laboratorium untuk keamanan dan keselamatan dirinya
3 Teman saya tidak memeriksa alat dan bahan yang akan
digunakan dalam percobaan
4 Teman saya tidak membersihkan alat yang akan digunakan
dalam percobaan
5 Teman saya mencari berbagai informasi terkait dengan

18
percobaan yang akan dilakukan
6 Teman saya tidak menyimak informasi yang disampaikan
oleh guru
7 Teman saya tidak gaduh selama berada dalam lab
8 Teman saya melakukan percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
9 Teman saya tidak teliti dalam melakukan setiap tahap
percobaan sesuai dengan prosedur yang disusun
10 Teman saya teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang
terdapat dalam percobaan
11 Teman saya tidak teliti dalam mengamati waktu reaksi pada
percobaan yang dilakukan
12 Teman saya menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan
13 Teman saya tidak teliti dalam menganalisis data hasil
percobaan
14 Teman saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan
yang diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15 Teman saya melihat pekerjaan teman lain dalam
menganalisis data hasil percobaan
16 Teman saya menjawab pertanyaan dalam LKS secara
mandiri
17 Teman saya tidak membersihkan dan merapikan kembali
meja kerja setelah percobaan selesai
18 Teman saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam
percobaan di tempat semula
19 Teman saya tidak bertanya pada guru mengenai hal apapun
terkait percobaan yang tidak dimengerti
20 Teman saya memberikan kesempatan kepada semua teman
untuk berbicara (berpendapat atau bertanya) pada saat
diskusi
21 Teman saya tidak suka menerima saran dan kritik yang
disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22 Teman saya mengakui kekurangan jika pendapat yang
dikemukakan saat diskusi tidak tepat
23 Teman saya menunjukkan emosi ketika dikritik oleh teman
lain pada saat diskusi
24 Teman saya tidak berbicara jujur ketika melakukan
kesalahan dalam percobaan

Format penilaian sikap dari ketiga instrumen yang dikembangkan dapat dilihat pada
Tabel 8.

19
Tabel 8. Format penilaian afektif

No Nama Komponen penilaian Nilai Predikat


siswa Observasi Penilaian Penilaian
diri teman
sejawat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst

8. Penyusunan pedoman penskoran


a. Penskoran dalam lembar observasi
- Memberikan skor
Skor 1 : Siswa menunjukkan satu deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 2 : Siswa menunjukkan dua deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 3 : Siswa menunjukkan tiga deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 4 : Siswa menunjukkan seluruh deskripsi dari aspek yang diamati

- Menjumlah skor setiap aspek yang diamati


- Menghitung nilai sikap siswa

=

Skor maksimum= 24
b. Penskoran dalam skala sikap penilaian diri dan teman sejawat
- Memberikan skor
Pernyataan positif
Skor 4 : Siswa menjawab sangat setuju (SS)
Skor 3 : Siswa menjawab setuju (S)

20
Skor 2: Siswa menjawab tidak setuju (TS)
Skor 1 : Siswa menjawab sangat tidak setuju (STS)

Pernyataan negatif
Skor 1 : Siswa menjawab sangat setuju (SS)
Skor 2 : Siswa menjawab setuju (S)
Skor 3: Siswa menjawab tidak setuju (TS)
Skor 4 : Siswa menjawab sangat tidak setuju (STS)

- Menjumlahkan skor siswa


- Menghitung nilai sikap siswa

=

Skor maksimum= 96

9. Penentuan nilai afektif

+ +
=

Keterangan
Obs : nilai dari lembar observasi
PD : nilai dari skala sikap penilaian diri
PTS : nilai dari skala sikap penilaian teman sejawat

Nilai yang diperoleh kemudian diinterpretasikan ke dalam kriteria yang terdapat


dalam Tabel 9.
Tabel 9. Kriteria interpretasi sikap siswa

Rentang skor Kriteria

<60 Kurang
60-69 Cukup
70-79 Baik
80-100 Sangat Baik
(Kemendikbud, 2013)

21
B. Pengembangan instrumen kognitif
Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen kognitif terdiri dari:
a. Menentukan tujuan
Tujuan dari pengembangan instrumen kognitif adalah mengetahui pemahaman
siswa pada materi laju reaksi.

b. Menentukan teknik dan instrumen penilaian


Teknik penilaian yang digunakan dalam pengembangan instrumen kognitif pada
materi laju reaksi adalah tes tulis. Adapun instrumen yang digunakan berupa
pilihan ganda dan uraian (essay). Pokok uji pilihan ganda ialah pokok uji yang
terdiri dari suatu pernyataan yang belum lengkap dan untuk melengkapi
disediakan beberapa pernyataan sambungan (salah satu diantaranya merupakan
jawaban benar). Sedangkan pokok uji uraian merupakan pokok uji yang menuntut
siswa untuk merumuskan jawaban dengan kata-kata sendiri (Firman, 2013).

c. Analisis Kompetensi Inti


Kompetensi Inti (KI) yang digunakan untuk menyusun penilaian kognitif pada
materi laju reaksi adalah KI 3.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humainora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

d. Analisis Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar (KD) yang digunakan untuk menyusun penilaian kognitif
pada materi laju reaksi adalah KD 3.7.
KD 3.7. : Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.

e. Analisis indikator hasil belajar


Berdasarkan kompetensi dasar materi laju reaksi maka disusunlah indikator hasil
belajar kognitif sebagai berikut:
3.7.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

22
3.7.2. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3.7.3. Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
3.7.4. Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
3.7.5. Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan

f. Penyusunan kisi-kisi penilaian


Penyusunan kisi-kisi soal perlu memperhatikan jenjang kognitif dan jenis
pengetahuan yang terdapat pada materi laju reaksi. Persentase jenjang kognitif
dalam penyusunan soal materi laju reaksi meliputi 11, 1 % jenjang C1; 77, 8%
jenjang C2, C3, dan C4; 11,1% jenjang C5 dan C6. Jenis pengetahuan yang
terdapat pada materi laju reaksi adalah pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural. Pengetahuan yang mendominasi adalah pengetahuan konseptual. Kisi-
kisi soal terdapat pada lampiran 4.

g. Penyusunan instrumen
Penyusunan instrumen penilaian kognitif terdiri tahap analisis butir soal dalam
bentuk PG maupun essay serta penyusunan lembar soal pemahaman laju reaksi
yang akan diujikan kepada siswa. Adapun instrumen secara detail dapat dilihat
pada lampiran 5 dan 6.

h. Penyusunan pedoman penskoran


- Penskoran soal pilihan ganda
Setiap jawaban benar mendapat skor 2, dan 0 jika jawaban salah
- Penskoran soal essay terdapat pada analisis butir soal
i. Interpretasi nilai kognitif
Kriteria yang digunakan dalam menginterpretasi nilai kongnitif siswa dapat dilihat
pada Tabel. 10.

Tabel. Kriteria interpretasi nilai kognitif siswa


Interval Angka Predikat
96-100 4.00 A
91-95 3.66 A-
89-90 3.33 B+
80-84 3.00 B
75-79 2.66 B-
70-74 2.33 C+
65-69 2.00 C
60-64 1.66 C-
55-59 1.33 D+
<54 1.00 D
(Kemendikbud, 2013)

23
C. Pengembangan instrumen psikomotor

Instrumen tes psikomotor dikembangkan melalui sistematika kerja sebagai berikut:


1. Menentukan jenis keterampilan yang akan dinilai dari sekian banyak keterampilan
yang diajarkan kepada siswa yang merupakan keterampilan esensial pada kegiatan
praktikum yang akan diikuti siswa.
2. Mengidentifikasi indikator-indikator bagi keterampilanketerampilan yang dinilai,
yaitu tindakan-tindakan apa yang seyogianya dilakukan seseorang yang menguasai
keterampilan yang dinilai.
3. Memilih jenis kegiatan yang ditugaskan kepada siswa dalam pelaksanaan tes
psikomotor.
4. Menulis instrumen yang akan dipakai. Instrumen penialian dapat berupa checkist atau
rating scale.
Langkah-langkah penyusunan instrumen penilaian psikomotor sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan
Tujuan penyusunan instrument penilaian psikomotor adalah untuk mengetahui
keterampilan siswa dalam melakukan kerja praktikum faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, membuat laporan tertulis hasil praktikum, dan presentasi
laporan
2. Menentukan tekhnik dan instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi adalah tes praktik dan projek. Tes praktik digunakan untuk menilai
keterampilan manipulatif dan prosedural siswa pada praktikum faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Projek digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam
menuliskan laporan hasil percobaan, dan mengkomunikasikan hasil percobaan.
Laporan praktikum dinilai dari aspek isi, susunan, dan penggunaan bahasa. Aspek isi
mencakup kesesuaian teori dengan masalah yang diselidiki, kebenaran teori yang
disajikan, kelengkapan data observasi, kebenaran cara melakukan perhitungan,
ketepatan merumuskan kesimpulan, dan kualitas pembahasan. Aspek susunan laporan
meliputi kerapihan tulisan, kelogisan sistematika laporan, kejelasan penyajian data
melalui tabel dan grafik, kesesuaian tata cara penulisan daftar kepustakaan, dan
sebagainya, Aspek penggunaaan bahasa, mencakup pemakaian ejaan, kelugasan gaya
bahasa, serta kejelasan gagasan.

24
3. Analisis kompetensi inti
Kompetensi inti materi laju reaksi untuk menilai kemampuan psikomotor terdapat
pada KI 4 Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Analisis kompetensi dasar
Kompetensi Dasar (KD) materi laju reaksi untuk menilai dimensi psikomotor siswa
adalah KD 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. Berdasarkan
kompetensi dasar tersebut, dapat dikembangakan indikator-indikator hasil belajar
aspek psikomotor siswa.
5. Penyusunan indikator hasil belajar
Indikator hasil belajar aspek psikomotor siswa adalah sebagai berikut:
3.7.1 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai
faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti (Penilaian Kinerja)

3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai
percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi (Penilaian produk)

3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian


presentasi)
6. Penyusunan kisi-kisi penilaian psikomotor
Kisi-kisi penilaian psikomotor dapat dilihat pada lampiran 7.
7. Penyusunan Instrumen Penilaian psikomotor
Instrumen penilaian psikomotor dapat dilihat pada lampiran 8.
8. Penyusunan Pedoman Penskoran
Pedoman penskoran psikomotor dapat dilihat pada lampiran 9.

25
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengembangan instrumen penilaian afektif pada materi laju reaksi bertujuan untuk
mengetahui sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran laju
reaksi berlangsung. Sikap yang diamati terdiri dari rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
terbuka, teliti dan bertanggung jawab. Evaluasi sikap dilakukan dengan
menggunakan triangulasi (lembar observasi, skala sikap penilaian diri, dan skala
sikap penilaian teman sejawat). Jenjang afektif yang mendominasi dalam
instrumen afektif pada materi laju reaksi adalah A3.
2. pengembangan instrumen penilaian kognitif pada materi laju reaksi bertujuan
untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi laju reaksi. Teknik penilaian
yang digunakan yaitu tes tertulis dengan instrumen dalam bentuk pilihan ganda
dan essay. Persentase jenjang kognitif dalam penyusunan soal materi laju reaksi
meliputi 11, 1 % jenjang C1; 77, 8% jenjang C2, C3, dan C4; 11,1% jenjang C5
dan C6. Jenis pengetahuan yang terdapat pada materi laju reaksi adalah
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Pengetahuan yang mendominasi
adalah pengetahuan konseptual.
3. Penyusunan instrumen penilaian psikomotor bertujuan untuk mengetahui
keterampilan siswa dalam melakukan kerja praktikum faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, membuat laporan tertulis hasil praktikum, dan
presentasi laporan. Dengan menggunakan teknik penilaian kinerja yang berupa
instrumen tes praktik dan projek. Pada penilaian ini, jenjang domain psikomotor
didominasi pada tahapan Presisi (P3) yang merupakan tahapan penghalusan
keterampilan, sehingga gerakan lebih akurat dan lebih proporsional.

B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan terkait instrumen yang dikembangkan

adalah sebagai berikut:

1. Perlu analisis lebih lanjut mengenai kesesuaian jenjang pada masing-masing

domain dengan butir soal/pernyataan yang disusun.

26
2. Perlu dilakukan validasi serta uji coba terhadap instrumen yang dikembangkan

agar dapat digunakan secara praktis oleh guru.

3. Pengembangan penilaian kognitif pada materi laju reaksi hanya pada satu

kompetensi dasar. Perlu dikembangkan butir soal pada kompetensi dasar laju

reaksi yang lainnya agar diperoleh instrumen penilaian kognitif yang utuh.

27
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi 2. Jakarta : Bumi


Aksara.

Chang, R. (2003). Kimia dasar: konsep-konsep inti edisi ketiga jilid 2. Jakarta:
Penerbit Erlangga.

Cheung, D. (2006). Inquiry based laboratory work in chemistry teachers guide.


Hongkong: Potential Technology and Internet Ltd.

Firman, H. (2013). Evaluasi Pembelajaran Kimia. Bandung : Universitas Pendidikan


Indonesia.

HAM, M. (2001). Ilmu kimia jilid 2 untuk kelas 2 SMU. Bandung: Acarya Media
Utama.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Lampiran Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta : Depdikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Lampiran Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta : Depdikbud.

McMillan, J.H. (2008). Assessment Essentials for Standards-Based Education.


Thousand Oaks, CA : Corwin Press.

Sudijono, A. (2007). Pengantar Evalusi Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo


Persada.

Sunarya, Y. dan Setiabudi, A. (2009). Mudah dan aktif belajar kimia untuk kelas XI
SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.

28
LAMPIRAN

29
Lampiran 1. Lembar observasi sikap

Lembar Observasi Sikap


Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Semester : I
Materi : Laju reaksi
Aspek sikap yang diamati
Kelompok Nama siswa Rasa Disiplin Jujur Terbuka Teliti Tanggung Jumlah Nilai
ingin tahu jawab skor
5.
6.
1 7.
8.
5.
6.
2 7.
8.
5.
6.
3 7.
8.
Dst..

30
Keterangan
Skor 1 : Siswa menunjukkan satu deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 2 : Siswa menunjukkan dua deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 3 : Siswa menunjukkan tiga deskripsi dari aspek sikap yang diamati
Skor 4 : Siswa menunjukkan seluruh deskripsi dari aspek yang diamati

Skor maksimum : 24

31
Lampiran 2. Skala sikap penilaian diri (self assessment)

Skala Sikap Penilaian Diri Sendiri

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Tujuan:

Skala sikap penilaian diri ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sikap yang
ditunjukkan oleh siswa selama pembelajaran.

Cara Menjawab:

1. Bacalah pernyataan-pernyataan dengan cermat dan teliti


2. Isilah skala sikap penilaian diri dengan jujur dan objektif
3. Berilah tanda Checklist () pada yang sesuai dengan keterangan sebagai berikut :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
4. Pastikan hanya satu jawaban yang Anda pilih dan tidak ada pernyataan yang tertinggal

Terima kasih atas partisipasi Anda.

32
Penilaian
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya hadir tepat waktu di laboratorium
2 Saya menggunakan jas lab ketika berada di laboratorium
untuk keamanan dan keselamatan diri saya
3 Saya tidak perlu memeriksa alat dan bahan yang akan
digunakan dalam percobaan karena pasti sudah diperiksa
oleh laboran
4 Saya merasa tidak perlu membersihkan alat yang akan
digunakan dalam percobaan karena sudah dibersihkan oleh
kelas sebelumnya
5 Saya mencari berbagai informasi terkait dengan percobaan
yang akan dilakukan
6 Saya tidak perlu menyimak informasi yang disampaikan
oleh guru karena sebelumnya saya sudah melakukan kajian
literatur terkait percobaan yang dilakukan
7 Saya tidak gaduh selama berada dalam lab karena saya
sadar jika hal tersebut dilakukan akan mengganggu
pekerjaan saya dan teman-teman lainnya
8 Saya melakukan percobaan karena saya ingin mengetahui
dengan pasti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
9 Saya merasa tidak perlu terlalu teliti dalam melakukan
setiap tahap percobaan sesuai dengan prosedur yang disusun
10 Saya harus teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang
terdapat dalam percobaan
11 Saya merasa tidak perlu teliti dalam mengamati waktu
reaksi pada percobaan yang dilakukan
12 Saya harus menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan agar saya dapat segera berpindah pada
tugas lainnya
13 Saya merasa tidak perlu teliti dalam menganalisis data hasil
percobaan karena dalam diskusi akan dilakukan tukar data

33
dengan teman lainnya
14 Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan yang
diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15 Saya merasa kurang yakin dalam menganalisis data hasil
percobaan, maka dari itu saya akan melihat pekerjaan teman
akrab saya yang ada di kelompom lain
16 Saya yakin dapat menjawab pertanyaan dalam LKS
sehingga tidak perlu melihat pekerjaan orang lain
17 Saya tidak perlu membersihkan dan merapikan kembali
meja kerja setelah percobaan selesai karena pasti akan
dibersihkan oleh teman yang piket
18 Saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam
percobaan di tempat semula supaya tidak kebingungan
mencari saat akan digunakan kembali
19 Saya rasa tidak perlu bertanya pada guru mengenai hal
apapun terkait percobaan yang tidak dimengerti karena
akan mengurangi nilai
20 Saya memberikan kesempatan kepada semua teman untuk
berbicara (berpendapat atau bertanya) pada saat diskusi
21 Saya tidak suka menerima saran dan kritik yang
disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22 Saya akan mengakui kekurangan jika pendapat yang saya
kemukakan saat diskusi tidak tepat
23 Saya merasa emosi ketika dikritik oleh teman lain pada saat
diskusi
24 Saya tidak berbicara jujur ketika melakukan kesalahan
dalam percobaan karena akan mengurangi nilai

34
.
20.
19.
18.
17.
16.
15.
14.
13.
12.
11.
No

Dst
Siswa
Nama

Rasa Ingin
Tahu
(19, 6, 5, 8)

Disiplin
(1, 2, 7, 12)

Jujur(14, 15,
16, 24)

Terbuka
(20,22, 21,23)
Aspek Pengamatan

Teliti
(9,10,11,13)

Tanggung
Jawab
(3,4,17,18)
Skor
Jumlah
Nilai

35
Lampiran 3. Skala sikap penilaian teman sejawat (peer assessment)

Skala Sikap Penilaian Teman Sejawat

Nama penilai :

Nama yang dinilai :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Tujuan:

Skala sikap penilaian teman sejawat ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai
sikap yang ditunjukkan oleh siswa selama pembelajaran.

Cara Menjawab:

1. Bacalah pernyataan-pernyataan dengan cermat dan teliti


2. Isilah skala sikap penilaian teman sejawat dengan jujur dan objektif sesuai dengan yang
Anda ketahui mengenai teman Anda
3. Berilah tanda Checklist () pada yang sesuai dengan keterangan sebagai berikut :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
4. Pastikan hanya satu jawaban yang Anda pilih dan tidak ada pernyataan yang tertinggal

Terima kasih atas partisipasi Anda.

36
Penilaian
No Pernyataan SS S TS STS
1 Teman saya hadir tepat waktu di laboratorium
2 Teman saya menggunakan jas lab ketika berada di
laboratorium untuk keamanan dan keselamatan dirinya
3 Teman saya tidak memeriksa alat dan bahan yang akan
digunakan dalam percobaan
4 Teman saya tidak membersihkan alat yang akan digunakan
dalam percobaan
5 Teman saya mencari berbagai informasi terkait dengan
percobaan yang akan dilakukan
6 Teman saya tidak menyimak informasi yang disampaikan
oleh guru
7 Teman saya tidak gaduh selama berada dalam lab
8 Teman saya melakukan percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
9 Teman saya tidak teliti dalam melakukan setiap tahap
percobaan sesuai dengan prosedur yang disusun
10 Teman saya teliti dalam menyelesaikan perhitungan yang
terdapat dalam percobaan
11 Teman saya tidak teliti dalam mengamati waktu reaksi pada
percobaan yang dilakukan
12 Teman saya menyelesaikan percobaan sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan
13 Teman saya tidak teliti dalam menganalisis data hasil
percobaan
14 Teman saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan
yang diamati meskipun hasil percobaan tidak sesuai
15 Teman saya melihat pekerjaan teman lain dalam
menganalisis data hasil percobaan
16 Teman saya menjawab pertanyaan dalam LKS secara
mandiri
17 Teman saya tidak membersihkan dan merapikan kembali
meja kerja setelah percobaan selesai
18 Teman saya meletakkan alat yang sudah digunakan dalam
percobaan di tempat semula
19 Teman saya tidak bertanya pada guru mengenai hal apapun
terkait percobaan yang tidak dimengerti
20 Teman saya memberikan kesempatan kepada semua teman
untuk berbicara (berpendapat atau bertanya) pada saat
diskusi
21 Teman saya tidak suka menerima saran dan kritik yang

37
disampaikan oleh teman lain pada saat diskusi
22 Teman saya mengakui kekurangan jika pendapat yang
dikemukakan saat diskusi tidak tepat
23 Teman saya menunjukkan emosi ketika dikritik oleh teman
lain pada saat diskusi
24 Teman saya tidak berbicara jujur ketika melakukan
kesalahan dalam percobaan

Aspek Pengamatan
Nama

(20,22, 21,23)
Jujur(14, 15,
(1, 2, 7, 12)

(9,10,11,13)
(19, 6, 5, 8)
Rasa Ingin

(3,4,17,18)
Jumlah

Tanggung
Terbuka
No Disiplin Nilai

16, 24)

Jawab
Tahu

Teliti
Siswa Skor

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Dst
.

38
Lampiran 4. Kisi-kisi penulisan soal laju reaksi

KISI-KISI PENULISAN SOAL LAJU REAKSI

Satuan pendidikan : SMA/MA


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Program : XI/MIA
Jumlah soal : 18
Bentuk soal : Pilihan ganda (PG) dan Essay
Kompetensi Inti : KI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humainora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : KD. 3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Indikator : 3.7.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
3.7.2. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3.7.3. Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju
reaksi
3.7.4. Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
3.7.5. Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan

No Indikator soal No soal Bentuk Kunci Jenis Jenjang Tingkat


soal jawaban pengetahuan kognitif kesukaran
1 Menyebutkan faktor- 9 PG A faktual C1 mudah
faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
2 Menyebutkan prinsip 1 PG A faktual C1 sedang
peningkatan suhu
dalam mempercepat
laju suatu reaksi
3 Menyimpulkan data 6 PG E konseptual C2 sedang
hasil percobaan
pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
ke dalam bentuk
grafik
4 Menyimpulkan data 2 PG D konseptual C2 mudah
percobaan pengaruh
luas permukaan
bidang sentuh
terhadap laju reaksi
5 Menjelaskan 3 PG C konseptual C2 sedang
pengaruh konsentrasi

39
terhadap laju reaksi
berdasarkan data
hasil percobaan
6 Menafsirkan grafik 7 PG E konseptual C2 sedang
hasil percobaan
pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
ke dalam data
percobaan
7 Menyimpulkan data 4 PG D Konseptual C2 sedang
hasil percobaan
pengaruh katalis
terhadap laju reaksi
8 Menginterpretasi 5 PG B Konseptual C3 sedang
pengaruh laju reaksi
dari suatu 15 A
fakta/fenomena
9 Memperkirakan 8 PG A Konseptual C3 sukar
waktu suatu reaksi
pada suhu tertentu
10 Menentukan orde dari 11 PG A Konseptual C3 sedang
suatu reaksi 12 PG D
1 Essay terlampir
11 Menentukan 13 PG E Konseptual C3 sedang
persamaan laju reaksi 1 Essay terlampir
11 Menentukan laju 10 PG B Konseptual C4 sukar
reaksi optimum
dengan cara
membandingkan
berbagai kondisi
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
13 Mengurutkan laju 14 PG D Konseptual C4 sukar
reaksi dari yang
paling lambat sampai
optimum berdasarkan
analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
laju reaksi
14 Menentukan prosedur 2 Essay terlampir Prosedural C5 sukar
percobaan yang
mudah dilakukan
serta mendukung
kimia hijau dan
memperkirakan
reaksi yang
berlangsung lebih
cepat dari kedua
prosedur tersebut
15 Merancang 3 Essay terlampir Prosedural C6 sukar

40
percobaan pengaruh
konsentrasi

41
Lampiran 5. Analisis butir soal pilihan ganda dan Essay pada materi laju reaksi

Analisis Butir Soal pada Materi Laju Reaksi


Kompetensi Inti : KI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humainora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : KD. 3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
Indikator : 3.7.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
3.7.2. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3.7.3. Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
3.7.4. Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
3.7.5. Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan

No. Indikator soal Butir soal Jenjang Jenis Kunci No


kognitif pengetahuan soal
1 Menyebutkan faktor-faktor Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali.... C1 Faktual A 9
yang mempengaruhi laju A. volume
reaksi B. konsentrasi
C. luas permukaan
D. katalis
E. suhu
2 Menyebutkan prinsip Kenaikan suhu akan mempercepat reaksi karena.... C1 Faktual A 1
peningkatan suhu dalam A. kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
mempercepat laju suatu B. kenaikan suhu akan memperbesar tekanan molekul pereaksi
reaksi C. kenaikkan suhu akan menaikkan energi pengaktifan zat pereaksi
D. kenaikkan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
E. kenaikkan suhu akan memperbesar luas permukaan zat pereaksi

42
3 Menyimpulkan data hasil Seorang siswa mereaksikan larutan Na2S2O3 0,1 M dan larutan HCl 0,1 M pada C2 Konseptual E 6
percobaan pengaruh suhu berbagai suhu sehingga diperoleh data sebagai berikut:
terhadap laju reaksi ke dalam Percobaan Suhu (oC) Waktu (s)
bentuk grafik 1 10 88
2 20 44
3 30 22
4 40 11
Manakah grafik di bawah ini yang sesuai dengan data hasil percobaan tersebut?

A. D.
Waktu (s)
Waktu (s)

(s) (s)
Suhu (oC)
Suhu (oC)

(s) (s)
B. Waktu (s) E.
Waktu (s)
(s)
(s)
Suhu (oC)
Suhu (oC)

C. (s) (s)

Waktu (s)

(s)
Suhu (oC)

(s)
4 Menyimpulkan data Perhatikan data percobaan untuk reaksi A+Bproduk C2 Konseptual D 2
percobaan pengaruh luas
permukaan bidang sentuh

43
terhadap laju reaksi

Percobaan Massa/bentuk zat A [B] Suhu


(OC)
1 5 gram bentuk serbuk 0.5 25
2 5 gram bentuk kepingan 0.5 25
3 5 gram bentuk kepingan 0.5 25
4 5 gram bentuk serbuk 0.5 25
5 5 gram bentuk kepingan 0.5 25
Pada percobaan 1 dan 3, jalannya reaksi dipengaruhi oleh....
A. konsentrasi
B. suhu
C. katalis
D. luas permukaan
E. volume
5 Menjelaskan pengaruh Di bawah ini adalah data hasil percobaan dari reaksi: C2 Konseptual C 3
konsentrasi terhadap laju Na2S2O3 (aq)+ 2HCl (aq) 2NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
reaksi berdasarkan data hasil Percobaan [Na2S2O3] (M) V (M/s)
percobaan 1 0.4 0.08
2 0.2 0.04
3 0.1 0.02

Berdasarkan data hasil percobaan, semakin besar konsentrasi maka laju reaksi
akan semakin....
A. tinggi, karena energi kinetiknya semakin besar sehingga partikel-partikelnya
akan lebih sering bertumbukan
B. rendah, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-
partikelnya tidak bisa bertumbukan
C. tinggi, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-
partikelnya akan lebih sering bertumbukan
D. rendah, karena energi kinetiknya semakin kecil sehingga partikel-partikelnya
tidak bisa bertumbukan
E. tinggi, karena energi aktivasinya lebih kecil sehingga lebih banyak partikel-

44
partikel yang bertumbukan
6 Menafsirkan grafik hasil Budi mereaksikan larutan Na2S2O3 0,1 mL dan larutan HCl pada berbagai C2 Konseptual B 7
percobaan pengaruh konsentrasi, lalu mencatat waktu reaksinya sehingga diperoleh grafik seperti
konsentrasi terhadap laju berikut:
reaksi ke dalam data
percobaan

Tabel berikut ini yang menggambarkan data hasil percobaan pada grafik tersebut
adalah....

A.
Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu
1 0,1 0,1 144
2 0,2 0,1 88
3 0,3 0,1 32
4 0,4 0,1 20
B.
Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu
1 0,1 0,1 144
2 0,1 0,2 88
3 0,1 0,3 32
4 0,1 0,4 20

45
C.

Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu


1 0,1 0,1 142
2 0,1 0,2 86
3 0,1 0,3 30
4 0,1 0,4 20
D.
Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu
1 0,1 0,1 142
2 0,2 0,1 86
3 0,3 0,1 30
4 0,4 0,1 20
E.
Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu
1 0,1 0,1 146
2 0,2 0,1 88
3 0,3 0,1 34
4 0,4 0,1 20

7 Menyimpulkan data hasil Tabel berikut ini menunjukkan data hasil percobaan penguraian H2O2 menjadi H2 C2 Konseptual D 4
percobaan pengaruh katalis dan O2.
terhadap laju reaksi
Percobaan Gelembung gas O2
Larutan H2O2 Sedikit
Larutan H2O2 + larutan FeCl3 (katalis) Banyak

Berdasarkan data tersebut, adanya katalis dapat....


A. menurunkan laju penguraian H2O2
B. menurunkan laju pembentukan O2
C. menurunkan laju pembentukan H2

46
D. menaikkan laju pembentukan O2
E. tidak mempengaruhi laju penguraian H2O2
8 Menginterpretasi pengaruh Proses pematangan buah dapat dipercepat dengan menambahkan gas asetilena C3 Konseptual B 5
laju reaksi dari suatu (sehingga kondisinya menjadi hangat) yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan
fakta/fenomena air. Namun, jika buah tersebut disimpan dalam lemari es maka akan
memperlambat proses pembusukannya. Berdasarkan fakta tersebut maka laju
reaksi dipengaruhi oleh....
A. gas asetilena
B. suhu
C. konsentrasi
D. katalis
E. luas permukaan
Makanan yang dikunyah akan lebih cepat bereaksi dengan asam dan katalis yang C3 Konseptual A 15
terdapat dalam mulut daripada makanan yang tidak dikunyah. Berdasarkan fakta
tersebut maka laju reaksi dipengaruhi oleh....
A. luas permukaan
B. katalis
C. suhu
D. pH
E. konsentrasi
9 Menentukan waktu suatu Setiap kenaikan suhu 200C laju reaksi menjadi tiga kali lebih cepat untuk reaksi: C3 Konseptual A 8
reaksi pada suhu tertentu HCl (aq) + Na2S2O3 (aq) NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)

Pada suhu 400C reaksi memerlukan waktu 27 detik. Waktu yang diperlukan jika
reaksi berlangsung pada suhu 80oC adalah....
A. 3 detik
B. 4.5 detik
C. 6 detik
D. 9 detik
E. 13.5 detik
10 Menentukan orde dari suatu Pada suhu tertentu untuk reaksi antara NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut: C3 Konseptual A 11
reaksi
[NO] mol/liter [Br2] mol/liter Laju reaksi x 105
mol/liter detik
0.1 0.05 3

47
0.1 0.10 6
0.1 0.20 12
0.2 0.05 12
0.2 0.10 24

Reaksi tersebut memiliki orde....


A. dua terhadap NO, satu terhadap Br2
B. satu terhadap NO, nol terhadap Br2
C. satu terhadap NO, satu terhadap Br2
D. satu terhadap NO, dua terhadap Br2
E. nol terhadap NO, satu terhadap Br2
Pada reaksi P+ QR diperoleh data sebagai berikut: C3 Konseptual D 12
No Konsentrasi awal Laju reaksi (M/det)
[P] (M) [Q] (M)
1 1x 10-2 2x 10-2 3x 10-5
-2 -2
2 1x 10 4x 10 6x 10-5
-2 -2
3 2x 10 2x 10 12x 10-5

Orde reaksi di atas adalah....


A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
10 Menentukan persamaan laju Pada reaksi A+ BC diperoleh data sebagai berikut: C3 Konseptual E 13
reaksi [A] [B] Waktu
0.05 M 0.1 M 4 menit
0.15M 0.2M 20 detik
0.15M 0.4M 5 detil
Persamaan laju reaksi diatas adalah....
A. v= k [A] [B]
B. v= k [A]2
C. v= k [A]2 [B]
D. v= k [B]

48
E. v= k [A] [B]2
11 Menentukan laju reaksi Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat berikut dibuat pada C4 Konseptual B 10
optimum dengan cara berbagai macam kondisi. Manakah diantara berbagai kondisi tersebut yang
membandingkan berbagai menghasilkan laju reaksi optimum?
kondisi faktor-faktor yang A. D.
mempengaruhi laju reaksi

B. E.

C.

12 Mengurutkan laju reaksi dari Perhatikan tabel berikut ini: C4 Konseptual D 14


yang paling lambat sampai No Seng [HCl] Suhu
optimum berdasarkan 1 Serbuk 0,1 35
analisis faktor-faktor yang 2 Serbuk 0,1 45
mempengaruhi laju reaksi 3 Lempeng 0,2 25
4 Serbuk 0,2 45
5 lempeng 0,2 45

Urutan laju reaksi dari yang paling lambat sampai optimum adalah....
A. 1-2-3-4-5
B. 2-3-4-5-1
C. 3-5-1-2-4

49
D. 5-4-3-2-1
E. 3-2-1-4-5

Butir Soal Uraian/Essay pada Materi Laju Reaksi

No Indikator Butir Soal Jenjang Jenis Kunci


kognitif Pengetahuan
Gas nitrogen oksida dan gas bromida
bereaksi meneurut persamaan:
2NO (g) + Br22NOBr (g)
a. Orde reaksi terhadap NO (percobaan 1 dan 4)
Berdasarkan hasil percobaan penentuan laju 2X= 4
reaksi diperloh data sebagai berikut: x= 2
No Konsentrasi awal Laju (skor: 5)
(M) reaksi
NO Br2 (M/s) b. Orde eaksi terhadap Br2
Menentukan orde 2y= 2
1 0.1 0.05 6
dari suatu reaksi dan C3 Konseptual y= 1
1 2 0.1 0.1 12
persamaan laju (skor: 5)
3 0.1 0.2 24
reaksinya
4 0.2 0.05 24 c. Orde reaksi total= 2+1= 3
5 0.3 0.05 54 (skor: 3)
a. Tentukan orde reaksi terhadap NO d. Persamaan laju reaksi: v= k [NO]2 [Br]
b. Tentukan orde reaksi terhadap Br2 (skor: 2)
c. Tentukan orde reaksi totalnya
d. Tentukan persamaan laju reaksinya

Menentukan Terdapat 2 alternatif prosedur percobaan C5 Prosedural A. Perbandingan prosedur percobaan 1 dan 2 (skor 15)
prosedur percobaan yang diajukan oleh pak guru dalam Prosedur 1 Prosedur 2
2 yang mudah percobaan pengaruh luas permukaan Kemudahan Agak sulit Mudah dalam
dilakukan serta terhadap laju reaksi, yaitu: melakukan dalam mendapatkan
mendukung kimia Percobaan 1: menggunakan bongkahan percobaan mendapatkan bahan sehingga

50
hijau dan pualam (CaCO3) dan larutan HCl bahan sehinggadapat dilakukan
memperkirakan Percobaan 2: menggunakan serbuk tablet prosedur 1 lebih
kapan saja di
reaksi yang redoxon dan air banyak rumah tidak
berlangsung lebih dilakukan dalam
harus saat
cepat dari kedua A. Bandingkan kedua alternatif prosedur laboratorium berada di
prosedur tersebut percobaan tersebut ditinjau dari laboratorium
kemudahan melakukan percobaan Aspek kimia Menghasilkan Tidak
ditinjau dari bahan yang digunakan dan hijau limbah yang menghasilkan
aspek kimia hijau (terkait limbah berbahaya limbah yang
berbahaya yang dihasilkan). terhadap berbahaya
B. Perkirakan laju reaksi dari prosedur lingkungan terhadap
manakah yang berlangsung lebih cepat? sekitar lingkungan
mengapa demikian?
B. Prosedur 2 akan menghasilkan data dengan laju reaksi
yang lebih cepat bila dibandingkan dengan prosedur 1.
Hal ini karena luas permukaan bidang sentuh bentuk
serbuk lebih banyak dibandingkan dengan bentuk
bongkahan sehingga tumbukan efektif antar partikel
akan lebih sering terjadi dan cepat menghasilkan
produk reaksi. (skor 10)
Suatu hari Ani membantu ibu membuat kue
dan tidak sengaja Ani menjatuhkan soda
kue ke dalam air yang berisi cuka dan
timbulah gelembung gas pada campuran
tersebut. Ani sangat penasaran dengan apa Bahan:
Merancang yang terjadi, kemudian ia mencobanya lagi Cuka 300 mL
percobaan pengaruh sebanyak dua kali. C6 Prosedural Soda kue 2 sdt
3
konsentrasi terhadap Cuka 14 sdm
Perc. Cuka Air Soda
laju reaksi
Ke- kue
(skor: 5)
I 8 sdm 150 mL 1 sdt
II 6 sdm 150 mL 1 sdt

Kedua percobaan menunjukkan waktu

51
reaksi yang berbeda, sayangnya Ani lupa
mencatatnya. Ani pun bermaksud mencoba
kembali percobaan tersebut. Bantulah Ani Alat:
dalam merancang percobaan. Gelas plastik 2 buah
a. Bahan apa saja yang akan kamu pilih Gelas ukur 1 buah
untuk percobaan yang akan dilakukan. Sendok makan 1 buah
Tentukan pula jumlahnya Sendok teh 1 buah
b. Jika disediakan alat berikut: Label 2 buah
- Gelas plastik Stopwatch 1 buah
- Tabung reaksi
- Gelas ukur (skor: 10)
- Sendok makan
- Sendok teh
- Rak tabung reaksi Prosedur percobaan:
- Pipet tetes 1. Siapkan 2 gelas plastik
- Pisau 2. Labeli kedua gelas tersebut (Gelas pertama: cuka
- Stopwatch 6 sdm dan gelas kedua: cuka 8 sdm)
- Label 3. Masukkan 150 mL air ke dalam masing-masing
- Sarung tangan gelas
Alat apa saja yang akan kamu pilih 4. Masukkan 6 sdm cuka pada gelas pertama dan
untuk percobaan yang akan 8sdm cuka pada gelas kedua
dilakukan?Tentukan pula jumlahnya. 5. Masukkan 1 sdt soda kue ke dalam masing-
c. Rancanglah prosedur percobaan yang masing gelas
akan kamu lakukan. 6. Catat masing-masing waktu yang dibutuhkan soda
kue untuk habis bereaksi pada kedua gelas
tersebut
(skor: 15)

52
Lampiran 6. Lembar tes pemahaman laju reaksi

TES PEMAHAMAN LAJU REAKSI

Nama :
Kelas :

I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat


1. Kenaikan suhu akan mempercepat reaksi karena....
A. kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
B. kenaikan suhu akan memperbesar tekanan molekul pereaksi
C. kenaikkan suhu akan menaikkan energi pengaktifan zat pereaksi
D. kenaikkan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
E. kenaikkan suhu akan memperbesar luas permukaan zat pereaksi

2. Perhatikan data percobaan untuk reaksi A+Bproduk

Percobaan Massa/bentuk zat A [B] Suhu


(OC)
1 5 gram bentuk serbuk 0.5 25
2 5 gram bentuk kepingan 0.5 25
3 5 gram bentuk kepingan 0.5 25
4 5 gram bentuk serbuk 0.5 25
5 5 gram bentuk kepingan 0.5 25
Pada percobaan 1 dan 3, jalannya reaksi dipengaruhi oleh....

A. konsentrasi
B. suhu
C. katalis
D. luas permukaan
E. volume

3. Di bawah ini adalah data hasil percobaan dari reaksi:

Na2S2O3 (aq)+ 2HCl (aq) 2NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)

Percobaan [Na2S2O3] (M) V (M/s)


1 0.4 0.08
2 0.2 0.04
3 0.1 0.02
Berdasarkan data hasil percobaan, semakin besar konsentrasi maka laju reaksi akan semakin....

A. tinggi, karena energi kinetiknya semakin besar sehingga partikel-partikelnya akan lebih sering
bertumbukan
B. rendah, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-partikelnya tidak bisa
bertumbukan

77
C. tinggi, karena jumlah partikelnya semakin banyak sehingga partikel-partikelnya akan lebih
sering bertumbukan
D. rendah, karena energi kinetiknya semakin kecil sehingga partikel-partikelnya tidak bisa
bertumbukan
E. tinggi, karena energi aktivasinya lebih kecil sehingga lebih banyak partikel-partikel yang
bertumbukan

4. Tabel berikut ini menunjukkan data hasil percobaan penguraian H2O2 menjadi H2 dan O2.

Percobaan Gelembung gas O2


Larutan H2O2 Sedikit
Larutan H2O2 + larutan FeCl3 (katalis) Banyak

Berdasarkan data tersebut, adanya katalis dapat....

A. menurunkan laju penguraian H2O2


B. menurunkan laju pembentukan O2
C. menurunkan laju pembentukan H2
D. menaikkan laju pembentukan O2
E. tidak mempengaruhi laju penguraian H2O2

5. Proses pematangan buah dapat dipercepat dengan menambahkan gas asetilena (sehingga
kondisinya menjadi hangat) yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air. Namun, jika buah
tersebut disimpan dalam lemari es maka akan memperlambat proses pembusukannya. Berdasarkan
fakta tersebut maka laju reaksi dipengaruhi oleh....
A. gas asetilena
B. suhu
C. konsentrasi
D. katalis
E. luas permukaan

6. Seorang siswa mereaksikan larutan Na2S2O3 0,1 M dan larutan HCl 0,1 M pada berbagai suhu
sehingga diperoleh data sebagai berikut:

Percobaan Suhu (oC) Waktu (s)


1 10 88
2 20 44
3 30 22
4 40 11
Manakah grafik di bawah ini yang sesuai dengan data hasil percobaan tersebut?

A.
Waktu (s)

(s)
Suhu (oC)

B.
Waktu (s) (s)
(s)

Suhu (oC)
78
(s)
C.
Waktu (s)

(s)
Suhu (oC)

(s)
D.
Waktu (s)

(s)
Suhu (oC)

E. (s)

Waktu (s)

(s)
Suhu (oC)

7. Budi mereaksikan (s)


larutan Na2S2O3 0,1 mL dan larutan HCl pada berbagai konsentrasi, lalu
mencatat waktu reaksinya sehingga diperoleh grafik seperti berikut:

Tabel berikut ini yang menggambarkan data hasil percobaan pada grafik tersebut adalah....

A.

Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu


1 0,1 0,1 144
2 0,2 0,1 88
3 0,3 0,1 32
4 0,4 0,1 20
B.

Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu


1 0,1 0,1 144
2 0,1 0,2 88
3 0,1 0,3 32
4 0,1 0,4 20

79
C.

Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu


1 0,1 0,1 142
2 0,1 0,2 86
3 0,1 0,3 30
4 0,1 0,4 20
D.

Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu


1 0,1 0,1 142
2 0,2 0,1 86
3 0,3 0,1 30
4 0,4 0,1 20
E.

Percobaan [Na2S2O3] [HCl] Waktu


1 0,1 0,1 146
2 0,2 0,1 88
3 0,3 0,1 34
4 0,4 0,1 20

8. Setiap kenaikan suhu 200C laju reaksi menjadi tiga kali lebih cepat untuk reaksi:

HCl (aq) + Na2S2O3 (aq) NaCl (aq) +H2O (l) + SO2 (g) + S (s)

Pada suhu 400C reaksi memerlukan waktu 27 detik. Waktu yang diperlukan jika reaksi
berlangsung pada suhu 80oC adalah....

A. 3 detik
B. 4.5 detik
C. 6 detik
D. 9 detik
E. 13.5 detik

9. Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali....


A. volume
B. konsentrasi
C. luas permukaan
D. katalis
E. suhu

10. Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat berikut dibuat pada berbagai macam
kondisi. Manakah diantara berbagai kondisi tersebut yang menghasilkan laju reaksi optimum?
A. D.

80
B. E.

C.

11. Pada suhu tertentu untuk reaksi antara NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut:

[NO] mol/liter [Br2] mol/liter Laju reaksi x 105


mol/liter detik
0.1 0.05 3
0.1 0.10 6
0.1 0.20 12
0.2 0.05 12
0.2 0.10 24
Reaksi tersebut memiliki orde....

A. dua terhadap NO, satu terhadap Br2


B. satu terhadap NO, nol terhadap Br2
C. satu terhadap NO, satu terhadap Br2
D. satu terhadap NO, dua terhadap Br2
E. nol terhadap NO, satu terhadap Br2

12. Pada reaksi P+ QR diperoleh data sebagai berikut:

No Konsentrasi awal Laju reaksi (M/det)


[P] (M) [Q] (M)
1 1x 10-2 2x 10-2 3x 10-5
2 1x 10-2 4x 10-2 6x 10-5
3 2x 10-2 2x 10-2 12x 10-5
Orde reaksi di atas adalah....

A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

13. Pada reaksi A+ BC diperoleh data sebagai berikut:

[A] [B] Waktu


0.05 M 0.1 M 4 menit
0.15M 0.2M 20 detik
0.15M 0.4M 5 detil

81
Persamaan laju reaksi diatas adalah....

A. v= k [A] [B]
B. v= k [A]2
C. v= k [A]2 [B]
D. v= k [B]
E. v= k [A] [B]2

14. Perhatikan tabel berikut ini:

No Seng [HCl] Suhu


1 Serbuk 0,1 35
2 Serbuk 0,1 45
3 Lempeng 0,2 25
4 Serbuk 0,2 45
5 lempeng 0,2 45
Urutan laju reaksi dari yang paling lambat sampai optimum adalah....

A. 1-2-3-4-5
B. 2-3-4-5-1
C. 3-5-1-2-4
D. 5-4-3-2-1
E. 3-2-1-4-5

15. Makanan yang dikunyah akan lebih cepat bereaksi dengan asam dan katalis yang terdapat dalam
mulut daripada makanan yang tidak dikunyah. Berdasarkan fakta tersebut maka laju reaksi
dipengaruhi oleh....
A. luas permukaan
B. katalis
C. suhu
D. pH
E. konsentrasi

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat


1. Gas nitrogen oksida dan gas bromida bereaksi meneurut persamaan:

2NO (g) + Br22NOBr (g)

Berdasarkan hasil percobaan penentuan laju reaksi diperloh data sebagai berikut:

No Konsentrasi awal Laju


(M) reaksi
NO Br2 (M/s)
1 0.1 0.05 6
2 0.1 0.1 12
3 0.1 0.2 24
4 0.2 0.05 24
5 0.3 0.05 54

82
a. Tentukan orde reaksi terhadap NO
b. Tentukan orde reaksi terhadap Br2
c. Tentukan orde reaksi totalnya
d. Tentukan persamaan laju reaksinya

2. Terdapat 2 alternatif prosedur percobaan yang diajukan oleh pak guru dalam percobaan
pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, yaitu:

Percobaan 1: menggunakan bongkahan pualam (CaCO3) dan larutan HCl

Percobaan 2: menggunakan serbuk tablet redoxon dan air

a. Bandingkan kedua alternatif prosedur percobaan tersebut ditinjau dari kemudahan melakukan
percobaan ditinjau dari bahan yang digunakan dan aspek kimia hijau (terkait limbah berbahaya
yang dihasilkan).
b. Perkirakan laju reaksi dari prosedur manakah yang berlangsung lebih cepat? mengapa
demikian?

3. Suatu hari Ani membantu ibu membuat kue dan tidak sengaja Ani menjatuhkan soda kue ke
dalam air yang berisi cuka dan timbulah gelembung gas pada campuran tersebut. Ani sangat
penasaran dengan apa yang terjadi, kemudian ia mencobanya lagi sebanyak dua kali.

Perc. Cuka Air Soda kue


Ke-
I 8 sdm 150 mL 1 sdt
II 6 sdm 150 mL 1 sdt

Kedua percobaan menunjukkan waktu reaksi yang berbeda, sayangnya Ani lupa mencatatnya.
Ani pun bermaksud mencoba kembali percobaan tersebut. Bantulah Ani dalam merancang
percobaan.

a. Bahan apa saja yang akan kamu pilih untuk percobaan yang akan dilakukan. Tentukan
pula jumlahnya
b. Jika disediakan alat berikut:
- Gelas plastik - Stopwatch
- Tabung reaksi - Label
- Gelas ukur - Sarung tangan
- Sendok makan
- Sendok the
- Rak tabung reaksi
- Pipet tetes
- Pisau

Alat apa saja yang akan kamu pilih untuk percobaan yang akan dilakukan?Tentukan pula
jumlahnya.
c. Rancanglah prosedur percobaan yang akan kamu lakukan.

83
Lampiran 7. Kisi-kisi intrumen penilaian

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM


KIMIA MATERI POKOK PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU
REAKSI

Mata pelajaran : Kimia


Kelas : XI
Semester : I (Satu)
KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KD 3.7 : Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan


faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde Instrumen
reaksi
Aspek yang
No Task Domain Jumlah Nomor
Indikator
di amati
: 3.7.1.3 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan
butir butir
1 Tahap mengenai faktor
Mengecek kelengkapan konsentasi terhadap
P2 laju1 reaksi secara
1 teliti (Penilaian
persiapan alatKinerja)
dan bahan sesuai
Mengidentifi3.7.2 dengan
Siswa terampil
yang adadalam
di menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai
kasi bahan prosedur praktikum
percobaan pengaruhdankonsentasi terhadap laju reaksi (Penilaian produk)
dan peralatan dalam keadaan bersih
3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian
2 Kegiatan Menuang
presentasi)larutan dari P3 2 2, 6
Proses botol stok ke gelas kimia
(Pelaksanaa
1. Kisi-kisi dengan
Penilaian benar
Kinerja
n)
No Aspek yang Indikator larutan ke gelas TaskP3
Menuang 2 3, 7
Domain Instrumen
Menggunaka ukur dengan benar
diamati psikomo Jumlah Nomor
n alat dan Menyalakan dan P3 1 12
bahan dengan tor butir butir
1 A. Kegiatan mematikan pembakar
Mengidentifika Mengecek kelengkapan alat dan P2 1 1
benar
spritus
Melakukansi alat dan
persiapan dengan aman
bahan sesuai dengan yang ada di
pengukuranbahanMemanaskanprosedur larutan praktikumP3 dan dalam 1 13
dengan benarkeadaan bersih
2 B. Kegiatan Menggunakan Mengambil
Mengambil larutan yanglarutan P5
dari botol stok
1 P3
14 5 2
proses alat dan bahan dengan
dipanaskan denganaman
benar
(pelaksan dengan benar volume
Membaca Menuang larutan keP3
larutan dalam gelas2 P38
4, 3
aan) menggunakan ukur dengan
gelas ukur benar
praktikum dengan tepatMenuang larutan ke dalam labu P3 5
Mengukur suhu ukurlarutan
dan mengencerkanP3 larutan1 5
menggunakan dengan benar
thermometerMenuang
dengan larutan ke dalam tabung P3 6
tepat reaksi dengan benar
Mengukur waktu reaksi P3 1 9
antara larutan A dengan 84
larutan B menggunakan
stopwatch dengan tepat
Menuang bahan ke dalam tabung P3 8
reaksi dengan benar
Melakukan Menimbang bahan yang P3 3 7
pengukuran berbentuk serbuk dan butiran
menggunakan neraca dengan tepat
Membaca volume larutan P3 4
menggunakan gelas ukur dengan
benar
Mengukur waktu reaksi antara P3 9
bahan dengan larutan
menggunakan stopwatch dengan
tepat
3 Kegiatan Membersihkan Membersihkan alat-alat yang P5 2 10
akhir alat dan ruang digunakan dalam praktikum
tempat bekerja pengaruh suhu terhadap laju
reaksi
Membersihkan tempat kerja yang P5 12
digunakan untuk praktikum
pengaruh suhu terhadap laju
reaksi
Mengatur Mengatur alat yang digunakan P5 1 11
kembali alat- dalam praktikum pengaruh suhu
alat yang terhadap laju reaksi di tempat
digunakan yang telah disediakan
Butir Instrumen 12 12

2. Kinerja Produk
No Instrumen
Aspek yang
Task Jumlah Nomor
diamati
butir butir
1 Pendahuluan Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal praktikum dan 3 1
guru pembimbing pada halaman muka (cover)
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja yang 2
dilakukan pada percobaan pengaruh konsentasi terhadap laju
reaksi dalam bentuk diagram
Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh konsentasi 3
terhadap laju reaksi
2 Hasil A. Penyampaian Hasil 4 4
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum
pengaruh konsentasi terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel
pengamatan
Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum pengaruh 5

85
konsentasi terhadap laju reaksi
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh 6
konsentasi terhadap laju reaksi melalui pembahasan
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan lengkap 7
dan tepat
3 Penutup Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh 3 8
konsentasi terhadap laju reaksi
Membuat daftar pustaka yang relevan 9
Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara 10
Butir Instrumen 10 10

3. Kinerja Presentasi
No Instrumen
Aspek yang
Task Jumlah Nomor
diamati
butir butir
1 Content Memulai presentasi dengan mengucapkan salam, 3 1
menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang
akan dipresentasikan dengan baik dan jelas
Menggunakan alat bantu visual (power point) secara efektif 2
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan tepat 3
2 Organisasi Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan 2 4
sesuai dengan alokasi waktu
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi 5
3 Keterampilan Menggunakan artikulasi yang jelas dan tepat 3 6
Komunikasi lisan Mempertahankan kontak mata pada audience dan bahasa 7
tubuh yang efektif
Volum suara nyaring dan jelas 8
Butir Instrumen 8 8

86
Lampiran 8. Instrumen penilaian

Instrumen Penilaian Kinerja Proses Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh


Konsentasi Terhadap Laju Reaksi

Petunjuk Penggunaan
1. Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja proses peserta didik
pada praktikum Pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
2. Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan
penilaian.
3. Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
4. Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
5. Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada
kolom skor yang telah disediakan.
6. Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor

Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:


Kelas : 1. .
Materi Pokok : 2.
Minatan : MIA/IIS*) 3. .
Semester : 1 / 2*) 4. .
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.1.3 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai
faktor konsentasi terhadap laju reaksi secara teliti

Nilai Perolehan **)


No Aspek yang Dinilai Keterangan
4 3 2 1
1 A. Kegiatan Persiapan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan
yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan
bersih
2 B. Kegiatan Pelaksanaan (Proses) Praktikum
Mengambil larutan dari botol stok dengan benar
3 Menuang larutan ke dalam gelas ukur dengan benar

4 Membaca volume larutan menggunakan gelas ukur


dengan benar
5 Menuang larutan ke dalam labu ukur dan mengencerkan
larutan dengan benar
6 Menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan benar

87
7 Menimbang bahan yang berbentuk serbuk dan butiran
menggunakan neraca dengan tepat
8 Menuang bahan ke dalam tabung reaksi dengan benar

9 Mengukur waktu reaksi antara bahan dengan larutan


menggunakan stopwatch dengan tepat
10 Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
11 Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh
suhu terhadap laju reaksi di tempat yang telah disediakan
12 Membersihkan tempat kerja yang digunakan untuk
praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Total Nilai Perolehan

Keterangan:
*) : coret yang tidak perlu
**) : beri tanda checklis () pada kolom nilai

88
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

No Pernyataan Skor Kriteria (Rubrik) Penskoran


1 A. Kegiatan Persiapan Peserta didik menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan
4
Mengecek kelengkapan bersih dan kering
alat dan bahan sesuai Peserta didik menggunakan kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum namun
3
dengan yang ada di tidak dalam keadaan bersih dan kering
prosedur praktikum dan Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam
2
dalam keadaan bersih keadaan bersih dan kering
Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan tidak
1
dalam keadaan bersih dan kering
2 B. Kegiatan Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan
Pelaksanaan 4 pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia) dan tidak mengembalikan
(Proses) Praktikum larutan sisa ke botol stok
Menuang larutan dari botol Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (tidak menggunakan pengaduk
3
stok ke gelas kimia dengan yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan tidak mengembalikan larutan sisa ke botol stok
benar Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan
2 pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan
larutan sisa ke botol stok
Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (menggunakan
1 pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan larutan
sisa ke botol stok
3 Menuang larutan ke gelas Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dengan
ukur dengan benar 4 hati-hati tanpa ada larutan yang tumpah

Peserta didik menuang larutan larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong,
3
larutan tidak tumpah
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dan ada
2
larutan yang tumpah

89
Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong dan
1
ada larutan yang tumpah
4 Membaca volume larutan Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar)
4
menggunakan gelas ukur terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
dengan tepat Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar)
3
terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar)
2
terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar)
1
terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
5 Menuang larutan ke dalam Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan cara melalui dinding tabung secara hati-hati tanpa
4
labu ukur dan ada larutan yang tumpah dan mengencerkannya sampai tanda batas
mengencerkan nya dengan Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan menuang larutan secara hati-hati tanpa ada larutan
3
benar yang tumpah namun mengencerkannya tidak sampai tanda batas
Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan cara menuang larutan tanpa melalui dinding tabung
2
namun ada larutan yang tumpah dan mengencerkannya sampai tanda batas
Peserta didik menuang larutan ke dalam labu ukur dengan cara menuang larutan tanpa melalui dinding tabung,
1
ada larutan yang tumpah dan mengencerkannya tidak sampai tanda batas
6 Menuang larutan ke dalam Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan
4
tabung reaksi dengan cara melalui dinding tabung secara hati-hati tanpa ada larutan yang tumpah
benar Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi tanpa melalui dinding tabung,
3
larutan yang tumpah
Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi dengan cara melalui dinding tabung,
2
tetapi larutan ada yang tumpah
Peserta didik menuang larutan ke dalam tabung reaksi tanpa melalui dinding tabung dan
1
ada larutan yang tumpah
7 Menimbang bahan Peserta didik memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia pada
4
menggunakan neraca neraca, dan menggeser skala massa sampai tercapai posisi setimbang

90
dengan tepat Peserta didik memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia pada
3
neraca, dan menggeser skala massa namun tidak sampai tercapai posisi setimbang
Peserta didik tidak memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia
2
pada neraca, dan menggeser skala massa sampai tercapai posisi setimbang
Peserta didik tidak memosisikan neraca pada keadaan setimbang, meletakkan bahan ditempat yang tersedia
1
pada neraca, dan menggeser skala massa namun tidak sampai tercapai posisi setimbang
8 Menuang serbuk atau Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi sekaligus,
4
butiran bahan ke dalam dan tidak ada bahan yang tercecer
tabung reaksi dengan Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi tidak sekaligus,
3
benar namun tidak ada bahan yang tercecer
Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi sekaligus,
2
namun ada bahan yang tercecer
Peserta didik menuang serbuk atau butiran bahan ke dalam tabung reaksi tidak sekaligus,
1
dan ada bahan yang tercecer
9 Mengukur waktu reaksi Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke dalam
4
antara bahan dengan ke larutan) sampai reaksi berakhir dan mengamati reaksi dari arah samping
larutan menggunakan Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke dalam
3
stopwatch dengan tepat ke larutan) sampai reaksi berakhir dan mengamati reaksi dari arah atas
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke
2 dalam ke larutan) dan atau tidak sampai reaksi berakhir
Mengamati reaksi dari arah samping
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (mulai bahan dituang ke
1 dalam ke larutan) sampai reaksi berakhir dan atau tidak sampai reaksi berakhir
Mengamati reaksi dari arah atas
10 Membersihkan alat-alat Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat menggunakan
4
yang digunakan dalam sabun
praktikum pengaruh Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat tanpa
3
konsentrasi terhadap laju menggunakan sabun

91
reaksi 2 Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat menggunakan sabun
1 Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat tanpa menggunakan sabun
11 Mengatur alat yang Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek kembali
4
digunakan dalam kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
praktikum pengaruh Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek
3
konsentrasi terhadap laju kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
reaksi di tempat yang telah Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak mengecek
2
disediakan kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak
`1
mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
12 Membersihkan tempat 4 Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
kerja yang digunakan Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti
3
untuk praktikum pengaruh semula
konsentrasi terhadap laju Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan merapikan tempat
2
reaksi kerja (meja dan kursi) seperti semula
Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi)
1
seperti semula

92
Instrumen Penilaian Kinerja Produk Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh
konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

Petunjuk Penggunaan

1. Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja produk peserta didik pada
praktikum Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
2. Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
3. Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
4. Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
5. Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor
yang telah disediakan.
6. Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor

Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:


Kelas : 1. .
Materi Pokok : 2.
Minatan : MIA/IIS *) 3. .
Semester :1/2 *) 4. .
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai percobaan
pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi. (Produk).

Nilai Perolehan **)


No Aspek yang Dinilai Keterangan
4 3 2 1
1 B. Pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal
praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka
(cover)
2 Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja
yang dilakukan pada percobaan pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
3 Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi
4 C. Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum
pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam bentuk
tabel pengamatan
5 Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum
pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
6 Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh

93
konsentrasi terhadap laju reaksi melalui pembahasan
7 D. Penutup
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi
8 Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
lengkap dan tepat
9 Membuat daftar pustaka yang relevan
10 Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
Total Nilai Perolehan

Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Konsentrasi


Terhadap Laju Reaksi

No Task Skor Kriteria (Rubrik) Penskoran


1 A. Kegiatan 4 Peserta didik menyebutkan secara lengkap komponen-komponen
pendahuluan pada halaman muka yang meliputi: judul, identitas kelompok,
Menyebutkan tanggal praktikum dan guru pembimbing secara lengkap pada
judul, identitas halaman muka (4 dari 4 komponen)
kelompok, tanggal 3 Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-
praktikum dan guru komponen pada halaman muka (3 dari 4 komponen)
pembimbing pada 2 Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-
halaman muka komponen pada halaman muka (2 dari 4 komponen)
(cover) 1 Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-
komponen pada halaman muka (1 dari 4 komponen)
2 Menyebutkan 4 Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap
tujuan, alat dan serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan
bahan dan langkah pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
kerja yang 3 Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara
dilakukan pada lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada
percobaan percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam bentuk
pengaruh diagram
konsentrasi 2 Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap
terhadap laju reaksi tetapi membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan
dalam bentuk pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi menggunakan kalimat
diagram pasif/aktif
1 Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara
lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada
percobaan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi menggunakan
kalimat pasif/aktif
3 Merumuskan dasar 4 Peserta didik memuat secara lengkap teori yang relevan dengan
teori pada materi pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
praktikum 3 Peserta didik memuat secara singkat teori yang relevan dengan
pengaruh suhu materi praktikum pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.

94
terhadap laju reaksi 2 Peserta didik memuat dasar teori tetapi kurang relevan dengan
materi praktikum konsentrasi terhadap laju reaksi
1 Peserta didik memuat dasar teori secara singkat dan kurang relevan
dengan materi praktikum konsentrasi terhadap laju reaksi
4 B. Penyampaian 4 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi
Hasil konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya)
Mengorganisasikan dalam bentuk tabel
data hasil 3 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi
pengamatan konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya)
praktikum pengaruh dalam bentuk paragraf
suhu terhadap laju 2 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap
reaksi dalam bentuk (meliputi konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan
tabel pengamatan satuannya) dalam bentuk tabel
1 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap
(meliputi konsentrasi larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan
satuannya) dalam bentuk paragraf
5 Menggambar 4 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
grafik data hasil informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x
pengamatan dan sumbu y) dan menggunakan skala yang tepat
praktikum 3 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
pengaruh suhu informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x
terhadap laju reaksi dan sumbu y) namun menggunakan skala yang kurang tepat
2 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan
sumbu x dan sumbu y) namun skala yang digunakan sudah tepat
1 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan
sumbu x dan sumbu y) dan menggunakan skala yang tidak tepat
6 Menganalisis data 4 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi
hasil pengamatan terhadap laju reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan dengan
praktikum disertai teori yang relevan
pengaruh suhu 3 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi terhadap laju reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan namun
melalui tidak disertai dengan teori yang relevan
pembahasan 2 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan
namun disertai dengan teori yang relevan
1 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan dan
tidak disertai dengan teori yang relevan
7 Mengambil 4 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
kesimpulan dari yang tepat serta menjawab tujuan praktikum
hasil praktikum 3 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat

95
pengaruh suhu yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
terhadap laju reaksi 2 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum
8 Mengerjakan tugas 4 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
yang terdapat pada lengkap dan tepat
LKS dengan 3 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
lengkap dan tepat tepat tapi kurang lengkap
2 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
lengkap tetapi kurang tepat
1 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS tidak
lengkap dan kurang tepat
9 Membuat daftar 4 Semua sumber pustaka ditulis dan susunannya benar.
pustaka minimal 3 3 Semua sumber pustaka ditulis namun cara tulisannya kurang benar.
sumber yang Sumber pustaka kurang dari 3 namun susunannya benar
relevan 1 Sumber pustaka kurang dari 3 dan cara penulisannya kurang tepat
10 Melampirkan foto 4 Peserta didik melampirkan foto dan laporan sementara praktikum
praktikum dan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
laporan sementara 3 Peserta didik melampirkan laporan sementara tetapi tidak
melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
2 Peserta didik tidak melampirkan laporan sementara tetapi
melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
1 Peserta didik tidak melampirkan foto dan laporan sementara

96
Instrumen Penilaian Presentasi Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Konsentrasi
terhadap Laju Reaksi

Petunjuk Penggunaan
1. Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja presentasi peserta didik pada
praktikum Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
2. Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan penilaian.
3. Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
4. Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
5. Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada kolom skor
yang telah disediakan.
6. Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. .
Materi Pokok : 2.
Minatan : MIA/IIS *) 3. .
Semester :1/2 *) 4. .
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian presentasi)
Nilai Perolehan **)
No Aspek yang Dinilai Keterangan
4 3 2 1
1 A. Content
Memulai presentasi dengan mengucapkan
salam, menyebutkan anggota kelompok
judul dan tujuan yang akan dipresentasikan
dengan baik dan jelas
2 Menggunakan alat bantu visual (power
point) secara efektif
3 Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan
akurat dan logis secara jelas dan tepat
4 B. Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara
sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
5 Semua anggota kelompok terlibat aktif
dalam presentasi
6 C. Keterampilan komunikasi lisan
artikulasi yang jelas dan tepat
7 Mempertahankan kontak mata pada
audience dan bahasa tubuh yang efektif
8 Volum suara nyaring dan jelas
Total Nilai Perolehan

97
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Konsentrasi
Terhadap Laju Reaksi
No Task Skor Kriteria (Rubrik) Penskoran
1 A. Content 4 Peserta didik memulai presentasi dengan baik dan jelas meliputi:
Memulai presentasi mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota kelompok,
dengan judul dan tujuan presentasi dengan jelas
mengucapkan 3 Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 3 dari 4
salam, komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan
menyebutkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
anggota kelompok 2 Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 2 dari 4
judul dan tujuan komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan
yang akan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
dipresentasikan 1 Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 1 dari 4
dengan baik dan komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan
jelas anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
2 Menggunakan alat 4 Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif dengan
bantu power point ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint menarik tanpa
secara efektif animasi yang mengganggu konsentrasi audience, menampilkan foto
kegiatan praktikum, design slide dan kontras warna tidak mencolok
3 Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif dengan
ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint menarik tanpa
animasi yang mengganggu konsentrasi audience, tidak
menampilkan foto kegiatan, namun design slide dan kontras warna
terlalu mencolok
2 Peserta didik menggunakan alat power point kurang efektif dengan
ukuran huruf yang dapat dibaca namun design slide dan kontras
warna terlalu mencolok, menampilkan animasi yang mengganggu
konsentrasi audience, dan tidak menampilkan foto kegiatan
1 Peserta didik tidak menggunakan alat bantu power point (hanya
menampilkan dokumen laporan)
3 Menjawab 4 Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis dengan
pertanyaan yang bahasa yang baik dan mudah dipahami
diajukan dengan 3 Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis namun

98
akurat dan logis tidak jelas (berbelit-belit)
secara jelas dan 2 Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan logis
tepat namun jelas
1 Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan tidak
jelas (berbelit-belit)
4 B. Organisasi 4 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan
Menyampaikan sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan artikulasi yang
hasil presentasi jelas
secara sistematis 3 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan
dan sesuai dengan sesuai dengan alokasi waktu namun intonasi dan artikulasi kurang
alokasi waktu jelas
2 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis
namun tidak sesuai dengan alokasi waktu dan intonasi serta
artikulasi yang kurang jelas
1 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi kurang sistematis dan
tidak sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan artikulasi
yang kurang jelas
5 Semua anggota 4 Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi dan
kelompok terlibat menunjukkan kekompakan pada grup
aktif dalam 3 Semua anggota kelompok menunjukkan kekompakan pada grup
presentasi namun terdapat anggota yang tidak aktif dalam presentasi
2 Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi namun
tidak menunjukkan kekompakan pada grup
1 Beberapa anggota kelompok tidak menunjukkan kekompakan pada
grup dan tidak aktif dalam presentasi
6 C. Keterampilan 4 Peserta didik menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan
komunikasi dengan artikulasi yang jelas dan tepat
lisan 3 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
artikulasi yang yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
jelas dan tepat 2 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum

99
7 Mempertahankan 4 Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang
kontak mata pada bersemangat dan efektif serta mempertahankan eye contact dalam
audience dan berdiskusi
bahasa tubuh yang 3 Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang
efektif bersemangat dan efektif namun tidak mempertahankan eye contact
dalam berdiskusi
2 Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang efektif
namun kurang bersemangat dan tidak mempertahankan eye contact
dalam berdiskusi
1 Peserta didik tidak menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang
bersemangat dan efektif tidak mempertahankan eye contact dalam
berdiskusi
8 Volum suara 4 Peserta didik menggunakan volume suara nyaring dan jelas dalam
nyaring dan jelas presentasi dan berdiskusi
2 Peserta didik tidak menggunakan volume suara nyaring dan jelas
dalam presentasi dan berdiskusi

100
Lampiran 9. Pedoman penskoran

Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Instrumen Penilaian Psikomotorik Praktikum


Kimia Materi Pokok pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

1. Mengubah skor mentah ke dalam presentase nilai, dengan menggunakan rumus:



= 100%

Keterangan:
a. skor mentah
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dalam penilaian (mencakup kinerja
proses, kinerja produk, dan penilaian presentasi)
b. skor tiap butir pernyataan
Jumlah skor maksimal tiap butir pernyataan yang dapat diperoleh peserta didik
dalam penilaian (mencakup kinerja proses dan kinerja produk).
Jumlah skor tiap butir pernyataan dalam instrumen ini yaitu:
Jumlah butir x skor maksimal tiap butir
Kinerja proses : 15 x 4 = 60
Kinerja produk : 10 x 4 = 40
Penilaian Presentasi : 8 x 4 = 32
2. Melakukan interpretasi penilaian aspek psikomotorik peserta didik pada praktikum
dengan kriteria di bawah ini.

Interval Angka Predikat


96-100 4,00 A
91-95 3,66 A-
85-90 3,33 B+
80-84 3,00 B-
75-79 2,66 B
70-74 2,33 C+
65-69 2,00 C
60-64 1,66 C-
55-59 1,33 D+
54 1,00 D

3. Menabulasikan nilai peserta didik kedalam tabel berikut.

101
Skor Skor
Skor Skor Kriteria
No Nama Peserta Didik Kinerja Kinerja Nilai
Presentasi Total Nilai
Proses Produk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Keterangan:

Skor total = skor kinerja proses + skor kinerja produk + skor presentasi

102
Lampiran 7
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM
KIMIA MATERI POKOK PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI

Mata pelajaran : Kimia


Kelas : XI
Semester : I (Satu)
KI 4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KD 3.7 : Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Instrumen
Aspek yang
NoIndikator : 3.7.1.1 Siswa terampil
Task dalam merangkai
Domain set alat danNomor
Jumlah melakukan percobaan
di amati
mengenai faktor suhu terhadap lajubutir butir teliti (Penilaian
reaksi secara
1 Tahap Mengecek
Kinerja) kelengkapan P2 1 1
persiapan3.7.2 alat dan bahan sesuai
Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai
Mengidentifi dengan yang ada di
percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi (Penilaian produk)
kasi bahan prosedur praktikum dan
3.7.3 dalam
dan peralatan Mengkomunikasikan
keadaan bersih percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian
2 Kegiatan presentasi)
Menuang larutan dari P3 2 2, 6
1. Kisi-kisi
Proses Penilaian Kinerja
botol stok ke gelas kimia
(Pelaksanaa dengan benar Domain Instrumen
n) Aspek yangMenuang
di larutan ke gelasTask P3 2 3, 7
No psikomo Jumlah Nomor
Menggunakaamati ukur dengan benar
tor butir butir
n alat dan Menyalakan dan kelengkapan P3 1 12
1 Tahapdengan
bahan persiapan Mengecek alat dan bahan P2 1 1
Mengidentifikasimematikan pembakar
sesuai dengan yang ada di prosedur
benar
Melakukan spritus dengan
bahan dan peralatan aman
praktikum dan dalam keadaan bersih
2 pengukuran
Kegiatan Proses Memanaskan larutan
Menuang P3 stok ke 1
larutan dari botol 13P3 1 2
(Pelaksanaan) dengan benar
gelas kimia dengan benar
Menggunakan alat Menuang larutan ke gelas ukur dengan P3 1 3
dan bahan denganMengambil larutan yang P5 1 14
benar
benar dipanaskan dengan aman
Menyalakan dan mematikan pembakar P3 1 7
Membaca volume larutan P3 2 4, 8
spritus dengan aman
menggunakan gelas ukur
Memanaskan larutan dengan benar P3 1 8
dengan tepat
Mengambil larutan yang dipanaskan P5 1 9
Mengukur suhu larutan P3 1 5
dengan aman
menggunakan
Membaca volume larutan menggunakan P3 2 4
thermometer dengan
tepat gelas ukur dengan tepat
Mengukur Mengukur suhu larutan P3
waktu reaksi menggunakan 1 9P3 1 5
thermometer dengan tepat
antara larutan A dengan
larutan B menggunakan
stopwatch dengan tepat 103
3 Kegiatan Membersihkan alat-alat P5 2 14,16
Akhir yang digunakan dalam
Membersihka
Melakukan Mengukur waktu reaksi antara larutan A P3 1 6
pengukuran dengan larutan B menggunakan
stopwatch dengan tepat
3 Kegiatan Akhir Membersihkan alat-alat yang digunakan P5 2 10, 12
Membersihkan alat dalam praktikum pengaruh suhu
dan ruang tempat terhadap laju reaksi
bekerja
Mengatur alat yang digunakan dalam P5 1 11
Mengatur kembali praktikum pengaruh suhu terhadap laju
alat-alat yang reaksi di tempat yang telah disediakan
digunakan
Butir Instrumen 12 12
2. Kinerja Produk
No Instrumen
Aspek yang
Task Jumlah Nomor
diamati
butir butir
1 Pendahuluan Menyebutkan judul, identitas kelompok, 3 1
tanggal praktikum dan guru pembimbing pada
halaman muka (cover)
Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan 2
langkah kerja yang dilakukan pada percobaan
pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam
bentuk diagram
Merumuskan dasar teori pada praktikum 3
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
2 Hasil E. Penyampaian Hasil 4 4
Mengorganisasikan data hasil pengamatan
praktikum pengaruh suhu terhadap laju
reaksi dalam bentuk tabel pengamatan
Menggambar grafik data hasil pengamatan 5
praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Menganalisis data hasil pengamatan praktikum 6
pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui
pembahasan
Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS 7
dengan lengkap dan tepat
3 Penutup Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum 3 8
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Membuat daftar pustaka yang relevan 9
Melampirkan foto praktikum dan laporan 10
sementara
Butir Instrumen 10 10

3. Kinerja Presentasi

104
No Instrumen
Aspek yang diamati Task Jumlah Nomor
butir butir
1 Content Menyebutkan anggota kelompok judul dan 3 1
tujuan yang akan dipresentasikan dengan
jelas
Menggunakan alat bantu visual (power 2
point) secara efektif
Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan 3
jelas dan tepat
2 Organisasi Menyampaikan hasil presentasi secara 2 4
sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu
Semua anggota kelompok terlibat aktif 5
dalam presentasi
3 Keterampilan Menggunakan artikulasi yang jelas dan tepat 3 6
Komunikasi lisan Mempertahankan kontak mata pada 7
audience dan bahasa tubuh yang efektif
Volum suara nyaring dan jelas 8
Butir Instrumen 8 8

105
Lampiran 8

Instrumen Penilaian Kinerja Proses Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu
Terhadap Laju Reaksi

Petunjuk Penggunaan
7. Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja proses peserta didik
pada praktikum Pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
8. Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan
penilaian.
9. Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
10. Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
11. Instrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada
kolom skor yang telah disediakan.
12. Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor

Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:


Kelas : 1. .
Materi Pokok : 2.
Minatan : MIA/IIS*) 3. .
Semester : 1 / 2*) 4. .
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.1 Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor
suhu terhadap laju reaksi secara teliti
Kinerja Proses
Nilai Perolehan **)
No Aspek yang Dinilai Keterangan
4 3 2 1
1 C. Kegiatan Persiapan
Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan
yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan
bersih
2 D. Kegiatan Pelaksanaan (Proses) Praktikum
Menuang larutan A dari botol stok ke gelas kimia
dengan benar
3 Menuang larutan A ke gelas ukur dengan benar

4 Membaca volume larutan A menggunakan gelas ukur


dengan tepat
5 Mengukur suhu larutan A menggunakan thermometer
dengan tepat
6 Mengukur waktu reaksi antara larutan A dengan

106
larutan B menggunakan stopwatch dengan tepat
7 Menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan
aman
8 Memanaskan larutan A dengan benar

9 Mengambil larutan A yang dipanaskan dengan aman

10 Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam


praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
11 Mengatur alat yang digunakan dalam praktikum
pengaruh suhu terhadap laju reaksi di tempat yang
telah disediakan
12 Membersihkan tempat kerja yang digunakan untuk
praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Total Nilai Perolehan

Keterangan:

*) : coret yang tidak perlu

**) : beri tanda checklis () pada kolom nilai

107
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

No Pernyataan Skor Kriteria (Rubrik) Penskoran

1 C. Kegiatan Persiapan 4 Peserta didik menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam keadaan
Mengecek kelengkapan alat bersih dan kering
3 Peserta didik menggunakan kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum namun
dan bahan sesuai dengan
tidak dalam keadaan bersih dan kering
yang ada di prosedur 2 Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan dalam
praktikum dan dalam keadaan bersih dan kering
1 Peserta didik tidak menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di prosedur praktikum dan tidak
keadaan bersih
dalam keadaan bersih dan kering
2 D. Kegiatan Pelaksanaan Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan
(Proses) Praktikum 4 pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia) dan tidak mengembalikan larutan
sisa ke botol stok
Menuang larutan dari botol
Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (tidak menggunakan
stok ke gelas kimia dengan 3 pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan tidak mengembalikan larutan sisa ke
benar
botol stok
Peserta didik menuang larutan dari botol stok dengan cara dekantir (menggunakan
2 pengaduk yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan larutan
sisa ke botol stok
1 Peserta didik menuang larutan dari botol stok tanpa cara dekantir (menggunakan pengaduk
yang ditempelkan pada dinding gelas kimia), dan mengembalikan larutan sisa ke botol stok
3 Menuang larutan ke gelas 4 Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dengan hati-hati
ukur dengan benar tanpa ada larutan yang tumpah

108
3 Peserta didik menuang larutan larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong,
larutan tidak tumpah
2 Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur melalui dinding corong dan ada
larutan yang tumpah
1 Peserta didik menuang larutan ke dalam gelas ukur tanpa melalui dinding corong dan
ada larutan yang tumpah
4 Membaca volume larutan 4 Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar)
menggunakan gelas ukur terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
dengan tepat 3 Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar)
terhadap permukaan larutan dan meletakkan gelas ukur pada tempat yang datar
2 Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata horizontal (mendatar)
terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
1 Peserta didik membaca volume larutan dengan posisi mata tidak horizontal (mendatar)
terhadap permukaan larutan dan mengangkat gelas ukur
5 Mengukur suhu larutan 4 Peserta didik memegang tali pada termometer, ujung termometer tercelup kedalam larutan
menggunakan thermometer yang diukur tanpa menempel pada dinding atau dasar gelas kimia
dengan tepat 3 Peserta didik memegang tali pada termometer, ujung thermometer menempel pada dinding
atau dasar gelas kimia
2 Peserta didik memegang ujung badan termometer, ujung thermometer tercelup kedalam larutan
yang diukur tanpa menempel pada dinding atau dasar gelas kimia
1 Peserta didik memegang ujung badan termometer, ujung termometer menempel pada dinding atau dasar gelas
kimia
6 Mengukur waktu reaksi 4 Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan A dituang semua
antara larutan A dengan ke larutan B) sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah atas

109
larutan B menggunakan 3 Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan A dituang semua
stopwatch dengan tepat ke larutan B) sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah samping
2 Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan A dituang
semua ke larutan B) dan atau tidak sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah atas
Peserta didik mengukur waktu reaksi larutan tidak tepat saat larutan mulai bereaksi (setelah larutan Adituang
1 semua ke larutan B) dan atau tidak sampai reaksi berakhir dan mengamati hilangnya tanda silang dari arah
samping
7 Menyalakan dan mematikan 4 Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus menggunakan
pembakar spritus dengan api yang bersumber dari korek api dan dan mematikan api menggunakan tutup spritus
aman Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus
3 menggunakan api yang bersumber dari korek api dan dan mematikan api dengan cara
ditiup
Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus
2 menggunakan api yang bersumber bukan dari korek api (missal kertas dibakar) dan dan
mematikan api menggunakan utup spritus
Peserta didik membuka tutup pembakar spritus, menyalakan pembakar spritus
1 menggunakan api yang bersumber bukan dari korek api (misal kertas
dibakar) dan dan mematikan api dengan cara ditiup
12 Memanaskan larutan A Peserta didik meletakkan pembakar spiritus di tengah gelas kimia yang berisi larutan A
dengan benar 4 dan memansakan hingga kenaikan suhunya tepat seperti yang dituliskan dalam prosedur
percobaan
Peserta didik meletakkan pembakar spiritus di tengah gelas kimia yang berisi larutan A dan
3 memansakan hingga kenaikan suhunya kurang tepat seperti yang dituliskan dalam
prosedur percobaan
2 Peserta didik meletakkan pembakar spiritus tidak di tengah gelas kimia yang berisi larutan A dan

110
memansakan hingga kenaikan suhunya tepat seperti yang dituliskan dalam prosedur percobaan
1 Peserta didik meletakkan pembakar spiritus tidak di tengah gelas kimia yang berisi larutan A
dan memansakan hingga kenaikan suhunya kurang tepat seperti yang dituliskan dalam prosedur
13 Mengambil larutan A yang 4 Peserta didik mengambil gelas kimia menggunakan kain lap
dipanaskan dengan aman dengan mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
3 Peserta didik mengambil gelas kimia menggunakan kain lap
tanpa mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
2 Peserta didik mengambil gelas kimia tanpa menggunakan kain lap dengan
mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
1 Peserta didik mengambil gelas kimia tanpa menggunakan kain lap dan tanpa
mematikan pembakar spiritus terlebih dahulu
14 Membersihkan alat-alat 4 Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat menggunakan
yang digunakan dalam sabun
praktikum pengaruh suhu 3 Peserta didik membuang limbah bahan kimia di tempat yang telah disediakan dan mencuci alat tanpa
terhadap laju reaksi menggunakan sabun
2 Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat menggunakan sabun

1 Peserta didik membuang limbah bahan kimia tidak di tempatnya dan mencuci alat tanpa menggunakan sabun

15 Mengatur alat yang 4 Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek kembali
digunakan dalam praktikum kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
pengaruh suhu terhadap laju 3 Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan mengecek
reaksi di tempat yang telah kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
disediakan 2 Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak mengecek
kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan

111
`1 Peserta didik menata alat dan bahan kimia dengan tidak rapi ditempat yang telah disediakan dan tidak
mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan yang dikembalikan
16 Membersihkan tempat kerja 4 Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti semula
yang digunakan untuk
praktikum pengaruh suhu 3 Peserta didik membuang sampah ke tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti
terhadap laju reaksi semula
2 Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan merapikan tempat kerja (meja dan kursi) seperti
semula
1 Peserta didik membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak merapikan tempat kerja (meja dan kursi)
seperti semula

112
Instrumen Penilaian Kinerja Produk Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu
Terhadap Laju Reaksi

Petunjuk Penggunaan

7. Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja produk peserta


didik pada praktikum Pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
8. Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum melakukan
penilaian.
9. Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
10. Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
11. nstrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya pada
kolom skor yang telah disediakan.
12. Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. .
Materi Pokok : 2.
Minatan : MIA/IIS *) 3. .
Semester :1/2 *) 4. .
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Nilai Perolehan **)
No Aspek yang Dinilai Keterangan
4 3 2 1
1 F. Pendahuluan
Menyebutkan judul, identitas kelompok, tanggal
praktikum dan guru pembimbing pada halaman muka
(cover)
2 Menyebutkan tujuan, alat dan bahan dan langkah kerja
yang dilakukan pada percobaan pengaruh suhu terhadap
laju reaksi dalam bentuk diagram
3 Merumuskan dasar teori pada praktikum pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
4 G. Penyampaian Hasil
Mengorganisasikan data hasil pengamatan praktikum
pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk tabel
pengamatan
5 Menggambar grafik data hasil pengamatan praktikum
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
6 Menganalisis data hasil pengamatan praktikum pengaruh
suhu terhadap laju reaksi melalui pembahasan
7 H. Penutup
Mengambil kesimpulan dari hasil praktikum pengaruh suhu
terhadap laju reaksi

113
8 Mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
lengkap dan tepat
9 Membuat daftar pustaka yang relevan
10 Melampirkan foto praktikum dan laporan sementara
Total Nilai Perolehan
Indikator :
3.7.2 Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai percobaan
pengaruh suhu terhadap laju reaksi. (Produk).

Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap
Laju Reaksi
No Task Skor Kriteria (Rubrik) Penskoran
1 C. Kegiatan 4 Peserta didik menyebutkan secara lengkap komponen-komponen
pendahuluan pada halaman muka yang meliputi: judul, identitas kelompok, tanggal
Menyebutkan praktikum dan guru pembimbing secara lengkap pada halaman muka
judul, identitas (4 dari 4 komponen)
kelompok, 3 Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-
tanggal praktikum komponen pada halaman muka (3 dari 4 komponen)
dan guru 2 Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-
pembimbing pada komponen pada halaman muka (2 dari 4 komponen)
halaman muka 1 Peserta didik tidak menyebutkan secara lengkap komponen-
(cover) komponen pada halaman muka (1 dari 4 komponen)
2 Menyebutkan 4 Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap
tujuan, alat dan serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan
bahan dan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
langkah kerja 3 Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara
yang dilakukan lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan
pada percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dalam bentuk diagram
pengaruh suhu 2 Peserta didik menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara lengkap
terhadap laju tetapi membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan
reaksi dalam pengaruh suhu terhadap laju reaksi menggunakan kalimat pasif/aktif
bentuk diagram 1 Peserta didik tidak menyebutkan tujuan, alat dan bahan secara
lengkap serta membuat langkah kerja yang dilakukan pada percobaan
pengaruh suhu terhadap laju reaksi menggunakan kalimat pasif/aktif
3 Merumuskan 4 Peserta didik memuat secara lengkap teori yang relevan dengan
dasar teori pada materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi
praktikum 3 Peserta didik memuat secara singkat teori yang relevan dengan materi
pengaruh suhu praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
terhadap laju 2 Peserta didik memuat dasar teori tetapi kurang relevan dengan materi
reaksi praktikum suhu terhadap laju reaksi
1 Peserta didik memuat dasar teori secara singkat dan kurang relevan
dengan materi praktikum suhu terhadap laju reaksi

114
4 D. Penyampaian 4 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi
Hasil suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam
Mengorganisasika bentuk tabel
n data hasil 3 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara lengkap (meliputi
pengamatan suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan satuannya) dalam
praktikum bentuk paragraf
pengaruh suhu 2 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap
terhadap laju (meliputi suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan
reaksi dalam satuannya) dalam bentuk tabel
bentuk tabel 1 Peserta didik menuliskan data pengamatan secara tidak lengkap
pengamatan (meliputi suhu larutan dan satuannya serta waktu reaksi dan
satuannya) dalam bentuk paragraf
5 Menggambar 4 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
grafik data hasil informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x dan
pengamatan sumbu y) dan menggunakan skala yang tepat
praktikum 3 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
pengaruh suhu informasi yang lengkap (meliputi judul serta keterangan sumbu x dan
terhadap laju sumbu y) namun menggunakan skala yang kurang tepat
reaksi 2 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan
sumbu x dan sumbu y) namun skala yang digunakan sudah tepat
1 Peserta didik menggambar grafik data hasil percobaan dengan
informasi yang tidak lengkap (tidak meliputi judul serta keterangan
sumbu x dan sumbu y) dan menggunakan skala yang tidak tepat
6 Menganalisis data 4 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju
hasil pengamatan reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan dengan disertai teori yang
praktikum relevan
pengaruh suhu 3 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju
terhadap laju reaksi) sesuai dengan data hasil percobaan namun tidak disertai
reaksi melalui dengan teori yang relevan
pembahasan 2 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju
reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan namun disertai
dengan teori yang relevan
1 Peserta didik menjelaskan hasil analisis (pengaruh suhu terhadap laju
reaksi) tidak sesuai dengan data hasil percobaan dan tidak disertai
dengan teori yang relevan
7 Mengambil 4 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
kesimpulan dari yang tepat serta menjawab tujuan praktikum
hasil praktikum 3 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
pengaruh suhu yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
terhadap laju 2 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat
reaksi yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan kalimat

115
yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum
8 Mengerjakan 4 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
tugas yang lengkap dan tepat
terdapat pada 3 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
LKS dengan tepat tapi kurang lengkap
lengkap dan tepat 2 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS dengan
lengkap tetapi kurang tepat
1 Peserta didik mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS tidak
lengkap dan kurang tepat
9 Membuat daftar 4 Semua sumber pustaka ditulis dan susunannya benar.
pustaka minimal 3 Semua sumber pustaka ditulis namun cara tulisannya kurang benar.
3 sumber yang Sumber pustaka kurang dari 3 namun susunannya benar
relevan 1 Sumber pustaka kurang dari 3 dan cara penulisannya kurang tepat
10 Melampirkan foto 4 Peserta didik melampirkan foto dan laporan sementara praktikum
praktikum dan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
laporan sementara 3 Peserta didik melampirkan laporan sementara tetapi tidak
melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
2 Peserta didik tidak melampirkan laporan sementara tetapi
melampirkan foto kegiatan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
1 Peserta didik tidak melampirkan foto dan laporan sementara

116
Instrumen Penilaian Presentasi Praktikum Kimia Materi Pokok Pengaruh Suhu
terhadap Laju Reaksi

Petunjuk Penggunaan

7. Instrumen penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja presentasi


peserta didik pada praktikum Pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
8. Bacalah pernyataan dan rubric dengan cermat dan teliti sebelum
melakukan penilaian.
9. Isilah identitas dengan lengkap sebelum melakukan penilaian.
10. Isilah instrument penilaian ini berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
11. nstrumen penilaian menggunakan penskoran 1-4 dengan mengisinya
pada kolom skor yang telah disediakan.
13. Hanya diperkenankan untuk memberikan satu pilihan skor
Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik:
Kelas : 1. .
Materi Pokok : 2.
Minatan : MIA/IIS *) 3. .
Semester :1/2 *) 4. .
Kompetensi Dasar:
3.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator :
3.7.3 Mengkomunikasikan percobaan melalui presentasi hasil (Penilaian presentasi)

Nilai Perolehan **)


No Aspek yang Dinilai Keterangan
4 3 2 1
1 D. Content
Menyebutkan anggota kelompok judul dan tujuan yang
akan dipresentasikan dengan jelas
2 Menggunakan alat bantu visual (power point) secara
efektif
3 Menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan
tepat
4 E. Organisasi
Menyampaikan hasil presentasi secara sistematis dan
sesuai dengan alokasi waktu
5 Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi
6 F. Keterampilan komunikasi lisan
artikulasi yang jelas dan tepat
7 Mempertahankan kontak mata pada audience dan
bahasa tubuh yang efektif
8 Volum suara nyaring dan jelas
Total Nilai Perolehan

117
Rubrik Instrumen Penilaian Kinerja Produk Materi Pokok Pengaruh Suhu Terhadap
Laju Reaksi
No Task Skor Kriteria (Rubrik) Penskoran
1 D. Content 4 Peserta didik memulai presentasi dengan baik dan jelas meliputi:
Memulai presentasi mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan anggota
dengan kelompok, judul dan tujuan presentasi dengan jelas
mengucapkan 3 Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 3 dari 4
salam, komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan
menyebutkan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
anggota kelompok 2 Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 2 dari 4
judul dan tujuan komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan
yang akan anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
dipresentasikan 1 Peserta didik memulai presentasi dengan jelas meliputi 1 dari 4
dengan baik dan komponen (mengucapkan salam pembuka, memperkenalkan
jelas anggota kelompok, judul dan tujuan presentasi)
2 Menggunakan alat 4 Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif
bantu power point dengan ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint
secara efektif menarik tanpa animasi yang mengganggu konsentrasi audience,
menampilkan foto kegiatan praktikum, design slide dan kontras
warna tidak mencolok
3 Peserta didik menggunakan alat power point secara efektif
dengan ukuran huruf yang dapat dibaca, tampilan powerpoint
menarik tanpa animasi yang mengganggu konsentrasi audience,
tidak menampilkan foto kegiatan, namun design slide dan
kontras warna terlalu mencolok
2 Peserta didik menggunakan alat power point kurang efektif
dengan ukuran huruf yang dapat dibaca namun design slide dan
kontras warna terlalu mencolok, menampilkan animasi yang
mengganggu konsentrasi audience, dan tidak menampilkan foto
kegiatan
1 Peserta didik tidak menggunakan alat bantu power point (hanya
menampilkan dokumen laporan)
3 Menjawab 4 Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis dengan
pertanyaan yang bahasa yang baik dan mudah dipahami
diajukan dengan 3 Peserta didik memberikan jawaban yang akurat dan logis namun
akurat dan logis tidak jelas (berbelit-belit)
secara jelas dan 2 Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan logis
tepat namun jelas
1 Peserta didik memberikan jawaban yang kurang akurat dan tidak
jelas (berbelit-belit)
4 E. Organisasi 4 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis
Menyampaikan dan sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan artikulasi
hasil presentasi yang jelas

118
secara sistematis 3 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis
dan sesuai dengan dan sesuai dengan alokasi waktu namun intonasi dan artikulasi
alokasi waktu kurang jelas
2 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi secara sistematis
namun tidak sesuai dengan alokasi waktu dan intonasi serta
artikulasi yang kurang jelas
1 Peserta didik menyampaikan hasil presentasi kurang sistematis
dan tidak sesuai dengan alokasi waktu dengan intonasi dan
artikulasi yang kurang jelas
5 Semua anggota 4 Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi dan
kelompok terlibat menunjukkan kekompakan pada grup
aktif dalam 3 Semua anggota kelompok menunjukkan kekompakan pada grup
presentasi namun terdapat anggota yang tidak aktif dalam presentasi
2 Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi namun
tidak menunjukkan kekompakan pada grup
1 Beberapa anggota kelompok tidak menunjukkan kekompakan
pada grup dan tidak aktif dalam presentasi
6 F. Keterampil 4 Peserta didik menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan
an dengan artikulasi yang jelas dan tepat
komunikas 3 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan
i lisan kalimat yang kurang tepat namun menjawab tujuan praktikum
artikulasi yang 2 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan
jelas dan tepat kalimat yang tepat namun tidak menjawab tujuan praktikum
1 Peserta didik menuliskan kalimat kesimpulan menggunakan
kalimat yang kurang tepat dan tidak menjawab tujuan praktikum
7 Mempertahankan 4 Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang
kontak mata pada bersemangat dan efektif serta mempertahankan eye contact
audience dan dalam berdiskusi
bahasa tubuh yang 3 Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang
efektif bersemangat dan efektif namun tidak mempertahankan eye
contact dalam berdiskusi
2 Peserta didik menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang efektif
namun kurang bersemangat dan tidak mempertahankan eye
contact dalam berdiskusi
1 Peserta didik tidak menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang
bersemangat dan efektif tidak mempertahankan eye contact
dalam berdiskusi
8 Volum suara 4 Peserta didik menggunakan volume suara nyaring dan jelas
nyaring dan jelas dalam presentasi dan berdiskusi
2 Peserta didik tidak menggunakan volume suara nyaring dan jelas
dalam presentasi dan berdiskusi

119
Lampiran 9. Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Instrumen Penilaian Psikomotorik Praktikum


Kimia Materi Pokok pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

4. Mengubah skor mentah ke dalam presentase nilai, dengan menggunakan rumus:



= 100%

Keterangan:
c. skor mentah
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dalam penilaian (mencakup kinerja
proses, kinerja produk, dan penilaian presentasi)
d. skor tiap butir pernyataan
Jumlah skor maksimal tiap butir pernyataan yang dapat diperoleh peserta didik
dalam penilaian (mencakup kinerja proses dan kinerja produk).
Jumlah skor tiap butir pernyataan dalam instrumen ini yaitu:
Jumlah butir x skor maksimal tiap butir
Kinerja proses : 15 x 4 = 60
Kinerja produk : 10 x 4 = 40
Penilaian Presentasi : 8 x 4 = 32
5. Melakukan interpretasi penilaian aspek psikomotorik peserta didik pada praktikum
dengan kriteria di bawah ini.

Interval Angka Predikat


96-100 4,00 A
91-95 3,66 A-
85-90 3,33 B+
80-84 3,00 B-
75-79 2,66 B
70-74 2,33 C+
65-69 2,00 C
60-64 1,66 C-
55-59 1,33 D+
54 1,00 D

120
6. Menabulasikan nilai peserta didik kedalam tabel berikut.
Skor Skor
Skor Skor Kriteria
No Nama Peserta Didik Kinerja Kinerja Nilai
Presentasi Total Nilai
Proses Produk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst

Keterangan:

Skor total = skor kinerja proses + skor kinerja produk + skor presentasi

121
122
123

Anda mungkin juga menyukai