DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
1. Tujuan Intruksional
a. Tujuan umum :
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit Ibu diharapkan
dapat mengerti, memahami, dan menjelaskan kembali tentang metode
keluarga berencana/kontrasepsi alamiah.
b. Tujuan Khusus :
1) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Ibu mampu
menjelaskan pentingnya mengikuti program Keluarga Berencana
dengan benar.
2) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Ibu mampu
menjelaskan Keluarga Berencana alamiah dengan metode pantang
berkala atau metode kalender dengan benar.
3) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Ibu mampu
menjelaskan Keluarga Berencana dengan metode suhu basal tubuh
dengan benar.
4) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Ibu mampu
menjelaskan Keluarga Berencana dengan metode mukosa serviks
dengan benar.
5) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Ibu mampu
menjelaskan Keluarga Berencana dengan metode simpto thermal
dengan benar
2. Bahasan
a. Pokok Bahasan : Metode Keluarga Berencana Alamiah
b. Sub pokok bahasan :
1) Pengertian Keluarga Berencana
2) Metode Pantang Berkala/Metode Kalender
No Tahapan Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
a. Memberi salam a. Menjawab
b. Perkenalan diri salam
5. Keterbatasan
Sebagai metode sederhana dan alami, metode kalender atau
pantang berkala ini juga memiliki keterbatasan, antara lain:
a. Memerlukan kerjasama yang baik antara suami istri.
d. Pasangan suami istri harus tahu masa subur dan masa tidak subur.
6. Efektifitas
Metode kalenderakan lebih efektif bila dilakukan dengan baik dan
benar. Sebelum menggunakan metode kalender ini, pasangan suami istri
harus mengetahui masa subur.Diperlukan pengamatan minimal enam kali
siklus menstruasi. Selain itu, metode ini juga akan lebih efektif bila
digunakan bersama dengan metode kontrasepsi lain. Berdasarkan
penelitian dr. Johnson dan kawan-kawan di Sidney, metode kalenderakan
efektif tiga kali lipat bila dikombinasikan dengan metode
simptothermal.Angka kegagalan penggunaan metode kalender adalah 14
per 100 wanita per tahun.
7. Faktor Penyebab Metode Kalender Tidak Efektif
Affandi Biran, dkk. 2011, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi
3. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Hartanto, Hanafi. 2004. Keluaarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta :
Pustaka Sinar Harapan