Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS VIDEO STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR PEMASANGAN EKG

OLEH :

NUR INTAN ANA SOFIAN

14420212169

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2022
ELEKTROCARDIOGRAFI (EKG)

A. DEFINISI
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung,
elektrokardiografi (EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan tekanan
listrik jantung. Kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat dan direkam
melalui elektroda-elektroda yang di pasang dalam permukaan tubuh.

B. TUJUAN
1. Memonitor kerja jantung pada kondisi tertentu
2. Membantu dokter dalam menegakkan diagnose
3. Memberikan gambaran tentang irama jantung
4. Untuk mengetahui:
a. Kelainan-kelainan irama jantung
b. Kelainan otot jantung
c. Pengaruh/efek obat jantung
d. Gangguan-gangguan elektrolit
e. Pericarditis
f. Memperkirakan adanya pembesaran jantung

C. INDIKASI
1. Adanya kelainan-kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan-kelainan miokard seperti infark
3. Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama digitalis
4. Gangguan-gangguan elektrolit
5. Adanya perikarditis
6. Pembesaran jantung
D. PROSEDUR
1. Prainteraksi
a. Membaca laporan/ instruksi/ perintah/ program terapi medik/ program
terapi keperawatan
b. Menulis/ mengecek identitas klien pada format dokumentasi asuhan
keperawatan
c. Mengecek laporan klien dengan focus data : IMA, distrimia, pembesaran
jantung, inflamasi jantung, dll
d. Menyiapkan peralatan ( handscun, masker, 1 set mesin EKG, alcohol
swab, jelly)
e. Mencuci tangan
2. Orientasi
a. Memperkenalkan diri
1) Mengucapkan salam terapeutik/ memperkenalkan diri
2) Validasi data : nama klien, keluhan, data lain terkait
b. Meminta persetujuan tindakan
1) Menyampaikan/ menjelaskan tujuan tindakan
2) Menyampaikan/ menjelaskan langkah-langkah tindakan
c. Membuat kontrak dan kesepakatan untuk pelaksana antindakan
3. Interaksi
a. Menjaga situasi untuk tetap menghargai klien
b. Membaringkan klien diatas tempat tidur dalam keadaan tenang
c. Menyambungkan mesin EKG ke stop kontak dan hidupkan
d. Membersihkan area yang akan dipasangkan elektroda dan oleskan jelly
e. Memasangkan sebuah manset pada setiap ekstremitas
f. Menyambung cabang elektroda kemanset sesuai warna yang akan
ditentukan atau tanda khusus yang ada
g. Meletakkan pompa elektroda pada posisi yang ditentukan
h. Menekan tombol strat dan membuat kalibrasi sefigmi 1 mV dengan
kecepatan 25 nn/detik dengan menekan tombol kalibrasi 23 kali berturut-
turut dan periksa apakah 10 mm
i. Membuat rekaman irama jantung dari lead I sampai V6, aVL, aVF, V1,
V2, V3, V4, V5, V6, lalu bust kali brasi kembali seperti semula dan tekan
tombol stop
j. Melepaskan elektroda
k. Membersihkan jeli pada kulit dan elektroda dengan menggunakan kasa
l. Mencuci tangan
4. Evaluasi
a. Menginformasikan hasil tersebut kepada klien dan evaluasi tujuan
b. Kontrak pertemuan berikutnya dan mengucapkan salam terminasi
c. Merapikan peralatan
5. Dokumentasi
a. Mencatat hasil tindakan dan respon klien dengan nama/ paraf yang jelas
b. Mencatat waktu tindakan (hari/ tanggal/ jam)
c. Mencatat nama ners yang melakukan/ tanda tangan

E. ANALISIS VIDEO
1. Kasus 1
a. Kelebihan
Menayakan secara langsung pasien keluhan yang di alam sebelum pasien
ke bed
b. Kekurangan
1) Tidak menutup sampiran pada saat melakukan pemasangan ekg
2) Tidak menjelaskan alat-alat dengan lengkap
3) Tidak memperkenalkan identitas perawat pada saat melakukan
4) Tidak kontrak waktu pada pasien
5) Tidak membersikan area yang akan dilakukan pemasangan
6) Tidak memberikan jelly pada saat pemasangan EKG
7) Tidak mengevaluasi keadaan pasien setelah dilakukan pemasangan
EKG
8) Tidak mendokumentasi

2. Kasus 2
a. Kelebihan
1) Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan secara rinci sebelum
melakukan tindakan
2) Menjelaskan alat-alat yang akan digunakan
3) Menjelaskan secara rinci cara penggunaan mesin EKG
4) Menjelaskan hasil dari EKG
b. Kekurangan
1) Tidak membaca RM pasien
2) Tidak munutup sampiran atau tirai untuk menjaga privasi pasien
3) Tidak menjelaskan secara langsung pada pasien tujuan yang akan
dilakukan
4) Tidak kontrak waktu pada pasien
5) Tidak memberikan jelly pada saat pemasangan
6) Tidak mengevaluasi secara langsung pada pasien

Sumber

https://youtu.be/OffcZs9g2SA (kasus 1)

https://youtu.be/vEmKDZHJAjs ( kasus 2)

Anda mungkin juga menyukai