Anda di halaman 1dari 2

POLTEKKES SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

KEMENKES MELAKUKAN PEREKAMAN EKG


KALTIM No Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen Poltekkes Kemenkes Kaltim,

Jl. Wolter
Monginsidi No. 38
Samarinda
1. Tujuan Membuat rekaman Aktifitas listrik Otot jantung secara berurutan dan benar
2. Ruang Indikasi :
Lingkup 1. Adanya kelainan –kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan-kelainan myokard seperti Infark Miokard, hypertrofi atrial dan ventrikel
3. Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama Digitalis
4. Gangguan Elektrolit
5. Adanya Perikarditis
Kontra Indikasi : -
3. Acuan
4. Definisi Suatu tindakan merekam aktivitas listrik jantung yang berawal dari nodus sinoatrial, yang
dikonduksikan melalui jaringan serat-serat (sistem konduksi) dalam jantung yang menyebabkan
jantung berkontraksi, yang dapat direkam melalui elektroda yang dilekatkan pada kulit.
5. Prosedur Komponen Ya Tdk
Fase Pra Interaksi:
a. Melakukan verifikasi program pengobatan pasien
b. Menyiapkan dan menempatkan alat didekat pasien

Fase Orientasi :
a. Memberi Salam terapetik dan Kontrak : topik/waktu/tempat
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
c. Menanyakan kesediaan pasien sebelum tindakan dilakukan

Fase Kerja
Persiapan Alat
1. Buku panduan untuk pemeriksaan EKG
2. Mesin EKG beserta electrode dan kabel listrik (power) dan kabel untuk
ground
3. Kertas Interpretasi EKG, Pulpen, pensil
4. Silokain Jelly/ air
5. Kapas Alkohol dalam tempatnya
6. Kertas tissue

Cara Kerja
1. Perawat mencuci tangan
2. Memasang Arde
3. Menghidupkan monitor EKG
4. Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas pasien serta melepas
jam tangan, gelang dan logam lain.
5. Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alcohol pada
daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi
pemasangan manset electrode
6. Mengoleskan Jelly EKG pada permukaan electrode. Bila tidak ada
jelly, gunakan kapas basah
7. Menyambungkan Kabel EKG pada kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkai pasien, untuk merekam ekstremitas lead (Lead I, II, III,
aVR, aVF, AVL) dengan cara sbb :
Warna Merah pada Tangan Kanan
Warna Hijau pada Kaki Kiri
Warna Hitam pada Kaki Kanan
Warna Kuning pada Tangan Kiri
8. Memasang Elektrode dada untuk rekaman Precordial Lead sbb :
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post aksilaris (jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri ventrikel (jarang dipakai)
9. Melakukan Kalibrasi 10mm dengan keadaan 25 mm/volt/ detik (sesuai
alat EKG)
10. Membuat rekaman EKG secara berurutan sesuai dengan pilihan Lead
yang terdapat pada mesin EKG
11. Melakukan Kalibrasi kembali setelah perekaman selesai
12. Memberi identitas pasien hasil rekaman : nama, umur, tanggal dan
jam rekaman serta nomor Lead dan nama pembuat rekaman EKG
Fase Terminasi
a. Evaluasi respon pasien :
• Evaluasi subjektif
• Evaluasi objektif
b. Tindak lanjut pasien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
S i k a p:
- Berhati-hati
- Peka terhadap reaksi pasien
- Menerapkan patient safety

Samarinda,…………………………...
Penguji,

NILAI :

( ………………………………………………..…. )

Anda mungkin juga menyukai