Denyut nadi adalah getaran/denyut darah yang terjadi didalam pembuluh darah arteri akibat
kontraksi ventrikel kiri jantung. Pada umumnya ada 10 tempat untuk merasakan denyut nadi
yaitu frontalis, temporalis, karotid, apikal(apekscordis), brankialis, femoralis, radialis, poplitea,
dorsalispedis dan tibialis posterior.
1. Tujuan yaitu untuk Mengukur nadi pasien yang sebagai salah satu bagian dari
tanda-tanda vital tubuh.
2. Persiapan
a. PersiapanAlat :
- Jam tangan
- Hanscoen & APD lainnya
- catatan dan alat tulis
b. Persiapan untukPasien, Perawat, dan Lingkungan :
- Perkenalkan diri anda pada klien, termasuk nama, jabatan atau peran, dan jelas kenapa
yang akan anda lakukan
- Pastikan identitas klien
- Jelaskan prosedur dan alasannya dilakukan tindakan tersebut Siapkan peralatan
- Cuci tangan sebelum kontak dengan klien baru, kenakan APD
- Berikan privasi untuk klien, atau posisikan dan tutup klien sesuai kebutuhan
- Bila klien baru beraktivitas, tunggu 5-10 menit untuk memeriksa denyut nadi
3. Prosedur
a. PEMERIKSAAN FREKUENSI DENYUT ARTERI RADIALIS
o Pada posisi duduk, tangan diletakkan pada paha dan lengan ekstensi. Pada posisi
tidur terlentang, kedua lengan ekstensi dan menghadap atas.
o Lakukan palpasi ringan arteri radialis dengan menggunakan jari telunjuk dan
jaritengah , lakukan palpasi sepanjang lekuk radial pada pergelangan tangan
o Pada posisi duduk, tangan diletakkan pada paha dan lengan ekstensi. Pada posisi
tidur terlentang, kedua lengan ekstensi dan menghadap atas.
o Lakukan palpasi ringan arteri dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
pada fossa kubiti (lekuk antara otot bisep dan trisep diatas siku)
o Kemudian lakukan palpasi dengan lembut, jangan terlalu keras untuk menghindari
rangsangan sinus karotid