Anda di halaman 1dari 8

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) SESI 3 :

KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP DENGAN ANGGOTA KELOMPOK

A. Topik
Sosialisasi pada sesi 3 : kemampuan bercakap-cakap dengan anggota kelompok.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota
kelompok.
b. Klien mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi.

C. Landasan Teori
Manusia adalah makhluk sosial yang terus menerus membutuhkan orang lain
di sekitarnya. Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk melakukan
interaksi sesama manusia. Kebutuhan sosial manusia meliputi rasa dimiliki oleh orang
lain, pengakuan dari orang lain, penghargaan orang lain, serta pernyataan diri.
Interaksi yang dilakukan tidak selamanya memberikan hasil yang sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh individu sehingga mungkin terjadi suatu gangguan terhadap
kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang (Stuart & Sundeen, 2005).
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu
yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain
(Rowlins, 1993). Individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif lebih mudah
meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi, sedangkan individu yang memiliki
mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera mendapatkan terapi atau
penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih buruk.
Menurut Keliat dan Akemat (2005) menjelaskan bahwa kemampuan bersosialisasi
pada klien skizofrenia bisa ditingkatkan melalui pemberian Terapi Aktivitas
Kelompok sosialisasi.

1
D. Klien
1. Karakteristik/kriteria klien
a. Klien dengan masalah isolasi sosial, halusinasi, harga diri rendah.
b. Klien yang kooperatif.
c. Klien menjadi kasus kelolaan
2. Proses Seleksi
a. Klien diseleksi dengan kritera yang ditetapkan.
b. Jumlah klien 10 orang.
c. Kontrak dengan klien yang telah ditetapkan mengenai tujuan, waktu dan
kegiatan.
3. Daftar Nama Klien :
a. Tn. R
b. Tn. A.A
c. Tn. A.S
d. Tn. M
e. Tn. B.B
f. Tn. M.Y
g. Tn. U
h. Tn. H
i. Tn. H
j. Tn. A

E. Pengorganisasian
1. Leader : Muthi’ah Robbaniyyah
Tugas :
a. Menganalisa dan mengobservasi keadaan kelompok.
b. Mencontohkan permainan yang akan dilakukan.
c. Menetapkan tujuan dan aturan main kelompok.
d. Menjadi motivator.
e. Mendiskusikan kegiatan apa yang akan dilakukan oleh kelompok.
f. Membantu kelompok untuk berperan aktif dalam kegiatan.

2
2. Co-leader : Badrina Alvi Fadilah
Tugas :
a. Membantu leader.
b. Mengganti leader apabila tidak ada atau berhalangan.
c. Mengingatkan leader apabila kegiatan menyimpang pada tujuan.
d. Membaca tata tertib TAK.
3. Observer : Febriani Ayu Sukirman
Tugas :
a. Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat, dan
jalannya acara.
b. Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
4. Fasilitator : Avita Chintya Sari, Dwi Novitasari, Irma Lasma Septimia, Lu’lu’ul
Jannah, Nita Arum Febrianisa, Syifaurrahmah, Syifa Aulia.
Tugas :
a. Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
b. Membimbing kelompok dalam permainan diskusi.
c. Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan.
d. Memotivasi anggota kelompok dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan.
e. Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.

F. Waktu Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Selasa, 14 November 2017
2. Waktu : Pukul 09.00-09.30 WIB
3. Tempat : Ruang Antareja
4. Lamanya : Fase Orientasi : 5 menit
Fase Kerja : 20 menit
Fase Terminasi : 5 menit

G. Metode Pelaksanaan dan Media / Alat Bantu


1. Metode
a. Dinamika kelompok .
b. Diskusi dan Tanya jawab.

3
2. Media / Alat Bantu
a. Pemutar musik ( Handphone) dan speaker.
b. Papan nama terapis dan peserta TAK.
c. Bola kecil.
d. Buku catatan dan pulpen.
e. Jadwal kegiatan harian klien.
3. Tata Tertib
a. Peserta TAK tidak membuat kegaduhan.
b. Peserta mengikuti acara sampai selesai.
c. Peserta berpartisipasi selama kegiatan berlangsung.
d. Peserta jika ingin meninggalkan tempat TAK harap izin terlebih dahulu.
4. Denah Lokasi
Setting : Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

CO L P
F

F P P

P P

F F

P P

P P F
P

4
Keterangan :
CO : Co Leader
L : Leader
F : Fasilitator
P : Pasien
O : Observer

H. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan indikasi : halusinasi,
isolasi sosial, harga diri rendah.
b. Membuat kontrak dengan klien.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
1) Salam terapeutik kepada klien
2) Perkenalan nama dan panggilan terapis
3) Doa pembuka dan yel-yel sebelum TAK
b. Evaluasi / Validasi
1) Menanyakan perasaan klien TAK pada saatini
2) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi
Menjelaskan aturan main sebagai berikut:
1) Jika ada peserta yang ingin meninggalkan tempat, harus meminta izin
kepada terapis
2) Lama kegiatan 30 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

5
3. Tahap Kerja
a. Putar music dan meminta klien mengedarkan bola berlawana dengan arah
jarum jam
b. Pada saat musik berhenti, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara:
1) Memberi salam
2) Memanggil nama panggilan
3) Menanyakan kehidupan pribadi: keluarga, sekolah/pekerjaan
4) Dimulai dengan teraois sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua kelompok mendapat giliran
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi pandu
positif
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang kehidupan
pribadi dengan orang lain
2) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien
c. Kontrak Yang Akan Datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan
topic pembicaraan tertentu (sesi 4 TAK)
2) Menyepakati waktu setempat
d. Doa
e. Penutup

I. Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi dilakukan ketika proses TAKS berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAKS. Untuk
TAKS sesi 3 di evaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat
bercakap-cakap serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut :
6
SESI 3: TAKS
Kemampuan Bercakap-cakap

1. Kemampuan Verbal : Bertanya


Nama Klien
Aspek Yang
No. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn.
Dinilai
R A.A A.S M B.B M.Y U H H A
Mengajukan
1 pertanyaan
yang jelas
Mengajukan
2 pertanyaan
yang ringkas
Mengajukan
3 pertanyaan
yang relevan
Mengajakan
pertanyaan
4
secara
spontan

7
2. Kemampuan Non Verbal
Nama Klien
Aspek Yang
No. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn.
Dinilai
R A.A A.S M B.B M.Y U H H A
1 Kontak mata
2 Duduk Tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh
yang sesuai
Mengikuti
kegiatan dari
4
awal sampai
akhir

Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda () jika ditemukan
pada klien dan tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlah kan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien
mampu; jika nilai <2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat mengikuti TAKS pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal bertanya 2,
kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan nonverbal 2, maka catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS Sesi 3, klien belum mampu bercakap-
cakap secara verbal dan nonverbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan (buat
jadwal).

Anda mungkin juga menyukai