Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR OBSERVASI

KEMAMPUAN PERAWATAN LUKA DM PADA PENDERITA DIABETES


MELLITUS TIPE II

Hari/Tanggal : Waktu :

Aspek yang di nilai Bobot Observasi Keterangan


tindakan

Ya Tidak
TAHAP PERSIAPAN (20%)
PERSIAPAN ALAT
1. Set perawatan luka, berisi:
1
kom kecil 2 buah, pinset
anatomi 1 buah dan cirargi 1
buah, gunting jaringan 1 buah
arteri klem 1 buah
2. Handscun bersih 1 pasang
1
dalam kom
3. Handscun steril 1 buah dalam
1
kemasan
4. Kasa steril sesuai kebutuhan
1
dalam kemasan
5. Verban sesuai ukuran yang
1
dibutuhkan
6. Plaster sesuai kebutuhan
1
7. Gunting verban 1 buah 1
8. Cairan pencuci luka sesuai
1
rekomendasi (NaCl 0,9 %)
9. Cairan antiseptik yang
1
direkomendasikan
10. H2O2 3% untuk luka yang
1
mempunyai undermining
(berrongga)
11. Growth factor (amnion,
oxoferin, dll) sesuai
1
rekomendasi
12. Kantong sampah medik
(kuning)
1
13. Perlah dengan pengalas
14. Bengkok 2 buah (satu berisi
1
larutan desinfektan dan satu
1
lagi berisi pinset anatomi
bersih)
15. Spuit tanpa jarum (ukuran
sesuai kebutuhan) 1
Persiapan pasien dan Lingkungan
10

TAHAP PELAKSANAAN (60%)


1. Cuci tangan dan gunakan APD
1
sesuai kebutuhan.
2. Letakkan bengkok didekat
1
luka pasien.
3. Pasang perlak dan pengalas
1
dibawah lokasi luka.
4. Pasang handscun bersih dan
10
buka balutan dengan pinset
anatomi bersih, jika balutan
kering basahi dengan NaCl
0,9%.
5. Masukkan bekas balutan luka
1
kedalam bengkok dengan
melipat kearah dalam.
6. Masukkan pinset yang telah
1
digunakan kedalam bengkok
berisi larutan desinfektan.
7. Lepaskan handscun kotor. 1
8. Buka set perawatan luka,
10
masukkan kassa steril dan
cairan yang akan digunakan.
9. Pasang handscun steril. 1
10. Bersihkan luka dengan NaCl
10
0,9% dengan satu arah atau
secara sirkuler (dari dalam ke
luar).
11. Untuk luka kotor yang
10
beronggadan berpus, bersihkan
dengan H2O2 3% secara irigasi
(tidak dilakukan pada luka
yang sudah
memerah/granulasi).
12. Angkat/gunting jaringan yang
10
sudah nekrotik sampai batas
jaringan yang sehat sehingga
darah sedikit merembes dari
tepi luka.
13. Lakukan penekanan, bila perlu
10
pada daerah pinggir/sekitar
luka untuk mengeluarkan
eksudat/pus.
14. Luka dibersihkan dengan H2O2 10
3%, bilas kembali dengan
NaCl 0,9%.
15. Bersihkan daerah sekitar luka
(buka daerah luka) dengan
10
kassa steril yang diberi
antiseptic.
16. Untuk merangsang
pertumbuhan jaringan,
sebelum luka ditutup dapat
10
tambahkan growth factor
(amnion, oxoferin, dll).
17. Tutup luka dengan kassa +
NaCl 0,9% (kassa lembab,
tidak basah) sesuai dengan 1
ukuran luka.
18. Kassa lembab hanya untuk
daerah luka.
1
19. Tambahkan kassa kering satu
lapis diatas kassa lembab.
1
20. Balut luka dengan verban dan
tambahkan balutan elastis jika
1
diperlukan.
21. Bersihkan dan rapikan alat-alat
yang sudah digunakan. 1
22. Lepaskan APD, perawat
mencuci tangan. 1

EVALUASI (20%)
23. Kerapian
24. Kenyamanan
Keterangan :

1. Skor dihitung dengan ketentuan sebagai berikut.

Skor = Skor yang diperoleh × 100

Skor maksimum

Mampu :76-100
Cukup mampu :56-75
Kurang mampu : <56

2. Kolom keterangan diisi naratif mengenai keadaan sesungguhnya yang dilihat


peneliti.

Anda mungkin juga menyukai