PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1
2.1 Pengkajian fisik Genetalia Pria
Genetalia merupakan alat reproduksi pria dan wanita yang memungkinkan penciptaan
kehidupan baru bagi spesies. Reproduksi manusia adalah seksual yang berarti bahwa
baik laki-laki maupun perempuan memberikan kontribusi materi genetik dalam
pembentukan individu baru.
Anatomi genetalia pria terdiri dari alat kelamin luar pria (eksterna) :
1. Penis
Berbentuk batang terdiri dari 3 bagian : pangkal atau akar (radix), batang
(corpus), dan kepala (glans). Organ ini berfungsi untuk tempat keluar urine, untuk
bersenggama dan menyalurkan cairan sperma ke vagina perempuan. Pangkal (radix)
tidak terlihat dari luar karena terletak di dalam kantung perineum dangkal di dasar
panggul, terdapat dua otot pengikat yaitu ischiocavernosus dan bulbospongiosus.
Batang penis (corpus) adalah batangan panjang yang menjembatani akar dengan
kepala penis, bergantung dari tulang kemaluan. Tubuh penis memiliki dua sisi
permukaan tampak depan yang terlihat ketika penis sedang “istirahat” disebut dorsal,
dan ventral atau uretral (sisi batang yang mengarah ke dalam). Permukaan kulit yang
melindungi pangkal penis biasanya memiliki rambut kemaluan. Kepala penis
(glands) yang berbentuk kerucut, di ujung kepala penis ini terletak lubang saluran
uretra untuk mengeluarkan urin dari dalam tubuh.
Secara umum penis terdiri atas bagian utama yang berisi seperti busa yang dapat
terisi darah, yaitu :
a. Dua buah Corpora Cavernosa di kiri dan kanan atas, kedua corpora
cavernosa ini diliput oleh jaringan ikat yang disebut tunica albuginea, satu
lapisan jaringan kolagen yang padat dan diluarnya ada jaringan yang kurang
padat.
b. Korpus Spongiosum, yang berada dibawah dua corpora cavernosa dan
mengelilingi uretra.
2. Skrotum
Skrotum atau kantung pelir adalah kantung (terdiri dari kulit dan otot) yang
membungkus testis atau buah zakar. Skrotum terletak di antara penis dan anus serta di
depan perineum. Skrotum pada dasarnya merupakan kantung kulit khusus yang
2
melindungi testis dan epididimis dari cidera fisik dan merupakan pengatur suhu testis
agar tetap optimal.
Lapisan Skrotum adalah :
• Cutis scroti : lapisan kulit luar scrotum
• Tunica dartos : terdapat muskulus dartos yang di persarafi oleh saraf simpatis
yang mengakibatkan scrotum menggerut pada saat dingin atau menggendur pada suhu
panas.
• Fascia spermatica externa : adalah lanjutan dari muskulus oblique eksternus
abdominalis.
• Tunica cremaster : terdapat muskulus cremaster lanjutan dari muskulus oblique
internus abdominalis. Musculus cremaster dapat di uji kontraksinya dengan cara
menggores kulit paha bagian dalam. Ini di uji untuk melihat Refleks Cremaster.
Serabut aferen berjalan pada ramus femoralis nervus genitofemoralis sedangkan
serabut eferen berjalan pada ramus genitalis nervus geniofemoralis. Muskulus
scremaster berfungsi mengangkat testis pada suhu dingin.
• Fascia spermatica interna : berasal dari fascia transversalis.
• Tunika vaginalis testis : terbagi menjadi dua yaitu lamina viceralis ( epiorchium
adalah bagian yang langsung melekat pada testis. Lamina parietal ( periorchium
bagian yang tidak melekat langsung dengan testis.
3
Alat kelamin dalam pria (Interna) :
1. Testis
Testis merupakan sepasang struktur berbentuk oval, agak gepeng dengan panjang
sekitar 4cm dan diameter sekitar 2,5 cm. Testis berada didalam skrotum bersama
epididimis, ukuran testis bergantung pada produksi sperma (banyaknya
spermatogenesis), cairan intersisial, dan produksi cairan dari sel Sertoli. Pada
umumnya, kedua testis tidak sama besar. Dapat saja salah satu terletak lebih rendah
dari yang lainnya. Hal ini diakibatkan perbedaan struktur anatomis pembuluh darah
pada testis kiri dan kanan. Fungsi testis adalah memproduksi sperma , menghasilkan
hormon seks pria seperti testosteron.
b. Kandung kemih
Kandung Kemih (Vesika Urinaria) merupakan salah satu organ dalam sistem
eksresi manusia (urin) yang berfungsi untuk menampung urin sementara sebelum
dibuang melalui proses Buan Air Kecil (BAK). Kandung kemih merupakan organ
berbentuk seperti kantong yang disusun oleh otot yang saling beranyaman. Organ
ini terletak di rongga pelvis, dibelakang pubis. Normalnya kandung kemih
menyimpan sekitar 500 ml urin. Dalam keadaan kosong vesika urinaria berbentuk
oval seperti buah pir dan lokasinya terletak di dalam rongga perlvis. Ketika berisi
urin, maka dinding atas dari vesika urinaria ini akan masuk ke daerah abdomen.
c. Vas deferens
4
Vas deferens merupakan lanjutan langsung dari epididimis. Panjangnya 45 cm
yang berawal dari ujung bawah epididimis, naik disepanjang aspek posterior testis
dalam bentuk gulungan gulungan bebas.
d. Duktus ejakulatoris
Jumlah sepasang, berupa saluran pendek menghubungkan duktus vesikula
seminalis dan uretra. Duktus Ejakulatorius menerima sperma dari vas deferens dan
sekresi vesikula seminalis disisinya. Kedua duktus ejakulatorius bermuara ke
dalam uretra.
e. Uretra
Uretra merupakan saluran akhir yang akan dilalui oleh semen dan memiliki
bagian terpanjang yang tertutup oleh penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin
yang berasal dari vesikula seminalis dan juga sebagai saluran untuk membuang urine
dari kandung kemih.
b. Kelenjar Cowper
Kelenjar cowper jumlahnya juga sepasang , posisi tepatnya berada di bawah
kelenjar prostat , cairan ini akan keluar sebelum pria mengalami ejakulasi ,
warnanya bening . Fungsinya adalah untuk membersihkan sisa-sisa urine di dalam
uretra
c. Vesikula seminalis
Merupakan sepasang struktur berongga dan berkantung pada dasar kandung
kemih didepan rektum pada bagian posterior vesika urinaria. Kantung ini juga
merupakan kelenjar yang berlekuk-lekuk. Menghasilkan cairan yang mengandung
mukus (lendir), gula fruktosa (penyedia energi untuk pergerakan sperma), enzim,
vitamin dan hormon prostagladin. Sekresinya yang mengandung fruktosa menjadi
sumber energi bagi sperma dan membuat suasana tetap basa untuk meningkatkan
motilitas sperma. Saluran pada masing-masing vesikula seminalis bersatu dengan
duktus deferens pada sisinya untuk membentuk duktus ejakulatorius.
5
2.2 Riwayat medis
Sebelum dilakukan pemeriksaan, lakukanlah komunikasi dengan pasien secara verbal
maupun non verbal mengenai riwayat penyakit yang pernah diderita pasien. Lakukan
komunikasi dengan pasien dan catat data-data pasien seperti :
Riwayat penyakit sekarang yang diderita pasien atau keluhan pasien.
Riwayat penyakit dahulu yang serupa
Riwayat penyakit yang serupa didalam keluarga
Riwayat penyakit sosial, ekonomi, kebiasaan buruk
b. Alat
Senter
Handscoun steril
Masker
Buku catatan
Bulpoint
c. Prosedur
1. Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung kemih sebelum dilakukan
pemeriksaan fisik
2. Jelaskan pada pasien tujuan dilakukan pemeriksaan
3. Anjurkan pasien untuk membuka celana
4. Atur klien dalam posisi berdiri
5. Inspeksi :
6
Pertama-tama inspeksi rambut pubis, perhatikan penyebaran dan pola
pertumbuhan rambut pubis. Catat bial rambut pubis tumbu sangat sedikit atau
sama sekali tidak ada.
Inspeksi kulit, ukuran, dan adanya kelainan lain yang tampak pada penis.
Pada pria yang tidak dikhitan, pegang penis dan buka kulup penis, amati lubang
uretra dan kepala penis untuk mengetahui adanya ulkus, jaringan parut,
benjolan, peradangan, dan rabas (bila pasien malu, penis dapat dibuka oleh
pasien sendiri). Lubang uretra normalnya terletak ditengah kepala penis. Pada
beberapa kelainan, lubang uretra ada yang terletak dibawah batang penis
(hipospadia) dan ada yang terletak diatas batang penis (epispadia).
Inspeksi skrotum dan perhatikan bila ada tanda kemerahan, bengkak, ulkus,
ekskoriasi, atau nodular. Angkat skrotum dan amati area dibelakang skrotum.
6. Palpasi
Lakukan palpasi penis untuk mengetahui adanya nyeri tekan, benjolan, dan
kemungkinan, dan adanya cairan kental yang keluar.
Palpasi skrotum dan testis dengan menggunakan jempol dan tiga jari pertama.
Palpasi tiap testis dan perhatiakn tiap ukuran, konsistensi, bentuk, dan
kelicinannya. Testis normalnya teraba elastik, licin, tidak ada benjolan atau
massa, dan berukuran sekitar 2-4 cm.
Palpasi edidimis yang memanjang dari puncak testis kebelakang. Normalnya
epididimis teraba lunak.
Palpasi saluran sperma dengan jempol dan jari telunjuk. Saluran sperma
biasanya ditemukan pada puncak bagian lateral skrotum dan teraba lebih keras
daripada epididimis.
apabila pemeriksaan telah dilakukan bantulah pasien untuk memakai baju.
kemudian lepas hansdcoun dan cuci tangan
catat data pasien dibuku catatan perawat.
2.4 Spermatogenesis
Proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa disebut spermatogenesis.
Spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus terdapat pada ruang-
ruang didalam testis (lobulus testis). Satu testis mempunyai lebih kurang 250 lobulus
testis.
Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal melalui proses
pembelahan dan diferensiasi sel, yang bertujuan untuk membentuk sperma fungsional.
Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di epididimis.
Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan ikat dan jaringan epitelium germinal
(jaringan epitelium benih) yang berfungsi pada saat spermatogenesis. Pintalan-pintalan
tubulus seminiferus terdapat di dalam ruang-ruang testis (lobulus testis). Satu testis
umumnya mengandung sekitar 250 lobulus testis. Tubulus seminiferus terdiri dari
sejumlah besar sel epitel germinal (sel epitel benih) yang
disebut spermatogonia (spermatogonium = tunggal). Spermatogonia terletak di dua
sampai tiga lapisan luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia terus-menerus
7
membelah untuk memperbanyak diri, sebagian dari spermatogonia berdiferensiasi
melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.
Pada tubulus seminiferus terdapat sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium,
sel Sertoli, dan sel Leydig. Sel Sertoli berfungsi memberi makan spermatozoa
sedangkan sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus berfungsi
menghasilkan testosteron.
Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon yang
dihasilkan kelenjar hipofisis yaitu:
Esterogen dibuat pada testis memiliki peran penting dalam duktus eferen, juga dapat
bertindak langsung pada pengembangan sel sperma untuk memastikan pematangan
sperma
1. Spermatogonium
Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan
oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid.
2. Spermatosit primer
Permatosit primer merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak
terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 kromosom dan 4N
kromatid.
3. Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini
terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom
dan 2N kromatid.
4. Spermatid
Spermatid merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi
pembelahan secara meiosis yang kedua. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan
1N kromatid.
5. Sperma
Sperma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi
diferensiasi. Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid dan merupakan
tahap sperma yang telah matang dan siap dikeluarkan
8
2.5 Beberapa jenis makanan penyubur sperma tersebut antara lain :
1. Makanan yang Mengandung Vitamin A
Makanan yang mengandung vitamin A akan memberikan manfaat berupa sperma yang
subur bagi sobat. Oleh karena itu sebisa mungkin sobat harus menghindari terjadinya
kekurangan asupan vitamin A pada tubuh sehari-hari. Kekurangan vitamin A bisa
menyebabkan manfaat yang sangat fatal bagi pria, yakni terjadinya kemandulan akibat
gerak sperma yang menjadi semakin lambat. Dampak yang menakutkan bukan? Adapun
beberapa bahan makanan yang bisa sobat manfaatkan agar asupan vitamin A pada tubuh
tetap stabil, diantaranya adalah brokoli, bayam, selada hijau tua, kentang manis, cabai
merah, gandum, wortel, apricot kering, dan susu yang kaya akan vitamin A.
Selain keenam bahan di atas, ternyata masih ada bahan penting lainnya demi
mendapatkan sperma yang subur. Bahan makanan tersebut adalah bahan makanan yang
mengandung DHA dan Omega-3. Hal ini karena kandungan pada makanan tersebut akan
berkhasiat untuk meningkatkan intensitas aliran darah pada tubuh, termasuk alat kelamin
dan pada akhirnya akan menyebabkan meningkatkan gairah seksual sobat kepada istri
sobat. Dan menurut beberapa penelitian, ternyata seorang pria yang mempunyai sperma
9
yang subur mempunyai banyak lemak yang ada dalam dirinya dibandingkan dengan
orang yang tidak mempunyai kandungan lemak dalam dirinya. Untuk sobat yang
mengidamkan mempunyai sperma yang subur, sobat bisa mengkonsumsi makanan yang
mengandung banyak DHA dan Omega-3 seperti ayam, udang, kepiting, rami, dan
sebagainya.
Mengkonsumsi seng adalah hal mutlak dan wajib yang harus sobat perhatikan.
Mengapa? Karena seng adalah salah satu zat yang memberikan kualitas dan membantu
untuk menyuburkan sperma sobat. Selain itu, seseorang yang kekurangan seng pada
tubuhnya maka akan menimbulkan kurangnya jumlah sperma yang diproduksi.
Sedangkan banyak atau tidaknya sperma yang dihasilkan juga akan menjadi sebuah
indicator apakah sperma sobat subur atau tidak. Untuk memenuhi asupan seng pada
tubuh, sobat bisa mengkonsumsi gandum, yoghurt, jagung, dan juga daging sapi, ayam
kalkun, tiram, biji labu, telur, dan aneka makanan laut
4. Bawang Putih
10
Sobat pasti bertanya-tanya, mengapa bawang putih yang dijadikan sebagai makanan
penyubur sperma? Memang benar, ketika kita mendengar tentang bawang putih, pasti kita
akan langsung berpikir bahwa bawang putih hanyalah bahan masakan pelengkap bumbu
dapur. Hal ini karena hampir setiap hari kita pasti melihat bawang putih di dapur. Namun
ternyata bawang putih mempunyai khasiat yang cukup penting untuk pria, yakni melancarkan
peredaran darah yang menuju pada daerah sensitive. Selain itu, bawang putih juga berkhasiat
untuk membantu proses pembentukan sperma agar lebih cepat terbentuk, sehat, berkualitas,
dan mempunyai jumlah yang banyak.
5. Vitamin C
Selain vitamin A, ternyata untuk membentuk sperma agar tetap subur juga dibutuhkan
vitamin C. meskipun vitamin C tidak mempunyai efek langsung pada penyuburuan
sperma, namun dengan asupan vitamin C yang cukup pada tubuh akan menjadikan sobat
menjadi semakin bergairah dan vitalitas sobat akan meningkat. Adapun bahan makanan
yang bisa sobat konsumsi demi mendapatkan vitamin C adalah paprika merah, sayuran
kuning, ubi jalar, kangkung, asparagus, tomat yang telah dimasak, kacang polong, stroberi,
dan buah-buahan yang mempunyai kandungan aktioksidan tinggi dan dapat meningkatkan
kuantitas sperma yang dihasilkan oleh tubuh sobat.
6. Biji Labu
11
Bahan makanan penyubur sperma selanjutnya yang bisa sobat konsumsi adalah biji labu.
Mengapa? Karena ternyata biji labu mempunyai kandungan pitosterol yang sangat membantu
sobat dalam proses mengecilkan prostat. Hal tersebut menjadikan proses penyemprotan air
mani menjadi sangat lancar. Untuk sobat yang ingin segera mempunyai keturunan,
penyemprotan sperma yang tepat juga menjadi faktor yang mendukung. Selain itu, biji labu
juga memiliki fungsi lain seperti membentuk hormone testosterone yang sangat membantu
pembentukan sperma berkualitas sobat. Dengan sperma yang berkualitas dan subur, maka
kemungkinan sobat untuk mempunyai anak akan semakin besar.
12
Ejakulasi dimulai dengan rangsangan. Pria melihat atau merasakan sesuatu yang
membangkitkan gairah seksual. Sinyal ini mendorong otak untuk mengirim pesan saraf
melalui sumsum tulang belakang menuju penis, menyebabkan corpora cavernosa
melemas untuk memungkinkan lebih banyak darah mengalir masuk dan mengisi ruangan
kosong di dalamnya. Aliran darah yang deras ini kemudian menciptakan tekanan,
sehingga tubuh penis membengkak dan mengeras, alias ereksi. Di saat yang bersamaan,
skrotum (buah zakar) tertarik ke dalam tubuh untuk mempersiapkan air manis dan otot-
otot seluruh tubuh menegang.
Sebelum air mani disemprotkan, sperma matang harus lebih dulu diangkut keluar dari
“gudang”, yaitu epididymis, melalui selang pengangkut vas deferens untuk dikumpulkan
di ujung saluran uretra di kepala penis. Selama perjalanannya, kloter sperma segar ini
melewati beberapa pos penting, seperti vesikulas seminalis dan prostat yang masing-
masingnya mengeluarkan cairan khusus untuk mengencerkan sperma dan menciptakan
cairan lengket putih susu yang kita kenal sebagai air mani.
Air mani berkumpul di bagian belakang kepala penis, di ujung corpus spongiosum.
Sementara air mani memenuhi uretra, tekanan dari kontraksi otot terus mendesak lebih
banyak cairan ke depan. Di saat ini, kandung kemih otomatis menyegel bukaan urin
untuk mencegah aliran balik air mani ke dalam tubuh.
Reaksi penutupan kandung kemih ini jugalah yang merupakan alasan mengapa urin
tidak ikut muncrat keluar bersama dengan air mani saat orgasme. Karena jalur keluar-
masuk tersegel rapat, air mani yang terus masuk akhirnya membuat uretra membengkak
dua kali lipat dari diameter aslinya, yang menandakan bahwa air mani siap dilepaskan.
Seluruh proses ini, disebut emisi, memakan waktu selama tiga detik.
Dua otot pengikat ischiocavernosus dan bulbospongiosus yang bersama-sama, kedua
otot ini menciptakan gaya memompa setelah menerima sinyal dari saraf di pangkal
tulang belakang untuk menyemprotkan air mani keluar dari dalam tubuh dengan
kecepatan yang luar biasa. Beberapa semprotan pertama kecepatannya begitu kuat
hingga bisa melesat setengah hingga satu meter di udara. Otot penis akan terus
menindaklanjuti respon ejakulasi ini selama tiga-empat kali dengan kontraksi kuat yang
terus melambat sampai habis.
13
2.8 Penyakit Pada Genetalia Pria
Gangguan pada sistem reproduksi pria dapat berupa hipogonadisme, kriptorkidisme,
prostatitis, epididimitis, dan orkitis.
1. Hipogonadisme
Hipogonadisme merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan estrogen. Gangguan ini
menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan.
Penanganannya dapat dilakukan dengan terapi hormon.
2. Kriptorkidisme
14
Kriptorkidisme merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari
rongga abdomen ke dalam scrotum pada waktu bayi. Penangannya dapat dilakukan
dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang
testoteron.
3. Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan
sering buang air kecil. Penyebabnya adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma
urealyticum, atau virus herpes.
4. Prostatitis
Prostatitis, merupakan peradangan prostat. Penyebabnya adalah
bakteri Escherichia coli ataupun bukan bakteri.
15
5. Epididimitis
Epididimitis, merupakan infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi
pria. Penyebabnya adalah E. coli dan Chlamydia.
6. Orkitis
Orkitis, merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus
parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
16
7. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda
sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir;
pembengkakan getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh;
tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak
kaki.Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap
masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa
mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan
pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini masuk kedalam tubuh manusia melalui
selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau melalui kulit.
Dalam beberapa jam, bakteri akan sampai ke kelenjar getah bening terdekat,
kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Sifilis juga bisa menginfeksi janin selama dalam kandungan dan menyebabkan
cacat bawaan. Seseorang yang pernah terinfeksi oleh sifilis tidak akan menjadi kebal
dan bisa terinfeksi kembali.
17
Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga
menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan
kemandulan. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan
penggunaan antibiotik secara cepat.
9. Herpes Genetalis
Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus penyebab penyakit herpes
genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka
atau lepuhan berair.
Herpes Genitalis adalah suatu penyakit menular seksual di daerah kelamin,
kulit di sekeliling rektum atau daerah di sekitarnya yang disebabkan oleh virus herpes
simpleks.
Penyebabnya adalah virus herpes simpleks.Ada 2 jenis virus herpes simpleks
yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-2 biasanya ditularkan melalui hubungan seksual,
sedangkan HSV-1 biasanya menginfeksi mulut. Kedua jenis virus herpes simpleks
tersebut bisa menginfeksi kelamin, kulit di sekeliling rektum atau tangan (terutama
bantalan kuku) dan bisa ditularkan ke bagian tubuh lainnya (misalnya permukaan
mata).
Luka herpes biasanya tidak terinfeksi oleh bakteri, tetapi beberapa penderita
juga memiliki organisme lainnya pada luka tersebut yang ditularkan secara seksual
(misalnya sifilis atau cangkroid).
Gejala awalnya mulai timbul pada hari ke 4-7 setelah terinfeksi.Gejala awal
biasanya berupa gatal, kesemutann dan sakit. Lalu akan muncul bercak kemerahan
yang kecil, yang diikuti oleh sekumpulan lepuhan kecil yang terasa nyeri. Lepuhan
ini pecah dan bergabung membentuk luka yang melingkar. Luka yang terbentuk
biasanya menimbulkan nyeri dan membentuk keropeng. Penderita bisa mengalami
kesulitan dalam berkemih dan ketika berjalan akan timbul nyeri.Luka akan membaik
dalam waktu 10 hari tetapi bisa meninggalkan jaringan parut. Kelenjar getah bening
selangkangan biasanya agak membesar. Gejala awal ini sifatnya lebih nyeri, lebih
18
lama dan lebih meluas dibandingkan gejala berikutnya dan mungkin disertai dengan
demam dan tidak enak badan.
Pada pria, lepuhan dan luka bisa terbentuk di setiap bagian penis, termasuk
kulit depan pada penis yang tidak disunat. Pada penderita gangguan sistem kekebalan
(misalnya penderita infeksi HIV), luka herpes bisa sangat berat, menyebar ke bagian
tubuh lainnya, menetap selama beberapa minggu atau lebih dan resisten terhadap
pengobatan dengan asiklovir.
Gejala-gejalanya cenderung kambuh kembali di daerah yang sama atau di
sekitarnya, karena virus menetap di saraf panggul terdekat dan kembali aktif untuk
kembali menginfeksi kulit.
HSV-2 mengalami pengaktivan kembali di dalam saraf panggul. HSV-1
mengalami pengaktivan kembali di dalam saraf wajah dan menyebabkan fever blister
atau herpes labialis. Tetapi kedua virus bisa menimbulkan penyakit di kedua daerah
tersebut. Infeksi awal oleh salah satu virus akan memberikan kekebalan parsial
terhadap virus lainnya, sehingga gejala dari virus kedua tidak terlalu berat.
10. Cangkroid
Cangkroid merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Hemophilus ducreyi, dimana terjadi luka terbuka (ulkus, borok) pada alat kelamin
yang sifatnya menetap dan terasa nyeri.
Penyebab bakteri Hemophilus ducreyi. Pria yang tidak disunat memiliki resiko
3 kali lebih besar untuk terjangkit penyakit ini dan cangkroid sendiri merupakan
faktor resiko untuk terjadinya infeksi oleh HIV.
Gejala mulai timbul dalam waktu 3-7 hari setelah terinfeksi. Lepuhan kecil
yang terasa nyeri timbul di alat kelamin dan di sekitar anus. Lepuhan ini dengan
segera akan pecah dan membentuk luka terbuka yang dangkal. Luka tersebut bisa
membesar dan bergabung satu sama lain.
Kelenjar getah bening di selangkangan bisa membesar dan menyatu
membentuk suatu abses (penimbunan nanah). Kulit diatas abses tampak merah dan
mengkilat dan abses ini bisa pecah sehingga nanahnya mengalir ke atas kulit.
19
Gambar 4. Terkena penyakit Cangkroid
20
Gambar 5. Terkena penyakit Limfogranuloma Venereum
21
1. Mikropenis
Mikropenis adalah suatu kelainan pada pria berupa pertumbuhan penis lebih kecil
daripada yang seharusnya.Seorang pria dikatakan memiliki mikropenis apabila
panjang penisnya kurang dari 2,5 standar deviasi rata-rata ukuran penis pria normal
pada usia tertentu. Acuan ukuran yang dapat dipakai adalah apabila ukuran penis
kurang dari 2 cm saat kelahiran, 2,5 cm saat berusia satu tahun, 4 cm pada masa
pubertas, dan 10 cm di akhir masa pubertas atau saat dewasa. Hal ini dapat
disebabkan karena faktor hormonal sejak seorang anak masih dikandung, salah
satunya adalah kekurangan hormon androgen pada kehamilan dini.
Penyebab:
Mikropenis dapat diakibatkan oleh zat kimia yang disebut endocrine disrupter
chemicals (EDC) yang dapat mengganggu atau mengubah fungsi endokrin sehingga
terjadi penghambatan kerja androgen, terutama menggangu substansi yang
bertanggung jawab dalam pembentukan organ seksual dan perkembangan
karakteristik sekunder laki-laki.Salah satu contoh EDC adalah zat yang terdapat
dalam pestisida kimia seperti diklorodifenil-trikloroetan (DDT). Zat pengganggu
tersebut dapat bereaksi dengan estrogen atau reseptor androgen serta sebagai senyawa
antagonis yang melawan hormon endogen. Dalam dunia kedokteran mikropenis tidak
dapat disamakan dengan penis tersembunyi (concealed penis) yang diakibatkan
malposisi penis (salah letak) meskipun keduanya menunjukkan abnormalitas ukuran
penis. Dalam kasus seperti ini concealed penis, penis tetap memiliki badan uretral,
korporal, dan kelenjar yang normal namun letaknya terhalang oleh lemak suprapubis
22
2. Hipospadia
23
. PRIA K
24
Gonorhoe / kencing nanah
Pembuluh darah (bila
membesar indikasi verikokel
)
Tarik ke atas penis lihat
kesimetrisan skrotum (salah
satu yang besar indikasi :
kriptorkidismus)
Lihat warna rugae skrotum,
pada bayi biasanya untuk
memprediksi warna kulit
- Bila pink : warna kulit
putih
- Coklat tua : sawo
matang
- Hitam : orang negro
Bagian belakang skrotum
apakah ada lesi / benjolan /
peradangan
e. Leher penis (angkat penis dan
tarik kulit dengan mantab
supaya terhindar dari ereksi)
Adanya smegma (berisi
kelenjar fosfat dan cairan
sperma)
Ulkus atau luka terbuka
Herpes atau benjolan
Ada lesi atau tidak
Sifilis
f. Gland penis
Benjolan / lesi/ peradangan
25
Menggunakan jempol dan 3
jari(telunjuk tengah dan
manis)
Nyeri tekan
Testis terabah licin dan
kenyal seperti pentol
phatologis: pembengkakan
testis(orkitisacute)
Epididimis terabah berkelok-
kelok dan lunak.
Patologis:epididimitis(teraba
lebih besar lekukan
epididimisnya)
Vasdeferen terabah seperti
karet pentil dan menuju
keatas
Verikokel (pembengkakan
pembuluh darah didaerah
skrotum terabah seperti
kantung cacing)
Hidrokel (skrotum terabah
seperti air, terbatas tegas,
bergerak-gerak, tidak
berjonjot)
d. Hernia Inguinalis
Kanan atau kiri
Gunakan jari telunjuk kanan,
letakkan pada batas
inferior(bawah) kantung
skrotum, gerakkan keatas
sepanjang kanalis ingunalis
Temukan lubang berbentuk
cela segi tiga cincin
inguinalis eksternal, minta
pasien mengejan carilah
adanya tonjolan atau masa
yang membentur jari kita,
jika ada masa positif hernia
inguinalis
e. Hernia femoralis
Letakkan jari di paha
anterior di kanalis femoralis,
suruh pasien untuk
mengejan, perhatikan
26
bengkak atau nyeri
f. Hernia skortalis
Berdiri
Apabila ada suatu masa,
pasien suruh berbaring jika
masa itu kembali ke
abdomen makan itu hernia
skrotalis
Tindakan yang dilakukan
Tindakan yang tidak dilakukan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ reproduksi luar dan reproduksi dalam. Organ
reproduksi luar terdiri dari penis(zakar) dan skrotum. Organ reproduksi dalam terdiri dari
testis, vasdeferen, epididimid, ductus ejakulatoris, dan saluran uretra. Kelenjar pada
reproduksi pria antara lain vesicula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar kooper. Hormon pada
reproduksi pria yakni testoteron, LH,FSH, estrogen, hormon pertumbuhan.gangguan penyakit
27
yang dapat menyerang sistem reproduksi pria antara lain hipogonadisme,
kriptorkidisme,uretritis,prostatitis,epididimis, anorkidisme,hyperthropic prostat,hernia
inguinalis,kanker testis, impotensi, infertilitas (kemandulan), orkitis, sifilis (raja singa),
gonorhoe ( kencing nanah), kanker prostat, herpes, HIV/AIDS
3.2 Saran
Pengetahuan mengenai seks dan seksualitas hendaknya dimiliki oleh semua orang.
Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan orang tersebut akan dapat menjaga alat
reproduksinya untuk tidak digunakan secara bebas tanpa mengetahui dampaknya.
Pengetahuan yang diberikan harus mudah dipahami, tepat sasaran, dan tidak menyesatkan.
Dengan demikian orang tersebut akan dapat menghadapi rangsangan dari luar dengan cara
yang sehat, matang dan bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/hidup-sehat/seks-asmara/panduan-anatomi-penis-dan-ejakulasi/
https://hellosehat.com/penyakit/pembesaran-prostat-jinak/
https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/monorchism-satu-testis-bisa-punya-anak/
http://gonoree.blogspot.co.id/2012/09/chlamydia-dan-gonore.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Skrotum
https://www.tongkatmaduraasli.com/mengenal-kelenjar-kelamin-pria/
28
http://pewidya.blogspot.co.id/p/pelajaran-keenam.html
Anfis tubuh manusia dan sistem reproduksi cambridge communication limited
Anatomi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan edisi 2
Hape, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry
www. Organreproduksipria.com
http://www.organ+reproduks.com
http://organreproduksipadapria.com
29