Anda di halaman 1dari 15

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

SOSIALISASI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Dosen Pembimbing
Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :
Muchamad Yachub 22020120210090

PROGRAM PENDIDIKAAN PROFESI NERS


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
1. Latar Belakang
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain (Gail
W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu yang menarik diri, yaitu
percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain. Dimana individu yang mempunyai
mekanisme koping adaptif, maka peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan
individu yang mempunyai mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera
mendapatkan terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih
banyak dan lebih buruk.
Menurut Keliat dan Akemat 2005, menjelaskan bahwa untuk peningkatan sosialisasi pada
klien skizofrenia bisa dilakukan dengan pemberian Terapi Aktifitas Kelompok sosialisasi.
Hampir di seluruh dunia terdapat sekitar 450 juta (11%) orang yang mengalami skizofrenia
(ringan sampai berat) (WHO, 2006). Hasil survey Kesehatan Mental Rumah Tangga di Indonesia
menyatakan bahwa 185 orang per 1000 penduduk di Indonesia mengalami skizofrenia (ringan
sampai berat). Berdasarkan survey di rumah sakit jiwa, masalah keperawatan yang paling banyak
ditemukan adalah menarik diri (17,91 %), halusinasi (26,37 %), perilaku kekerasan (17,41 %),
dan harga diri rendah (16,92 %) (Pikiran Rakyat Bandung, 2007).
Dampak yang dapat ditimbulkan oleh menarik diri pada klien skizofrenia adalah
Kerusakan komunikasi verbal dan non verbal, Gangguan hubungan interpersonal, Gangguan
interaksi social, dan Resiko perubahan persepsi sensori (halusinasi). Bila klien menarik diri tidak
cepat teratasi maka akan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain (Budi
Anna Kelliat, 2006). Bila pasien menarik diri tidak cepat teratasi maka akan dapat
membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan salah satunya dengan
pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi, yang merupakan salah satu terapi
modalitas keperawatan jiwa dalam sebuah aktifitas secara kolektif dalam rangka pencapaian
penyesuaian psikologis, perilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam kegiatan terapi
aktifitas kelompok, tujuan ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah yang dihadapi
oleh sebagian besar peserta. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya
memfasilitasi kemampuan klien dalam meningkatkan sosialisasi. Dari latar belakang diatas maka
peyusun tertarik untuk melaksanakan Terapi Aktivitas kelompok (TAK) Sosialisasi pada pasien
skizofrenia dengan riwayat menarik diri.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatnya kemampuan pasien dalam membina hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap
b. Tujuan khusus
a) Pasien mampu menyebutkan nama lengkap
b) Pasien mempu menyebutkan nama panggilan
c) Pasien mampu menyebutkan asal
d) Pasien mampu menyebutkan hobi

3. Kriteria pasien
a) Pasien menarik diri yang telah mulai menunjukkan kemauan untuk melakukan
interaksi interpersonal
b) Pasien dengan kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan
Stimulus yang diberikan

Struktur Kegiatan

1) Waktu dan Tempat


Hari/ tanggal      : Rabu, 23 September 2020
Jam                    : 08.00-08.45 WIB (30 menit)
Tempat               : RSJD Surakarta Ruang Wisanggeni
Jumlah Pasien : 4 pasien
Setting tempat
Vc
CO LEADER
OBSERVER
LEADER

PASIEN PASIEN

FAILITATOR
FASILITATOR

PASIEN PASIENN

2) Tim Terapi
Susunan perwat pelaksana TAKS sebagai berikut:
1) Leader : Muchamad Yachub
2) Co. Leader : Fastika
3) Fasilitator  : Misratul
anita
4) Observer  : Siti mariyam
4. Metode dan Media
1) Metode
a) Dinamika kelompok
b) Diskusi dan tanya jawab
2) Alat/Media
a) Laptop
b) Musik atau Lagu
c) Bola plastic
d) Papan nama dari kertas karton
e) Buku catatan dan Bulpen
f) Jadwal kegiatan pasien
5. Pembagian Tugas :
1) Tugas Leader :
- Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
- Membuka kegiatan TAK dan memperkenalkan diri beserta tim
- Menyampaikan waktu (kontrak), tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok
sebelum kegiatan dimulai.
- Menjelaskan mekanisme kegiatan TAK
- Membantu peserta untuk memperkenalkan dirinya( nama lengkap, panggilan asal, dan
hoby)
- Melakukan evaluasi kegiatan, baik evaluasi subjektif maupun evaluasi objektif.
- Menyimpulkan kegiatan.
- Menutup kegiatan.
2) Tugas Co-leader :
- Mendampingi leader
- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien.
- Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang dari perencanaan .yang telah dibuat.
- Mengambil alih posisi leader jika leader mengalami blocking dalam proses terapi
3) Tugas Fasilitator :
- Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
- Ikut serta dalam kegiatan kelompok
- Memotivasi klien yang kurang aktif.
- Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dalam mengikuti jalannya
terapi.
4) Tugas Observer :
- Mengobservasi jalannya proses kegiatan
- Mengamati serta mencatat perilaku Verbal dan Non-verbal klien selama kegiatan
berlangsung ( dicatat pada format yang tersedia)
- Mengawasi jalannya terapi aktivitas kelompok dari mulai persiapan proses hingga
penutupan.
6. Proses Pelaksanaan
Waktu Kegiatan PJ
07.00-08.00 Persiapan Observer
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu
isolasi sosial
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

08.00-08.10 Orientasi Leader


Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari
terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan
klien saat ini
c) Kontrak :
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
memperkenalkan diri
- Menjelaskan aturan main/terapi :
 Jika ada klien yang meninggalkan kelompok
harus minta izin kepada terapis
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai

08.10-08.30 Tahap kerja Leader


a) Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop
dan play musik serta bola diedarkan searah
dengan arah jarum jam (yaitu kearah kanan)
dan pada saat musik dimatikan maka
anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan dirinya.
b) Hidupkan musik kembali dan edarkan bola
searah dengan arah jarum jam
c) Pada saat musik dimatikan, anggota
kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyebutkan : salam, nama
lengkap , nama panggilan, hobi, dan asal,
dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d) Tulis nama panggilan pada kertas/papan
nama dan tempel/pakai.
e) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota
kelompok mendapat giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota
kelompok dengan memberi tepuk tangan
08.30-08.45 Tahap terminasi Leader
 Evaluasi
a) Menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK
b) Memberi pujian atas
keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok
melatih memperkenalkan diri pada orang
lain di kehidupan sehari-hari.
b) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri
pada jadwal kegiatan harian klien.
 Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu
berkenalan dengan anggota kelompok
b) Menyepakati waktu dan tempat

a) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
d) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
e) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
f) Kontrak :
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
- Menjelaskan aturan main/terapi :
 Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
b) Tahap kerja
g) Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play musik serta bola diedarkan
searah dengan arah jarum jam (yaitu kearah kanan) dan pada saat musik
dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan
dirinya.
h) Hidupkan musik kembali dan edarkan bola searah dengan arah jarum jam
i) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama panggilan, hobi, dan
asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
j) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
k) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
l) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
c) Tahap terminasi
 Evaluasi
c) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
d) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
c) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri pada
orang lain di kehidupan sehari-hari.
d) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien.
 Kontrak yang akan datang
c) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
d) Menyepakati waktu dan tempat
7. Tata tertib dan Antisipasi Masalah
1. Tata Tertib
1) Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
2) Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
3) Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
4) Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan TAKS berlangsung.
5) Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan
berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin
6) Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
7) Peserta dilarang meninggalkan tempat sebelum acara TAKS selesai.
8) Apabila waktu TAKS sesuai kesepakatan telah habis, namun TAKS belum selesai,
maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu
TAKS kepada anggota.
2. Antisipasi masalah
1) Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
- Memanggil klien
- Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau
klien yang lain
2) Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
-Panggil nama klien
-Tanya alasan klien meninggalkan permainan
-Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien
bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
3) Bila ada klien lain ingin ikut
- Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih
- Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh
klien tersebut
- Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran
pada permainan tersebut
8. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Mahasiswa sudah berperan sesuai dengan jobdesk dan tanggungjawabnya masing-
masing.
2) Media dan alat yang digunakan sudah siap H – 1 sebelum pelaksanaan terapi aktivitas
kelompok.
3) Waktu pelaksanaan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan
4) Tempat pelaksanaan sudah dipersiapkan H – 1 jam sebelum pelaksanaan terapi
aktivitas kelompok dilaksanakan.
b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tempat dan waktu yang telah direncanakan
sebelumnya.
2) Klien dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
3) Klien dapat mengikuti aturan/perintah saat terapi aktivitas kelompok berlangsung
dengan tepat.
4) Klien dapat mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok dan berpartisipasi aktif
selama proses terapi aktivitas berlangsung.
5) Sistematika pelaksanaan terapi aktivitas kelompok berjalan sesuai dengan alur yang
telah disusun.
c. Evaluasi Hasil
1) 90% klien mampu menyebutkan nama lengkap
2) 90% klien mampu menyebutkan nama panggilan
3) 90% klien mampu menyebutkan asal.
4) 90% klien mampu menyebutkan hobi

Tahap Orientasi
Salam
Leader : Selamat pagi bapak
Semua : Pagi
Leader : Bagaimana kabarnya hari ini?
Semua : Baik
Leader : Alhamdulillah, perkenalkan bapak, kami mahasiswa perawat Undip
yang akan melaksanakan tugas di rumah sakit ini. Nama saya
Muchamad yachub, biasa di panggil yakub. Kemudian saya bersama
dengan teman-teman saya yang akan memperkenalkan diri satu
persatu.
Co leader : Halo bapak-bapak semua, nama saya anita
Fasilitator : Nama saya Tyas . Halo bapak2 semua.
I
Fasilitator : Perkenalkan, nama saya Alya.
II
Observer : Selamat pagi Pak, nama saya Fastika.
Leader : Bagaimana bapak ? apakah sudah hafal? Kalau belum hafal tidak
apa-apa boleh memanggil dengan mas atau mbak saja.

Evaluasi Validasi
Leader : Saya ingin tahu kegiatan bapak-bapak sekalian, boleh ya bercerita
kepada saya.
Klien III : (diam)
Klien II : Saya banyak tidur Mas
Klien I : Kegiatan saya makan, minum obat, istirahat, itu saja mas
Klien IV : (diam)
Leader : Wahh... disini bapak-bapak kurang beraktifitas ya . dan bapak I dan
IV kok diam saja .? masih malu ya
Klien I,IV : (senyum)
Leader : Kira-kira Bapak bapak disini sudah berapa hari? Apakah sudah
saling kenal?
Klien III : Saya sudah seminggu mas
Klien II : Tidak tahu
Klien I : (diam)
Klien IV : Tidak tahu
Leader : Jadi, Bapak-bapak di rumah sakit ini ada yang belum saling
mengenal ya ?
Klien III : Saya kenal dengan Klien I dan II.
Leader : Baik, bagus bapak
Kontrak: Waktu, Tempat, Tujuan
Leader : Baik, Kalau begitu bagaimana jika kita bermain bersama, dengan
mendengarkan musik bapak-bapak dengan saling memperkenalkan
diri. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan Interpersonal
bapak-bapak semua.Teknis permainannya, nanti bola ini di oper
sambil music diputar, setelah music mati, siapa yang dapat bola, dia
harus memperkenalkan diri
Klien : Ya
I,II,III
Leader : Baiklah kalau begitu bagaimana kalau kita lakukan di dalam ruangan
ini saja, karena ruangannya nyaman dan tidak begitu ramai?
Klien I : Boleh mas
Leader : Baik, untuk diskusi dan latihan kurang lebih waktunya 45menit
apakah terlalu lama menurut bapak -bapak?
Klien I : Tidak mas
Klien III : (diam)

Tahap Kerja
Leader : Nah, bapak-bapak kita mulai ya .
Klien : Yaaaa…
I,II,III
Musik di putar dan berhenti di vasilitator 1
Leader : Yaa, bolanya jatuh ke mbaknya . jadi sekarang silahkan mbaknya
memperkenalkan diri, namanya siapa, panggilannya siapa, asalnya
dari mana, dan hobinya apa
Vasilitator : Ya, terimakasih untuk kesempatannya, perkenalkan, nama saya
1 misratul cahya purnama, biasa dipanggil misra, asalnya dari semarang
dan hobinya membaca
Leader : Bagus, tepuk tangan untuk alya,
Klien I,II, : (Tepuk tangan)
III, dan
IV
Vasilitator
2
Leader : Silahkan mulai lagi
Music kembali diputar dan berhenti di klien I
Leader : Ya silahkan bapak memperkenalkan diri seperti mbak misra tadi,
namanya siapa, panggilannya siapa, asalnya dari mana, dan hobinya
apa
Klien I : Saya Joko susilo, biasa di panggil joko, asalnya magelang,
Vasilitator : Hobinya apa pak? Atau kesukaannya apa pak?
2
Klien I : Sukanya bertani
Leader : Ya bagusss . tepuk tangan untuk Pak joko
Klien : (tepuk tangan)
II,III, IV
Vasilitator
1&2
Leader : Silahkan mulai lagi
Music kembali diputar dan berhenti di klien III
Leader : Ya silahkan bapak memperkenalkan diri seperti Bapak joko tadi,
namanya siapa, panggilannya siapa, asalnya dari mana, dan hobinya
apa
Klien III : (diam)
Vasilitator : Bapak ayo perkenalkan diri, bapak namanya siapa?
1
Klien III : edi
Vasilitator : Edi siapa bapak nama panjangnya?
1
Klien III : Edi wibowo
Vasilitator : Jadi bapak Edi wibowo ya, asal dari mana dan hobinya apa?
1
Klien III : Lampung
Vasilitator : Dari lampung ya , hobinya
1
Klien III : mancing
Leader : Ya bagusss, jadi bapak nama nya bapak edi wibowo, dipanggilnya
bapak edi, asalnya dari lampung dn hobinya memancing . Tepuk
tangan untuk bapak edi
Klien I,II, : (tepuk tangan)
IV
Vasilitator
1&2
Leader : Silahkan mulai lagi
Music kembali diputar dan berhenti di klien II
Leader : Ya silahkan bapak memperkenalkan diri seperti bapak edi tadi,
namanya siapa, panggilannya siapa, asalnya dari mana, dan hobinya
apa
Klien II : Saya wasis wicaksono, biasa di panggil acis, asalnya yogyakarta
Vasilitator : Hobinya apa pak?
2
Klien II : Ndak punya hobi
Leader : Ya bagusss . tepuk tangan untuk Pak acis
Klien : (tepuk tangan)
I,III, IV
Vasilitator
1&2
Leader : Silahkan mulai lagi
Music kembali diputar dan berhenti di klien IV
Leader : Ya silahkan bapak memperkenalkan diri seperti Bapak acis tadi,
namanya siapa, panggilannya siapa, asalnya dari mana, dan hobinya
apa
Klien III : (diam)
Vasilitator : Bapak ayo perkenalkan diri, bapak namanya siapa?
1
Klien III : Danil pedrosah
Vasilitator : panggilannya? Dan asalnya dari mana
1
Klien III : Danil, dari solo
Vasilitator : Jadi bapak danil, asal dari solo dan hobinya apa pak?
1
Klien III : merokok
Vasilitator : Kok merokok pak, merokok tidak baik pak
1
Tahap Terminasi
Evaluasi Subjektif
Leader : Baik ini bapak-bapak sudah saling memperkenalkan diri, Jadi,
bagaimana perasaan bapak bapak setelah saling memperkenalkan diri
Klien I : Saya senang mas
Klien II : Saya juga mas,
Leader : Klien III bagaimana??
Klien III : Iya seneng
Bagus sekali, saya senang bapak dan ibu bersemangat seperti ini
Leader : Kalau klien IV bagaimana?
Klien I : Iya
Evaluasi Objektif
Leader : Saya ingin mengulas lagi, tolong bapak perkenalkan diri? (menunjuk
klien IV)?
Klien IV : Bapak danil pedorah, dipanggil danil , dari solo, hobi merokok

Leader : Bagus sekali dan hari ini kita telah belajar memperkenalkan diri ya,
jadi bapak-bapak sudah tahu caranya memperkenalkan diri

Rencana tindak lanjut


Leader : Selanjutnya bapak- bapak tugasnya apabila bertemu orang yang
belum dikenal, silahkan bapak memperkenalkan diri. Dan juga kita
akan melanjutka pertemuan kita di esok hari untuk berlatih
berkenalan dengan orang lain. Bagaimana?
Klien I : Ya pak
Leader : Besok kita akan lanjutkan permain kita ditempat yang sama, dan
waktunya pukul 09.00 bagaimana?
Klien I,II : Boleh mas
Leader : Baiklah kalau begitu, kita akan bertemu besok pagi jam 09.00, disini
: untuk belajar cara berkenalan. Terimakasih atas perhatian dan
antusiasme bapak bapak, saya dan teman-teman sekalian permisi
: dulu ya bapak bapak

Klien : Iya mas


I,II,III
Leader& : Wassalamualaikum wr.wb.
Anggota
Klien : Waalaikum salam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai