Anda di halaman 1dari 1

Srimpi Kumayaningrum

(22020120210081)

Ukuran membesar, perubahan bentuk dan

LAPORAN PENDAHULUAN ANTENATAL CARE


konsistensi menjadi lebih panjang dan lunak Uterus
(tanda hegar& piscaseck)

Setelah ovulasi, luteinizing hormone (LH)


merangsang korpus luteum untuk memproduksi
progesteron selama 6-7 minggu. Setelah plasenta
berkembang dan berfungsi, ia mulai mengambil alih Ovarium
tugas produksi progesteron. Pada saat itu, korpus
luteum berhenti berfungsi dan secara bertahap Sistem reproduksi
diserap oleh ovarium.

Warna menjadi kemerahan dan kebiruan karena adanya


peningkatan pembuluh darah yang disebabkan oleh pengaruh Vagina
estrogen

Ukuran membesar& nyeri, pigmentasi


Payudara
pada papila mamae

F0
A7 Amenorrhea
F0
A7 Kebutuhan sirkulasi ibu meningkat F0
A7 Mual dan muntah
F0
A7 Hubungan langsung antara arteri dan vena pada retnoplasenter Sistem kardiovaskuler Antenatal care adalah suatu program F0
A7 Mengidam
F0
A7 Anemia fisiologis akibat hemodelusi pelayanan yang terencana berupa F0
A7 Pingsan
observasi, edukasi dan penanganan medik Definisi F0
A7 Anoreksia
pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu F0
A7 Fatigue
F0
Peningkatan asam lambung Tanda tidak pasti
proses kehamilan dan persalinan yang aman
D8
F0
A7 Payudara membesar
F0
Hipersalivasi
dan memuaskan.(1)
D8
F0
A7 Sering buang air kecil
F0
D8 Morning sickness Sistem pencernaan
Perubahan Fisiologi F0
A7 Konstipasi
F0
D8 Emesis gravidarum F0
A7 Perubahan warna kulit
F0
D8 Konstipasi F0
A7 Epulis atau dapat juga disebut sebagai hipertrofi dari papil gusi
F0
A7 Varises ( pemekaran vena- vena)
Penapasan menjadi
Sistem respirasi
lebih dalam F0
A7 Perut membesar
Adaptasi pada Tanda kehamilan (2)
F0
A7 Uterus membesar
F0
D8 Peningkatan frekuensi berkemih kehamilan (2,3) F0
A7 Tanda Hegar
F0
Urgensi berkemih Sistem perkemihan
F0
A7 Tanda Chadwik
D8
Tanda kemungkinan
F0
D8 Nokturia (berkemih pada malam hari)
F0
A7 Tanda Piscaseck
F0
A7 Kontraksi- kontraksi kecil pada uterus bila dirangsang (Braxton Hicks).
F0
A7 Teraba ballotement.
F0
D8 Kloasma gravidarum F0
A7 Pemeriksaan pp test positif.
F0
D8 Linea nigra
Integumen
F0
D8 Linea alba
F0
D8 Striae gravidarum
F0
A7 Gerakan janin yang dapat dilihat/ diraba/ dirasa
Tanda pasti F0
A7 Terdapat Denyut jantung janin
F0
A7 Terlihat tulang- tulang janin dalam foto rontgen.
F0
A7 Keseimbangan asam basa menurun
F0
A7 Kebutuhan nutrisi meningkat. Perubahan metabolik
F0
A7 Pertambahan berat badan

F0
D8 Cemas bercampur bahagia
F0
D8 Perubahan emosional
F0
D8 Sikap ambivalen
F0
D8 Hiperemisis gravidarum.
F0
D8 Ketidakyakinan
F0
D8 Hipertensi dalam kehamilan.
Trimester I F0
Perdarahan trimester I (abortus).
F0
D8 Perubahan seksual D8

F0
Fokus pada diri sendiri
F0
D8 Perdarahan antepartum.

Antenatal
D8

F0
D8 Stres
F0
D8 Kehamilan ektopik.
F0
D8 Goncangan psikologis Komplikasi kehamilan F0
D8 Kehamilan kembar.
F0
D8 Molahydatidosa.

Care
F0
D8 Inkompatibilitas darah.
F0
D8 Rasa khawatir/ cemas Perubahan psikologi F0
D8 Kelainan dalam lamanya kehamilan
F0
D8 Peubahan emosional F0
D8 Penyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin.
Trimester II
F0
D8 Keinginan untuk berhubungan seksual
F0
D8 Perhatian pada citra tubuh 1. Memantau kemajuan kehamilan.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu.
3. Mengenali dan mengurangi sedini mungkin adanya. penyulit/komplikasi selama kehamilan.
F0
D8 Rasa tidak nyaman 4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan dan persalinan yang aman. Tujuan antenatal care
Trimester III
F0
D8 Perubahan emosional 5. Mempersiapkan ibu agar nifas berjalan dengan normal dan mempersiapkan ibu agar dapat memberi asi secara eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran janin.
7. Mengurangi angka kematian bayi prematur dan kematian neonatal
F0
D8 Karakteristik pribadi
F0
D8 Riwayat keluarga yang dapat mempengaruhi kehamilan
F0
D8 Riwayat menstruasi/haid terkait penentuan Hari pertama haid Kepala dan leher: pemeriksaan
F0
D8 Timbang badan dan ukur badan terakhir (HPHT). konjungtiva dan mulut. Palpasi
1. Pengkajian riwayat
F0
D8 Ukur tekanan darah
F0
D8 Riwayat kehamilan sebelumnya leher adakah pembesaran tidoid.
kehamilan secara
F0
D8 Skrinin status imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
F0
D8 Riwayat kehamilan saat ini
Standar Pelayanan menyeluruh
F0
D8 Ukur tinggi fundus uteri
F0
D8 Kebiasaan penggunaan penggunaan obat–obatan, merokok dan
antenatal
F0
D8 Pemberian tablet besi (90 Tablet) selama kehamilan kafein (minum kopi dan teh).
F0
D8 Temu wicara/ pemberian komunikasi interpersonal atau konseling
F0
D8 Sikap terhadap kehamilan ini Dada dan jantung: inspeksi puting
F0
D8 Test laboratorium sederhana (Hb,Protein, dan Urine) berdasarkan indikasi
F0
D8 Rencana persalinan. susu apakah menonjol keluar atau
tidak, palpasi area payudara dan
axilla, auskultasi suara jantung
dan paru.
Pemeriksaan tanda
vital

Abdomen:
Inspeksi adanya linea alba, linea
F0
D8 Pemeriksaan HCG nigra, striae gravidarum. Lakukan
F0
D8 Penentuan HPHT & perhitungan TPP (taksiran perkiraan partus) Pemeriksaan antenatal pengukuran tinggi fundus uteri.
F0
D8 Pemeriksaan Leopold Pemeriksaan head to Lakukan pemeriksaan leopold
toe: saat usia kehamilan 8 bulan
keatas. Lakukan pemeriksaan DJJ.

Kulit: Periksa turgor kulit.

1. Defisit nutrisi b.d penurunan intake.


2. Resiko ketidakseimbangan cairan b.d muntah. Genitalia: lakukan pemeriksaan
3. Konstripasi b.d peribahan saluran pencernaan pada area vulva apakah tampak
kehamilan. warna kebiruan pada mukosa
4. Gangguan rasa nyaman b.d perubahan berkemih; nyeri Perubahan fisiologis vagina, kaji peningkatan
punggung. leukorhea/ keputihan. Kaji
5. Defisit pengetahuan b.d perubahan fisiologis pada kehamilan.
F0
Aktivitas dan istirahat
adanya hemoroid.
A7
Fokus pengkajian
6. Keletihan b.d kondisi fisiologis.
F0
A7 Integritas ego
keperawatan (4)
7. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan. Diagnosa keperawatan
F0
A7 Eliminasi
(5)
F0
A7 Nutrisi dan cairan. Ekstremitas: Kaji adanya edema
Pengkajian kebutuhan F0
A7 Nyeri dan kenyamanan ekstremitas
dasar manusia
1. Ansietas b.d kurang terpapar informasi, kekhawatiran F0
A7 Pernapasan/ oksigenasi
mengalami kegagalan. F0
A7 Keamanan
2. Gangguan citra tubuh b.d peubahan bentuk dan fungsi tubuh Perubahan psikologis 2. Pemeriksaan fisik
F0
A7 Seksualitas
pada kehamilan. F0
A7 Integritas sosial
3. Kesiapan peningkatan koping keluarga.

F0
D8 Pemeriksaan darah
Pemeriksaan F0
D8 USG
penunjang F0
D8 Pemeriksaan urin
Referensi:
1. Mufdlilah. ANC Fokus: Antenatal care focused. Nuha Medika: Yogyakarta, 2009.
2. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan sarwono prawiro hardjo. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo:
Jakarta, 2008.
3. Ward S, Hisley S. Maternal-child nursing care: Optimising outcomes for mothers, children and families.
F.A. Davis Company: Philadelpia, 2009.
4. Kemenkes R. Keperawatan maternitas. Pusdik SDM Kesehatan: Jakarta, 2016.
5. DPP PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. 1st ed. DPP
PPNI: Jakarta, 2016.

Anda mungkin juga menyukai