Latar Belakang
Mediterania seperti Italia, Yunani, Afrika bagian utara, kawasan
Timur-Tengah, China, India Selatan, Srilangka dan Indonesia.
Frekuensi thalasemia beta di Asia Tenggara adalah antara 3-9%.
Ditemukan oleh dr. Thomas B. Cooley (1925) di Detroit, Amerika
RS Cipto Mangunkusumo Jakarta sekitar 20 kasus baru
thalassemia beta pertahun.
.
penurunan sintesa
dari satu atau dua diwariskan
jenis rantai eritropoiesis yang
secara
polipeptida ( atau ) tidak sempurna
yang membentuk autosomal resesif
molekul hemoglobin
normal
Kondisi anemia kronis disertai dengan kelainan lainnya.
Kehamilan pada penderita thalassemia menjadi istimewa
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
kelainan darah genetik autosomal resesif, yang ditandai
dengan penurunan sintesis dari satu atau dua jenis rantai
globin Alfa atau Beta.
Thalasemia
hilangnya satu atau lebih gen pembentuk
hemoglobin
tubuh tidak mampu memproduksi sel
darah merah secara normal
Hemoglobin yang diproduksi dalam
kondisi rusak kondisi kronis anemia
Thalassemia minor / Thalassemia minima /
Menurut berat Thalassemia trait / Colleys carrier state.
ringannya penyakit Thalassemia intermediate
: Thalassemia major / Anemia Colley /
Mediteranean anemia
Monosit 4%
Cont..
Tanggal 1/12/2015 Tanggal 1/12/2015
Pemeriksaan Tanggal Pemeriksaan Tanggal
01/12/15
Darah Rutin 01/12/15
Ancaman Partus
- Baseline : 140 dpm Prematurus pada
- Variabilitas : 15-20 G2P0A1, hamil 34-35
- Aselerasi : Ada, >13/10 minggu, janin tunggal
- Deselerasi : Tidak ada hidup dorsoinferior
- Gerak Janin: Tidak ada dengan kepala dikanan
- His : Tidak ada dengan (5+3) dengan
thalasemia dan IUGR
Kesan : CTG kategori I
Tatalaksana
Tatalaksana
Hemodinamik stabil : Observasi KU, TTV, His, Djj/Jam
Penegakan diagnosis: Ananemsis, pemeriksaan fisik, USG, CTG,
(Cek lab darah lengkap,MCV, MCH,MCHC, serum iron, TIBC,
Transferin, analisa darah tepi, EKG, Elektroforesis Hb).
Rencana Terapi:
Pematangan paru: (IV) Dexamethason 6 mg/12 jam selama 2 hari
Tokolitik : Adalat Oros 1 x 30mg, Kaltropen supp 3 x 200 mg
Atasi Anemia : Transfusi PRC sampai Hb 10 g/dL
Konsultasi : Divisi Hemato-Onkologi Penyakit Dalam
Kardiologi
Poli Obstetri divisi Feto-Maternal
Rencana Tindakan :
Jika CTG Kategori I : Manajemen, Konservatif,Operatif pemberian
pematangan paru dan tokolitik
Jika CTG Kategori II : SC Cito
Rencana
Konsul Penyakit Dalam
Hasil Konsultasi :
Bed Rest
IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/i
Transfusi PRC s/s Hb 10 g/dL
Konsul Divisi Feto-Maternal
Didapatkan peningkatan SDAU (3,4) dan oligohidramnion
Terminasi kehamilan Edukasi
Sectio Caesaria dilakukan Edukasi kondisi ibu dan janin
pada 4 Desember 2015 saat ini kepada pasien dan
peningkatan SDAU 3,4% , keluarga
oligohidramnion, dan IUGR. Prognosis
perbaikan keadaan umum ibu Quo ad vitam : dubia ad
dengan transfusi PRC malam
sampai dengan 7 gr/dl dan Quo ad functionam : dubia
pematangan paru. ad malam
Quo ad Sanactionam :
dubia ad malam
ANALISA KASUS
TEORI
KASUS
KASUS
KASUS
Pemberian suplemen penambah Fe
Terapi yang dilakukan yaitu selama kehamilan tidak perlu diberikan
transfusi PRC sampai walaupun hasil pemeriksaan
dengan hb 10g/dl. laboratorium menunjukan defisiensi Fe.
Salah satunya cara untuk meningkatkan
sel darah merah hanya dengan
transfusi. (11) Pemberian transfusi pada
pasien dengan talasemia beta berguna
untuk mengontrol kadar hemoglobin
sekitar 10 g/dl. (5)
TEORI
KASUS
persalinan prematur adalah persalinan
Pasien didiagnosa yang berlangsung pada umur kehamilan
dengan ancaman partus 20-37 minggu dihitung dari HPHT.
prematurus . Menurut Willian preterm labor adalah
persalinan yang berlangsung sebelum
usia kehamilan lengkap 37 minggu. (5)
TEORI
KASUS
Thalasemia didiagnosa berdasarkan
Pasien didiagnosa anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
dengan thalasemia pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan
adalah hitung darah lengkap dan
elektroforesis Hb.
Kecurigaan thalasemia menigkat :
nilai MCV < 75 fl dan
nilai Eritrosit lebih besar dari 4.5 x 106/ul.
TEORI
KASUS
IUGR ditentukan bila berat janin kurang dari
10% dari berat yang seharusnya dicapai
Pada hasil USG didapatkan pada usia kehamilan tertentu.
usia kehamilan 32-33
minggu dengan taksiran
berat janin 1750 gr,
Secara klinik pemeriksaan tinggi fundus
sedangkan berdasarkan umumnya akan sesuai dengan usia
TFU, didapatkankan 25 cm. kehamilan, bila lebih rendah 3 cm, patut
dicurigai adanya IUGR. (3)
KASUS
TERIMA KASIH