A. PENGERTIAN
B. KELOMPOK / JENIS
Untuk mewujudkan pelaksanaan pidana yang efektif dan efisien, maka Lembaga
Pemasyarakatan dibagi ke dalam beberapa kelompok yaitu (Istianah, 2000: 21) dalam
(Prihartanti, 2006)
1. Menurut usia
- Lembaga Pemasyarakatan untuk anak
- Lembaga Pemasyarakatan khusus pemuda
- Lembaga Pemasyarakatan untuk dewasa
2. Menurut jenis kelamin
- Lembaga Pemasyarakatan khusus wanita
- Lembaga Pemasyarakatan khusus laki-laki
3. Menurut kapasitasnya
- Lembaga Pemasyarakatan Kelas I
- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II
- Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
C. DASAR HUKUM LEMBAGA PEMASYARAKATAN
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 TentangPemasyarakatan
4. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syara dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Kemasyarakatan
7. Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor M-01-PK.04.10 Tahun 1998 Tentang
Ketentuan Mengenai Tugas, Kewajiban, dan Syarat-syarat Pembimbing
Kemasyarakatan
8. Petunjuk Pelaksanaan Menteri Kehakiman RI Nomor E.39-PR.05.03 Tahun 1987
Tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan
9. Petunjuk Teknis Menteri Kehakiman RI Nomor E.40-PR.05.03 Tahun 1987 Tentang
Bimbingan Klien Pemasyarakatan
(Prihartanti, 2006)
D. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
1. Kedudukan Lembaga Pemasyarakatan
Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) adalah unit pelaksana teknis di bidang pembinaan
narapidana. Lembaga pemasyarakatan berada di bawah dan bertanggungjawab
langusng kepada kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM. (Prihartanti, 2006)
2. Tugas Lembaga Pemasyarakatan
Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) bertugas memberikan bimbingan kemasyarakatan
dan pelayanan masyarakat, bimbingan klien pemasyarakatan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. (Prihartanti, 2006)
3. Fungsi Lembaga Pemasyarakatan
Dalam melaksanakan tugasnya, masing-masing Lembaga Pemasyarakatan
mempunyai fungsi (Prihartanti, 2006):
a. Lembaga Pemasyarakatan dewasa dipergunakan untuk penempatan Narapidana
dewasa pria berumur lebih dari 21 (duapuluh satu) tahun.
b. Lembaga Pemasyarakatan wanita dipergunakan untuk penempatan Narapidana
dewasa wanita yang berumur lebih dari 21 (duapuluh satu) tahun.
c. Lembaga Pemasyarakatan pemuda dipergunakan untuk penempatan Narapidana
pemuda pria dan wanita yang berumur lebih dari 18 (delapan belas) tahun sampai
dengan 21 (duapuluh satu) tahun.
d. Lembaga Permasyarakatan Anak (di luar Tangerang) dipergunakan untuk
penempatan Anak Pidana yang berumur sampai dengan 18 (delapan belas) tahun,
Anak Negara dan Anak Sipil baik pria maupun wanita.
e. Lembaga Permasyarakatan Anak pria Tangerang dipergunakan untuk penempatan
Anak Pidana yang berumur sampai dengan 18 (delapan belas) tahun, Anak Negara
dan Anak Sipil pria.
f. Lembaga Permasyarakatan Anak wanita Tangerang dipergunakan untuk
penempatan Anak Pidana yang berumur sampai dengan 18 (delapan belas) tahun,
Anak Negara dan Anak Sipil wanita.
Source: Budiyono. September 2009. Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Tempat untuk
Melaksanakan Pembinaan dan Pelayanan Terpidana Mati Sebelum Dieksekusi. Jurnal
Dinamika Hukum Vol. 9 No. 3. Purwokerto.