Anda di halaman 1dari 11

Perubahan fisiologis masa nifas

pada sistem hematologi


Nama kelompok 7 :
 Devi alya R
 Elisa kumala sari
 Lastri
 Novita amalia
 Nur anisa
A.Perubahan fisologis masa nifas pada sistem
hematologi


Hematologi adalah ilmu yang pempelajari tentang darah
serta jaringan yang membentuk darah.darah merupakan jaringan
yang berbentuk cair yang terdiri dari 2 bagian besar yanitu plasma
darah dan bagian kospuskuli.
B. Darah
 Darah merupakan bagian
dari tubuh yang
jumlahnya 6-
8% dari berat badan
total. Darah berbentuk
cairan yang
berwarna merah dan
agak kental. Darah
merupakan bagian
penting dari system
transport karena darah
mengalir keseluruh
tubuh kita dan
berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh
kita.
Karakteristik fisik darah meliputi:
1. Viskositas atau kekentalan darah 4,5 – 5,5
2. Temperatur 38 C
3. PH 7,37- 7,45
4. Salinitas 0,9%
5. Berat 8 % dari berat badan
6. Volume 5-6 liter (pria) 4-5 liter (wanita)
Fungsi darah :
1. 1. Mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2
dari
jaringan ke paru-paru.
2. 2. Mengangkut sari makanan yang diserap dari usus
halus
keseluruh tubuh.
3. 3. Mengangkut sisa metabolisme menuju alat ekskresi.
4. 4. Berhubungan dengan kekebalan tubuh karena
didalamnya
terkandung lekosit,antibodi, dan subtansi protektif lainnya.
1. Macam-macam sel darah 2. apabila terjadi luka maka :
B.Perubahan sistem hematologi

Pada hari pertama post partum, kadar fibrinogen dan plasma


akan sedikit menurun tetapi darah lebih mengental dengan
peninggkatan viskositas sehingga meningkatkan faktor pembekuan
darah.
Penurunan volume dan peningkatan sel darah pada kehamilan
diasosiasikan dengan peningkatan hematokrit dan hemoglobin pada
hari ke-3 sampai 7 postpartum dan akan normal dalam 4-5 minggu
pospartum. jumlah kehilangan darah selama masa persalinan kurang
lebih 200-500 ml minggu pertama postpartum berkisar 500-800 ml dan
selama sisa masa nifas berkisar 500 ml
C.Perubahan volume darah
Dalam keadaan tidak hamil maka 70% dari berat badan adalah
air.
1. 5% diantaranya cairan intravaskular
2. 70% adalah cairan intraseluler dan
3. sisanya adalah cairan interstisial

Dalam kehamilan,cairan intraseluler tidak berubah namun


terjadi peningkatan volume darah dan cairan interstisial peningkatan
volume plasma lebih besar dibandingkan peningkatan sel darah merah
sehingga terjadi anemia dan peningkatan kadar protein sehingga
kekentalan (viskositas) darah menurun.
D. Perubahan vaskular lokal

Perubahan lokal terlihat jelas pada tungkai bawah dan akibat


tekanan yang ditimbulkan oleh uterus terhadap vena pelvik.oleh karena
/3 darah dalam sirkulasi berada dalam tungkai bawah maka
peningkatan tekanan terhadap vena akan menyebabkan vareises dan
edema vulva dan tungkai.Keadaan ini lebih sering terjadi pada siang
hari akibat sering berdiri.Keadaan ini cenderung untuk reversibel pada
malam dimana pasien berada dalam keadaan berbaring.
1. Zat besi
2. Leukosit
3. Trombosit
4. Sistem pembekuan darah
5. Volume darah
E. Komponen darah
1. hematokrit dan hemoglobin
2. sel darah putih
3. faktor koagulasi

F. Kehilangan darah
Pada wanita,separuh dari eritrosit yang ditambahkan ke
sirkulasi ibu selama masa kehamilan akan hilang saat pelahiran
pervaginam normal sampai beberapa hari setelahnya.Kehilangan terjadi
melalui tempat implantsi plasenta,plasenta,episiotomi atau laserasi dan
lochia.

Anda mungkin juga menyukai