PROPOSAL KREATIVITAS

ALAT BANTU SPALK UNTUK FIKSASI INFUS

DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 47

DEVI RAMA HIDAYANTI

ANNA FLORENTIA WEA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2017

LEMBAR PENGESAHAN

PRPOSAL KREATIVITAS

ALAT BANTU SPALK UNTUK FIKSASI INFUS

DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Di susun oleh
 Devi Rama Hidayanti

Anna Florentia Wea

Boyolali, ........... Oktober 2017

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

(.....................................) (......................................)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemasangan infus intravena (IV) adalah suatu metode pemberian cairan, nutrisi
(makanan) dan juga obat. Tindakan pemasangan infus merupakn tindakan life saving
dimana pada kondisi kehilangan cairan yang banyak, dehidrasi, syok karena itu untuk
keberhasilan dan keamanan. Infus iv diberikan untuk memenuhi kebuthan cairan dan
elektrolit dan merupakn suatu tindakan pengobatan dan pemberian nutrisi parentral.
Pemasangan infus IV dilakukan pada pembuluh darah vena di tangan atau kaki. Pada
pasien bayi infus IV dilakukan dengan menggunakan kateter atau jarum kecil,
mempertimbangkan pembuluh darah bayi yang lebih rapuh,dari orang dewasa, serta
menimbang pola aktivitas bayi yang lebih sulit dikontrol. Lamanya pemasangan infus
disesuaikan dengan diagnosa dan kebutuhan. Agar bayi tetap merasa nyaman diinfus.
 Pemberian cairan infus yang masuk ke dalam tubuh, memiliki kandungan atau
komposisi yang harus sesuai tubuh manusia. Pemasangan infus ini merupakn tindakan
infasiv yang merupakan tindakan dengan resiko tinggi dimana butuh kesabaran,
ketelatenan. Pemberian infus pada anak atau bayi dapatdikatakan sulit karena tidak
mudah dicari, tidak kelihatan pembuluh darah, rapu, mudah rusak, tipis, pendek, tidak
mudah dibendung dan pergerakannya tidak terkontrol. Maka dari itu, tidak boleh salah,
karena akan berakibat fatal karena akan menimbulkan komplikasi. Misalnya saja flebitis.
Flebitis adalah radang dinding vena, infiltrasi (keluarnya cairan non vesicant dari
pembuluh darah keluar jaringan).
Komplikasi dari pemberian infus pada bayi dapat dicegah yaitu dengan pemasangan
spalk. Penggunaan spalk menjaga selang infus dan jarum agar tidak mudah bergeser dan
menjaga kestabilan pada pemasangan infus.
Bangsal perinatologi merupakan salah satu bagian dari pelayanan Perinatal Risiko
Tinggi (PERISTI) yang terdiri dari pelayanan KIA, IRB, NIFAS dan PERINATOLOGI
itu sendiri. Ruang perinatologi merupakan fasilitas rawat inap yang disediakan khusus
untuk pasien bayi baru lahir-12 bulan. Sedang untuk bayi baru lahir yang sehat dirawat
berasama ibunya (rawat gabung).Fasilitas yang disediakan dalam ruang perinatologi
disesuaikan dengan kebutuhan perawatan bagi bayi, mulai dari bayi baru lahir dengan
resiko tinggi, bayi dengan kelainan bawaan dijampai dengan bayi sakit.
Sama halnya dengan bangsal perinatologi yang ada di Rumah Sakit Padang Arang. Di
ruangan ini bayi-bayi memiliki resiko tinggi akan dirawat dibangsal ini. Bayi- bayi yang
datang di ruangan perinatologi tentunya akan diinfus, tentunya penggunaann spalk sangat
dibutuhkan untuk bayi untuk mencegah terjadinya pergeseran jarum dan selang infus
karena gerkan bayi akan sulit dikontrol. Maka dari itu kelompok ingin membuat suatu
kreativitas yaitu spalk bayi fiksasi infus.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan ide dan gagasan sebagai bentuk meningkatkan pelayanan di ruangan
rawat inap bayi
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan pengetahuan seputar diagnosa keperawatan yang sering muncul di
ruang rawat inap
2) Mengetahui intervensi apa saja yang dapat dilakukan untuk kasus-kasus terkait.
 BAB II
KREATIVITAS MAHASISWA

A. Nama Kreativitas
Nama kreativitas : Spalk bayi fiksasi infus
Bidai atau spalk adalah alat dari kayu, anyaman kawat atau bahan lain yang kuat
tetapi ringan yang digunakan untuk menahan atau menjaga agar bagian tulang
yang patah tidak bergerak (immobilisasi), memberikan istirahat dan mengurangi
rasa sakit.Pembidaian adalah pemakaian suatu alat bantu untuk menghindari
pergerakan, melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang cedera.
Manfaat pemasangan spalk adalah mecegah deformitas tulang, memberikan posisi
yang stabil pada pemasangan infus, mencegh pergerakan tulang yang patah.
B. Fungsi/kegunaan kreativitas
Kegunaan kreativitas ini yaitu :
1. Menahan sesuatu sebagai penutup luka, pita tali kulit, bidai, bagian tubuh
yang cedera, dan rambut.
2. Memberi tekanan.
3. Imobilisasi
4. Menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser dari tempatnya.
C. Cara penggunaan
1. Siapkan spalk sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
2. Atur posisi bayi dengan tidur terlentang
3. lakukan penusukan untuk pemasangan infus bayi
4. gunakan spalk untuk fiksasi daerah infus
5. beri tanggal dan jam pelaksanaan infus pada bayi

BAB III

PENUTUP
A. Saran

1. Bagi Rumah Sakit Khusunya Bangsal Perinatologi

Sebagai ide untuk peningkatan pelayanan pada bayi yang akan dilakukan
tindakan infus lewat IV
2. Bagi Peneliti
Merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa, dimana
dengan kreatifitas mebuat mahasiswa lebih kreatif untuk menghasilkan
suaatu karya yang bermanfaat bagi klien khususnya bayi.