Meliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh, diantaranya sistem
pernapasan, penglihatan, pendengaran, kardiovaskuler, sistem pengaturan tubuh,
muskuloskeletal, gasintestinal, genitalia urinaria, endokrin, dan integumen yang dijelaskan
sebagai berikut (Siti bandiyah, 2009) :
Perubahan fisiologis sistem genitalia urinaria :
1. Ginjal
Ginjal mengecil dan nefron menjadi atrofi, aliran darah ke ginjal menurun sampai
50%, penyaringan di glomelurus menurun sampai 50%, fungsi tubulus berkurang
mengakibatkan berkurangnya kemampuan mengkonsentrasi urin, berat jenis urin
menurun.
2. Vesika urinaria
Otot-otot pada vesika urinaria menjadi lemah kapasitas penampungan dalam vesika
urinaria menurun sampai 200 ml atau menyebabkan frekuensi BAK meningkat,
vesika urinaria susah dikosongkan pada pria lanjut usia sehingga meningkatnya
retensi urin.
3. Prostat
Pembesaran prostat ± 75% dimulai dari pria usia diatas 65 tahun.
4. Vagina
Selaput pada vagina menjadi kering elastisitas jaringan menurun juga permukaan
menjadi halus, sekresi menjadi berkurang.
5. Daya seksual
Frekuensi seksual intercouse cenderung menurun tapi kapasitas untuk melakukan dan
menikmati berjalan terus.