Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENANGANAN BALUT TEKAN


No Dokumen No Revisi Halaman
00 1/3

PROGRAM STUDI Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


S1 KEPERAWATAN 15/2/2021 Ka.Prodi S1 Keperawatan
DAN PROFESI NERS

Tujuan umum

Mahasiswa mampu melakukan Pembebatan pada pasien

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:


1. Menjelaskan tujuan pembebatan
2. Menjelaskan tahapan prosedur pembebatan

Pengertian
Suatu tindakan untuk menghentikan perdarahan baik pada kasus bedah maupun non bedah
Tujuan pembebatan
1. Perdarahan pada kasus bedah
2. Perdarahan kasus non bedah.

NO ASPEK YANG DINILAI Ya Tdk Ket.

Pengkajian

1 Kaji tanda vital

2 Kaji rentang gerak pasien

3 Inspeksi dan palpasi bagian tubuh yang terluka,


memeriksa neurovaskuler di bagian distal luka
4 Kaji kesiapan klien

5 Kaji kesiapan perawat

6 Diagnosa keperawatan yang sesuai:

 Penurunan curah jantung bd adanya perdarahan


Fase pre interaksi
7 Mencuci tangan

8 Mempersiapkan alat

1. Alat bebat (Stretchable Roller Bandage, Triangle


Cloth, Tie shape, Plaster, Steril Gauze (kasa steril))
2. Sarung tangan
Fase Orientasi

9 Memberi salam dan menyapa nama klien

10 Memperkenalkan diri

11 Melakukan kontrak

12 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

13 Menanyakan kesediaan klien untuk dilakukan tindakan

14 Mendekatkan alat-alat

  Fase Kerja

15 Jaga privasi: tutup pintu dan jendela / pasang sampiran.

16 Menanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada


pada klien

17 Membaca ’Basmalah’ dan memulai tindakan dengan baik.

18 Memberikan perawatan pertama pada luka (dengan


disinfektan, kasa steril, reposisi)
19 Memilih bebat yang sesuai dengan luka

20 Melakukan pembebatan sesuai prosedur dan posisi


anatomis yang benar
21 Memeriksa hasil pembebatan : terlalu kencang? Mudah
lepas? Membatasi gerakan sendi normal?
22 Edukasi pada pasien untuk mengistirahatkan bagian
ekstremitas yang dibebat dan melakukan elevasi
23 Rapikan alat-alat.

Fase Terminasi

24 Membaca hamdalah

25 Merapikan klien dan memberikan posisi yang nyaman

26 Mengevaluasi respon klien

27 Memberi reinforcement positif


28 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya

29 Mengakhiri pertemuan dengan baik: bersama klien


membaca doa

Artinya (Ya Allah. Tuhan segala manusia, hilangkan


segala klienannya, angkat penyakitnya, sembuhkan lah
ia, engkau maha penyembuh, tiada yang
menyembuhkan selain engkau, sembuhkanlah dengan
kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit lagi) dan
berpamitan dengan mengucap salam pada pasien.

30 Mengumpulkan dan membersihkan alat

31 Melepaskan sarung tangan & mencuci tangan

Evaluasi

32 Monitor tanda-tanda vital

33 Evaluasi respon klien

34 Evaluasi diri perawat

Dokumentasi

35 Perhatikan dan catat tanda tanda vital klien serta respon


klien pada status/catatan perkembangan klien

Unit Terkait
1. Departemen Keperawatan gawat darurat
2. Bagian Laboratorium Keperawatan

Referensi
1. Kurnianti., A., Trisyani., Y., Theresia., S.IM (2018) Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana
Sheehy (ENA); Elsevier
2. Campbell., J (2016) International Trauma Life Support for Emergency Care Provider; Pearson

Anda mungkin juga menyukai