Anda di halaman 1dari 2

NAMA : INDAH KARTIKA SARI

NIM : PO.71.20.3.18.024
SEMESTER : IV.A

SOP

PEMERIKSAAN REFLEKS PATOLOGIS


PENGERTIAN Pemeriksaan Refleks patologis adalah pemeriksaan respon yang tidak umum
yang dijumpai pada individu normal.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan :
 Hofmann tromner
 Babinski
 Oppenheim
 Chaddock
 Gordon
 Schaefer
 Gonda
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/I/2016
tentang Penyusunan Standar Operasional Layanan Klinis Mengacu Pada Acuan
Yang Jelas.
REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci Tangan
2. Menyiapkan alat

B. Tahan Orientasi
1. Memberi salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan / kesiapan pasien

C. Tahap Kerja
1. Perawat melakukan Refleks Hoffman tromner
a) Minta pasien untuk melakukan hiperekstensi di pergelangan
tangannya, kemudian ujung jari tengah disentil (snapped)
b) Lihat gerakan jari lainnya, hasil positif adalah bila jari-jari
fleksi dan ibu jari adduksi
2. Kemudian, perawat meminta pasien berbaring di meja periksa
dengan kedua tungkai diluruskan.
3. Perawat melakukan Refleks babinski
a) Pemeriksa memegang pergelangan kaki untuk memfiksasi
kaki pasien.
b) Gunakan ujung tajam palu refleks untuk menggores telapak
kaki bagian lateral, mulai tumit menuju pangkal jempol kaki.
c) Goresan dilakukan secara perlahan dan tidak sampai
mengakibatkan rasa nyeri.
d) Lakukan prosedur pemeriksaan ini pada kaki lainnya dan
bandingkan hasilnya.
4. Perawat mengecek refleks Chaddock (rangsangan diberikan
dengan cara menggoreskan ujung runcing palu refleks di bagian
lateral maleolus).
5. Perawat mengecek Refleks Oppenheim (Rangsangan diberikan
dengan mengurut dengan kuat tibia dan otot tibialis anterior
dari arah proksimal ke distal.
6. Perawat mengecek refleks Gordon (rangsangan diberikan
dengan mencubit otot gastroknemius).
7. Perawat mengecek refleks Scaeffer (Rangsangan diberikan
dengan mencubit tendon Achilles)
8. Perawat mengecek refleks Gonda (Rangsangan diberikan dengan
menekan kalah satu jari kaki dan melepaskannya).

D. Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembar keperawatan

E. Evaluasi
Evalusi respon kenyamanan pasien

F. Dokumentasi
1. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dan hasil serta respon pasien pada
lembar catatan pasien.
2. Mencatat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang
melakukan serta tanda tangan / paraf pada lembar catatan pasien

Anda mungkin juga menyukai