DISUSUN OLEH :
LUBUKLINGGAU
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya serta memberikan perlindungandan kesehatan sehingga penyusun dapat
menyusun makalah dengan judul ”METODE PROMOSI KESEHATAN”. Dimana makalah ini
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa selama penyusunan makalah ini penyusun banyak
menemui kesulitan dikarenakan keterbatasan referensi dan keterbatasan penyusun sendiri.
Dengan adanya kendala dan keterbatasan yang dimiliki penyusun, maka penyusun berusaha
semaksimal mungkin untuk menyusun makalah dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Sebagai manusia, penyusun menyadari
bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan yang lebih
baik dimasa yang akan datang.
Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya, Amin.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
BAB I........................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................3
1.1.Latar belakang..................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................3
1.3.Tujuan Masalah................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................5
2.1. METODE PROMOSI KESEHATAN............................................................5
2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING-MASING METODE.........8
BAB III....................................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................14
3.2 Saran..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Pemikiran Dasar Promosi Kesehatan pada hakikatnya ialah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Suatu proses
promosi kesehatan yg menuju tercapainya tujuan pendidikan yaki perubahan perilaku
dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya yaitu metode. Metode harus berbeda dengan
sasaran massa dan sasaran individual.
Kesehatan merupakan totalitas dari faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan,dan
faktor keturunan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Status kesehatan akantercapai secara
optimal, jika keempat faktor secara bersama-sama memiliki kondisi yangoptimal pula.
Istilah dan pengertian promosi kesehatan adalah merupakan pengembangan dariistilah pengertian
yang sudah dikenal selama ini, seperti : Pendidikan Kesehatan, PenyuluhanKesehatan, KIE
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Promosi kesehatan/pendidikankesehatan merupakan
cabang dari ilmu kesehatan yang bergerak bukan hanya dalam proses penyadaran masyarakat
atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentangkesehatan semata, akan tetapi
di dalamnya terdapat usaha untuk memfasilitasi dalam rangka perubahan perilaku masyarakat.
1.3.Tujuan Masalah
1. Mengetahui tentang Metode PromKes.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Bentuk pendekatannya :
a.Bimbingan dan penyuluhan (Guidence and counceling)
Perubahan perilaku terjadi karena adanya kontak yang intensif antara klien dengan petugas dan
setiap masalahnya dapat diteliti dan dibantu penyelesainnya.
b.Wawancara(interview)
Untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang kuat tentang informasi
yang diberikan (prubahan perilaku ynag diharapkan).
5
2. Metode Pendidikan Kelompok
Dalam memilih metode pada kelompok,yang harus diperhatikan adalah besarnya kelompok
sasaran dan tingkat pendidikan formalnya. Besarnya kelompok sasaran mempengaruhi efektifitas
metode yang digunakan.
a. Kelompok besar
1) Ceramah
Sasaran dapat berpendidikan tinggi maupun rendah. Penceramah harus menyiapkan dan
menguasai materi serta mempersiapkan media. Metode dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan saecara lisan. Metode ini mudah dilaksanakan tetapi penerima informasi menjadi
pasif dan kegiatan menjadi membosankan jika terlalu lama.
2) Seminar
Metode seminar hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan formal
menengah ke atas. Seminar adalah suatu penyajian (presentasi)dari suatu ahli atau beberapa ahli
tentang suatu topik yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.
b. Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
Metode yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara pemberi dan penerima informasi,
biasanya untuk mengatasi masalah. Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis,
mengekspresikan pendapatnya secara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan
masalah bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk
memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Kelemahan metode diskusi sebagai berikut :
a. Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.
b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
6
Diskusi dimana pada awal diskusi diberi kasus atau pemicu untuk menstimulasi tanggapan
dari peserta.
3) Bola salju (snow balling)
Metode dimana kesepakatan akan di dapat dari pemecahan menjadi kelompok yang lebih
kecil, kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar.
4) Kelompok-kelompok kecil (Buzz group)
Kelompok dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan masalah kemudian
kesepakatan di kelompok kecil disampaikan oleh tiap kelompok dan kemudian di diskusikan
untuk diambil kesimpulan.
5) Memainkan peranan (role play)
Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran tertentu
untuk memainkan peranan.
6) Permainan simulasi (simulation game)
Merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok.
7
4. Tujuan Metode Yang Digunakan
• Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan ceramah, kerja kelompok, mass media,
seminar, kampanye.
• Menambah pengetahuan
• Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa, kampanye, group
teaching.
Self-empowering
• Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok, latihan (training),
simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching method.
• Mengubah kebiasaan
• Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok, latihan keterampilan, training, metode
debat.
• Mengubah lingkungan Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan
dengan kesehatan.
Metode-metode yang disebutkan di atas hanyalah beberapa dari banyak metode lainnya. Metode-
metode tersebut dapat digabung atau dimodifikasi oleh tim promosi kesehatan disesuaikan
dengan penerima pean dan sarananya. Selain itu, metode yang digunakan juga disesuaikan
dengan tujuan dari promosi kesehatan yang dilaksanakan.
Cara melakukannya metode kunjungan rumah dengan memperhatikan hal-hal seperti berikut :
1. Ada maksud dan tujuan tertentu
2. Tepat waktunya dan tidak membuang-buang waktu
3. Rencanakan beberapa kunjungan berurutan untuk menghemat waktu
4. Kunjungi pula sasaran yang jauh dan terpencil
8
5. Metode ini untuk memperkuat metode-metode lainnya atau bila metode-metode lainnya
tidak mungkin.
9
3. Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan menimbulkan prasangka
pada keluarga lainnya
2. Pertemuan Umum
Pertemuan umum adalah suatu pertemuan dengan peserta campuran dimana disampaikan
beberapa informasi tertentu tentang kesehatan untuk dilaksanakan oleh masyarakat sasaran.
10
1. Banyak orang yang dicapai
2. Menjadi tahap persiapan untuk metode lainnya
3. Perkenalan pribadi dapat ditingkatkan
4. Segala macam topik/judul dapat diajukan
5. Adopsi suatu anjuran secara murah/sedikit biaya
6. Kekurangan / keterbatasannya :
7. Tempat dan sarana pertemuan tidak selalu cukup
8. Waktu untuk diskusi biasanya terbatas sekali
9. Pembahasan topik sedikit lebih sulit karena peserta yang hadir adalah campuran
10. Kejadian-kejadian di luar kekuasaan seperti cuaca buruk, dsb dapat mengurangi jumlah
kehadiran
11
tetapi sebuah usaha pendidikan. Tujuannya adalah untuk meyakinkan orang-orang bahwa sesuatu
perilaku kesehatan tertentu yang dianjurkan itu adalah berguna dan praktis sekali bagi
masyarakat. Demonstrasi ini mengajarkan suatu ketrampilan yang baru.
Cara melakukannya dengan segala perencanaan dan persiapan yang diperlukan, seperti :
1. Datang jauh sebelum kegiatan di mulai untuk memeriksa peralatan dan bahan
yangdiperlukan
2. Mengatur tempat sebaik mungkin, sehingga semua peserta dapat melihatnya dan ikut
dalam diskusi
3. Demonstrasi dilakukan tahap demi tahap sambil membangkitkan keinginan peserta untuk
bertanya-tanya
4. Berikan kesempatan pada wakil peserta untuk mencoba ketrampilan perilaku yang baru
5. Berikan selebaran yang cepat (brosur, dll) yang bersangkutan dengan demostrasi itu
Anjuran :
6. Pilihlah topik yang berdasarkan keperluan masyarakat
7. Demonstrasi dilakukan tepat masanya
8. Pengumuman yang luas sebelum waktunya untuk menarik banyak perhatian danpeserta
9. Pergunakan alat-alat yang mudah di dapat orang
10. Hilangkan keraguan-raguan, tetapi hindarikan pertengkaran mulut
11. Hargai cara-cara yang biasa dilakukan masyarakat
12
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemikiran Dasar Promosi Kesehatan pada hakikatnya ialah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kpd masyarakat, kelompok atau individu. Suatu proses promosi
kesehatan yg menuju tercapainya tujuan pendidikan yaki perubahan perilaku dipengaruhi oleh
banyak faktor. Salah satunya yaitu metode. Metode harus berbeda dengan sasaran massa dan
sasaran individual.
Banyak metode untuk menyampaikan informasi dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
Pemilihan metode dalam pelaksanaan promosi kesehatan harus dipertimbangkan secara cermat
dengan memperhatikan materi atau informasi yang akan disampaikan, keadaan penerima
informasi (termasuk sosial budaya) atau sasaran, dan hal-hal lain yang merupakan lingkungan
komunikasi seperti ruang dan waktu. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan
kelemahan, sehingga penggunaan gabungan beberapa metode sering dilakukan untuk
mamaksimalkan hasil. Pemberdayaan dapat dilakukan dengan melihat metode: ceramah dan
tanya jawab, dialog, debat, seminar, kampanye, petisi/resolusi, dan lain-lain
3.2 Saran
Diharapkan kepada pemerintah untuk melakukan perubahan perilaku masyarakat melalui
program metode promosi kesehatan yang sifatnya menyeluruh guna menciptakan perubahan
perilaku dan lingkungannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15