Anda di halaman 1dari 56

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

GLOBAL AWAL BROS HOSPITAL


UNSafe condition
Unsafe act
CONTOH UNSAFE ACT
JANGAN MEMASANG KEMBALI
PENUTUP JARUM SUNTIK
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PRINSIP-PRINSIP YANG SENANTIASA


MENGUTAMAKAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN DALAM BEKERJA
 Karyawan berhak mendapat perlindungan atas
keselamatan & kesehatan

 Lingkungan RS dpt mempengaruhi kesehatan


pasien, pengunjung, karyawan dan masyarakat

 Setiap karyawan dpt mengalami cedera atau


gangguan kesehatan akibat kerja sehingga perlu
dilakukan antisipasi
 Produktifitas karyawan yang tinggi hanya
dpt dicapai bila karyawan sehat

 Untuk menyehatkan karyawan, perlu


pemeliharaan kesehatan yang teratur dan
berkesinambungan

 Lingkungan kerja yang bersih, sehat


merupakan syarat

 Dampak buruk pada lingkungan dapat


diakibatkan oleh limbah RS yang tergolong
B3
Memberikan perlindungan kepada karyawan,
pasien, pengunjung dan masyarakat sekitar dari
gangguan keselamatan dan kesehatan kerja
Kecelakaan Kerja
Upaya yang perlu dilakukan
mencegah terjadinya kecelakaan kerja,
mengurangi jumlah kecelakaan kerja
meminimalisasi akibat yang diderita
karyawan akibat kecelakaan kerja.

Bagaimana Caranya
Pelatihan agar setiap karyawan agar
mengetahui, memahami dan menghindari
bahaya yang dapat timbul dalam pekerjaan.
Kewaspadaan universal
(Universal Precoution)
TINDAKAN KEWASPADAAN YANG
PERLU DILAKUKAN PETUGAS LINI
DEPAN

Petugas tidak mengetahui apakah


pasien dalam keadaan infeksi
atau tidak

Perlu penerapan kewaspadaan standar


SENANTIASA MENGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI
SAAT MENANGANI PASIEN
MENGHINDARI CEDERA MATA SAAT BEKERJA
DENGAN BAHAN PENGHASIL SINAR PANAS
MENGHINDARI TERJADINYA CEDERA SAAT MEMINDAHKAN
BENDA BERAT
CONT’

ACCIDENT REPORT
Setiap kecelakaan kerja harus dilaporkan
kepada Manajemen Rumah Sakit dan harus
segera ditindaklanjuti dengan mengkaji
penyebab terjadinya kecelakaan kerja agar
supaya tidak terjadi kecelakaan serupa
dikemudian hari
Alat pelindung diri (APD)
Personal Protective equipment (PPE)
Setiap karyawan diwajibkan mempergunakan alat
pelindung diri apabila sedang bekerja.

Ada ketentuan jenis-jenis pekerjaan atau kegiatan


yang membutuhkan alat pelindung diri.

Pengawasan penggunaan alat pelindung diri


dilakukan oleh masing masing Koordinator
DAFTAR ALAT PELINDUNG DIRI YANG DIPERGUNAKAN DI RS GLOBAL AWAL BROS
NO Petugas Jenis Pekerjaan Alat Pelindung Diri
1 Dokter Melakukan intubasi Masker 3 ply, sarung tangan non steril, google
Melakukan tindakan invasif Masker 3 ply, sarung tangan steril, google
Melakukan tindakan operatif Masker 3 ply, apron steril, sarung tangan steril, google, topi
Kontak dengan pasien infeksious Masker 3 ply, sarung tangan steril,
Menangani pasien infeksious aerogen Masker N 95, sarung tangan steril, google, apron non steril
Melakukan tindakan radiologi /cardiologi invasif Pelindung mata Pb, Pelindung tiroid, Apron Pb

2 Perawat Membantu melakukan intubasi Masker 3 ply, sarung tangan non steril, google
Membantu melakukan tindakan invasif Masker 3 ply, sarung tangan steril, google
Membantu melakukan tindakan operatif Masker 3 ply, apron steril, sarung tangan steril, google, topi
Kontak dengan pasien infeksious Masker 3 ply, sarung tangan steril,
Menangani pasien infeksious aerogen Masker N 95, sarung tangan steril, google, apron non steril
Membantu tindakan radiologi /cardiologi invasif Pelindung mata Pb, Pelindung tiroid, Apron Pb

3 Pekarya Kesehatan Kontak dengan pasien infeksious Masker 3 ply, sarung tangan steril,
Menangani kasus infeksi aerogen Masker N 95, sarung tangan steril, google, apron non steril
Membantu Dokter/Perawat pada tindakan sinar X Pelindung mata Pb, Pelindung tiroid, Apron Pb
Menangani sampah infeksious Masker 3 ply, sarung tangan , apron

4 Petugas Farmasi Meracik Obat Masker 3 ply, sarung tangan non steril

5 Petugas Laboratorium Menangani Bahan Kimia Masker 3 ply, sarung tangan, apron lengan panjang, google

6 Petugas Radiologi Melakukan pemeriksaan radiologi Apron Pb


Membantu pada tindakan cardiologi invasif Apron Pb, Google Pb, pelindung tiroid Pb

7 Petugas Maintenance Melakukan pengelasan Face Shield, sarung tangan


Membersihkan IPAL Baju disposible, sarung tangan, sepatu boot, masker 3 ply
Melakukan pekerjaan keteknikan Sarung tangan, masker

8 Penjamah Makanan Menangani bahan makanan/makanan jadi Masker 3 ply, sarung tangan, tutup kepala, alas kaki

9 Petugas SATPEKA Memadamkan Kebakaran Masker N 95, sarung tangan, face shield, sepatu boot

10 Petugas Kebersihan Menangani sampah Sarung tangan, masker, topi, sepatu boot, apron
Pembersihan Kamar Sarung tangan, masker, topi, sepatu boot, apron
Melakukan Pest Control Sarung tangan, masker, topi, sepatu boot, apron

11 Petugas Laundry Menangani Linen Infeksius Sarung tangan, masker, topi, sepatu boot, apron
ALAT PELINDUNG DIRI
BEBERAPA CONTOH
ALAT PELINDUNG DIRI
Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Bencana biasa terjadi dimana-mana


termasuk di Rumah Sakit. Bencana yg bisa
terjadi misalnya kebakaran, gempa,
ledakan, banjir dan bencana lainnya

Setiap karyawan harus mengetahui tatacara


melakukan penyelamatan pasien dan
penyelamatan diri
Kewaspadaan terhadap
bahaya kebakaran
PROSEDUR APABILA MELIHAT KEBAKARAN

 Peringatkan petugas lain dengan berteriak “KEBAKARAN”

 Bunyikan alarm kebakaran


 Laporkan ke Satuan Pemadam Kebakaran (SATPEKA)
 Lakukan Pemadaman api apabila mengetahui cara mempergunakan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR)
 Bila tidak terlatih menggunakan APAR, gunakan kain basah atau karung
basah untuk memadamkan api
PROSEDUR MEMBUNYIKAN ALARM KEBAKARAN

• Cari alarm kebakaran yang terdekat dengan lokasi kebakaran


• Pecahkan kaca pengaman
• Alarm kebakaran akan segera berbunyi
PROSEDUR APABILA MENDENGAR ALARM KEBAKARAN

Bersikap tenang, jangan panik


Hentikan semua kegiatan
Matikan semua peralatan listrik
Tutup semua pintu, tetapi jangan mengunci pintu
Dengarkan petunjuk petugas Pemadam Kebakaran
Segera menuju tangga darurat bila diinstruksikan meninggalkan tempat
PETUNJUK PEMAKAIAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

•Ambil APAR dari tempatnya


• Tarik pin pengaman
• Lepaskan selang dan arahkan ke titik api
• Semprotkan bahan pemadam api dengan menjepit gagang APAR
PETUNJUK PEMAKAIAN HIDRAN

Buka pintu penutup hidran


Tarik selang sampai mendekati titik api
Jepit selang pada ketiak
Arahkan ujung selang ke titik api
Hubungkan pangkal selang ke hidran
Air akan menyembur dengan tekanan tinggi
PERSIAPAN MELAKUKAN EVAKUASI PASIEN

• Sampaikan rencana evakuasi kepada pasien

• Tentukan pasien yang akan dievakuasi dengan bantuan


• Tentukan cara melakukan evakuasi:
 Digendong
 Dibopong
 Memakai kursi roda
 Memakai tandu
Tentukan Tangga darurat terdekat yang akan dipergunakan
Dengarkan perintah dari Koordinator Evakuasi
Siapkan semua peralatan evakuasi yang dibutuhkan
Jangan melakukan evakuasi apabila belum diinstruksikan
PROSEDUR EVAKUASI

• Segera menuju tangga darurat dengan tertib


• Jangan berlari tetapi berjalan cepat dan teratur
• Lepaskan sepatu bagi wanita yang memakai hak tinggi
• Dahulukan pasien atau orang cacat
• Jangan sekali-kali mempergunakan lift
• Tinggalkan gedung dan berkumpul ditempat yang ditentukan
• Jangan sekali-kali kembali mengambil barang yang tertinggal
Evakuasi Memakai Selimut

Mempersiapkan Selimut
Evakuasi Memakai Selimut
Mengangkat Pasien
Menarik Dari Kaki
Evakuasi Memakai Kursi Roda
Metode Pick a Back
Evakuasi Memakai Kursi
Metode Gendong
Keamanan Tempat Kerja
Paparan suhu tinggi, debu, kotoran, radiasi, bahan
berbahaya dan beracun, suara dan getaran
Setiap karyawan diwajibkan menghindari
terjadinya pemaparan yang membahayakan
kesehatan

Kebersihan, Kenyamanan dan Ketertiban


Apabila Penerangan, penyegaran udara tidak
memadai segera dilaporkan ke atasan masing-
masing
CONT’

Senantiasa memperhatikan kesesuaian


antara tenaga kerja dengan alat dan
lingkungan kerjanya (ergonomi)

Pencegah terjadinya pemaparan aliran listrik


yang berbahaya
Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit

Penyehatan bangunan dan ruangan,


Penyehatan makanan dan minuman,
Penyehatan udara,
Penanganan sampah dan limbah,
Penyehatan tempat pencucian umum,
Pengendalian serangga dan tikus.
Penyehatan air
Pengelolaan Bahan Beracun Dan
Berbahaya
Inventarisasi B3
Pengaturan,Penyimpanan,
pengumpulan dan pengangkutan B3
Pengamankan limbah infeksious
agar tidak mencemari atau
membahayakan bagi karyawan,
pasien , pengunjung dan penduduk
sekitar rumah sakit
MENGERTI DAN MEMAHAMI PENANDAAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
BEBERAPA BIOHAZARD DI RUMAH SAKIT DAN
METODE PENYEBARAN

Blood Urine Body Fluid Air


HIV yes yes yes no
Hepatitis B yes yes yes no
Hepatitis C yes no no no
Herpes yes ? yes no
Measles yes ? ? ?
Tuberculosis yes ? yes yes

Antrax yes ? yes no


Howto protect frominfection
Consider everypatient to be infected
Following the infection control guidelines
Using PPElike gloves and masks
Following universal precautions
Avoid contact with blood or bodyfluids patients
Avoid risky behavior when using needles, sharp
instrument (scissors, scalpels, blades and knifes)
MENGHINDARI TERJADINYA
NEEDLE STICK INJURY
MEMBUANG SAMPAH BENDA TAJAM
SECARA BENAR
MENGETAHUI TEMPAT BERESIKO
DI RUMAH SAKIT
DAN MEMAHAMI KETENTUAN
PENGAMANAN TEMPAT BERESIKO
No Nama Tempat Resiko Pengamanan
Larangan masuk kecuali Petugas Logistik
Peringatan dilarang merokok
11 Bagian Logistik Kebakaran, Pemaparan Bahan Kimia, Pencurian Penyediaan alat pemadam kebakaran
Peringatan mudah terbakar/meledak
Penyediaan tempat pembilasan
Larangan masuk kecuali petugas Bagian Dapur
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api
Penyediaan alat pemadam kebakaran
12 Dapur Kebakaran, Peledakan, Keracunan makanan Peringatan mencuci tangan sebelum menangani makanan
Penyediaan tempat cuci tangan
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Radiologi
Pemasangan tanda peringatan bahaya radiasi
13 Instalasi Radiologi Radiasi Sinar X Pemasangan lampu peringatan saat "expose" sinar x
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali petugas Bagian Rumah Tangga
Peringatan dilarang merokok
14 Insenerator Kebakaran, Pemaparan Bahan Infeksious Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas CSSD
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api
15 Ruang Sterilisasi Sentral (CSSD) Kebakaran, Peledakan, Pemaparan Bahan Infeksious Peringatan bertekanan tinggi, mudah meledak
Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Bagian Laundry
16 Ruang Laundry Kebakaran, Pemaparan Bahan Infeksious Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Kamar Bedah Sentral
17 Kamar Bedah Sentral Kontaminasi Mikroorganisme Patogen Penandaan batas daerah steril dan non steril
Memakai baju khusus saat masuk Kamar Bedah Sentral
Larangan masuk kecuali Perawat/Dokter
18 Ruang Isolasi Pemaparan Bahan Infeksious Pengaturan sirkulasi udara terpisah dengan unit lain
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Perawat/Dokter
Penyediaan lemari khusus untuk mencampur sitostatika
19 Ruang Penyiapan Sitostatika Pemaparan Kemoterapi Pemasangan tanda peringatan bahaya toksik
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali petugas atau tamu
Karyawan RS melapor ke Sekretariat bila akan bertemu Manajemen
Peringatan dilarang merokok
20 Ruang Manejemen Rumah Sakit Kebakaran, Pencurian Penyediaan brankas tahan api
Penyediaan lemari terkunci untuk dokumen penting di Sekretariat
Penyediaan alat pemadam kebakaran
Larangan masuk kecuali Petugas Rekam Medik
21 Ruang Penyimpanan Berkas Rekam Medik Kebakaran,Pencurian Peringatan dilarang merokok/menyalakan api
Penyediaan alat pemadam kebakaran
PENGAMANAN TEMPAT BERESIKO DI RUMAH SAKIT GLOBAL AWAL BROS

No Nama Tempat Resiko Pengamanan


Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api,mudah meledak
1 Ruang Generator Set Kebakaran, Peledakan Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api, mudah meledak
2 Ruang Gas Medik Kebakaran, Peledakan
Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api, mudah meledak
3 Instalasi Oksigen Cair Kebakaran, Peledakan
Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api, mudah meledak
4 Instalasi Boiler Kebakaran, Peledakan Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
5 Instalasi Pengolahan Air Bersih Kontaminasi Mikroorganisme Patogen
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
6 Instalasi Pengolahan Air Limbah Pemaparan Bahan Infeksious Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
Peringatan tidak menyentuh air
7 Instalasi Pengolahan Air Reverse Osmosis Kontaminasi Mikroorganisme Patogen
Memakai bahan anti bocor, mudah dibersihkan dan tidak berkarat
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Pemeliharaan Sarana
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api
8 Ruang Panel Listrik Kebakaran Peringatan tegangan tinggi
Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Laboratorium
Peringatan dilarang merokok
9 Instalasi Laboratorium Kebakaran, Pemaparan Bahan Infeksious Peringatan tidak melakukan "mouth pippeting"
Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja
Larangan masuk kecuali Petugas Farmasi
Peringatan dilarang merokok/menyalakan api
10 Instalasi Farmasi Kebakaran, Pemaparan Bahan Kimia, Pencurian
Penyediaan alat pemadam kebakaran
Memakai Alat Pelindung Diri saat bekerja

Anda mungkin juga menyukai