SEJARAH Tahun 1987 Committee of the International Organization for Standardization (IOS) yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss, mengeluarkan Standard Mutu International. Standard ini adalah ISO 9000 series yang termasuk di dalamnya adalah ISO 9001, 9002, 9003 dan 9004. Direvisi tahun 1994 dan setelah 6 tahun
direvisi kembali menjadi IS0 9001 versi 2008
ISO 9001:2008 Standard Sistem Manajemen Mutu yang telah mendapat pengakuan dari banyak negara di dunia seperti: semua negara Uni Eropa, Amerika, Jepang, Australia, ASEAN, dan di lebih 100 negara. PENGERTIAN ISO 9001:2008 ISO (International Organization For Standardization) => suatu federasi dunia dari badan standar nasional(anggota badan ISO). Definisi ISO
Mengerti, menerima, memenuhi, & melebihi
Ekspektasi pelanggan secara terus menerus. ISO 9001:2008 => Sistem Manajemen Mutu
Definisi: Sesuai Ekspektasi Customer
survey
Sistem Manajemen untuk mengarahkan dan
mengontrol organisasi berkaitan denganmutu ISO 9001 : 2008 Orientasi mutu Produk jasa terfokus pada Keefektifan. Lebih umum&bebas untuk tiap sektor
industri. Tidak memungkinkan terjadinya kesamaan
Sistem manajemen mutu.
Lebih Fleksibel. Tujuan Mencapai kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkesinambungan & pencegahan ketidaksesuaian. Karakteristik Mutu Mutu Barang Mutu Pelayanan -Spesifikasi dimensi&Karakteristik - Ketepatan operasional - Masa penggunaan & ketahanan - Konsistensi - Keamanan produk - Tanggapan pd pelanggan - Keterkaitan standar - Keahlian - Pemeliharaan - Keramahan - Penggunaan Energi&Bahan Baku - Kemudahan Kontak - Dampak terhadap lingkungan - Komunikasi - Biaya Operasi - Pemahaman pelanggan - Keindahan Sistem Manajemen Mutu 1. Ruang Lingkup 1.1. Umum 1.2. Penerapan 2. Acuan yang mengatur. 3. Istilah & Definisi. 4. Sistem Manajemen Mutu 4.1. Persyaratan Umum 4.2. Persyaratan Dokumentasi (SPO). 4.2.1. Umum. 4.2.2. Pedoman Mutu 4.2.3. Pengendalian Dokumen. 4.2.4. Pengendalian Catatan. . Sistem Manajemen Mutu 5. Tanggung Jawab Manajemen. 5.1. Komitmen Manajemen 5.2. Fokus terhadap Pelanggan 5.3. Kebijakan Mutu 5.4. Perencanaan 5.4.1. Sasaran Mutu 5.4.2. Perencanaan sistem Manajemen Mutu 5.5. Tanggung jawab, wewenang & komunikasi. 5.5.1. Tanggung Jawab & Wewenang 5.5.2. Wakil Manajemen 5.5.3. Komunikasi Internal Sistem Manajemen Mutu 5.6. Tinjauan Manajemen 5.6.1. Umum 5.6.2. Masukan Tinjauan 5.6.3. Keluaran Tinjauan. 6. Manajemen Sumber daya. 6.1.Penyediaan sumber daya 6.2.Sumber daya manusia 6.2.1 Umum 6.2.2. Kompetensi, Pelatihan&Kesadaran. 6.3. Prasarana 6.4. Lingkungan Kerja. Sistem Manajemen Mutu 7.Realisasi Produk 7.1. Perencanaan Realisasi Produk. 7.2. Proses yang berkaitan dgn pelanggan. 7.2.1. Penentuan Persyaratan yang berhubungan dengan Produk 7.2.2. Tinjauan persyaratan yang berkaitan dengan produk 7.2.3. Komunikasi dengan pelanggan. 7.3. Perancangan dan Pengembangan 7.3.1. Perencanaan perancangan dan pengembangan. 7.3.2. Masukan Perancangan dan pengembangan. 7.3.3. Hasil Perancangan dan Pengembangan 7.3.4. Tinjauan Perancangan, dan Pengembangan 7.3.5. Verifikasi Perancangan, & Pengembangan 7.3.6. Validasi Perancangan&Pengembangan 7.3.7. Pengendalian Perubahan Perancangan&Pengembangan Sistem Manajemen Mutu 7.4 Pembelian 7.4.1. Proses Pembelian 7.4.2. Informasi Pembelian 7.4.3. Verifikasi terhadap produk yang dibeli 7.5. Produksi & Penyediaan jasa 7.5.1 Pengendalian produksi & Penyediaan jasa Sistem Manajemen Mutu 7.5.2. Validasi proses untuk produksi&penyediaan jasa 7.5.3. Identifikasi & mampu telusur 8.Analisa& Perbaikan Terima kasih