Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF DAN PATOFISIOLOGI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT


KRONIS TBC

DOSEN PENGAMPU :
Ns. Pipit Feriyani, S.Kep., MARS

DISUSUN OLEH :
JANET BERLIAN MAHARANI 1811102411096
LUTFIANA AZIZAH MAGFIRAH 1811102411101
MEGA YULINDA 1811102411103
MELLYKA RIANA NORJALI 1811102411104
MUHAMMAD RENALDI APRILIANSYAH 1811102411117
MUHAMMAD TARMIZI 1811102411118
NUR ANISA 1811102411131
RAHMI AZIZAH 1811102411146
RANI NUR HAFIFAH SAFITRI 1811102411148
RIKA PURNAMA SARI 1811102411156

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Asuhan

Keperawatan Paliatif Dan Patofisiologi Pada Pasien Dengan Penyakit Kronis TBC tepat pada

waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan

oleh Ibu Ns. Pipit Feriyani, S.Kep., MARS dalam mata kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan

Paliatif.

Kami selaku tim kelompok menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari

kata sempurna dan dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Baik dilihat

dari isi, materi, teknik penulisan maupun bahasa. Oleh karena itu, demi kesempurnaan

makalah ini, kami selaku tim penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun. Kami selaku tim penyusun berharap makalah ini berguna dan bermanfaat

sebagai tambahan wawasan serta pengetahuan bagi para pembaca.

Samarinda, 3 Maret 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada stadium lanjut, pasien dengan penyakit kronis tidak hanya mengalami
berbagai masalah fisik seperti nyeri, sesak nafas, penurunan berat badan, dan
gangguan aktivitas lainnya tetapi juga mengalami gangguan psikososial dan
spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. Maka
kebutuhan pasien pada stadium lanjut yang mengidap suatu penyakit tidak
hanya pemenuhan atau pengobatan gejala fisik, namun juga pentingnya
dukungan terhadap kebutuhan psikologis, sosial, dan spiritual yang dilakukan
dengan pendekatan interdisiplin yang dikenal sebagai perawatan paliatif. (Doyle
& Mcdonald, 2003: 5). Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga
dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, dengan cara meringankan
penderita dari rasa sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang sempurna,
dan penatalasanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, social atau
spiritual (World Health Organization (WHO), 2016).
Tuberculosis paru adalah penyakitinfeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk basil dan bersifat tahan asam
sehingga dikenal juga sebagai Basil Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama kali
ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk
mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama basil Koch. TB paru terutama
menyerang paru- paru sebagai tempat infeksi primer, selain itu, tuberculosis
dapat juga menyerang kulit, kelenjar limfe, tulang, dan selaput otak. TB paru
menular melalui droplet nfeksius yang terinhalasi oleh orang sehat. Terapi atau
pengobatan penyakit TBC ini berbeda dengan penyakit yang lainnya, karena
penyakit ini memerlukan waktu pengobatan yang lebih lama dibandingkan
penyakit infeksi lainnya. Dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk proses
penyembuhannya.
Pada tahun 2017 terdapat jumlah kasus tuberkulosis sebanyak 425.089 kasus,
terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan semua kasus tuberkulosis yang
ditemukan pada tahun 2016 yaitu sebesar 360.565 kasus. Jumlah kasus
Tuberkulosis tertinggi yang dilaporkan terdapat di tiga provinsi dengan jumlah
penduduk yang besar yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah sebesar
43% dari jumlah seluruh kasus tuberkulosis di Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud perawatan paliatif pada pasien TBC Kronis
b. Bagaimana patofisiologi atau perjalanan penyakit kronis TBC
c. Bagaimana cara menegakkan asuhan keperawatan paliatif pada pasien TBC
Kronis

1.3. Tujuan Penulisan


a. Tujuan Umum
Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang Asuhan
Keperawatan Paliatif Dan Patofisiologi Pada Pasien Dengan Penyakit Kronis
TBC
b. Tujuan Khusus
Agar pembaca dapat memahami dan mengetahui bagaimana Patofisologi TBC
Agar pembaca dapat memahami dan mengetahui bagaimana cara
menegakkan diagnose pada penyakit kronis TBC
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Patofisiologi

a. Patofisiologi TBC Kronis

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

3.1. Asuhan Keperawatan Paliatif pada pasien TBC Kronis

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Darliana, D. (2011). Manajemen Pasien Tuberculosis Paru. Idea Nursing Journal,


II(1), 16-25.
Hasudungan, A., & Wulandari, I. S. (2020, Januari). Hubungan Pengetahuan
Penderita TBC Terhadap Stigma Penyakitnya di Wilayah Kerja Puskemsmas
Parongpong Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. CHMK
NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, IV(1), 171-177.

Anda mungkin juga menyukai