• TUJUAN
a. Membersihkan sekret di jalan nafas
b. Menjaga kepatenan jalan nafas
c. Meningkatkan ventilasi
1
1/23/2021
INDIKASI
a. Profilaksis untuk mencegah penumpukan sekret
1) Pasien yang memakai ventilasi mekanik
2) Pasien yang berada pada fase tirah baring lama
3) Pasien dengan peningkatan produksi sputum (misal : fibrosis kistik,
bronkiektasis)
4) Pasien yang tidak dapat batuk efektif
KONTRAINDIKASI
a. Fraktur iga
b. Tension pneumotoraks
c. Hemoptisis
d. Luka luas di area dada
e. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti infark miokard akut,
aritmia
f. Edema paru
g. Efusi pleura yang luas
2
1/23/2021
PERALATAN
PROSEDUR PELAKSANAAN
(PENGKAJIAN)
3
1/23/2021
PROSEDUR PELAKSANAAN
(PERENCANAAN)
a. Persiapan alat
b. Persiapan Pasien: klarifikasi identitas pasien
c. Mengatur posisi pasien.
d. Menjaga kebutuhan privacy pasien
PROSEDUR PELAKSANAAN
(IMPLEMENTASI)
• FASE PRAINTERAKSI
a. Memeriksa program terapi
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
• FASE ORIENTASI
a. Memberikan salam
b. Melakukan klarifikasi identitas pasien, sapa nama pasien
c. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
d. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
4
1/23/2021
PROSEDUR PELAKSANAAN
(IMPLEMENTASI)
FASE KERJA
a. Mencuci tangan
b. Menjaga privacy pasien
c. Membaca basmalah dan meminta pasien untuk berdoa
d. Mengatur posisi sesuai daerah gangguan paru
e. Memasang perlak/alas dan bengkok (di pangkuan
pasien bila duduk atau di dekat mulut bila tidur miring)
f. Memasang handuk di area dada atau punggung pasien
yang akan dilakukan fisioterapi dada
g. Melakukan cupping dan clapping dengan cara tangan
perawat menepuk dada/ punggung pasien secara
bergantian. Clapping dengan lembut di daerah dada
dan lateral 2-3 menit.
h. Menganjurkan pasien inspirasi dalam, tahan sebentar,
kedua tangan perawat di punggung / dada pasien
PROSEDUR PELAKSANAAN
(IMPLEMENTASI)
i. Menganjurkan pasien inspirasi dalam, tahan
sebentar, kedua tangan perawat di punggung
pasien
j. Meminta pasien untuk melakukan ekspirasi, pada
saat yang bersamaan tangan perawat melakukan
vibrasi. Lakukan vibrasi pada saat akhir inspirasi
dan awal ekspirasi
k. Meminta pasien menarik nafas, menahan nafas,
dan membatukkan dengan kuat
l. Menampung sputum dalam sputum pot
m. Melakukan auskultasi paru
n. Menunjukkan sikap hati-hati dan memperhatikan
respon pasien
5
1/23/2021
PROSEDUR PELAKSANAAN
(IMPLEMENTASI)
FASE TERMINASI
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Merapikan pasien
c. Berpamitan dengan pasien
d. Membereskan alat
e. Mencuci tangan
EVALUASI
a. Mengevaluasi respon serta toleransi pasien sebelum,
selama, dan sesudah prosedur.
b. Mengevaluasi adanya efek samping dari prosedur keluhan
pusing, sesak nafas, atau keluhan pernafasan lainnya.
c. Mengevaluasi kemampuan pasien untuk batuk dan karakteristik
sekret/sputum jumlah, kekentalan, dan warna.
6
1/23/2021
DOKUMENTASI
a. Mencatat respon serta toleransi pasien sebelum, selama, dan
sesudah prosedur.
b. Mencatat adanya efek samping dari prosedur, yang meliputi :
keluhan pusing, sesak nafas, atau keluhan pernafasan lainnya.
c. Mencatat kemampuan pasien untuk batuk dan karakteristik
sekret/sputum; jumlah, kekentalan, dan warna.
TERIMAKASIH
Email: yunie@unimus.ac.id
IG: yunie.army