TRAKSI
ASUHANKEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN TRAKSI
2
Tujuan
Memelihara posisi yg lurus pd tulang seperti
pada dislokasi/fraktur
Mengamankan imobilisasi dari peradangan
/cedera sendi
Mengoreksi kecacatan
Membebaskan rasa sakit akibat spasme otot
Mengurangi atropi otot
Sebagai pencegahan dari kehancuran atau
dislokasi sendi abnormal
3
Guna Traksi
Mengurangi/ tidak memperberat patah tulang
Mempertahankan fragmen tulang pd posisi yg
sebenarnya selama penyembuhan
Imobilisasi bag tubuh pd bag jaringan lunak yg
sedang dlm penyembuhan
Mengatasi spasme otot
Melepaskan adhesi
Memperbaiki deformitas
4
Prinsip
5
Macam-macam Traksi
Skin Traksi
Skeletal Traksi
6
Skin Traksi
7
Syarat pemasangan traksi
8
Indikasi Kontra Indikasi
9
Komplikasi
10
Macam-macam skin traksi
11
Traksi Tangan / Dunlop traction
Indikasi :
cedera yang mengenai lengan atas
sendi-sendi yang dibahu
dislokasi
12
Bryan traction
Indikasi :
Untuk anak umur < 2 thn dengan BB
<18 kg, krn jika dipasang gips belum
memungkinkan
fraktur femur ekstremitas yang patologis
13
Gallow traction
Indikasi :
Hampir sama dengan bryan traction,
kecuali diterapkan pada anak usia 2 – 5
tahun
14
Hamilton Russle Traction
Indikasi:
untuk cedera panggul, lutut
fraktur pada anak usia 9-12 tahun
dengan berat badan 20-30 kg
15
Jenis skin traksi lainnya
Pelvic sling
Pelvik traction
Balance traction
External fixation
16
Skeletal Traksi
17
Kontra indikasi
Infeksi dari insersi pins
Distraksi fragmen tulang pada fraktur
untuk memnghindari sering mengukur
panjang ekstremitas dengan rountgent untuk
mengecek posisi
Patahnya pin
Paralise syaraf
terutama pada penggunaan beban traksi
yang berat
18
Asuhan keperawatan pada pasien
dengan traksi
Pengkajian
Status neuro vaskular yg berpengaruh pd
ekstremitas
Status cardiopulmonal
Status integumen
Tipe traksi
Retensi urine
Pengerasan feces (konstipasi)
Lokasi & tipe nyeri
19
Pemeriksaan Laboratorium
darah lengkap
urinalisis
Potensial komplikasi
phlebitis (pembengkakan)
ada gejala terpisah
infeksi jika ada luka
Emboli lemak
20
Pengelolaan secara medis
Therapi fisik
21
Perawatan secara umum
Diit TKTP
Perawatan sosial
Kurang pengetahuan
23
Intervensi Keperawatan
Secara Umum
1. Pelihara tarikan yang konstan pd satu garis
dengan adanya kelainan bentuk
2. Kaji dan pelihara:
ketegangan dan kerapihan tali
keadaan bebas diatas tarikan
bebas pada tempat tidur
jarak yang adekuat antara traksi dan
tarikan
24
3. Monitor dan pelihara beban tarikan
gantungan bebas
tidak menyentuh lantai
jauh dari tempat tidur
tidak boleh memindahkan dan
mengangkat-angkat beban
4. Monitor dan pelihara contraction
5. Tinggikan bed pada bagian bawah yang
terpasang traksi
6. Desak tarikan melawan traksi pada arah
berlawanan
25
Intervensi Pada Skin Traksi
Observasi secara cermat akan
terjadinya lipatan dan ikatan dari
pembalut
Lepaskan pembalut jika perlu
Observasi pada daerah tekanan pada
ujung distal pemabalut terutama jika
berat beban > 3,5 kg
Cek keadaan neurovaskuler setiap ¼
jam selama 2-4jam
26
Intervensi Pada Skeletal Traksi
Lindungi ujung pins dengan gabus
Observasi tempat pin/wire
27
windows 7 18/04/2012
Skin Traksi
1 Orthopaedi Bed
2. Katrol
3. Soft ban
4. Penampang/ Bantalan
30
31
32
34
windows 7 18/0 SKELETAL TRAKSI
Botol pelindung/gabus
Kirschner Wire
(K Wire)
Orthopaedi Bed
Steinman Pen
Water Matras
36
37
38
Rehabilitasi pada pasien
post ORIF/OREF