Patoflow Luka Bakar

Suhu Terlalu
Tertinggi
Invasi
Perbedaan Suhu
KulitEpidermis

Jaringan Melepuh
Lamanya Pajanan
Terbuka Vasokontrik
Proses
Adanya Penurunan
Affere LUKA BAKAR
BPH Terputusnya
Invasi Kontinuitas Jaringan
Medula
Mikroorganisme
Peningkatan Disfungsi Kulit
Thalam
Ig.E Leukosit Penurunan
Korteks
Elastisitas
Effere Makrofag
GANGGUAN
Turunnya INTEGRITAS
NYERI
Imunitas
RESIKO
INFEKSI
Peningkatan
Hipoksia
Adanya Benang
Perbaikan KETIDAKEFETIF
Jaringan
Tebalnya Eskar AN PERFUSI
O2 inadekuat JARINGAN

Nekrotik
Jaringan
Banyaknya
Jaringan Parut
Perubahan

GANGGUAN CITRA
TUBUH
 MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS: Pasien mengatakan nyeri Nyeri
Adanya Jaringan
dibagian tangan sebelah
Terbuka
Proses Inflamasi
kanan, nyeri seperti disayat,
terasa pedih baik ketika Afferen
digerakan ataupun tidak. Peningkatan
BPH
Medula
DO: Pasien tampak meringis
Spinalis
Thalam
ketika mencoba
menggerakan tangan Korteks
kanannya, Skala Nyeri: 5. Efferen
HR: 86 x/m
Suhu: C NYER

DS: Gangguan Integritas Kulit

Terputusnya
Kontinuitas Jaringan
DO: Pasien tampak memiliki
luka bakar disekujur Disfungsi Kulit
tubuhnya (Sebagian Wajah, Penurunan
Kedua Lengan, dan Kedua Elastisitas
Kakinya). Saat dilakukan GANGGUAN
GV, Luka tampak masih INTEGRITAS
basah, namun ada pula
bagian tubuh yang mulai
tumbuh jaringan baru, serta
ditemukan pula adanya
nekrotik.
Luka bakar derajat II dengan
luas %.

DS: Tebalnya Eskar Gangguan Citra Tubuh

Nekrotik
Jaringan
Banyaknya
DO: Pasien terlihat memiliki Jaringan Parut
luka bakar disekujur tubuh.
Dengan luka derajat II Perubahan
sebesar %. Terlihat adanya
jaringan parut. Turgor kulit GANGGUAN CITRA
lemah. Elastisitas kulit TUBUH
menurun.