Anda di halaman 1dari 17

Skill Lab Terapi

Oksigenasi dan Perawatan


WSD
Ns. Anna Kurnia, M.Kep
Terapi Oksigen
• Seorang atlet, dalam kegiatan fisiknya merasakan sesak napas.
Tidak ada riwayat dan keluhan paru-pernapasan sebelumnya.
Apakah perlu terapi oksigen?
• Seorang pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran,
respiratory rate dalam batas normal, apakah perlu oksigen?
• Seorang korban kecelakaan terdapat keluhan sesak napas,
apakah perlu terapi oksigen?
Faktor yang berkaitan dengan delivery
O2
 Fungsi kardiovaskular yang adekuat  cardiac output
 Hematologi  Hb & afinitas terhadap O2
 Sistem respirasi  PaO2
Definisi Terapi Oksigen
 Pemberian O2 sebagai intervensi medis untuk berbagai keperluan
baik akut atau kronis
• Dengan m e ↑ suplai O2 ke paru-paru  m e ↑ ketersediaan O2 ke
jaringan

 Hypoxia: kekurangan O2 pada tingkat jaringan


 Hypoxemia: p↓ konsentrasi oksigen dalam darah arteri (PaO2) atau
saturasi O2 arteri (SaO2) dibawah nilai normal
Tujuan Terapi Oksigen
• Meningkatkan PaO2 > 60 mmHg atau saturasi O2 > 90%
• Mencegah hipoksemia
• Mencegah hipoksia sel dan jaringan
• Menurunkan kerja pernapasan
• Menurunkan kerja otot jantung
Indikasi
 Gagal napas akut
 Syok oleh berbagai penyebab
 Infark miokard akut
 Keadaan di mana metabolisme rate tinggi (tirotoksikosis,
sepsis, hipertermia)
 Keracunan gas CO (karbon monoksida)
 Penderita tidak sadar
 Untuk mengatasi keadaan – keadaan : emfisema
pasca bedah, emboli udara, pneumothorax
 Asidosis
 Anemia berat
Konsentrasi Oksigen
Nasal Cannula
 Suatu pipa plastik lunak, ujung buntu
 dikaitkan ke telinga & bawah leher
 Digunakan bayi semua usia
 Kecepatan aliran 2-6 l/mnt, Fio2 24% - 40%
 Komplikasi : kerusakan kulit, kekeringan dan iritasi hidung
Masker (aliran rendah konsentrasi tinggi)
 Simple face mask
 6 – 10 L/mnt dgn FiO2 mencapai 60%
 Rebreathing mask
 6 – 10 L/mnt dgn FiO2 mencapai 80%
 Udara inspirasi sebagian bercampur dengan udara
• ekspirasi.
 1/3 vol ekshalasi masuk ke kantong, 2/3 vol ekshalasi
• melewati lubang – lubang pada bagian samping.
 Non rebreathing mask
 8 – 12 L/menit FiO2 mencapai 100%.
 Udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi
• & tidak dipengaruhi oleh udara luar
REBREATHING
MASK

NON
REBREATHIN
G MASK
WSD (Water Seal Drainage)
• Mekanisme pernapasan normal bekerja dengan prinsip tekanan
negative. Tekanan di dalam rongga paru lebih rendah dari pada
tekanan pada atmosfer, yang akan mendorong udara masuk ke dalam
paru selama inspirasi. Ketika rongga dada terbuka dikarenakan trauma
ataupun penyakit lainnya, maka akan menyebabkan paru kehilangan
tekanan negative yang berakibat pada kolapsnya paru.
• WSD merupakan pipa khusus yang dimasukkan ke rongga pleura
untuk mengeluarkan sisa udara atau cairan dari ruangan pleura
maupun mediastinu sehingga mempertahankan tekanan negative
dalam ruangan pleura
Pada trauma toraks WSD dapat berarti:
• Diagnostik : menentukan perdarahan dari pembuluh darah besar atau
kecil, sehingga dapat ditentukan perlu operasi torakotomi atau tidak,
sebelum penderita jatuh dalam shok.
• Terapi : Mengeluarkan darah,cairan atau udara yang terkumpul di
rongga pleura. Mengembalikan tekanan rongga pleura sehingga
"mechanic of breathing", dapat kembali seperti yang seharusnya.
• Preventive : Mengeluarkan udara atau darah yang masuk ke rongga
pleura sehingga "mechanic of breathing" tetap baik.
Indikasi pemasangan WSD pada pneumotoraks
karena trauma tajam atau trauma tembus toraks
• Sesak nafas atau gangguan nafas
• Bila gambaran udara pada foto toraks lebih dari seperempat rongga
torak sebelah luar
• Bila ada pneumotorak bilateral
• Bila ada tension pneumotorak setelah dipunksi
• Bila ada haemotoraks setelah dipunksi
• Bila pneumotoraks yang tadinya konservatif pada pemantauan
selanjutnya ada perburukan
Macam-macam WSD :
Single Bottle • Water seal dan penampung drainase digabung pada satu botol dengan
menggunakan katup udara.
Water Seal • Katup udara digunakan untuk mencegah penambahan tekanan dalam botol
yang akan menghambat pengeluaran cairan atau udara dari rongga pleura
System
• Sistem ini terdiri dari botol water seal ditambah botol penampung cairan
Two Bottle • Botol pertama adalah penampung drainage yang berhubungan langsung
dengan pasien dan botol kedua berfungsi sebagai water seal untuk mencegah
System peningkatan tekanan dalam penampung

• Pada Sistem ini terdapat penambahan botol ketiga yaitu untuk mengontrol
Three Bottle jumlah cairan suction yang digunakan
• Botol pertama berfungsi sebagai penampung, botol kedua water seal yang
System mencegah udara masuk ke rongga pleura, botol ketiga pengatur hisapan
Terima Kasih – Let’s Discuss

Anda mungkin juga menyukai