ASUHAN KEPERAWATAN
1. Faktor Predisposisi
Gangguan pada dimensi biologis akan mempengaruhi fungsi kognitif
seseorang sehingga akan mengganggu proses interaksi dimana dalam
proses interaksi ini akan terjadi transfer pengalaman yang penting bagi
perkembangan spiritual seseorang
2. Faktor Presipitasi
-Kejadian Stresfull
-Ketegangan Hidup
PATOFISIOLOGI DISTRESS SPIRITUAL
PENGKAJIAN
Intervensi keperawatan
Intervensi keperawatan yang diberikan pada klien dengan
gangguan kebutuhan spiritual menurut SIKI dilakukan dengan
menggunakan intervensi utama dan intervensi pendukung.
Intervensi utama dapat dilakukan dengan Dukungan Spiritual.
Intervensi pendukung dapat dilakukan dengan Dukungan
Emosional, Dukungan Keyakinan, Dukungan Memaafkan,
Dukungan Pengambilan Keputusan, Dukungan Pelaksanaan
Ibadah, Dukungan Pengungkapan Perasaan, Dukungan
Perkembangan Spiritual,
Implementasi
Merupakan kategori dari perilaku keperawatan dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan
hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan dilakukan dan diselesaikan (Potter & Perry, 2009).
Implementasi merupakan pelaksanaan perencanaan keperawatan oleh perawat. Hal-hal yang perlu di
perhatikan ketika melakukan implementasi adalah intervensi dilakukan sesuai rencana setelah dilakukan
validasi, penguasaan keterampilan interpersonal, intelektual dan teknikal, intervensi harus dilakukan dengan
cermat dan efisien pada situasi yang tepat, keamanan fisik dan psikologi dilindungi dan didokumentasi
keperawatan berupa pencataan dan pelaporan (Rohman dan Walid, 2016).
Evaluasi
Dengan menggunakan hasil yang diharapkan dan dapat diukur, yang ditetapkan pada tahap perencanaan,
perawat mengumpulkan data yang diperlukan untuk memutuskan apakah tujuan dan hasil klien tercapai
(Kozier, 2010). Menurut Diniarti, Aryani, Nurheni, Chairani & Tutiany (2013), evaluasi asuhan keperawatan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP (subjektif, objektif, assesment, planning). Komponen SOAP yaitu S
(subjektif) dimana perawat menemukan keluhan klien yang masih dirasakan setelah dilakukan tindakan. O
(objektif) adalah data yang berdasarkan hasil pengukuran atau observasi klien secara langsung dan dirasakan
setelah selesai tindakan keperawatan. A (assesment) adalah kesimpulan dari data subjektif dan objektif
(biasanya ditulis dalam bentuk masalah keperawatan). P (planning) adalah perencanaan keperawatan yang
akan dilanjutkan dihentikan, dimodifikasi atau ditambah dengan rencana kegiatan yang sudah ditentukan
sebelumnya.