Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA

ESSAY DISTRESS SPIRITUAL


Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktik Keperawatan Jiwa
Dosen Pengampu: Garda Rias Arsy.,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun oleh :
Aullia Syifa’ Amini (2018012037)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
2020
ESSAY DISTRES SPIRITUAL

A. Pengertian
Distress spiritual adalah suatu gangguan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip
kehidupan, keyakinan, atau keagamaan dari pasien yang menyebabkan gangguan pada
aktivitas spiritual yang merupakan akibat dari masalah-masalah fisik atau psikososial yang
dialami.
Menurut reuseuo 2003 distress spiritual harus pula di perhatikan atau di
pertimbangkan bila pasien mengeluhkan gejala-gejala fisik dan tidk berespons terhadap
interverensi yang efektif.
B. Etiologi
1. Pengkajian Fisik Abuse
2. Pengkajian Psikologis Status mental, mungkin adanya depresi, marah, kecemasan,
ketakutan, maknya nyeri, kehilangan kontrol, harga diri rendah, dan pemikiran yang
bertentangan (Otis-Green, 2002)
3. Pengkajian Sosial Budaya Dukungan sosial dalam memahami keyakinan klien
(Spencer, 1998)
C. Tanda dan Gejala
1. Selalu menanyakan kebenaran keyakinan
2. Menyatakan perasaan tidak ingin hidup
3. Menyatakan putus hubungan dengan tuhan
4. Mengekspresikan rasa marah, takut, cemas, terhadap arti hidup penyakit dan kematian
D. Patofisiologi
Berhubungan dengan tantangan pada sistem keyakinan atau perpisahan dari ikatan spiritual
yang disebabkan oleh kehilangan bagian atau fungsi tubuh, ketidakberdayaan, penyakit
terminal, keguguran, kelahiran dan kematian
1. Faktor Presipitasi
a. Kejadian stressfull mempengaruhi perkembangan spiritual seseorang dapat terjadi
karena perbedaan tujuan hidup
b. Ketegangan hidup beberapa ketegangan hidup yang berkontribusi trhadap kejadian
distress spiritual adalah ketegangan dalam menjalankan ritual keagamaan
E. Mekanisme Koping Distress Spiritual
1. Dukungan emosi misal empati, caring
2. Dukungan eestem misal setuju dengan pendapat orang lain
3. Dukungan instrumental misal menyediakan pelayanan dimensi spiritual
F. Diagnosa Keperawatan
1. Distress Spiritual
a. Interverensi
Tujuan menciptakan lingkungan yang mendukung praktik keagamaan dan
keyakinan yang bisa di lakukan
Hasil yang di harapkan :
1) Menggali akar keyakinan dan praktik spiritual
2) Mengidentifikasi faktor dalam kehidupan yang menantang keyakinan spiritual
b. Perencanaan
1) Membantu klien memenuhi kewajiban agamanya
2) Meningkatkan perasaan penuh harapan
3) Memberikan sumber spiritual atau cara lain yang relevan
c. Interverensi
Tahap perkembangan keyakinan agama menurut usia
1) Bayi
2) Anak pra sekolah
3) Remaja dan dewasa
d. Implementasi Keperawatan
1) Periksa keyakinan spiritual pribadi perawat
2) Berespons secara singkat spesifik dan faktul
3) Menerapkan Teknik komunikasi terapeutik
e. Evaluasi
1) Mampu beristirahat dengan tenang
2) Menerima keputusan moral dan etika
3) Menunjukan efek positif tidak ada rasa marah, rasa bersalah dan ansietas

Anda mungkin juga menyukai