Sumber:

Kowalak, Jennifer P. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Hal. 363. Jakarta:EGC

PATOFISIOLOGI HEPATITIS

Kontaminasi Virus Pengaruh alkohol, zat Kerusakan hepar

(sanitasi, makan dan toksin, virus (Sorosis dan kanker
minuman) hematologi hati)

Virus masuk dari fecal Hepatitis B Invasi virus hepatitis E
oral dalam tubuh
Hepatitis B Kronis

Hepatitis D
Hepatitis A Hepatitis B

Peradangan Hepar

Aktivasi neutrofil dan Gangguan suplay darah normal Pembesaran hati (Hepatomegali)
makrofag pada hepar
Mendesak organ intraabdominal
Rangsangan sel endotel Kerusakan sel hati dan empedu
hipotalamus

Pengeluaran asam Mendesak Rasa tidak
akaridonat Obstruksi Kerusakan fungsi hati lambung nyaman pada
RUQ
Memicu pengeluaran Gangguan ekskresi Bilirubin tidak HCL meningkat
prostaglandin empedu sempurna dikeluarkan Nyeri pada
Rangsangan bagian
Aktivasi kerja Retensi bilirubin mual dan abdomen
thermostat muntah SSP
hipotalamus Peningkatan kadar
NYERI
bilirubin Anoreksia dan
AKUT
Peningkatan suhu mulut tersa
tubuh (demam) pahit
Peningkatan Gangguan
Ikterus pada
HIPERTERMI mata dan kulit garam empedu pemberian KETIDAKSEIM
BANGAN Hipertensi
didalam darah warna feses
NUTRISI; porta di hati

KURANG
Diekskresi Feses menjadi
DARI Pengumpulan
diginjal lebih pucat
Perubahan status KEBUTUHAN cairan di
atau coklat
kesehatan TUBUH rongga
Urin berwarna dan bau
peritonium
seperti teh
Rasa takut dan
cemas akan kondisi Asites

KELEBIHAN
ANSIETAS VOLUME
Kehilangan banyak Menurunya jumlah CAIRAN
cairan didalam tubuh elektrolit Na, K, dll
Dehidrasi dan pucat
RESIKO KEKURANGAN
VOLUME CAIRAN DAN
ELEKTROLIT