DIET PASIEN DENGAN

PENYAKIT DEGENERATIF
Oleh:
Ns. Ni Luh Werdhi Purnama Yanti, S. Kep
 PENYAKIT DEGENERATIF
• Penyakit degenerative adalah istilah yang secara medis digunakan untuk
menerangkan adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab
yang diketahui.
• Cower (1902) menjelaskan adanya istilah abiotrofi untuk penyakit
degenerative yang artinya menunjukkan adanya penurunan daya tahan sel
neuron dan mengakibatkan kematian dini.
• Penjelasan diatas menunjukkan bahwa proses penuaan dan penyakit
degenerative dari sel mempunyai proses dasar yang sama.
 GAMBARAN KLINIS UMUM PENYAKIT
DEGENERATIF
• Perjalanan penyakit lambat, setelah waktu yang lama dari fungsi saraf yang normal
kemudian diikuti kemunduran fungsi susuan saraf tertentu yang bersifat progresif
lambat yang dapat berlanjut sampai beberapa tahun atau puluhan tahun.
• Kejadian penyakit yang sama dalam keluarga
• Pada umumnya penyakit degenerative pada system saraf akan terjadi terus menerus,
tidak dapat diperbaiki oleh tindakan medis atau bedah, kadang ditandai periode
stabil dalam jangka waktu yang lama.
• Bilateral simetris
Cont…
• Hanya mengenai daerah anatomi/fisiologi susunan saraf pusat secara selektif.
• Secara histologi tidak hanya sel-sel neuron saja yang hilang tapi juga dendrit, axon,
selubung mielin yang tidak berhubungan dengan reaksi jaringan dan respon selular.
• Pada likuor serebrospinalis kadang-kadang terdapat sedikit peningkatan protein,
tapi pada umumnya tidak menunjukkan kelainan yang berarti.
• Terdapat pengecilan volume disertai perluasan ruang likuor serebrospinal.
• Laboratorium atau pemeriksaan penunjang lain sering memberikan hasil yang
negative.
• Pemeriksaan neuroimaging dapat menunjukkan kelainan tertentu, sehingga dapat
membantu menyingkirkan golongan penyakit lain.
 FAKTOR RISIKO PENYAKIT
DEGENERATIF
1. FAKTOR RISIKO YANG MENETAP ATAU TIDAK DAPAT DIUBAH
• Umur= risiko penyakit meningkat seiring berjalannya umur.
• Jenis kelamin = terdapat jenis penyakit degenerative yang dialami oleh pria ataupun
wanita saja
• Ras/ suku = orang kulit putih berisiko daripada orang berkulit hitam, contohnya
pada kasus hipertensi.
• Geografis = lebih banyak penderita yang tinggal di daerah pantai dari pada
pegunungan.
• Genetik = memiliki risiko jika salah satu anggota sebagai penderita.
Cont…
2. FAKTOR RISIKO YANG DAPAT DIPERBAIKI ATAU BISA DIUBAH
• Makanan
• Kebiasaan merokok
• Alkohol
• Konsumsi Alkohol
• Obesitas
• Kurang berolahraga
• Pencemaran Lingkungan
 MAKANAN YANG BAIK UNTUK
PENGOBATAN DEGENERATIF
• Makanan harus mengandung berbagai jenis unsur-unsur organic yang penting seperti protein, vitamin, lemak, gula,
dan mineral.
• Penekanan atas pentingnya beberapa jenis makanan tertentu secara khusus, seperti susu, daging, madu, kurma, dan
buah-buahan.
1. Susu merupakan bahan makanan ideal karena mengandung berbagai jenis zat organic utama dengan komposisi
protein, lemak, gula, mineral, dan aneka macam vitamin.
2. Daging dengan aneka macam jenisnya, bahan makanan yang kaya dengan protein dan gugus asam amino.
3. Madu, madu mampu menyediakan kalori yang cukup tinggi bagi tubuh.
4. Kurma, terletak pada kandungan kadar gula yang tinggi dan mencegah pendarahan pada ibu hamil.
5. Zat zat yang terkandung dalam buah dan sayuran sangat berpengaruh terhadap vitalitas protein dan potensi tubuh,
serta penjagaan dari berbagai jenis penyakit.
Cont…
• Penekanan tentang perlunya spesifikasi makanan bagi orang yang sakit,
dengan pengertian bahwa terkadang makanan yang cocok bagi orang sehat
kadang tidak baik bagi orang sakit.
• Penekanan kebersihan makanan
 TUJUAN DIET PENYAKIT
DEGENERATIF
• TUJUAN DIET DISESUAIKAN DENGAN JENIS PENYAKITNYA,
1. Tujuan diet penyakit Diabetes Mellitus
- Mengendalikan kadar glukosa dan tekanan darah
- Mencegah menurunnya fungsi ginjal
- Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Cont…
2. Tujuan diet penyakit Jantung
- Energi cukup untuk mencapai berat badan normal
- Protein cukup yaitu 0,8 gr/kg BB.
- Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% lemak jenuh, 10-15% lemak tidak jenuh.
- Kolesterol rendah, terutama jika disertai dyslipidemia
- Vitamin dan mineral cukup
- Garam rendah, 2-3 gr/hari, jika disertai hipertensi dan edema
- Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
- Serat cukup untuk menghindari konstipasi
- Cairan cukup yaitu 2 liter per hari sesuai kebutuhan tubuh
- Bila kebutuhan gizi tidak bisa diberikan melalui makanan maka dapat diberikan melalui jalur lain seperti
suplemen gizi.
Cont…
3. Tujuan diet penyakit Stroke
- Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien
- Memperbaiki keadaan stroke
- Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
 SYARAT DIET PENYAKIT
DEGENERATIF
1. Syarat diet penyakit DM
• Energi cukup untuk mencapai bb normal
• Kebutuhan protein normal, 10-15% dari
kebutuhan energi total.
• Kebutuhan lemak sedang, 20-25% dari
kebutuhan energi
• Pasien DM dengan tekanan darah normal
diperbolehkan mengkonsumsi garam seperti
orang sehat.
• Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari
kebutuhan total yaitu 60-70%
• Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan
• Penggunaan gula alternative dalam jumlah
terbatas.
• Serat dianjurkan 25 g/hari seperti sayur dan
buah
• Cukup vitamin dan mineral
CONT…
2. Syarat diet penyakit Jantung
- Energi cukup
- Protein cukup, 0,8 g/kgBB
- Lemak sedang, yaitu 25-30% dari
kebutuhan energi total, 10% lemak
jenuh, 10-15% lemak tidak jenuh.
- Kolesterol rendah, terutama jika
disertai dyslipidemia
- Vitamin dan mineral cukup
- -Garam rendah, 2-3 gr/hari, jika
disertai hipertensi dan edema
- Makanan mudah cerna dan tidak
menimbulkan gas.
- Serat cukup untuk menghindari
konstipasi
- Cairan cukup yaitu 2 liter per hari
sesuai kebutuhan tubuh
- Bila kebutuhan gizi tidak bisa
diberikan melalui makanan maka dapat
diberikan melalui jalur lain seperti
suplemen gizi.
Cont…
3. Syarat Diet Penyakit Stroke
- Energi cukup yaitu 25-45 kkal/kgBB
- Protein cukup, yaitu 0,81 g/KgBB.
- Lemak cukup yaitu 20-25% dari
kebutuhan energi total
- Karbohidrat cukup, yaitu 60-70% dari
kebutuhan energi total
- Vitamin dan mineral cukup
• Serat cukup untuk menurunkan kadar
kolesterol darah dan mencegah
konstipasi
• Cairan cukup, yaitu 6-8 gelas/hari,
kecuali keadaan edema, cairan dibatasi
• Bentuk makanan disesuaikan dengan
keadaan pasien.
• Makanan diberikan dalam porsi kecil
dan sering
 JENIS DIET PENYAKIT DEGENERATIF
1. Diet pada penatalaksanaan DM dikontrol berdasarkan kandungan energi, protein, lemak, dan
karbohidrat.
2. Diet penyakit jantung terdiri atas
- Diet jantung I, diberikan pada pasien penyakit jantung akut. Diberikan berupa 1 – 1,5 L cairan/hari
selama 1-2 hari pertama bila pasien dapat menerimanya.
- Diet jantung II, diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak. Diet diberikan jika fase akut telah
teratasi.
- Diet jantung III, dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Diberikan pada pasien jantung dengan
kondisi tidak terlalu berat.
- Diet jantung IV, diberikan dalam bentuk makanan biasa. Diberikan kepada pasien jantung keadaan
ringan.
Cont…
3. Diet Penyakit Stroke
- Energi cukup yaitu 25-45 kkal/kgBB
- Protein cukup, yaitu 0,81 g/KgBB.
- Lemak cukup yaitu 20-25% dari
kebutuhan energi total
- Karbohidrat cukup, yaitu 60-70% dari
kebutuhan energi total
- Vitamin dan mineral cukup
• Serat cukup untuk menurunkan kadar
kolesterol darah dan mencegah
konstipasi
• Cairan cukup, yaitu 6-8 gelas/hari,
kecuali keadaan edema, cairan dibatasi
• Bentuk makanan disesuaikan dengan
keadaan pasien.
• Makanan diberikan dalam porsi kecil
dan sering
SEKIAN DAN TERIMAKASIH