Anda di halaman 1dari 4

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolism dengan manifestasi hilangnya

toleransi karbohidrat akibat dari pancreas yang tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak
dapat menggunakan insulin secara efektif. Diabetes mellitus terdapat 2 tipe: diabetes mellitus tipe
1 dan tipe 2. Diabetes mellitus tipe 1 yaitu kurangnya produksi insulin dapat disebabkan oleh
autoimun atau idiopatik. Diabetes mellitus tipe 2 yaitu kondisi dimana tubuh tidak dapat
menggunakan insulin secara efektif. Diabetes yang sering terjadi yaitu diabetes mellitus tipe 2.

Gejala yang timbul pada penyakit diabetes yaitu rasa haus yang berlebihan (polidipsi),
sering buang air kecil (poliuri) terutama pada malam hari, sering merasa lapar (poliphagi), berat
badan bisa turun dengan cepat, keluhan lainnya merasa lemas, kesemutan pada ekstremitas,
penglihatan kabur, jika ada luka, luka sulit sembuh.

Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia dari hasil riskesdas tahun 2013 sebesar 6,9%
dengan estimasi jumlah penduduk Indonesia usia 15 tahun keatas pada tahun 2013 adalah
176.689.336 orang, maka perkiraan jumlah penderita diabetes mellitus sekitar 12 juta. Di Jawa
Barat, terdapat 1,3% yang terdiagnosis diabetes mellitus dengan perkiraan jumlah 418.110 jiwa
(table 1). Di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 penderita diabetes mellitus sebanyak 21,3
juta jiwa.

Table 1

Jumlah
%G penduduk Perkiraan Perkiraan
No Provinsi % D/G %D
(D/G-D) usia >14 jumlah D jumlah G
tahun
1. Jawa Barat 2,0 1,3 0,7 32.162.328 418.110 225.136
Keterangan:

- D/G : pernah didiagnosis menderita DM oleh dokter atau belum pernah didiagnosis
menderita DM oleh dokter tetapi dalam 1 bulan terakhir mengalami gejala sering lapar,
sering haus, sering BAK dengan jumlah banyak dan BB turun
- D : pernah didiagnosis menderita DM oleh dokter
- G : belum pernah didiagnosis menderita DM oleh dokter tetapi dalam 1 bulan terakhir
mengalami gejala

Sumber: Riskesdas 2013, Kementerian Kesehatan

Table 2

No Kota/Kab DM/10.000
1. Bandung 0
2. Kota Bandung 0
3. Bandung Barat 19,6
4. Bekasi 12,2
5. Kota Bekasi 23,7
6. Kota Depok 72,6
7. Bogor 9,8
8. Kota Bogor 2,6
9. Karawang 2,3
10. Purwakarta 0,1
11. Sukabumi 2
12. Kota Sukabumi 22,1
13. Cianjur 9,9
14. Kota Cimahi 34,6
15. Sumedang 15,5
16. Garut 23,7
17. Indramayu 15,3
18. Cirebon 38,9
19. Kota Cirebon 86,5
20. Majalengka 16,9
21. Kuningan 17,5
22. Tasikmalaya 0
23. Kota Tasikmalaya 10
24. Kota Banjar 20,4
25. Ciamis 12,8

References
Diabetes Melitus Penyebab Kematian Nomor 6 di Dunia: Kemenkes Tawarkan Solusi CERDIK
Melalui Posbindu. (2013, September 5). Retrieved from Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat: http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php/post/read/2013/222/Diabetes-
Melitus-Penyebab-Kematian-Nomor-6-di-Dunia-Kemenkes-Tawarkan-Solusi-CERDIK-
Melalui-Posbindu
Kesehatan, K. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Retrieved from Depkes:
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf

Kesehatan, K. (2014). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Retrieved from
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf

TIK. (2016, April 20). Seminar Sehari Diabetes Melitus, Cegah, Obati, Lawan Diabetes".
Retrieved from Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat:
http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php/post/read/2016/504/Seminar-Sehari-
Diabetes-Melitus-Cegah-Obati-Lawan-Diabetes

Anda mungkin juga menyukai