TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Persepsi berasal dari kata perception (Inggris) yang artinya menerima atau
mengambil. Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi
perasa dan penciuman. Salah satu alasan mengapa persepsi demikian penting
dalam hal menafsirkan keadaan sekeliling kita adalah bahwa kita masing-
dengan sebuah situasi ideal. Persepsi merupakan sebuah proses yang hampir
bersifat otomatik dan ia bekerja dengan cara yang hampir serupa pada masing
adalah proses yang menyangkut masuknya pesan dan informasi di dalam otak
manusia. Informasi dan pesan yang diterima tersebut muncul dalam bentuk
stimulus yang merangsang otak untuk mengolah lebih lanjut yang kemudian
Komponen kognitif adalah aspek intelektual, yang berkaitan dengan apa yang
1. Komponen afektif
a. Motif sosiogenis, sering juga disebut sekunder sebagai lawan motif primer
berpikir, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai.
2. Komponen kognitif
sesuatu itu ’benar’ atau ’salah’ atas dasar bukti, sugesti otoritas,
3. Komponen konatif
Menurut Walgito (2002) dalam skripsi Agisni (2013: 25) persepsi adalah
stimulus merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi. Berkaitan
alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai
indera dan dapat datang dari dalam yang langsung mengenai syaraf
b. Adanya indera atau reseptor, yaitu sebagai alat untuk menerima stimulus.
Menurut Ahmadi dalam skripsi Agisni (2013: 27) ada tiga komponen yang
didasarkan pada stimulus atau situasi yang sedang dihadapinya. Terkait pada
17
afeksi, dan konasi untuk membentuk objek tersebut (Mahmud, 1989: 79).
tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu sadar akan segala
memberikan penilaian.
masing individu atau perorangan tentunya akan berlainan. Hal ini dikarnakan
seseorang adalah:
Target tidak dilihat sebagai suatu yang terpisah, maka hubungan antar
demikian pula dengan lokasi, cahaya, panas, atau faktor situasional lainnya.
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33613/4/Chapter%20II.pdf)
di akses tanggal 28 agustus 2014, pukul 10.51 WIB.
19
16) yaitu:
2. Regristasi
3. Interpretasi
aspek kognitif dari persepsi yang amat penting karna proses tergantung
4. Umpan Balik
positif pula.
individu terhadap suatu objek atau informasi dengan pandangan yang positif
atau sesuai dengan yang diharapkan dari objek yang dipersepsikan atau dari
berlawanan dengan yang diharapkan dari objek yang dipersepsikan atau dari
dipersepsikan.
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang bersifat kontinue dan yang terikat dalam satu rasa identitas
orang yang terdiri dari berbagai kalangan dan tinggal didalam satu wilayah.
hukum adat, norma-norma dan berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
22
Peraturan tentang akad nikah sudah tertuang jelas pada Peraturan Menteri
calon pengantin dan atas persetujuan PPN akad nikah dapat dilaksanakan di
luar KUA.
PP No 47 Tahun 2004.
bimbingan perkawinan.
23
publik yaitu:
a. Fungsi Transparansi
yaitu pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh
mudah dimengerti.
b. Fungsi Akuntabilitas
c. Fungsi Kondisional
dan efektifitas.
d. Fungsi Partisipatif
apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status sosial, dan lain-
lain.
24
diselenggarakan.
pelayanan public.
25
atau jabatan.
undangan.
5. Struktur KUA
yaitu meliputi Kepala KUA yang mempunyai bidang Tatat Usaha, bidang
D. Kerangka Pikir
Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia
terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu sadar
karena pernikahan tidak saja menyangkut pribadi kedua calon suami istri,
pernikahan dianggap sebagai sesuatu yang suci dan karenanya setiap agama
Kompilasi Hukum Islam juga mengatur pernikahan adalah suatu akad yang
kuat. Oleh karena itu, bagi yang ingin melangsungkan pernikahan mesti
Salah satu ketentuan itu adalah setiap akad nikah mesti dilakukan di hadapan
dan diawasi secara langsung serta dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah dan
oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan, terlihat pada
kasus Kepala KUA di Kota Kediri yang di tangkap atas tuduhan kasus
gratifikasi.
Pelayanan Publik. Selain itu, masyarakat pun harus tau dan memahami serta
bukan ikut melakukan pelanggaran. Memberi uang lebih dari ketentuan yang
berlaku dalam pelaksanaan akad nikah merupakan tindak pidana korupsi yang
disebut gratifikasi.
Dalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa yang akan diteliti adalah bagaimana
jawaban memiliki masing-masing nilai. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
28
Positif Negatif
(Robbins) (Robbins)
E. Hipotesis
dua variabel atau lebih. Hipotesis selalu disajikan dalam bentuk statement yang
populasi melalui data sampel. Oleh karena itu dalam statistik yang diuji adalah
hipotesis nol. “The null hypothesis is used for testing. It is statement that no
different exists between the parameter and statistic being compare” (Emory,
1985). Jadi hipotesis nol adalah pertanyaan tidak adanya perbedaan antara
parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah
statistik. Hipotesis nol diberi notasi Ho, dan hipotesis alternatif diberi notasi
Ha. Berdasarkan pengertian di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :